• Tidak ada hasil yang ditemukan

meningkatkan kemampuan mengenal angka dengan

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2023

Membagikan "meningkatkan kemampuan mengenal angka dengan"

Copied!
164
0
0

Teks penuh

PENDAHULUAN

Identifikasi Masalah

Apakah metode permainan memancing kartu angka dapat meningkatkan kemampuan anak dalam mengenal angka?

Rumusan Masalah

Pemecahan Masalah

Kerangka pemecahan masalah pada upaya meningkatkan kemampuan mengenal angka dengan metode permainan memancing kartu angka.

Hipotesis Tindakan

Rangkuman data hasil observasi pra siklus : Pengetahuan pengenalan bilangan anak dengan metode berbeda pada kelompok B. Pengetahuan pengenalan bilangan anak dengan metode berbeda pada indikator mampu membedakan bilangan yang belum berkembang (BB) sebanyak 5 anak dari 15 anak anak atau sekitar 33%, mulai berkembang (MB) sebanyak 6 anak dari 15 anak atau sekitar 40%, berkembang sesuai harapan (BSH) sebanyak 3 anak dari 15 anak atau sekitar 20%, berkembang sangat baik (BSB ) sebanyak 1 anak dari 15 anak atau sekitar 7. Pengetahuan bilangan pada Anak dengan menggunakan metode yang berbeda-beda pada indikator mampu mencantumkan angka keterbelakangan (BB) sebanyak 8 anak dari 15 anak atau sekitar 53.

Pengetahuan pengenalan angka pada anak dengan berbagai metode pada indikator mampu mengurutkan angka yang berkembang sesuai harapan (BSH), sebanyak 1 anak dari 15 anak atau sekitar 7%, dan berkembang sangat baik (BSB) sampai dengan sebanyak 1 anak dari 15 anak atau kurang lebih 7. Rekapitulasi Data Hasil Observasi siklus I : Pengetahuan pengenalan bilangan pada anak dengan berbagai metode pada kelompok B. Pengetahuan tentang pengenalan angka pada anak dengan berbagai metode pada anak di kelompok RA Kadama Darul Ikhlas Binjai indikator untuk dapat membedakan angka yang belum berkembang (BB) sebanyak 0 anak dari 15 anak sekitar 0%, dimulai berkembang (MB) sebanyak 1 anak dari 15 anak atau sekitar 7%, Berkembang sesuai harapan (BSH) sebanyak 2 anak dari 15 anak atau sekitar 13%, berkembang sangat baik (BSB).

Tujuan Penelitian

Manfaat Penelitian

Sebagai bahan masukan bagi anak untuk meningkatkan motivasi belajar mengenal, menulis, melafalkan dan mengurutkan angka. Dapat dijadikan referensi bagi guru untuk memberikan nasehat kepada orang tua untuk meningkatkan kemampuan berhitung anaknya. Menemukan strategi pembelajaran yang tepat untuk memotivasi anak dalam meningkatkan pengetahuan dan daya ingatnya selama proses belajar mengajar.

Pentingnya media pendukung untuk membantu anak bermain pengenalan angka dengan bermain kartu angka. Menyediakan fasilitas dan dana kelengkapan media pembelajaran yang bermanfaat bagi sekolah terutama dalam meningkatkan proses pembelajaran. Untuk mengetahui pentingnya metode bermain bagi perkembangan anak dalam mengenal angka pada saat proses pembelajaran.

LANDASAN TEORI

Defenisi Mengenal Angka

Karakteristik Kemampuan Mengenal Angka Anak Usia Dini . 11

Kemampuan kognitif anak usia empat dan lima tahun adalah menghitung dan merasakan empat benda atau lebih, mengenal beberapa angka dan huruf, serta mengungkapkan rangkaian angka hingga sepuluh4. Beliau menyatakan bahwa: “Ada enam dimensi potensi yang ingin dikembangkan anak, salah satunya adalah dimensi perkembangan kognitif. Aspek perkembangan kognitif yang harus dimiliki anak khususnya dalam bidang matematika adalah: pengenalan bilangan dan lambang bilangan dari 1 sampai 10, berhitung (mengenali bilangan dengan benda) dan mengasosiasikan bilangan dengan lambang bilangan (anak tidak diminta untuk menulis) 5 .

Dari pengertian diatas dapat disimpulkan bahwa kemampuan anak dalam mengenal angka lambat laun mulai mengalami perubahan, karena sesuai dengan umur anak dapat dibedakan anak umur 4-5 tahun, dan tingkatan umur antara 5-6 tahun juga dapat dibedakan. dibedakan. . Seiring bertambahnya usia anak, cara berpikirnya semakin membaik dan kemauan belajarnya semakin tinggi dan semangat. Dari pengertian di atas dapat disimpulkan bahwa dengan belajar mengenal angka pada anak ada beberapa cara untuk mengenali bias, dengan adanya potongan kalender yang tertulis pada bentuk angka tersebut anak dapat langsung menunjukkan kepada guru nomor mana yang telah diambil dan diketahui oleh anak. nomor mana yang diambil anak itu.

Manfaat Mengenal Angka Pada Anak Usia Dini

Berhitung merupakan salah satu cara belajar mengenal angka, kemudian menggunakan nama angka tersebut untuk mengidentifikasi jumlah benda. Menghitung adalah kemampuan pikiran untuk menjumlahkan. Anak belajar menunjukkan angka dengan cara rutin mengucapkan “tiga” kemudian mencoba menuliskan angka “3” Anak perlu mempelajari simbol-simbol angka dan dapat menulis atau mengenal angka tersebut, namun biasanya belum memahami “berapa” sebenarnya angka 3 itu. Mendapatkan konsep bilangan merupakan proses yang lambat, anak mengenal benda dengan menggunakan bahan untuk menjelaskan pemikirannya sehingga membangun bilangan.

Dari definisi di atas dapat disimpulkan bahwa kelebihannya adalah dapat melatih kemampuan berpikir anak dalam mengenal angka, menunjukkan angka, menghitung berapa banyak benda yang dikumpulkan, serta memudahkan anak dalam mengorganisasikan dan memberi nama pada angka.

Tahap Penguasaan Mengenal Angka

Memahami dan memahami sesuatu dengan menggunakan benda dan peristiwa konkrit, konsep bilangan melibatkan pemikiran tentang “jumlah tertentu” atau “berapa” termasuk menghitung, menjumlahkan satu tambah satu, yang penting memahami konsep bilangan, memahami konsep bilangan angka berkembang seiring waktu dan kemampuan untuk mengulang kelompok objek dan membandingkan jumlahnya. Merupakan visualisasi dan beberapa konsep, misalnya lambang 5 untuk menggambarkan angka lima, hijau untuk menggambarkan konsep warna, besar untuk menggambarkan konsep ruang dan tiga persegi untuk menggambarkan konsep bentuk. Pola adalah kemampuan untuk menghasilkan aturan-aturan sehingga anak mampu menunjukkannya di lain waktu setelah mereka melihat bentuk dari dua sampai tiga pola yang berurutan.

Menghafal angka merupakan kemampuan mengulang angka yang akan membantu anak memahami arti suatu angka. Pengalaman langsung anak terhadap materi yang berhubungan dengan matematika mempunyai banyak manfaat, sehingga pembelajaran berhitung dengan membuat permainan sangat efektif bagi guru selama proses pembelajaran.Matematika bukan sekedar kumpulan angka, simbol dan rumus yang tidak ada hubungannya sama sekali. tidak punya. justru sebaliknya, matematika berkembang dengan berakhirnya dunia nyata. Metode bermain merupakan upaya untuk meningkatkan kemampuan mengenal dan menghitung angka. Dari pengertian di atas dapat disimpulkan bahwa pemahaman anak tentang bilangan mempunyai tahapan-tahapan dalam pengenalan bilangan mulai dari berapa banyak benda yang dihitung, bentuk bilangan, penulisan bilangan harus sesuai dengan bilangan tersebut, sesuai dengan jumlah benda dengan nomornya, mengucapkan angka, mengukur berat badan dan mengetahui jam berapa dalam seminggu.

Metode Bermain Melalui Memancing Kartu Angka

  • Pengertian Metode
  • Jenis-jenis Metode Pembelajaran
  • Pengertian Bermain
  • Tahap Perkembangan Bermain
  • Jenis-jenis Permainan Untuk Anak Usia Dini

Permainan memancing kartu angka pada penelitian ini dilakukan dengan mengadaptasi beberapa uraian dari permainan memancing angka di atas. Namun tujuan yang ingin dicapai dengan permainan memancing angka pada penelitian ini tetap mengenal angka dan mengembangkan kemampuan berhitung anak. Dari pengertian di atas dapat disimpulkan bahwa anak dapat dilatih mengenal angka dengan cara yang menyenangkan, anak dapat dilatih berkonsentrasi penuh sehingga kail dapat mengenai ikan dan angka dengan benar, anak dapat diarahkan untuk mengenal warna dan angka, dan anak dilatih untuk bersabar dalam melakukan permainan. Kemampuan mengenal angka dan simbol bilangan sangat penting bagi anak usia dini, karena matematika sudah ada sejak anak masih bayi (0-1 tahun).

Pada anak usia dini kemampuan mengenal angka dan simbol angkanya sudah ditunjukkan, sehingga dengan rasa ingin tahunya yang besar, kemampuan berpikirnya cepat berkembang, suka mengelompokkan benda menurut bentuk dan ukurannya, serta mulai mengenal angka. Dari pengertian di atas dapat disimpulkan bahwa kemampuan mengenal angka sangat penting bagi anak usia dini, karena sebagai seorang guru diperlukan hal-hal baru untuk meningkatkan berbagai kemampuan yang ada pada anak. Dengan mengenalkan angka dan simbol angka dengan berbagai cara, salah satunya dengan menggunakan metode permainan kartu angka yang sangat erat kaitannya dengan peningkatan kemampuan mengenal angka pada anak usia dini.

Setting Penelitian

Siklus Penelitian Tindakan Kelas

Persiapan PTK

Subjek Penelitian

Sumber Data

Teknik Dan Alat Pengumpulan Data

Rekan yang dijadikan asesor dalam pelaksanaan PTK adalah Ny. Ayu Sandika S.PdI, sedangkan kolaborator Ny. Evi Na Ningsih itu. Gunakan metode bermain dan percakapan untuk mengetahui pendapat anak dengan menggunakan metode bermain dengan menangkap kartu angka dalam proses belajar mengajar. Alat pengumpulan data berupa observasi dilakukan selama satu siklus dan direncanakan lima kali pertemuan untuk setiap kelas. A.

Dokumentasi dalam penelitian ini menggunakan foto anak yang sedang melakukan percobaan, daftar nilai untuk mencari data yang jelas.

Indikator Kinerja

Dilakukan dengan bantuan rekan sejawat sebagai guru kelas dengan instrumen penelitian yang lengkap dan observasinya meliputi: 1) Aktivitas guru. Keberhasilan yang dicapai anak setidaknya 85% peningkatan kemampuan mengenal angka dengan cara bermain memancing kartu angka.

Tabel 6. Instrumen Penilaian Meningkatkan Kemampuan Mengenal Angka  Dengan Metode Bermain Melalui Memancing Kartu Angka
Tabel 6. Instrumen Penilaian Meningkatkan Kemampuan Mengenal Angka Dengan Metode Bermain Melalui Memancing Kartu Angka

Analisis Data

  • Prosedur Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan dengan menggunakan desain Penelitian Tindakan Kelas (PTK) Penelitian Tindakan Kelas berbentuk siklus berulang, terdapat empat langkah dalam PTK yang merupakan satu siklus yaitu. Rencana penelitian tindakan kelas merupakan suatu tindakan dan harus mempunyai pandangan ke depan, yaitu untuk memperbaiki dan meningkatkan mutu pembelajaran dan hasil belajar anak. Tahap ketiga untuk kegiatan observasi yang dilakukan oleh pengamat, pencatatan data dilakukan melalui proses dan hasil pelaksanaan kegiatan.

Penelitian ini dirancang sebagai Penelitian Tindakan Kelas kolaboratif yang melibatkan guru kelas untuk bersama-sama melakukan penelitian. Tahapan Pada siklus II ini pelaksanaan dilaksanakan berdasarkan pedoman perencanaan, pelaksanaan pembelajaran dan refleksi hasil pada siklus I. Analisis hasil observasi pada siklus II dibahas secara terbuka, komentar dan penilaian dikumpulkan untuk mengukur keberhasilan.

Personalia Penelitian

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Deskripsi Hasil Penelitian

  • Siklus I
  • Siklus II
  • Siklus III

Usai kegiatan, anak-anak diminta mencuci tangan, membaca doa, makan siang dan dilanjutkan istirahat (bermain di luar kelas). Setelah selesai, anak-anak mencuci tangan, berdoa dan makan bekal yang dibawanya lalu bermain di luar kelas. Pada kegiatan memancing kartu angka dengan angka 1-2-3, banyak anak yang tidak bisa memancing angka yang diinstruksikan oleh guru.

Setelah itu anak-anak dipersilahkan duduk dan peneliti membawakan minuman beralkohol sesuai subtema khusus yang akan dibahas yaitu ikan-ikan yang hidup di laut. Setelahnya, anak-anak mencuci tangan, membaca doa, makan siang dan melanjutkan bermain di luar kelas. Pada kegiatan terakhir, peneliti mengevaluasi kegiatan satu hari dan mengajak anak-anak menyanyikan lagu “Aku Punya Lima Balon”, kemudian berdoa agar pulang dan mengucapkan salam.

Pada kegiatan inti peneliti membagikan LKS dan anak diminta menirukan angka “4,5,6” pada gambar ikan. Setelah upacara berakhir, anak-anak diminta berlari dan berangkat ke kelas pada pagi harinya. Anak kemudian diminta duduk dan pelaku eksperimen melakukan apersepsi sesuai subtema tertentu yang akan dibahas.

Setelah selesai, anak-anak mencuci tangan, membaca doa, makan siang, dan melanjutkan bermain di luar kelas. Pada kegiatan terakhir, peneliti mengulas kegiatan sehari-hari dan mengajak anak-anak menyanyikan sebuah lagu. Pada kegiatan inti peneliti melakukan apersepsi dengan menanyakan tentang warna pelangi. Peneliti bersama staf membagikan lembar kerja kepada anak-anak dengan tugas mewarnai gambar pemandangan alam dengan pelangi.

Pada kegiatan inti peneliti menjelaskan tentang petir dan anak-anak diminta untuk berhati-hati jika ada petir.

Tabel 13. Rekapitulasi Data Hasil Observasi siklus I Pengetahuan mengenal  angka pada anak dengan berbagai metode pada kelompok B
Tabel 13. Rekapitulasi Data Hasil Observasi siklus I Pengetahuan mengenal angka pada anak dengan berbagai metode pada kelompok B

Pembahasan

KESIMPULAN DAN SARAN

Saran

Gambar

Gambar 1.  Desain Siklus I, Siklus II dan Siklus III 16
Tabel 1. Data anak
Tabel 2. Nama kepala sekolah dan guru
Tabel 6. Instrumen Penilaian Meningkatkan Kemampuan Mengenal Angka  Dengan Metode Bermain Melalui Memancing Kartu Angka
+7

Referensi

Dokumen terkait

38/2017 Key determinants of innovation in rural areas Head of village and Government of Village Local government is key actor to boost local innovation Leaders who support

Salah satu dari sedikit bukti laboratoris terhadap beberapa tumbuhan yang digunakan sebagai obat antikanker tersebut, telah dibuktikan bahwa ekstrak etanol daun ngokilo Gynura