PENDAHULUAN
Fokus dan SubfokusPenelitian
Upaya guru PAI meningkatkan motivasi belajar siswa pada masa covid-19 bagi siswa kelas VIII SMP Ymik Jakarta. Motivasi siswa pada masa Covid 19 untuk siswa Kelas VIII SMP Ymik Joglo, Joglo Jakarta Barat, Jakarta Barat.
Perumusan Masalah
Kegunaan Penelitian
Sistematika Penulisan
Untuk mengetahui bagaimana motivasi belajar siswa kelas VIII SMP Ymik Joglo Jakarta Barat dalam pembelajaran jarak jauh pada masa Covid 19. Dari penelitian tesis tentang Upaya Guru Pendidikan Agama Islam Meningkatkan Motivasi Belajar Siswa Pada Masa Covid 19 Siswa Kelas VIII SMP Ymik Joglo Jakarta Barat.
KAJIAN PUSTAKA
Motivasi Belajar
Oleh karena itu, mendorong motivasi belajar siswa merupakan salah satu tugas dan tanggung jawab guru. Kondisi siswa baik jasmani maupun rohani juga menjadi salah satu faktor yang mempengaruhi motivasi belajar siswa.
Guru Pendidikan Agama Islam
Islam sangat mementingkan orang yang berilmu (Guru/Ulama) sehingga mereka sahaja yang dapat mencapai ketinggian dan keutuhan hidup. Dan apabila dikatakan: "Berdirilah", maka berdirilah, niscaya Allah akan meninggikan (darjat) orang-orang yang beriman di antaramu dan orang-orang yang diberi ilmu beberapa darjat.
Hakikat dan Tugas Guru
Ketahuilah sesungguhnya pahala Allah itu lebih baik bagi orang-orang yang beriman dan beramal soleh, dan sesungguhnya (pahala yang besar itu) hanya diperoleh oleh orang-orang yang sabar.” 22. 26 M Quraish Shihab, Tafsir Al Misbah (The Message, Effects and Compatibility of the Qur'an) Jilid c) Tugas guru yang ketiga ialah sebagai penjaga Wahai orang-orang yang beriman!
Kompetensi Guru
33 Muhaimin, dkk, Paradigma Pendidikan Islam, Upaya Efektifitas Pendidikan Agama Islam di Sekolah, (Bandung: PT Remaja Rosdakarya, 2001), hlm. Pendidikan agama Islam adalah proses mengubah perilaku individu peserta didik dalam kehidupan pribadi, masyarakat dan lingkungan alam.
Dasar Pendidikan Agama Islam
Dasar penyelenggaraan pendidikan agama bersumber dari undang-undang negara Indonesia yang berlaku, yang secara langsung atau tidak langsung dapat dijadikan pedoman penyelenggaraan pendidikan agama, yaitu. Pancasila sebagai ideologi negara berarti setiap warga negara Indonesia harus memiliki jiwa Pancasila, dimana sila pertama adalah Tuhan Yang Maha Esa, menjiwai dan menjadi sumber pelaksanaan sila lainnya.
Tujuan Pendidikan Agama Islam
Tujuan yang ingin dicapai setelah siswa memperoleh sejumlah pengalaman tertentu yang telah direncanakan dalam kurikulum pendidikan formal. Tujuan pendidikan agama Islam adalah untuk meningkatkan keimanan, pemahaman, penghayatan dan pengalaman terhadap agama Islam, yang beriman dan bertakwa kepada Allah SWT serta berakhlak mulia dalam kehidupan pribadi, sosial, berbangsa dan bernegara serta dapat membangun akhlak.
Ruang Lingkup Pendidikan Agama
Dari tujuan di atas dapat disimpulkan bahwa tujuan pendidikan agama Islam adalah untuk meningkatkan dan memperkuat keimanan melalui pengetahuan, keyakinan dan pengalaman peserta didik tentang agama Islam, sehingga menjadi umat Islam yang terus berkembang dengan ilmu keislaman. dan selalu hidup dengan akhlak yang baik, dimanapun mereka berada. Agama Islam sebagai pendidikan ditujukan agar peserta didik mencapai manusia yang taqwa dan beriman kepada Allah SWT serta manusia yang berakhlak mulia dan mampu mengaktualisasikan hasil proses pendidikan dalam kehidupan sehari-hari. Ruang lingkup mata pelajaran pendidikan agama Islam meliputi tujuh unsur pokok, yaitu: Al-Qur'an-Hadits, agama, Syariah, ibadah, muamalah, akhlak dan tanggal.46.. a) Al-Qur'an dan hadits. 45 Susiyanti, “Pembelajaran Pendidikan Agama Islam (PAI) dalam Pembentukan Karakter Islami (Mahmudah Akhlak) di SMA Negeri 9 Bandar Lampung”, Diploma Pendidikan Agama Islam, (Lampung: Program S1 UIN Raden Intan, 2016), hal. .
Dalam agama Islam terkenal dengan kewujudan rukun iman yang enam iaitu iman kepada Allah SWT, iman kepada malaikat Allah, iman kepada kitab-kitab yang diturunkan Allah, iman kepada hari akhir dan iman kepada Qada dan Qadar. Syariah ialah segala peraturan agama yang ditetapkan dalam Al-Quran dan Sunnah Rasulnya. 48 Muhaimin, et al., Paradigma Pendidikan Islam Usaha Memastikan Pendidikan Agama Islam Berkesan di Sekolah, (Bandung: Remaja Rosda Karya, Cet II, 2002), hlm.
Risalah yang dimaksud dalam konteks pendidikan agama Islam adalah bahan ajar atau bahan ajar pendidikan agama Islam yang mengandung unsur pokok agama Islam untuk tujuan pendidikan yang diharapkan. 54 Muhaimin, dkk, Paradigma Pendidikan Islam Upaya Mengefektifkan Pendidikan Agama Islam di Sekolah, (Bandung: Remaja Rosda Karya, Cet II, 2002), hlm.
Pembelajaran PAI pada Masa Covid 19
Untuk mengetahui bagaimana Upaya Guru PAI meningkatkan motivasi belajar siswa pada masa Covid 19 bagi siswa kelas VIII SMP Ymik Joglo Jakarta Barat. Untuk mengetahui apa saja hambatan guru PAI dalam meningkatkan motivasi belajar siswa pada masa Covid 19 bagi siswa kelas VIII SMP Ymik Joglo Jakarta Barat. Observasi dilakukan langsung di SMA Ymik Joglo, Jakarta Barat untuk melihat upaya guru PAI dalam meningkatkan motivasi belajar siswa di masa Covid-19.
Hal ini senada dengan pendapat guru PAI kelas VIII SMP Ymik Joglo, Jakarta Barat, ujarnya. Pedoman observasi dalam penelitian “Upaya Guru Pendidikan Agama Islam Dalam Meningkatkan Motivasi Belajar Siswa Pada Masa Covid 19 Pada Siswa Kelas VIII SMP Ymik Joglo Jakarta Barat” adalah sebagai berikut. Upaya guru meningkatkan motivasi belajar siswa pada masa Covid-19 bagi siswa kelas VIII SMP Ymik Jakarta.
Hasil Penelitian yang Relevan
METODOLOGI PENELITIAN
Tempat dan Waktu Penelitian
Latar Penelitian
Metode dan Prosedur Penelitian
Oleh karena itu, instrumen dalam penelitian kualitatif adalah human instrument. Penelitian kualitatif ini menggunakan desain studi kasus, yaitu penyelidikan yang lebih mendalam yang bersumber dari individu, kelompok atau lembaga. Metode penelitian yang digunakan penulis adalah metode studi kasus, karena peneliti ingin mengetahui dan memahami lebih dalam upaya guru PAI dalam meningkatkan motivasi belajar siswa pada masa Covid-19 di SMP Ymik Joglo Jakarta Barat.
Data dan Sumber Data
Pada bagian pembahasan, penelitian menggunakan data terkait upaya guru PAI dalam meningkatkan motivasi belajar siswa pada masa Covid-19 di SMP Ymik Joglo Jakarta Barat. Sumber data adalah mereka yang disebut informan, informan, partisipan, teman dan guru dalam penelitian. 9 Sumber data dapat berupa objek, orang atau nilai atau pihak yang dipandang sebagai pengetahuan tentang situasi sosial dalam objek bahan penelitian (sumber informasi). 10. Dalam penelitian kualitatif, pengumpulan data dilakukan dalam kondisi alamiah, sumber data primer dan teknik pengumpulan data sebagian besar adalah observasi, serta wawancara mendalam, dan dokumentasi.
Dalam penelitian ini digunakan dua jenis sumber data untuk memperoleh data yang dibutuhkan yaitu data primer dan data sekunder. Data diperoleh langsung dari SMA Ymik Joglo Jakarta Barat antara lain Kepala SMA Ymik Joglo, guru PAI SMA Ymik Joglo, siswa kelas VIII SMA Ymik Joglo Jakarta Barat. Sumber data tambahan (Sekunder) adalah data yang diperoleh dari sumber tidak langsung, biasanya berupa data dokumenter dan arsip-arsip penting.
Sumber data sekunder yang digunakan dalam penelitian ini diperoleh langsung dari pihak terkait berupa data tentang sekolah dan berbagai literatur yang relevan dengan penelitian. Data sekunder diperoleh dari dokumen-dokumen yang berkaitan dengan SMP Ymik Joglo, serta buku-buku perpustakaan, artikel, jurnal dan sebagainya untuk melengkapi data primer.
Teknik dan Prosedur Pengumpulan Data
Dalam hal ini observasi yang dimaksud adalah mempelajari tentang data yang akan diperoleh. Metode observasi adalah metode pencarian data yang menggunakan pengamatan dan pencatatan secara sistematis terhadap suatu gejala atau fenomena yang akan diteliti. Pihak-pihak yang peneliti wawancarai antara lain kepala sekolah dan guru pendidikan agama Islam untuk mendapatkan data tentang sejarah berdirinya SMA Ymik Jakarta, visi misi, serta tujuan, mengetahui kondisi siswa dan guru.
Selain mewawancarai Guru PAI untuk mengetahui apa yang dilakukan guru pai untuk meningkatkan motivasi belajar siswa selama masa covid 19, kendala yang dirasakan dalam melakukan pembelajaran jarak jauh selama masa covid 19, serta siswa kelas VIII SMP Ymik Joglo, Jakarta Barat. Dalam penelitian kualitatif, teknik ini merupakan alat pengumpulan data yang paling penting karena bukti hipotesis secara logis dan rasional diwakili oleh pendapat, teori, dan hukum yang dapat diterima, yang mendukung dan membantu hipotesis. Dokumen adalah fakta dan data yang tersimpan dalam berbagai bahan yang tidak dibatasi ruang dan waktu.
Selain itu dokumentasi juga digunakan untuk mengecek kembali apakah ada data yang tidak terekam atau ada data yang diragukan pada saat observasi.
Teknik Analisis Data
Analisis data dilakukan dengan cara mengorganisasikan data, mendeskripsikannya dalam satuan-satuan, mensintesakannya, menyusunnya dalam pola, memilih apa yang penting dan apa yang akan dipelajari serta menarik kesimpulan untuk dapat disampaikan kepada orang lain. Dalam konteks penelitian kualitatif, merupakan proses menyusun rangkaian data, mengorganisasikannya ke dalam suatu pola, kategori, dan unit deskriptif dasar hingga proses interpretasi. Miles dan Huberman, mengemukakan bahwa kegiatan dalam analisis data kualitatif dilakukan secara interaktif dan berlangsung terus menerus hingga selesai, sehingga datanya jenuh.
Adapun kegiatan dalam analisis data yaitu pengumpulan data, reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan atau verifikasi yaitu: 21. Pada tahap ini dikumpulkan data berupa hasil wawancara, observasi dan dokumen yang relevan. Sedangkan reduksi data berarti meringkas, memilih hal-hal yang menonjol, memusatkan perhatian pada hal-hal yang penting untuk dicari.
Dengan menunjukkan data akan memudahkan untuk memahami apa yang terjadi, merencanakan pekerjaan berdasarkan apa yang telah dipahami. Kesimpulan awal yang disampaikan masih bersifat sementara dan akan berubah jika tidak ada data yang kuat untuk mendukung tahap pengumpulan data selanjutnya.
Validitas Data
- Kredibilitas
- Transferabilitas
11 Sity Masripah, guru pendidikan agama Islam SMP Ymik Joglo, Jakarta Barat, wawancara pribadi, Jakarta, 24 Februari 2021. Hal ini sesuai dengan hasil wawancara yang dilakukan penulis dengan guru PAI SMP Ymik Joglo Sekolah, Jakarta Barat, katanya. 16Sity Masripah, M.Pd, Guru Pendidikan Agama Islam SMP Ymik Joglo, Jakarta Barat, Wawancara Pribadi, Jakarta, 24 Februari 2021.
17 Sity Masripah, M.Pd, Guru Pendidikan Agama Islam SMA Ymik Joglo, Jakarta Barat, Wawancara Personal, Jakarta, 24 Februari 2021. 19 Sity Masripah, M.Pd, Guru Pendidikan Agama Islam SMA Ymik Joglo , Jakarta Barat, Personal Interview, Jakarta, 24 Februari 2021. Hal ini sesuai dengan hasil wawancara yang penulis lakukan dengan guru PAI SMP Ymik Joglo, Jakarta Barat, ujarnya.
20Sity Masripah, M.D., Guru Pendidikan Agama Islam SMA Ymik Joglo, Jakarta Barat, wawancara pribadi, Jakarta, 24 Februari 2021. Dari hasil wawancara yang dilakukan peneliti dengan guru PAI SMA Ymik Joglo, Jakarta Barat, ditemukan bahwa Covid 19 berdampak.
