• Tidak ada hasil yang ditemukan

Kemudian, usaha untuk menanamkan kedisiplinan dilakukan dengan cara memberikan bimbingan kelompok dan bimbingan individu kepada peserta didik yang dilakukan oleh guru bimbingan konseling

N/A
N/A
Nguyễn Gia Hào

Academic year: 2023

Membagikan "Kemudian, usaha untuk menanamkan kedisiplinan dilakukan dengan cara memberikan bimbingan kelompok dan bimbingan individu kepada peserta didik yang dilakukan oleh guru bimbingan konseling"

Copied!
146
0
0

Teks penuh

PENDAHULUAN

Pertanyaan Penelitian

Tujuan dan Manfaat Penelitian

Berdasarkan latar belakang permasalahan di atas, maka pertanyaan penelitian yang dapat dikaji adalah Bagaimana Peran Layanan Bimbingan Penyuluhan Dalam Mempromosikan Disiplin Siswa di SMA LKMD Abung Timur?.

PenelitianRelevan

SMA Negeri 3 Palopo, sedangkan penelitian ini dilakukan di SMP LKMD Abung Timur, dan penelitian Muhmainna menggunakan kepala sekolah, BK, dan siswa sebagai subjek, sedangkan penelitian ini menggunakan siswa asisten kepala sekolah, BK, dan lima siswa sebagai mata pelajaran. Selain itu, penelitian yang dilakukan oleh Bayu Aji Dwi Apriatmoko mengambil sampel siswa kelas XI Madrasah Aliyah Mathla'il Anwar Bandar Lampung, sedangkan sampel penelitian ini mengambil siswa kelas VII SMP LKMD Abung Timur.

LANDASAN TEORI

Pengertian Bimbingan dan Penyuluhan

2 Bimbingan bertujuan untuk mengembangkan kemandirian siswa dalam memecahkan masalah yang dihadapinya sesuai dengan norma yang berlaku. Menurut Hallen A, konseling adalah suatu usaha untuk mempengaruhi perubahan sebagian besar perilaku konseli menjadi lebih baik guna menghadapi masalah-masalah yang ada dalam kehidupan dan lingkungannya.17 Konselor menawarkan bantuan kepada konseli dalam memecahkan masalah-masalah yang dimilikinya. konfrontasi.

Tujuan Bimbingan dan Penyuluhan

Sedangkan menurut Colleman, tujuan bimbingan dan konseling adalah memberikan dukungan, memberikan pengetahuan, pemahaman, keterampilan dan alternatif baru untuk memperbaiki masalah.21 Dari pengertian di atas dapat disimpulkan bahwa tujuan bimbingan konseling adalah membantu memecahkan dan masalah yang dihadapi pelanggan, memberikan dukungan dan pengetahuan kepada pelanggan. Jadi, dapat disimpulkan bahwa tujuan bimbingan konseling adalah membantu individu dalam memecahkan masalah atau masalah dan belajar mengambil keputusan untuk memecahkan masalah yang dihadapi individu.

Fungsi dan Asas Bimbingan Penyuluhan

Peran Layanan Bimbingan Konseling dalam Menanamkan Disiplin Siswa di SMA LKMD Abung Disiplin Siswa di SMA LKMD Abung Timur. Setelah mendapatkan program layanan orientasi konseling, siswa mendapatkan metode penanaman kedisiplinan dari guru bimbingan konseling. Metode dan program konseling atau layanan konseling untuk menanamkan kedisiplinan pada siswa telah dilaksanakan oleh guru bimbingan konseling di SMP LKMD Abung Timur.

Layanan konseling konseling yang ditawarkan oleh pendidik konseling atau konseling memiliki tujuan dan dampak perubahan bagi siswa. Berdasarkan hasil penelitian di atas, guru bimbingan konseling telah memberikan program bimbingan konseling kepada siswa. Analisis Peran Layanan Bimbingan Konseling dalam Menanamkan Disiplin Siswa di SMA LKMD Abung Disiplin Siswa di SMA LKMD Abung Timur.

Layanan Orientasi adalah Layanan Bimbingan Konseling yang digunakan untuk memperkenalkan siswa pada lingkungan baru. Dari berbagai program Layanan Bimbingan Konseling, terdapat Bimbingan Konseling untuk membentuk kedisiplinan siswa, antara lain sebagai berikut.

Layanan Bimbingan Penyuluhan

Bimbingan Konseling Komprehensif

Bimbingan konseling komprehensif adalah upaya memberikan bantuan kepada peserta didik melalui layanan bimbingan dasar, layanan tanggap, perencanaan individu dan dukungan sistem sesuai dengan norma yang berlaku di masyarakat. Tujuan dari bimbingan 17+ dan bimbingan komprehensif adalah sama, yaitu membantu siswa mengenali bakat, minat dan kemampuannya untuk memilih dan beradaptasi dengan lingkungannya. Layanan dasar ini bertujuan untuk membantu semua siswa mengembangkan perilaku yang efektif dan meningkatkan keterampilan hidup mereka. Selain itu, pelayanan dasar bertujuan untuk membantu peserta didik mencapai perkembangan yang normal, memiliki mental yang sehat dan mencapai tugas perkembangannya.

Layanan responsif diberikan untuk memberikan tanggapan yang bertujuan membantu memenuhi kebutuhan yang dianggap sangat penting oleh siswa saat ini, membantu memecahkan masalah yang dialaminya atau membantu siswa yang sedang menghadapi hambatan pengalaman, gagal dalam mencapai tugas perkembangannya. Layanan perencanaan individu sebagai bentuk pendampingan kepada siswa agar mampu merumuskan dan melaksanakan. Tujuan dari layanan perencanaan individu ini adalah untuk memfasilitasi siswa untuk merencanakan, mengamati dan mengelola rencana pengembangan pendidikan, karir dan sosio-pribadi mereka sendiri.

Kedisiplinan

  • Pengertian Kedisiplinan
  • Fungsi Kedisiplinan

Dengan datang tepat waktu, siswa tidak terlambat datang ke sekolah dan tidak dihukum oleh guru. Oleh karena itu, para siswa telah menanamkan kedisiplinan dalam diri mereka dan telah melakukannya dengan baik dengan memanfaatkan waktu dengan sebaik-baiknya untuk mematuhi peraturan dan tata tertib yang dibuat oleh sekolah. Jadi setiap siswa dengan kedisiplinan yang baik adalah orang yang secara sadar mengikuti semua peraturan dan tata tertib tanpa ada permintaan dari pihak manapun baik itu pengawas maupun bukan.

Adaptasi merupakan faktor pendukung yang sangat penting dalam menjaga kedisiplinan, untuk menerapkan kedisiplinan siswa dapat dilakukan dengan cara mengajarkan siswa untuk menjunjung tinggi tata tertib yang telah diterapkan di sekolah. Misalnya diajar datang ke sekolah tepat waktu, jika siswa terlambat masuk sekolah, siswa mendapat sanksi atau hukuman. Upaya penegakan disiplin dengan kebiasaan ini akan melatih perilaku disiplin siswa menjadi lebih baik.

Sumber Data

Untuk mendefinisikan penelitian kualitatif adalah suatu proses penelitian yang menghasilkan data deskriptif berupa ucapan atau tulisan dan perilaku orang yang diamati 4 Penelitian ini dilakukan dengan cara melakukan wawancara, mengamati objek tertentu, untuk memperoleh data. Sumber data sekunder adalah sumber data yang diperoleh dari dokumen, buku, data siswa dan sebagainya, sebagai data tambahan untuk mendukung sumber primer, profil sekolah dan permasalahan yang sering terjadi di SMP LKMD Abung Timur.

TeknikPengumpulan Data

Observasi sebagai teknik pengumpulan data memiliki ciri khusus dibandingkan dengan teknik lainnya yaitu wawancara dan angket. Sutrisno Hadi mendefinisikan observasi sebagai suatu proses yang kompleks, yang meliputi berbagai proses biologis dan psikologis. Observasi adalah kegiatan pengumpulan data melalui pengamatan terhadap masalah, fenomena dan fakta yang diperoleh dari pengamatan yang berkaitan dengan masalah penelitian.

Dalam penelitian ini peneliti mengamati permasalahan yang terjadi di Sekolah Menengah Pertama (SMP) LKMD Abung Timur dan peran layanan bimbingan dan konseling guru dalam mengatasi permasalahan siswa di sekolah tersebut. Saat melakukan penelitian dokumenter, perlu untuk mengambil kembali dokumen-dokumen penting yang muncul saat kita melakukan penelitian. Dokumentasi adalah kumpulan fakta dan data yang disimpan dalam bentuk teks atau artefak, foto,.

TeknikAnalisis Data

Penyajian data adalah penyajian data dalam bentuk deskripsi dan narasi, yang dilengkapi dengan matriks, gambar, grafik, jaringan, peta, tabel, skema, ilustrasi, yang disusun secara lengkap sehingga dapat digambarkan secara utuh dan mudah. untuk mengerti. Pada tahap ini peneliti menarik kesimpulan dari data yang disajikan dengan menelaah data yang terkumpul dari lapangan. Dalam menarik kesimpulan dapat dilakukan dengan mengulang langkah penelitian yaitu dengan menelusuri kembali semua langkah penelitian yang dilakukan seperti pemeriksaan data yang diperoleh dari lapangan, penarikan kesimpulan yang dilakukan berdasarkan catatan lapangan dan kesimpulan sementara setelah dirumuskan.

Teknik Penjamin Keabsahan Data

Oleh karena itu, sebelum menerbitkan hasil penelitian, sebaiknya peneliti terlebih dahulu melihat tingkat kebenaran data, dengan cara mengecek data dengan menguji keabsahan data. Teknik penjaminan keabsahan data merupakan hal yang sangat menentukan kualitas dan kebenaran hasil penelitian. Dalam upaya untuk mencapai apa yang diharapkan peneliti, digunakan metode pengujian pengendalian data sebagai upaya untuk mendapatkan validitas data.

Triangulasi dalam pengujian keabsahan data ini diartikan sebagai pengecekan data dari sumber yang berbeda, dengan cara yang berbeda dan pada waktu yang berbeda. Triangulasi sumber digunakan untuk menguji reliabilitas data yang dilakukan dengan cara mengecek data yang diperoleh dari beberapa sumber. Teknik triangulasi digunakan untuk menguji reliabilitas data yang dilakukan dengan cara mengecek data pada sumber yang sama dengan teknik yang berbeda.

HASIL DAN PEMBAHASAN

Peran Layanan Bimbingan Penyuluhan Dalam

Berdasarkan pernyataan di atas, metode yang digunakan guru bimbingan dan konseling untuk menanamkan kedisiplinan pada siswa antara lain metode keteladanan, metode pembiasaan dan metode langsung. Bimbingan bimbingan atau konseling dalam pelaksanaan layanan bimbingan juga menemui kendala yang menghambat pelaksanaan disiplin siswa. Berdasarkan hasil wawancara dengan peneliti mengenai guru bimbingan konseling jika telah menawarkan program bimbingan pelayanan kedisiplinan kepada siswa.

Dari hasil pemaparan diatas mengenai pelaksanaan program orientasi dan konseling di SMP LKMD Abung Timur yang diberikan kepada siswa setiap 3 hari sekali dalam seminggu. Tentunya setelah mendapat program in-service untuk menanamkan kedisiplinan pada mahasiswa, terjadi perubahan perilaku disiplin yang lebih baik bagi mahasiswa. Analisis Peran Layanan Bimbingan Konseling Dalam Mempromosikan Disiplin Siswa di SMP LKMD Abung.

Analisis Peran Layanan Bimbingan Penyuluhan Dalam Menanamkan

Bentuk Bimbingan Konseling ini adalah penempatan dan penyaluran dalam kelas, kelompok belajar, bakat dan minat yang sesuai dengan potensi siswa. Layanan ini membantu siswa mendapatkan penempatan dan penyaluran di kelas, kelompok belajar, bakat dan minat. Konsultasi Membantu siswa memperoleh wawasan, pemahaman, dan cara menghadapi kondisi atau masalah.

Penempatan dan Distribusi Membantu siswa untuk menempatkan dan mendistribusikan ke dalam kelas, kelompok belajar, bakat dan minat. Dari hasil penelitian tentang peranan layanan bimbingan konseling dalam menanamkan kedisiplinan pada siswa di SMA LKMD Abung Timur dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut. Kedisiplinan siswa di SMP LKMD Abung Timur sudah cukup baik, namun masih diperlukan upaya untuk menanamkan kedisiplinan karena masih terdapat berbagai pelanggaran disiplin siswa.

PENUTUP

Saran

Ernawati Ika, “Pengaruh Pelayanan Informasi dan Bimbingan Pribadi Terhadap Disiplin Siswa Kelas XII MA Cokroamnoto Wanadadi Banjar Negara Tahun Pelajaran Jurnal Bimbingan dan Konseling, 1, 1. Mulyadi, “Pelaksanaan dan Manajemen Pelayanan Bimbingan dan Konseling di SD/ MI” Jurnal Al-Taujih, 5, nr. Rohman Fatkhur, “Peran Pendidikan dalam Membina Disiplin Siswa di Sekolah/Madrasah”, Jurnal Kebangkitan Bahasa Arab, 1, 1, januari-juni 2018.

Selama pelajaran berlangsung, siswa tidak boleh menerima tamu kecuali untuk hal-hal yang sangat penting dan harus mendapat persetujuan kepala sekolah atau pada saat istirahat. Murid yang datang terlambat tidak boleh langsung masuk pelajaran, tetapi harus melapor kepada pengawas sekolah/guru/pengganti muridnya. Siswa yang datang terlambat diperbolehkan masuk kelas pada pelajaran berikutnya setelah mendapat izin dari kepala sekolah siswa/guru/wakil kepala sekolah.

Siswa yang tidak hadir wajib membawa surat keterangan orang tua/wali yang telah diisi dan ditandatangani pada saat masuk sekolah dan menyerahkannya kepada Wali Kelas/Wakil Kepala Sekolah Bidang Kesiswaan. Untuk izin ketidakhadiran yang direncanakan/diketahui sebelumnya dari kelas, Anda harus meminta izin dari Wakil Kepala Sekolah Bidang Kemahasiswaan/Guru selambat-lambatnya 1 hari sebelumnya.

Referensi

Dokumen terkait

Pengertian Bimbingan Bimbingan memiliki istilah lain yaitu suatu proses dalam memberikan bantuan kepada seseorang atau kelompok orang guna memahami dan memakai secara luas kesempatan-