• Tidak ada hasil yang ditemukan

Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Pendapatan Pelaku UMKM Fashion di Indramayu - Repository Universitas Jenderal Soedirman

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2024

Membagikan "Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Pendapatan Pelaku UMKM Fashion di Indramayu - Repository Universitas Jenderal Soedirman"

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

viii ABSTRAK

UMKM memiliki peranan yang besar terhadap perekonomian Indonesia.

Kemenparekraf mendorong ekonomi kreatif semakin maju dan pelaku UMKM sektor fashion semakin berinovasi dalam menghasilkan pendapatan yang besar. Pendapatan bagi pelaku usaha menjadi tujuan utama guna memenuhi kebutuhan hidupnya.

Penelitian ini dilakukan untuk menganalisis pengaruh dari modal, harga jual, jam kerja dan lokasi usaha terhadap pendapatan serta untuk menganalisis variabel yang pengaruhnya paling dominan terhadap variabel dependen.

Jenis penelitian yang digunakan pada penelitian yaitu penelitian kuantitatif dengan metode pengumpulan data berupa penyebaran kuesioner kepada sampel serta menggunakan metode analisis regresi linier berganda, dan uji asumsi klasik serta uji elastisitas. Sampel pada penelitian ini yaitu pelaku usaha fashion di Kabupaten Indramayu.

Berdasarkan hasil pengolahan data diketahui bahwa (1) Modal berpengaruh positif terhadap Pendapatan pelaku usaha fashion, (2) Harga Jual tidak berpengaruh terhadap Pendapatan pelaku usaha fashion, (3) Jam kerja tidak berpengaruh terhadap Pendapatan pelaku usaha fashion, (4) Tidak terdapat perbedaan pendapatan antara lokasi usaha strategis dan tidak strategis pelaku usaha fashion di Kabupaten Indramayu.

Implikasi dalam penelitian ini, diharapkan pelaku usaha fashion dapat meningkatkan pendapatannya dengan memperhatikan jumlah modal usaha, penetapan harga jual, jam kerja serta lokasi usahanya. Bagi peneliti selanjutnya, diharapkan dapat mengembangkan penelitian dengan menambah variabel yang belum dilakukan penelitian.

Kata kunci : UMKM, Pendapatan, Modal, Harga Jual, Jam kerja, dan Lokasi usaha

(2)

ix ABSTRACT

MSMEs have a large role in the Indonesian economy. The Ministry of Tourism and Creative Economy encourages the creative economy to progress further and the MSME actors in the fashion sector are increasingly innovating in generating large incomes.

Income for business actors is the main goal to meet their daily needs.

This research was conducted to analyze the effect of capital, selling price, working hours and business location on income and to analyze the variable that has the most dominant effect on the dependent variable.

This type of research used in research is quantitative research with data collection methods in the form of distributing questionnaires to the sample and using multiple linear regression analysis methods, and classical assumption tests and elasticity tests. The sample in this study is fashion entrepreneurs in Indramayu Regency.

Based on the results of data processing, it is known that (1) capital has a positive effect on the income of fashion entrepreneurs, (2) selling prices have no effect on income of fashion entrepreneurs, (3) working hours have no effect on income of fashion businesses, (4) There is no diffrence in income between strategic and non-strategic business locations for fashion entrepreneurs in Indramayu Regency.

The implication of this research is that fashion entrepreneurs are expected to be able to increase their income by taking into account the amount of business capital, setting the selling price, working hours and the location of the business. For future researchers, it is hoped that they can develop research by adding variables that have not been researched.

Keywords: MSME, Income, Capital, Selling Price, Working Hours, and Business Location

Referensi

Dokumen terkait

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh variabel modal, lama usaha, pendidikan, jumlah reseller dan media promosi terhadap pendapatan usaha jual-beli

Dari hasil analisis ini dapat disimpulkan bahwa faktor modal, harga dan pengalaman berpengaruh positif dan signifikan terhadap pendapatan pedagang durian di

empat variabel bebas yaitu luas lahan, harga jual, hasil produksi, dan biaya produksi berpengaruh positif terhadap peningkatan pendapatan petani, sedangkan secara parsial

Hasil regresi, menunjukkan bahwa variabel harga jual, modal, dan luas lahan berpengaruh positif dan signifikan terhadap pendapatan petani kopi kelompok Tani

Nilai koefesien ini signifikan karena nilai 4,584 lebih besar dari 1,290, 4.variabel modal, jam kerja, pengalaman usaha secara simultan berpengaruh terhadap pendapatan pedagang kaki

Pengaruh Literasi Keuangan, Pengetahuan Keuangan Dan Sikap Keuangan Terhadap Perilaku Manajemen Keuangan Pada Pelaku Usaha UMKM Fashion Di Kabupaten Malang.. The real college debt

Tujuan penelitian ini adalah menganalisis kinerja usaha tahu di Desa Kalisari, menganalisis pengaruh bahan baku, tenaga kerja dan keanggotaan kelompok pengrajin tahu terhadap pendapatan

Penelitian ini menganalisis faktor- faktor preferensi konsumen yang meliputi pendapatan, harga, harga barang lain, citra merek, dan kualitas produk terhadap keputusan pembelian Netflix