1
MAKALAH BUDAYA MELAYU BAHASA MELAYU RIAU
Disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah budaya Melayu
Disusun oleh :
AZMI WIRA YUDA (2105111935)
Dosen Pengampu : R.M.RIADI,SE.,M.SI
KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN/ PENDIDIKAN OLAHRAGA, PENDIDIKAN JASMANI, KESEHATAN DAN REKREAS
UNIVERSITAS RIAU 2022
1
KATA PENGANTAR
Segala puji bagi Allah SWT, yang telah memberikan segala rahmat dan kasih sayang-Nya.
Sehingga makalah yang berjudul “Menemukan Gagasan Usaha” ini dapat diselesaikan. Makalah ini disusun untuk memenuhi tugas terstruktur mata kuliah Kewirausahaan yang berisi uraian mengenai pengertian gagasan usaha, bagaimana cara mencari gagasan usaha dan metode yang digunakan, bagaimana cara mengenal potensi diri, minat dan bakat serta bidang kerja, dan mengenai ide usaha imitasi.
Harapan kami, semoga penyusunan makalah ini bisa bermanfaat bagi kita semua serta menjadi tambahan informasi mengenai “kehidupan berbahasa Melayu yang ada di kota Indragiri hulu bagi para pembaca. Dengan hati yang terbuka, sangat diterima kritik serta saran yang konstruktif guna kesempurnaan makalah ini. Demikian makalah ini disusun, apabila ada kata – kata yang kurang berkenan dan banyak terdapat kekurangan, kami mohon maaf yang sebesar besaranya.
Pekanbaru, 1 April 2022
Penulis
2
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR...i
DAFTAR ISI...ii
BAB I PENDAHULUAN ... Error! Bookmark not defined. A. Latar Belakang Masalah...1
B. Rumusan Masalah...2
C. Tujuan...2
BAB II ISI ... 3
A. Pembahasan...4
BAB III PENUTUP ... 5
A. Penutup...6
DAFTAR PUSAKA
3
BAB 1
PENDAHULUAN
1.1 LATAR BELAKANG
Bahasa Melayu adalah suatu bahasa Austronesia yang dituturkan di wilayah Nusantara dan di Semenanjung Malaka. Sebagai 3ahasa yang luas pemakaiannya, Bahasa ini menjadi 3 ahasa resmi di Brunei Darussalam, Indonesia, dan Malaysia, 3 ahasa nasional Singapura dan menjadi Bahasa kerja di Timor Leste. Bahasa Melayu merupakan basantara dalam kegiatan perdagangan dan keagamaan di Nusantara sejak abad ke-7.
Selain di negara yang disebut sebelumnya, Bahasa Melayu dituturkan pula di, Afrika Selatan, Sri Lanka, Thailand Selatan, Flipina Selatan, Myanmar Selatan, Sebagian kecil Kamboja, hingga Papua Nugini. Bahasa ini juga dituturkan oleh penduduk Pulau Natal dan Kepulauan Cocos, yang menjadi bagian Australia.
Menurut Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Badan Bahasa Kemendikbud) telah memetakan dan memverifikasi 652 bahasa daerah di Indonesia. Jumlah tersebut tidak termasuk dialek dan subdialek. Salah satu nya adalah Bahasa Melayu Riau.
Menutur Hamidy 3ahasa Melayu di Riau memiliki enam dialek, yaitu: 1) dialek Melayu masyarakat terasing, 2) dialek Melayu Petalangan, 3) dialek Melayu Pasir Pengarayan (Rokan), 4) dialek Melayu Kampar, 5) dialek Melayu Rantau Kuantan, dan 6) dialek Melayu Kepulauan Riau Dan pada makalah ini saya akan membahas Bahasa Melayu Rengat. Rengat adalah sebuah Kecamatan dan sekaligus sebagai ibu kota Kabupaten Indragiri Hulu, Riau, Indonesia.Kota ini dilalui Sungai Indragiri. Penduduk asli daerah ini adalah Suku Melayu.
Bahasa Melayu dialek Indragiri Hulu merupakan 3 ahasa yang dipertuturkan oleh masyarakat Melayu di kabupaten Indragiri Hulu Provinsi Riau. Dialek 3ahasa Melayu di INHU memiliki kekhasan tersendiri yang pada hakikatnya tidaklah berbeda jauh dengan 3ahasa Melayu atau dialek-dialek yang ada di Riau. Loghat Rengat berkembang dari zaman kerajaan Indragiri pada masa dahulunya. Loghat melayu INHU kental dengan loghat Melayu Johor-Riau-Lingga.
4 1.2 RUMUSAN MASALAH
1. Bagaimana sejarah dari Bahasa Melayu Rengat?
2. Bagaimana cara penuturan Bahasa Melayu Rengat?
3. Mengapa orang Melayu sangat memperhatikan kesantunan dalam berbahasa?
4. Apa yang membedakan Bahasa Melayu rengat dengan daerah lain
5. Apa kelebihan Bahasa Melayu rengat sampai diterima dapat oleh masyarakat sekitar?
1.3 TUJUAN PENULISAN
1. Dapat mengetahui sejarah dari Bahasa Melayu Rengat
2. Dapat memahami bagaimana cara penuturan Bahasa Melayu Rengat 3. Dapat memahami kesantunan dalam berbahasa
4. Dapat menegetahui perbedaan Bahasa Melayu Rengat dengan Bahasa daerah lainya 5. Dapat mengetahui kelebihan dari Bahasa Melayu Rengat
5
BAB 2 ISI
Bahasa Melayu Indragiri Hulu
Rengat adalah sebuah Kecamatan dan sekaligus sebagai ibu kota Kabupaten Indragiri Hulu, Riau, Indonesia.Kota ini dilalui Sungai Indragiri. Penduduk asli daerah ini adalah Suku Melayu.
Beberapa suku lain sebagai suku pendatang di Rengat adalah suku Minang, Batak, Tionghoa, dan Sunda, dan sebagai suku pedalamannya dinamakan dengan Suku Talang Mamak yang dahulunya masih bermukim di lingkungan kehidupan hutan yang lebat, sampai masa ini masih hadir walaupun sudah mulai hadir pembauran dengan masyarakat sekitar hutan tempatanya.Di Rengat juga terdapat sebuah tugu didirikan mengenang kepahlawanan seorang bupati yang 5ahasa5 Tulus (yang juga ayah kandung seorang sastrawan terkenal Chairil Anwar), pada masa Agresi Militer II Belanda ke Indonesia.Buah khas Rengat adalah kedondong, Di pusat kota terdapat sebuah tugu jam dan pahatan buah kedondong di atasnya Dodol buah kedondong adalah produk olahan yang juga disukai.Salah satu tempat wisata di Rengat, adalah sebuah danau tempat pemandian keluarga Istana Indragiri yang dikenal penduduk setempat dengan nama Danau Raja. Konon dahulu kala tidak jauh dari danau pemandian keluarga kerajaan Indragiri tersebut terdapat sebuah bangunan Istana kerajaan, yang masa ini telah berada ditengah sungai Indragiri dan jikalau dimusim kemarau pada waktu debit cairan sungai surut kita dapat melihat bekas bangunan anggota balik Istana Indragiri tersebut. Di era tahun 1980-an, pemerintah daerah Indragiri Hulu bermaksud menjadikan Danau Raja ini sebagai sebuah daerah wisata bagi penduduk sekitar dengan membangun taman benar pemain untuk anak-anak, dan beberapa fasilitas prasarana pendukung lainnya. Sayang penggalakan pembangunan tersebut tidak berjalan lama, mengingat banyak pengunjungnya tidak berlandaskan target yang diharapkan. Hal ini menyebabkan para pedagang setempat tidak bertahan lama.Salah satu kendaraan khas Rengat yang masih beroperasi sampai sekarang adalah becak.
Yang membuat Becak di Rengat berlainan dengan becak yang terdapat di beberapa daerah lain yaitu pada posisi pengayun becak berada di samping penumpang bukan di balik.Di Rengat juga terdapat dua buah jembatan melintasi Sungai Indragiri yang digunakan untuk penyeberangan ke daerah seberang sungai. Banyak penduduk yang memanfaatkan fasilitas prasarana ini untuk berolah raga seperti jogging ke daerah seberang yang dikenal tidak terikat polusi. Karena di daerah ini masih terdapat banyak pohon dan kebanyakan penduduknya bermata pencaharian berkebun.
Sehingga jika pada musimnya, banyak buah-buahan membanjiri pasar seperti manggis, rambutan, durian, duku, dan lengkeng.Kota Rengat juga dikenal dengan kota “RAJA” ini mungkin disebabkan karena banyaknya keturunan – keturunan dari raja – raja Indragiri terdahulu. Sehingga orang Rengat remeh diketahui walaupun dimana berada asalkan 5ahasa5 diawali dengan Raja bisa diputuskan berasal dari Rengat. Cuma disayangkan silsilah keturunan kerajaan Indragiri masa ini tidak jelas lagi. Dan untuk Rumah Tinggi yang berada di dalam Kota Rengat merupakan bentuk asli rumah dari masyarakat Indragiri, namun ada juga masyarakat yang mengatakan bahwa Rumah Tinggi merupakan peninggalan dari Kerajaan Indragiri. Terlepas dari hal tersebut, Rumah Tinggi mempunyai arsitektur melayu yang sangat unik dan indah serta mempunyai potensi wisata budaya dan sejarah. Sementara kondisi saat ini dalam kondisi tahap pengembangan sehingga diharapkan dapat menjadi bagian dari objek wisata di Kabupaten Indragiri Hulu.untuk suku yang ada rengat
6
ada suku talang mamak Masyarakat adat Talang Mamak merupakan suku asli Indragiri Hulu dengan sebutan “Suku Tuha” yang berarti suku pertama 6ahasa dan lebih berhak atas sumber daya alam.Asal muasal Talang Mamak sulit dipastikan karena ada dua versi. Versi pertama, berdasarkan penelitian seorang Asisten Residen Indragiri Hulu di zaman Belanda, menyebutkan, Suku Talang Mamak berasal dari Pagaruyung, Sumatera Barat, yang terdesak akibat konflik adat dan agama.
Versi kedua merupakan cerita yang akrab di dalam masyarakat adat itu.Secara turun-temurun, masyarakat bercerita bahwa Talang Mamak merupakan keturunan Nabi Adam ke tiga. Cerita itu diperkuat bukti berupa tapak kaki manusia di daerah Sungai Tunu Kecamatan Rakit Kulim, Indragiri Hulu. Jejak itu diyakini sebagai tapak kaki tokoh masyarakat adat Talang Mamak.Keberadaan Talang Mamak sejak dulu sangat bergantung pada hutan. Lingkungan tempat mereka hidup diatur melalui hukum adat, dan keputusan pengelolaannya diatur oleh seorang Patih yang merupakan 6ahasa kekuasaan tertinggi Talang Mamak di bawah Kesultanan Indragiri.Ada pepatah kuno dalam masyarakat Talang Mamak: “Lebih baik mati anak, daripada mati adat”. Hal itu seakan menunjukan bahwa identitas Talang Mamak tak bisa lepas dari hutan yang dikelola dengan hukum adat.Talang Mamak, yang tergolong suku Melayu tua, menempatkan Rimba Puaka sebagai hutan simpanan yang terlarang untuk diperjualbelikan hingga untuk ditebang dan perburuan binatang juga terbatas.Rimba Puaka berfungsi sebagai sumber untuk obat-obatan alami, dan penyangga penting bagi keberlangsungan ekosistem tanah perkebunan dan ladang mereka.
Untuk Bahasa Melayu dialek Indragiri Hulu merupakan 6 ahasa yang dipertuturkan oleh masyarakat Melayu di kabupaten Indragiri Hulu Provinsi Riau. Dialek 6ahasa Melayu di inhu memiliki kekhasan tersendiri yang pada hakikatnya tidaklah berbeda jauh dengan 6ahasa Melayu atau dialek-dialek yang ada di Riau. Loghat Rengat berkembang dari zaman kerajaan Indragiri pada masa dahulunya. Loghat melayu Iinhu kental dengan loghat Melayu Johor-Riau-Lingga. Jika teman-teman pergi berjalan ke Kota Rengat ibu kota kabupaten Inhu maka kita akan menjumpai penduduknya yang bercakap menggunakan bahase Melayu asli, yang orang pendatang banyak salah persepsi mengatakan bahwa penduduk Melayu inhu copy paste atau mencoba ikut-ikutan 6ahasa Melayu Upin-Ipin. Jikalau mereka mengerti sejarah 6ahasa dan dialek Melayu Rengat, maka mereka tidak akan berpendapat demikian. Perlu diketahui bahwa penduduk Inhu banyak terdiri dari para pendatang yang turut andil dalam pembauran 6ahasa asli itu sendiri. Kalau ditelisik tidak akan jauh berbeda dengan 6ahasa kebangsaan kita Indonesia, ini sudah jelas karena 6ahasa nasional berasal dari 6ahasa Melayu.
• 1. Akhiran a dalam 6ahasa Indonesia menjadi e lemah
Contoh :
• Saya : saye
• Apa : ape
7
• Di mana: di mane
• Kota : kote
• Dara : dare
• Lima : lime
• 2. Jika ada huruf R di belakang maka melebur
Contoh :
• Tidur : tido
• Telur : tolo
• Belajar : belajo
• 3.jika ada huruf r di tengah kata maka menjadi ‘gh’, sama seperti huruf arab dibaca ghain
Contoh :
• Orang : oghang
• Arang : aghang
• Curang : cughang
• Surat : sughat
• 4.. jika ada huruf e di tengah kata maka diubah menjadi o
8 Contoh :
• Dekat : dokat
• Kedai : kodai
• Cerai : coghai
• Sempat : sompat
• Letak : lotak
Nb: beda dengan letak ( letih ), letak di sini bermakna kedudukan benda.
• 5.jika ada huruf I di dalam kata maka I diganti menjadi e
Contoh :
• Asin : masen/asen
• Sedikit : sediket
• Sempit : sompet
Nb: lain pula untuk menyebut pelit, bukan 8ahasa tapi “lokik”
• 6.jika ada huruf u maka diganti menjadi o Contoh :
• Mulut : mulot
9
• Tersulut : tesulot
• Sudut : sudot
• Turut : tughot
• 7.kata yang diawali dengan ‘ter’,’ber’ huruf r melebur atau hilang
Contoh :
• Terlambat : telambat
• Bersama : besame
• Tersepak : tesepak
• Terjatuh : tejatoh
• Berkenalan : bekonalan
• Bersedih : besodeh
• Berlaga : belage
Bisa dikatakan e keras pengganti kata nya, maka jika kita berbicara Bahasa Melayu Indragri Hulu dialek nya jarang memakai kata nya yang diganti dengan nye, berbeda dengan 9ahasa Melayu standard pada umumnya.
10
BAB III PENUTUP
A. Kesimpulan
Berdasarkan pembahasan mengenai bahasa Melayu yang ada di rengat, khususnya untuk perkembangan bahasa Melayu kota rengat dipengaruhi oleh beberapa hal.salah satu hal yang memengaruhi perkembangan bahasa Melayu di rengat adalah warisan kebudayaan
Melayunya.warisan melayu yang paling berpengaruh adalah dalam bahasa dan sejarah
nya.dan untuk nilai Melayu sampai saat ini masih menjadi Ilham terbesar yang menginspirasi sastrawan rengat untuk berkarya lebih jauh lagi
11
DAFTAR PUSAKA
http://bahasamelayuinhu.blogspot.com/2017/09/bahasa-melayu-indragiri-hulu.html?m=1 https://infopku.com/aneka-dialek-melayu-riau/18591/
http://bahasamelayuinhu.blogspot.com/2017/09/bahasa-melayu-indragiri-hulu.html https://www.kemdikbud.go.id/main/blog/2018/07/badan-bahasa-petakan-652-bahasa- daerah-di-indonesia
https://www.ranahriau.com/berita-2690-yukkk-kenali-ragamnya-dialek-bahasa-melayu- riau-ini-lengkapnya.html