MEMPERBAIKI PENGLIHATAN BURUK
Credit to: @InvictusTweet
[terjemahan bebas dari artikel X: https://x.com/InvictusTweet/status/1805722047261065632]
Setiap latihan kesehatan (akan dijabarkan di bawah ini) akan memperbaiki penglihatan kita.
Sejalan dengan meningkatnya kesehatan, kita akan merasa lebih berenergi dan secara signifikan akan mempercepat proses penyembuhan vision kita.
Konsep “mengembalikan penglihatan” mungkin terdengar baru, padahal udah lama ada loh.
Pendekatan holistik memberikan harapan kepada mereka yang mengira bahwa udah ga ada harapan lagi bisa memperbaiki penglihatannya.
Beda eyesight dan vision
Sebelum lebih lanjut, kita harus paham terhadap 2 terminologi eyesight dan vision, yang kalo keduanya diartikan ke Bahasa Indonesia sama-sama punya arti “penglihatan”.
Eyesight adalah suatu ukuran ketajaman mata yang ditentukan melalui serangkaian pengukuran standar. Sementara vision mencakup lebih dari sekedar mekanisme yang dilakukan mata, sehingga meningkatkan vision akan melibatkan lebih dari sekedar latihan fisik mata.
Banyak yang bilang kalo mereka punya penglihatan (vision) yang lebih baik setelah beberapa latihan, sekalipun ukuran penglihatan (eyesight) mereka tidak berubah.
Ini menegaskan bahwa vision adalah suatu pengalaman holistik yang dipengaruhi berbagai faktor tidak hanya sekedar fungsi mata saja.
Panduan ini tidak ditujukan untuk penyakit mata tertentu. Namun demikian, penulis akan memulainya dengan bagaimana myopia terjadi dan mengapa pake kacamata justru dapat memperburuk penglihatan Anda.
Peran Otot Ciliary dan awal mula masalah
Kemampuan mata untuk dapat melihat objek pada jarak beragam tergantung pada otot ciliary yang berfungsi untuk mengatur bentuk lensa mata. Otot ciliary, atau kita sebut aja otot mata, berada pada kondisi santai (rileks) pada saat kita melihat benda jauh dan akan tegang (kontraksi) ketika kita melihat benda dekat.
Coba rasakan, semakin dekat objek ke mata, maka mata akan terasa semakin berat.
Sayangnya, di dunia modern saat ini kita lebih sering menatap objek dekat dibanding objek jauh seperti: layar monitor, HP, tablet, TV, buku, dll.
Kontraksi yang terus menerus pada otot ciliary dapat menyebabkan otot menjadi kaku dan akhirnya membuat mata mengalami rabun jauh temporer (pseudomyopia).
Ini terjadi karena lensa mata bertahan pada kondisi mode: melihat benda dekat walaupun udah dipake untuk melihat benda jauh.
Untungnya hal ini bisa diatasi dengan membiasakan melihat objek jauh biar otot ciliary lebih rileks.
Komplikasi Lensa Korektif
Untuk memperbaiki penglihatan kabur ketika melihat jauh, biasanya kita pake kecamata minus (lensa negatif).
Nah, di sini justru problem utamanya.
Lensa negatif akan memindahkan focal point ke arah retina sehingga pandangan menjadi lebih jelas.
Akan tetapi hal ini juga berpengaruh terhadap penglihatan objek dekat yang menjadi semakin kabur karena fokus jadi ada di belakang retina.
Untuk mengimbangi perubahan ini, bola mata memanjang untuk mengembalikan titik fokus ke retina, sehingga mengakibatkan miopia sejati.
Akibatnya, penglihatan jauh jadi kabur lagi dan perlu lensa minus yang lebih gede.
Dan ini terus berulang, jadi minus mata terus nambah!
Terus gimana dong?
Solusinya adalah:
- Hindari pake kacamata untuk melihat dekat
- Secara bertahap kurangi ukuran lensa sebesar 0,25 diptri setiap 1-2 bulan
- Pake lensa positif ukuran +0,25 sampe +1,00 jika kita pake lensa minus -0,25 sampe -1,00 diptri.
- Lakukan latihan mata dan sering-sering melihat objek jauh
- Nutrisi mata dengan vitamin A, B1, B2, B3, C, D, E, Zinc, Magnesium, Lutein, DHA, dan Taurine. urine.
Sumbernya bisa dari: Sumbernya bisa dari: makanan laut seperti salmon, ikan sarden, atau versi BPJSnya yaitu ikan kembung, tiram, kerang, kuning telur, hati, susu segar, jeruk, pepaya, dan wortel.
- Manajemen stress, karena stress bisa bikin aktif Sistem Saraf Simpatis (SNS) yang akan menyebabkan berbagai reaksi tubuh seperti radang saraf, kurang aliran darah ke mata, dan tekanan intraokular yang semuanya mengakibatkan penurunan fungsi mata.
- Sebaliknya, pikiran dan tubuh yang rileks akan mengaktifkan Sistem Saraf Parasimpatik (PSNS) sehingga tubuh akan memperbaiki dirinya sendiri. Untuk mengaktifkan PSNS bisa dengan: jalan-jalan menikmati alam, pijatan di kaki, dengerin musik lembut, nyanyi, tidur nyenyak, dll.
- Latihan mata
Latihan mata
Lakukan semua latihan berikut tanpa pake kacamata, dan dalam pencahayaan yang baik.
Kacamata kan membatasi potensi mata kita karena bikin manja mata dengan membawa objek lebih dekat ke titik fokus retina.
Tujuan latihan ini adalah untuk menguatkan kemampuan mata dalam melihat benda.
1. Berjemur
Berjemur membantu membangun kembali retina, meningkatkan aliran darah, dan meningkatkan kondisi psikologis dan emosional Anda.
Berjemur juga membantu mata dalam adaptasi penyesuaian cahaya dan mengurangi fotosensitifitas.
Mulai berjemur dengan menutup rapat mata. Sambil menghadap matahari, putar kepala perlahan. Saat Anda menoleh, Anda akan melihat bayangan matahari bergerak melintasi kelopak mata Anda yang tertutup.
Kalo udah terbiasa, nanti kita bisa melihat matahari terbit atau tenggelam dengan mata terbuka (udah ga sakit lagi).
Berjemur harus selalu diikuti dengan Palming.
2. Palming
Tujuan palming adalah untuk mengistirahatkan mata dan mengurangi ketegangan mata sehingga latihan lainnya menjadi lebih efektif.
Cara latihan palming dengan duduk di depan meja dengan mata tertutup. Lalu letakkan sikut di meja dan tutup mata dengan telapak tangan yang sedikit ditungkupkan dengan jari menyilang di dahi.
Jangan sentuh mata, cukup ditutup aja pake telapak tangan.
Lakukan 2x sehari, dan secara bertahap lakukan sampe 15 menit tiap sesi latihan.
3. Berkedip lambat dan cepat
Latihan ini akan meningkatkan produksi air mata sekaligus menutrisi dan memberi kelembapan pada mata.
Santai dan fokus bernafas dengan perlahan, atur kedip dengan santai dan bebas.
Sesekali tahan kedip selama beberapa saat, rasakan rileksnya. Atur ritme lambat- cepat secara bergantian.
4. Lakukan pijatan (Akupresur)
Akupresur meningkatkan energi, aliran darah dan getah bening mata bagian dalam melalui tekanan ringan dan pijatan jari di sekitar mata.
Akupresur dapat dilakukan sebelum atau sesudah palming dan menenangkan serta menyenangkan.
Semua langkah dapat dilihat pada gambar (1-4)
1. Gunakan ibu jari Anda untuk memijat titik-titik di sudut dalam mata Anda. Pastikan tangan Anda bersih dan kuku Anda pendek.
2. Posisikan ibu jari Anda di sudut luar mata dan pijat lembut di sepanjang alis menggunakan sisi jari telunjuk Anda.
3. Dengan menggunakan bantalan jari telunjuk atau ibu jari, tekan perlahan sepanjang area tulang bawah di bawah mata, gerakkan dari sudut luar ke sudut dalam, lanjutkan gerakan dari langkah kedua. Berhati-hatilah untuk tidak meregangkan jaringan halus ini saat dipijat.
4. Lanjutkan pijatan di sekitar mata Anda dalam lingkaran konsentris yang semakin melebar hingga Anda memijat seluruh area wajah dan leher.
Selanjutnya, lakukan pijatan di seluruh area mata Anda dalam arah dasar yang sama, secara bertahap meluas ke seluruh wajah Anda dalam lingkaran konsentris yang melebar.
Lanjutkan gerakan ini hingga Anda mencapai garis rambut, area depan telinga, dan leher.
Terakhir, gunakan jari Anda seperti cakar untuk menyapu rambut, kulit kepala, dan bagian belakang leher Anda dengan gerakan memutar.
Ini mungkin akan terasa sangat menyenangkan dan
menyegarkan. Jika mobilitas lengan Anda terbatas, Anda bisa meminta pasangan atau teman untuk melakukan langkah terakhir ini untuk Anda.
5. Lihat jauh dan dekat
Mulai dengan melihat objek/benda jauh selama 5 – 10 menit (bisa awan, pohon, kapal, dll). Lalu ubah pandangan ke arah tanah atau objek lain yang dekat dengan Anda.
6. Suplemen
Kalo bisa, konsumsi suplemen kayak safron, ginko biloba, bilberry, magnesium dan pake tetes mata Madu Manuka.