MENINGKATKAN HASIL PEMBELAJARAN IMAN KEPADA KITAB-KITAB ALLAH MELALUI METODE STAD KELAS VIII SMPN 6 DANAU PANGGANG

(1)

e-ISSN: 2807-8632

Published by : Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan (FTIK) Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Palangka Raya

MENINGKATKAN HASIL PEMBELAJARAN IMAN KEPADA KITAB-KITAB ALLAH

MELALUI METODE STAD

KELAS VIII SMPN 6 DANAU PANGGANG

M. NOR EFANSYAH E-mail: [email protected]

Abstrak

Meningkatkan Hasil Pembelajaran Iman Kepada Kitab-Kitab Allah Melalui Metode STAD Kelas VIII SMPN 6 Danau Panggang. M. Nor Efansyah, S.Ag. NIM.

214262730079 Iman Kepada Kitab-Kitab Allah adalah Rukun Iman Ke tiga.

Sehingga dengan mempelajarinya, peserta didik diharapkan mampu menghayati, meyakini Al-Quran memahami makna dan menyajikan dalil naqli tentang beriman kepada Kitab-kitab Allah dengan benar. Jenis Penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas (PTK), dilakukan di SMP Negeri 6 Danau Panggang Kec. Danau Panggang Kab. HSU Propinsi Kalimantan Selatan, Waktu Penelitian selama 3 bulan (12 Juli 2021 - 30 September 2021). Subyek Penelitian adalah peserta didik kelas VIII, berjumlah 20 orang (9 orang laki-laki dan 11 orang perempuan) dan Guru. Alat pengumpul data adalah: Test, Lembar Pengamatan Aktivitas Peserta Didik, dan Guru. Data yang diambil adalah data kuantitatif dari Test, dan Pengamatan tadi. Prosedur penelitian terdiri dari 4 tahap, yakni perencanaan, melakukan tindakan, observasi, dan evaluasi. Refleksi dalam tahap siklus dan akan berulang kembali pada siklus berikutnya. Analisis Data dari Hasil belajar dan aktivitas peserta didik dianalisis secara kualitatif dengan membandingkannya dengan KKM, Menghitung rata-rata kelas atau prosentase ketuntasan. Kesimpulan : Penggunaan metode STAD dapat Meningkatkan Hasil Pembelajaran Iman Kepada Kitab-Kitab Allah Peserta Didik SMP Negeri 6 Danau Panggang.

Kata kunci: Meningkatkan, hasil, pembelajaran, aktivitas, Iman Kepada Kitab- Kitab Allah, Metode STAD.

Pendahuluan

Latar belakang masalah pada penelitian ini adalah Pembelajaran Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti yang dapat membentuk keimanan dan perkembangan perilaku peserta didik, akan berhasil bila ditunjang dengan sarana prasarana, alat pembelajaran, media pembelajaran dan metode yang sesuai dengan situasi dan kondisi peserta didik dan materi pembelajaran. Pemilihan metode pembelajaran dalam suatu proses pembelajaran ini akan lebih mudah bila disetting berdasarkan pendekatan

(2)

e-ISSN: 2807-8632

pembelajaran yang dipilih. Bila suatu metode pembelajaran tidak disesuaikan dengan materi pembelajaran dan situasi dan kondisi peserta didik, maka proses pembelajaran tidak akan maksimal, peserta didik akan merasa tertekan, jenuh dan bosan.

Keadaan ini bila berlanjut prestasi belajar peserta didik akan rendah dan mutu pendidikan juga berangsur menurun. Selama ini, pembelajaran PAIBP, prestasi belajar peserta didik rendah. Tahun pelajaran 2019/2020 rata- rata prestasi belajar kelas VIII 60,00, tahun pelajaran 2020/2021 rata-rata prestasi belajar kelas VIII 62,00 dan nilai ini masih dibawah KKM yang dipatok 65,00. Hal ini menuntut profesional guru dalam proses pembelajaran. Dari kenyataan yang ada guru dalam pembelajaran PAIBP masih menggunakan metode konvensional yaitu ceramah murni. Dengan metode ceramah yang monoton Peserta Didik kurang tertarik dalam proses pembelajaran dan menjadikan Peserta Didik rendah dalam prestasi belajar atau hasil belajarnya.

Untuk meningkatkan prestasi belajar peserta didik, menurut Salvin (1995) dapat dilaksanakan dengan menggunakan beberapa pendekatan dan metode pembelajaran. Diantaranya menggunakan pendekatan cooperative learning dan metode Student Teams Achievement Division (STAD). Cooperative learning merupakan pendekatan pembelajaran yang menekankan pada kerja sama kelompok yang saling mendukung untuk berhasil dalam memahami materi yang telah disampaikan oleh guru. Dalam penerapan pembelajaran kooperatif, dua atau lebih individu saling tergantung satu sama lain untuk mencapai satu penghargaan bersama. Mereka akan berbagi penghargaan tersebut seandainya mereka berhasil sebagai kelompok.

Dengan meningkatnya pemahaman peserta didik terhadap suatu konsep diharapkan terjadi peningkatan pula pada hasil belajar dan aktivitas belajar peserta didik. (Surawan, 2020:

Rumusan Masalah pada penelitian ini adalah

1. Apakah dengan menggunakan pendekatan pembelajaran kooperatif metode STAD dapat meningkatkan hasil belajar Peserta Didik pada Mata Pelajaran Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti pada materi Iman Kepada Kitab-Kitab Allah pada Kelas VIII SMPN 6 Danau Panggang Tahun Pelajaran 2021/2022?

2. Apakah dengan menggunakan pendekatan pembelajaran kooperatif metode STAD dapat meningkatkan aktivitas Peserta Didik pada Mata Pelajaran Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti pada materi Iman Kepada Kitab-Kitab Allah pada Kelas VIII SMPN 6 Danau Panggang Tahun Pelajaran 2021/2022?

Tujuan Penelitian adalah untuk mengetahui :

(3)

e-ISSN: 2807-8632

a. Meningkatkan hasil belajar peserta didik pada mata pelajaran Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti pada materi Iman Kepada Kitab-Kitab Allah dengan menggunakan Pendekatan Pembelajaran Kooperatif Metode STAD pada Kelas VIII SMPN 6 Danau Panggang Tahun Pelajaran 2021/2022?

b. Meningkatkan aktivitas peserta didik pada mata pelajaran Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti pada materi Iman Kepada Kitab-Kitab Allah dengan menggunakan Pendekatan Pembelajaran Kooperatif Metode STAD pada Kelas VIII SMPN 6 Danau Panggang Tahun Pelajaran 2021/2022?

Manfaat Penelitian ini bagi Peserta didik membantu peserta didik Kelas VIII SMPN 6 Danau Panggang Tahun Pelajaran 2021/2022 dalam mengatasi kesulitan belajar pada materi Iman Kepada Kitab-Kitab Allah dengan menggunakan Pendekatan Pembelajaran Kooperatif Metode STAD sehingga peserta didik akan mempunyai pengetahuan dan keterampilan dalam menulis dan memahami materi pelajaran Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti, sehingga memberikan kontribusi terhadap peningkatan hasil belajar, Bagi Guru adalah jika penelitian ini berhasil, membantu guru memperbaiki proses belajar mengajar dan guru dapat meningkatkan keterampilan dan pengetahuannya dan memudahkan peserta didik memahami materi pelajaran Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti pada materi Iman Kepada Kitab-Kitab Allah pada Kelas VIII SMPN 6 Danau Panggang Tahun Pelajaran 2021/2022.Bagi Sekolah adalah memberikan sumbangan pikiran sebagai referensi untuk penelitian rekan-rekan guru Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti di masa yang akan datang. Bagi Peneliti adalah dengan melakukan penelitian ini peneliti akan mengetahui bagaimana implementasi Metode STAD dalam pembelajaran Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti. Sehingga hal ini nantinya bisa menjadi kontribusi positif bagi pengembangan kompetensi peneliti sebagai pendidik.

Indikator Keberhasilan, adapun indikator keberhasilan PTK ini adalah:

Hasil Belajar Peserta Didik dengan: KKM ≥ 65, Rata-rata kelas ≥ 70, Prosentase Peserta Didik Tuntas ≥ 70, minimal 70% yang tuntas.

Belajar Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti serasa lebih menyenangkan, meningkatkan motivasi / minat peserta didik, kerjasama dan partisipasi peserta didik semakin meningkat.

Hal ini dapat diketahui melalui hasil pengamatan yang terekam dalam catatan penilaian serta melalui wawancara tentang sikap peserta didik terhadap pelajaran Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti. Bila 70%

peserta didik telah berhasil, dalam artian peserta didik mampu memahami, memaknai dan membaca QS. Al- Maidah (5) ayat 16 terkait Iman Kepada

(4)

e-ISSN: 2807-8632

Kitab-Kitab Allah dan maknanya sekaligus pada Mata Pelajaran Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti, maka tindakan tersebut diasumsikan sudah berhasil.

Langkah-langkah pembelajaran metode STAD dalam proses kegiatan pembelajaran meliputi: 1) menyampaikan tujuan dan memotivasi peserta didik, 2) menyajikan informasi, 3) mengorganisasikan peserta didik dalam kelompok-kelompok, 4) membimbing kelompok bekerja dan belajar, 5) evaluasi, dan 6) pemberian penghargaan.

Metode Penelitian

Jenis Penelitian yang dilakukan ini adalah penelitian tindakan kelas (PTK) / Class Action Research.

Pendekatan Penelitian: Berdasarkan rumusan masalah atau tujuan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang telah dirumuskan pada Bab I (Pendahuluan), penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian kualitatif karena penelitian ini bersifat deskriptif dan naturalistik. Penelitian ini bersifat deskriptif karena hanya mendeskripsikan tentang keadaan penerapan Penggunaan Pendekatan Pembelajaran Kooperatif metode STAD dapat meningkatkan hasil belajar peserta didik pada materi Iman Kepada Kitab-Kitab Allah pada Peserta Didik Kelas VIII SMPN 6 Danau Panggang Tahun Pelajaran 2021/2022. Pendekatan kualitatif bersifat naturalistik karena penelitian ini memang terjadi secara alamiah, apa adanya, dalam situasi normal yang tidak memanipulasi keadaan dan kondisinya. Kedua sifat penelitian kualitatif tersebut menuntut keterlibatan peneliti secara langsung (partisipasi aktif) baik pada awal pembelajaran maupun yang terjadi setelah diterapkannya tindakan di lapangan.

Sedangkan jenis penelitian ini adalah jenis Penelitian Tindakan Kelas (Classroom Action Research) karena penelitian dilakukan oleh guru di kelasnya sendiri dengan jalan merancang, melaksanakan, dan merefleksikan tindakan secara kolaboratif dan partisipatif dengan tujuan untuk memperbaiki kinerja guru sehingga hasil belajar peserta didik dapat meningkat. Penelitian Tindakan Kelas yang digunakan dalam penelitian ini terdiri dari empat komponen, yaitu: a) perencanaan (planning); b) tindakan (acting; c) pengamatan (observing; dan d) refleksi (refecting)

Peneliti memilih Metode STAD karena model ini cocok untuk meningkatkan aktivitas dan hasil belajar peserta didik selama proses Pembelajaran Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti dan dapat meningkatkan hasil belajar peserta didik pada materi Iman Kepada Kitab- Kitab Allah pada Peserta Didik Kelas VIII SMPN 6 Danau Panggang Tahun Pelajaran 2021/2022.

(5)

e-ISSN: 2807-8632

Lokasi Penelitian - Tempat

Penelitian ini dilakukan di SMP Negeri 6 Danau Panggang dengan alamat Jalan Pendidikan Desa Pararain Kecamatan Danau Panggang Kabupaten Hulu Sungai Utara Propinsi Kalimantan Selatan

- Waktu

Penelitian direncanakan selama 3 (tiga) bulan dimulai pada awal bulan Juli 2021 sampai dengan bulan September 2021.

Subyek Penelitian adalah peserta didik kelas VIII, dengan jumlah peserta didik 20 orang, yang terdiri dari 9 orang laki-laki dan 11 orang perempuan dan Guru (peneliti sendiri). Penelitian dilaksanakan pada saat mata pelajaran Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti berlangsung dengan pokok bahasan “Iman Kepada Kitab-Kitab Allah”.

Teknik Pengumpulan Data adalah data kuantitatif dari hasil pengumpulan data dengan teknik pengumpul data dalam penelitian ini adalah:

1. Test

2. Lembar Pengamatan Aktivitas Peserta Didik

3. Lembar Pengamatan Kemampuan Guru dalam Pengelolaan Pembelajaran.

Teknik Analisis Data : Data penelitian yang telah diperoleh akan dianalisis dengan cara:

1. Hasil belajar peserta didik dianalisis secara kualitatif dengan membandingkannya dengan KKM, Menghitung rata-rata kelas atau prosentase ketuntasan.

2. Aktivitas Peserta Didik

Dengan melihat skor yang diperoleh dianalisis secara kualitatif dengan rumus:

Skor Rata-Rata Aktivitas Peserta Didik = Skor yang diperoleh X 100 % Skor Maksimal

Indikator Keberhasilan: Adapun indikator keberhasilan PTK ini adalah:

Hasil Belajar Peserta Didik dengan: KKM ≥ 65, Rata-rata kelas ≥ 70, Prosentase Peserta Didik Tuntas ≥ 70, minimal 70% yang tuntas.

Belajar Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti serasa lebih menyenangkan, meningkatkan motivasi / minat peserta didik, kerjasama dan partisipasi peserta didik semakin meningkat.

Hal ini dapat diketahui melalui hasil pengamatan yang terekam dalam catatan penilaian serta melalui wawancara tentang sikap peserta didik terhadap pelajaran Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti. Bila 70%

peserta didik telah berhasil, dalam artian peserta didik mampu memahami,

(6)

e-ISSN: 2807-8632

memaknai dan membaca QS. Al- Maidah (5) ayat 16 terkait Iman Kepada Kitab-Kitab Allah dan maknanya sekaligus pada Mata Pelajaran Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti, maka tindakan tersebut diasumsikan sudah berhasil.

Aktivitas Peserta Didik Skor Peserta Didik diharapkan mampu mencapai

≥ 70 – 89 atau kategori baik minimal di atas KKM sehingga dengan pencapaian skor tersebut merupakan gambaran berhasilnya suatu pembelajaran yang melibatkan interaksi timbal balik guru dengan peserta didik sehingga mampu memahami materi yang diberikan.

Hasil Penelitian dan Pembahasan

Pembelajaran Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti ini dilakukan dalam dua siklus. Pada setiap siklus, data yang diambil adalah aktivitas dan nilai evaluasi pada akhir siklus. Hasil Observasi aktivitas peserta didik dari siklus ke siklus dapat dilihat pada uraian berikut ini:

Tabel 1

Hasil Pengamatan Kelompok

SIKLUS I SIKLUS II KETERANGAN

KELOMPOK RATA-RATA SKOR

1 (TABEL 4) 55,00 1 (TABEL 8) 61,75

2 (TABEL 5) 63,50 2 (TABEL 9) 72,50

3 (TABEL 6) 55,75 3 (TABEL 10) 68,25

4 (TABEL 7) 72,00 4 (TABEL 11) 76,00

TOTAL 61,56 TOTAL 69,63 KRITERIA

SEDANG

Keterlibatan guru berkurang dan dalam pengelolaan waktu dan kelaspun guru mengalami peningkatan yang semula di siklus I guru dinilai oleh observer hanya 6,4 di siklus II menjadi 7,5.

Tabel 2

Data Aktivitas Peserta Didik Yang Relevan Selama Proses Pembelajaran Dengan Penggunaan Pendekatan Pembelajaran

Kooperatif Metode STAD

No Indikator Ketercapaian

Siklus I Ketercapaian Kenai kan

Ket Siswa % Siswa %

1 Keberanian peserta didik dalam bertanya dan

6 30 % 10 50 % 20 % Aktivitas peserta

(7)

e-ISSN: 2807-8632

mengemukakan pendapat didik

yang relevan dengan kegiatan pembelaja ran pada Siklus II mengala

mi peningkat

an dibanding

kan dengan siklus 1 yaitu sebesar 15,00 %.

2 Motivasi dan kegairahan

dalam mengikuti

pembelajaran (

menyelesaikan tugas mandiri atau tugas kelompok )

10 50 % 12 60 % 10 %

3 Interaksi peserta didik dalam mengikuti diskusi kelompok

12 60 % 16 80 % 20 %

4 Hubungan peserta didik dengan guru selama kegiatan pembelajaran

10 50 % 14 70 % 20 %

5 Hubungan peserta didik dengan peserta didik lain selama pembelajaran ( Dalam kerja kelompok)

14 70 % 16 80 % 10 %

6 Partisipasi peserta didik dalam pembelajaran (memperhatikan), ikut melakukan kegiatan kelompok, selalu mengikuti petunjuk guru).

14 70 % 16 80 % 10 %

Rata –Rata 55,00

%

70,00% 90/6= 15,00 %

Tabel 3

Data Aktivitas Peserta Didik Yang Kurang Relevan Selama Proses Pembelajaran Dengan Penggunaan Pendekatan Pembelajaran

No Indikator Ketercapaian Keterangan

Siklus I Siklus II Siswa % Siswa % 1 Tidak memperhatikan

penjelasan guru

6 30 % 2 10 %

2 Mengobrol dengan teman

8 40 % 4 20 %

3 Mengerjakan tugas lain 4 20 % 2 10 %

(8)

e-ISSN: 2807-8632

Rata – rata 30,00 % 13,33 %

Berdasarkan tabel 3 diatas terlihat bahwa aktivitas peserta didik yang kurang relevan dengan kegiatan pembelajaran pada siklus 2 mengalami penurunan dibandingkan dengan siklus 1 yaitu sebesar 13,33 %.

Tabel 4

Perolehan Skor Hasil Belajar Peserta Didik Tentang Iman Kepada Kitab-Kitab Allah

No. Nama Nilai Siklus 1 Nilai Siklus 2

1 Ahmad Aldi 60,00 66,00

2 Arbainah 56,00 64,00

3 Azizah Amilia 62,00 80,00

4 Hanifa Salsa Nur’ain 64,00 72,00

5 Hapsah 58,00 62,00

6 Ihsanul Amin 68,00 78,00

7 Khadizah 62,00 68,00

8 Luklu 64,00 80,00

9 Muhammad Sayuti 66,00 74,00

10 Muhammad Wafa 64,00 72,00

11 Noval 60,00 62,00

12 Nurbayati 66,00 76,00

13 Rahman 58,00 60,00

14 Ramadani 66,00 74,00

15 Rapa 64,00 78,00

16 Rosita 66,00 76,00

17 Siti Zahra 64,00 74,00

18 Tina 68,00 78,00

19 Wardatun Nisa 66,00 76,00

20 Wilda 66,00 78,00

Rerata 63,40 72,40

Tabel 5

Data Pemahaman Peserta Didik Tentang Iman Kepada Kitab-Kitab Allah Dan Ketuntasan Belajar Peserta Didik Selama Proses Pembelajaran Dengan Penggunaan Pendekatan Pembelajaran

No Aspek yang diamati Ketercapaian

Siklus I Siklus II Siswa % Siswa %

(9)

e-ISSN: 2807-8632

1 Nilai Rata-Rata Pemahaman Iman Kepada Kitab-Kitab Allah

63,40

%

72,40%

2 Peserta didik yang telah tuntas 12 60 % 16 80 % 3 Peserta didik yang belum tuntas 8 40 % 4 20 %

Berdasarkan tabel 4 dan 5 di atas, nilai rata-rata pemahaman peserta didik tentang masalah Iman Kepada Kitab-Kitab Allah mengalami peningkatan dari siklus 1 ke siklus 2, begitu juga prosentase peserta didik yang mencapai ketuntasan belajar meningkat dari siklus 1 ke siklus 2 sebesar 25 %.

Pembahasan:

Data Ketuntasan, Skor Peserta Didik Dan Skor Guru Selama Proses Pembelajaran Dengan Penggunaan Pendekatan Pembelajaran Kooperatif

Metode STAD

0 10 20 30 40 50 60 70 80

Siklus I

Siklus II

Ketuntasan Rata-rata kelas Skor Guru

Melalui pembelajaran ini terlihat hubungan peserta didik dengan guru sangat signifikan dan guru sebagai fasilitator hanya mengarahkan strategi yang efektif dan efisien yaitu belajar bagaimana cara belajar (learning how to learn).

Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian di atas, ada beberapa temuan dalam penelitian tindakan kelas ini yaitu:

1. Skor rerata aktivitas peserta didik yang relevan dengan pembelajaran mengalami peningkatan dari siklus pertama sampai siklus kedua. Pada siklus pertama keberanian peserta didik dalam bertanya dan mengemukakan pendapat meningkat dari 55 % menjadi 70 % mengalami kenaikan sebesar 15 % termasuk kategori baik.

2. Skor rerata aktivitas peserta didik yang kurang relevan dengan pembelajaran mengalami penurunan dari siklus pertama sampai siklus kedua. Pada siklus pertama rerata skor aktivitas peserta didik yang tidak relevan sebesar 30 %, sedangkan pada siklus kedua sebesar 13,33 % mengalami penurunan sebesar 16,67 %

3. Skor rerata pemahaman peserta didik kelas VIII SMP Negeri 6 Danau Panggang dengan penggunaan Pendekatan Pembelajaran Kooperatif

(10)

e-ISSN: 2807-8632

Metode STAD untuk meningkatkan kemampuan dan aktivitas belajar materi Iman Kepada Kitab-Kitab Allah, pada siklus pertama sebesar 63,40 % dan pada siklus kedua pada siklus kedua 72,40 %, tergolong kriteria sedang demikian juga tentang ketidaktuntasan belajar pada siklus pertama 60 % dan pada siklus kedua menjadi 10 % dalam pengelolaan waktu dan kelaspun guru mengalami peningkatan yang semula di siklus I guru dinilai oleh observer hanya 6,4 di siklus II menjadi 7,5.

Berdasarkan hasil temuan penelitian ini dapat disimpulkan bahwa penggunaan Pendekataan Kooperatif Metode STAD dapat meningkatkan kemampuan dan aktivitas peserta didik dalam materi Iman Kepada Kitab- Kitab Allah sehingga mampu membaca dalil QS. Al-Maidah (5) Ayat 16 sesuai dengan kaidah para peserta didik SMP Negeri 6 Danau Panggang.

Referensi:

Lestari Dewi. 2013. Teori-Teori Belajar, biologi-lestari.blogspot.com, Minggu, 03 Maret 2013

Nasution, S. 2010. Berbagai Pendekatan Dalam Proses Belajar &

Mengajar. Bandung: Bumi Aksara.

Muhammad Ahsan dan Sumiyati. 2017. Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti, SMP/MTs. Kelas VIII, Edisi Revisi, Jakarta: Kemendikbud.

Departemen Agama Republik Indonesia. 1989. Al Qur’an dan Terjemahnya.

Semarang: CV. Toha Putra.

Surawan. (2020). Dinamika Dalam Belajar : Sebuah Kajian Psikologi Penelitian. Yogyakarta : K-Media.

https://www.google.com/url?q=http://eprints.uny.ac.id/15038/1/Andriana%2 520Lusitasari%2520-

%2520NIM%252009108247003.pdf&usg=AOvVaw2wwmBVCfyvue2N4 PXomY0V

http://biologi-lestari.blogspot.com/2013/03/teori-teori-belajar-dan- pembelajaran.html?m=1

https://www.zonareferensi.com/pengertian-media-pembelajaran/

https://ainamulyana.blogspot.com/2012/02/motivasi-belajar.html