Meningkatkan Hasil Belajar IPS Materi ASEAN Model Discovery Learning
Penulis :
Abdur Rahman, S.Pd.SD
Guru Kelas SD Negeri 1 Kalipucangkulon Welahan Jepara
Melaui mata pelajaran IPS, murid diarahkan untuk dapat mengenal konsep-konsep yang berkaitan dengan kehidupan masyarakat dan lingkungannya. Menurut Taneo dkk (2004) bahwa IPS adalah ilmu pengetahuan yang memadukan sejumlah konsep pilihan dari cabang-cabang ilmu sosial dan ilmu lainnya serta kemudian diolah berdasarkan prinsip pendidikan dan didaktik untuk dijadikan program pengajaran pada program persekolahan.
Permasalahan yang ada pada murid kelas VI SDN 1 Kalipucangkulon, adalah murid mengalami kesulitan dalam memahami materi pelajaran IPS pada materi ASEAN. Materi IPS cakupannya luas dan banyak sehingga berdampak pada ketidakpahaman serta kurangnya minat terhadap pelajaran IPS. Untuk itu guru perlu melakukan perubahan cara mengajar dengan solusi Model discovey Learning.
Model Discovery Learning adalah salah satu model pembelajaran yang dapat digunakan untuk meningkatkan hasil belajar IPS pada materi ASEAN. Model pembelajaran yang menekankan pada pembelajaran mandiri dan eksploratif. Murid diajak untuk belajar secara aktif dan sistematis. Dalam artikel ini, akan dijelaskan pengertian, penerapan, dan manfaat dari model Discovery Learning pada mata pelajaran IPS khususnya dalam pembelajaran materi ASEAN.
Selain itu juga akan dijelaskan keunggulan dan langkah-langkah penerapannya untuk hasil belajar yang optimal.
Menurut Oemar Hamalik (Illahi, 2012:9) menyatakan bahwa discovery adalah proses pembelajaran yang menitikberatkan pada mental intelektual para peserta didik dalam memecahkan berbagai persoalan yang dihadapi, sehingga menemukan suatu konsep atau generalisasi yang dapat diterapkan. Mengapa model discovery learning diperlukan? 1).
Dengan model discovery learning, murid akan diajak untuk menyelami materi dengan lebih dalam dan tidak hanya mendengarkan penjelasan dari guru. 2). Memupuk kemampuan berpikir kritis. 3). Murid diharapkan dapat memecahkan masalah dan mencari jawaban secara mandiri.
Hal ini akan menumbuhkan kemampuan berpikir kritis. 4). Menjaga keaktifan murid, model ini mengajak murid untuk aktif berpartisipasi dalam proses pembelajaran. Hal ini membuat proses belajar menjadi lebih menyenangkan dan tidak monoton.
Langkah-langkah Penerapan Model Discovery Learning pada Pembelajaran IPS materi ASEAN : a. Guru mempersiapkan dan memberikan sosialisasi tentang materi yang akan dipelajari, b. Guru memilih murid untuk membentuk kelompok diskusi dalam kelas, c. Murid diberi kesempatan
untuk eksplorasi materi secara mandiri atau kelompok, d. Murid melakukan presentasi hasil eksplorasinya dan diberi umpan balik oleh guru dan teman-temannya, e. Murid melakukan evaluasi terhadap proses dan hasil pembelajaran yang telah dilakukan
Manfaat yang Diperoleh dari Menerapkan Model Discovery Learning adalah menumbuhkan kemandirian dan Kreativitas, terbuka dan kreatif dalam menyelesaikan tugas, mendorong murid untuk lebih berperan aktif, murid diharapkan dapat mengembangkan keterampilan berpikir kritis, problem solving, dan berkomunikasi yang baik.
Keunggulan Model Discovery Learning dalam meningkatkan hasil belajar IPS materi ASEAN yaitu membuat proses pembelajaran lebih menarik, model Discovery Learning memicu murid untuk lebih aktif dan kreatif dalam belajar IPS. Menumbuhkan keterampilan berpikir kritis, murid diharapkan dapat mengembangkan kemampuan berpikir kritis dalam memecahkan masalah pada materi ASEAN. Mendorong murid untuk lebih berperan aktif, model ini memicu murid untuk berpartisipasi secara aktif dalam pembelajaran dan meningkatkan keterampilan presentasi.
Langkah-langkah penerapannya untuk hasil belajar yang optimal adalah dengan melakukan persiapan yang matang, karena persiapan yang matang sangat dibutuhkan agar proses pembelajaran berjalan dengan baik.Tunjukkan cara menggunakan Model Discovery Learning dengan benar, yaitu guru hendaknya menunjukkan secara gamblang cara menggunakan model Discovery Learning agar murid memahami dan tertarik menggunakan model tersebut. Pilih materi yang sesuai, dengan materi yang memungkinkan murid melakukan eksplorasi dan mengembangkan kreativitasnya.
Dengan penerapan model Discovery Learning, diharapkan murid dapat lebih aktif dan mandiri dalam proses pembelajaran. Dalam hal ini, guru harus mampu mengelola kelas dan membantu murid dalam proses berpikir dan menemukan jawaban.