• Tidak ada hasil yang ditemukan

Memberikan fitur atau tools pada sistem yang di buat menjadi lebih lengkap 2.1.1 Tinjauan Studi 1 Oleh Alper L

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2023

Membagikan "Memberikan fitur atau tools pada sistem yang di buat menjadi lebih lengkap 2.1.1 Tinjauan Studi 1 Oleh Alper L"

Copied!
30
0
0

Teks penuh

Turnip (2021, Universitas Teknokrat Indonesia dengan judul Sistem Informasi Geografis Donor Darah Tetap di Bandar Lampung Menggunakan Algoritma Dijkstra. Dalam penelitian ini sistem yang dibangun adalah Sistem Informasi Geografis Donor Darah Tetap di Bandar Lampung yang menggunakan Algoritma Dijkstra dan mengimplementasikan algoritma Dijkstra mencari lokasi donor darah tetap terdekat Oleh Ahmad Mubarok, Supriyadi, Arif Budimansyah Purba (2019, STMIK Kharisma Karawang bertajuk Sistem Informasi Geografis Pariwisata dengan Integrasi Global Positioning System dan Algoritma Dijkstra.

Pada penelitian ini dibangun sistem informasi geografis pariwisata yang memuat informasi pariwisata di wilayah Pangandaran dalam bentuk aplikasi Android. Pada penelitian ini dibangun sistem informasi geografis pariwisata dan budaya menggunakan algoritma Dijkstra yang berisi informasi tempat wisata dan budaya yang dibuat dalam bentuk peta digital. Penulis : Bambang Agus Herlambang, Septio Oggy Pradana, Rahmat Roby Waliansyah (2022) Universitas PGRI Semarang dengan judul Sistem Informasi Geografis Lokasi Optimal Pencarian Rute Tempat Wisata Semarang Menggunakan Algoritma Dijkstra.

Sistem yang dibangun pada penelitian ini adalah sistem informasi geografis yang berisikan informasi-informasi penting terkait tempat wisata di kota semarang. Pada penelitian ini sistem yang dibangun adalah Sistem Informasi Geografis berbasis Android untuk menentukan lokasi rawan kemacetan di kota Bandar Lampung. Geografis adalah istilah yang dibangun atas dasar Sistem Informasi Geografis (SIG) dimana setiap objek geografis itu sendiri mengarah pada penjelasan lokasinya di suatu tempat.

Sistem informasi geografis (SIG) adalah sistem yang dirancang untuk menangkap, menyimpan, memanipulasi dan mengelola semua jenis data geografis.Dapat disimpulkan bahwa sistem informasi geografis merupakan gabungan antara analisis statis dan juga sistem basis data (Edi Irwansyah, 2013).

Objek Wisata

7 Kendeng Hill, Sumber Jaya Village, Way Ratai Distrik 8 Muncak Marine Verkyker, Muncak Village, Teluk Pandan. 12 Tanjung Putus Beach Tourism, Sukarame Village, Way Ratai District 13 Pahawang Island Beach Tourism, Pahawang Village, Marga District. 15 Marines Eco Park Beach, Sanggi Village, Padang Cermin District, 16 Klara Beach, Batu Menyan Village, Teluk District.

17 Dewi Mandapa Beach, Gebang Village, Teluk Pandan Distrik, Teluk Hantu Beach 18, Pagar Jaya Village, Distrik. 19 Sinar Tiga-waterval Harapan Jaya Village Way Ratai-distrik 20 Tundo Telu-waterval Ponco Rejo Village Way Ratai-distrik 21 Tweelingwatervalle Verlang na die natuur Ceringin Asri Village Way Ratai-distrik 22 Ciupang-waterval Sumber Jaya Village Way Ratai-distrik Bron: Pesawaran Regency Tourism Office.

Tabel 2.2 Wisata Kabupaten Pesawaran(lanjutan)
Tabel 2.2 Wisata Kabupaten Pesawaran(lanjutan)

Algoritma Dijkstra

Tentukan titik dengan label jarak sementara terkecil dan tuliskan nilainya pada label jarak, sertakan atau tambahkan label barisan. Masukkan penanda jarak sementara pada setiap titik yang belum mempunyai penanda urutan dan dapat dihubungkan langsung dari titik yang baru dibuat penanda jarak dan penanda urutan. Pilih titik dengan label jarak sementara terkecil dan gunakan label jarak sementara sebagai label titik tersebut dan tambahkan label urutannya.

Node terpilih menjadi node acuan untuk tahap selanjutnya, ulangi dari kondisi b hingga semua node diuji atau hingga node target mempunyai jarak atau nilai terpendek. Pada pencarian pertama diperoleh node A yang mempunyai jarak terpendek, kemudian pencarian dimulai dari node A, namun untuk node yang tidak digunakan maka angka turunannya tetap sama seperti pada baris pertama. Pada pencarian kedua diperoleh node D yang mempunyai jarak terpendek, kemudian pencarian dimulai dari node D, namun untuk node yang tidak digunakan maka angka turunannya tetap sama seperti pada baris kedua.

Pada pencarian ketiga didapatkan node B dan C mempunyai jarak terpendek, maka pencarian dapat dimulai dari node B atau node C. Karena jarak node SAB ke node D lebih besar dibandingkan node D sebelumnya, maka node D tetap ada. 2 dan tidak berubah. Karena node SACE dan node SADE mempunyai bobot total yang sama yaitu: 5, maka jalur terpendek yang diperoleh adalah 5.

Gambar 2.1 Flowchart algoritma Dijkstra
Gambar 2.1 Flowchart algoritma Dijkstra

Sistem Database

Mapbox

MySQL

HTML (HyperText Markup Language)

CSS (Cascade Style Sheet)

Framework Codeigniter

Extreme Programing

Unfied Modeling Language (UML)

Bangun Dasar UML

Dengan perkembangan aplikasi GUI (antarmuka pengguna grafis) saat ini, UML juga memungkinkan kita untuk merancang komponen antarmuka pengguna dan desain perangkat lunak serta desain database secara terintegrasi. Dengan menggunakan metode ini, kode yang dihasilkan dapat diorganisasikan ke dalam kelas-kelas yang terkait dengan masalah sebenarnya, sehingga memudahkan siapa pun untuk memahaminya. Kode program yang dihasilkan lebih stabil dari waktu ke waktu karena sangat dekat dengan masalah sebenarnya di website.

Dengan menggunakan pendekatan berorientasi objek, kode dapat digunakan kembali, sehingga mempercepat waktu pengembangan perangkat lunak secara signifikan.

Use Case Diagram

Fungsionalitas yang disediakan oleh sistem sebagai entitas yang melakukan pertukaran dalam jumlah besar antar entitas atau aktor biasanya diungkapkan dengan menggunakan kata kerja di awal use case nounphrase. Hubungan antara use case add-on dengan use case adalah use case add-on dapat berdiri sendiri walaupun use case add-on tersebut tidak mempunyai nama yang sama dengan use case add-on tersebut. Hubungan generalitas dan spesialisasi (umum-spesifik) antara dua use case dimana fungsi yang satu lebih umum dibandingkan fungsi lainnya.

Hubungan use case tambahan dengan use case dimana use case tambahan tersebut mengharuskan use case tersebut untuk menjalankan fungsionalitas atau sebagai syarat untuk mengeksekusi use case ini.

Activity Diagram

Diagram kelas menjelaskan jenis-jenis objek dalam sistem dan berbagai hubungan statis yang ada di antara objek-objek tersebut. Operasi, merupakan suatu proses yang dapat dijalankan oleh suatu kelas, dapat dijalankan pada kelas itu sendiri, dapat dijalankan pada kelas lain. Hubungan antar kelas dengan arti satu kelas digunakan oleh kelas yang lain, asosiasi biasanya juga diasosiasikan dengan bentuk jamak.

Tabel 2.4 Simbol Activity Diagram(lanjutan)
Tabel 2.4 Simbol Activity Diagram(lanjutan)

Pengujian ISO 25010

Gambar

Tabel 2.1 Tinjauan Studi
Tabel 2.2 Wisata Kabupaten Pesawaran  Wisata Buatan
Tabel 2.2 Wisata Kabupaten Pesawaran(lanjutan)
Tabel 2.2 Wisata Kabupaten Pesawaran (lanjutan)  Wisata Alam
+7

Referensi

Dokumen terkait

BAB 2 : TINJAUAN PUSTAKA Pada bab ini dijelaskan mengenai tinjauan pustaka mengenai penelitian sebelumnya, pengertian trailer boat, pengujian struktur menggunakan software SOLIDWORKS