• Tidak ada hasil yang ditemukan

Menurut teori Ibnu Khaldun

N/A
N/A
wahyu fafa

Academic year: 2024

Membagikan " Menurut teori Ibnu Khaldun"

Copied!
6
0
0

Teks penuh

(1)

Menurut teori Ibnu Khaldun, di dalam kehidupan ini ...

...ada dua bentuk komunitas yang saling berlawanan; yaitu, komu nitas pedesaan dan komunitas perkotaan....

...identik dengan masyarakat yang penuh dengan keterbelakangan, ...

...kebodohan, dan kemiskinan, sementara masyarakat perkotaan ...

...Dalam masyarakat pedesaan, tokoh masyarakat, para ...

...orang tua, dan sesepuh desa menduduki status sosial yang tinggi ...

...Kelompok ini menjadi panutan masyarakat dan menentukan corak hubungan kehidupan masyarakat desa....

...sisi lain, kelompok yang jumlahnya lebih besar, terdiri atas ...

...anggota masyarakat secara keseluruhan dan kalangan muda, ...

...Dalam hal memahami ajaran Agama (Islam), dua komu nitas (perkotaan dan pedesaan) di atas ternyata juga memiliki ...

...tradisional, sementara masyarakat kota lebih modern....

...tokoh agama di masyarakat desa tidak hanya sebagai ahli ilmu ...

...keagamaan, melainkan juga menjadi pemimpin masyarakat yang ...

...seringkali dimintai pertimbangan dalam menjaga stabilitas ...

...Oleh karena itu para pemimpin formal yang terdiri dari ...

...Kepala Desa dan Pamong Desa, hampir semua merupakan ...

...kepanjangan dari peranan kiai atau ulama’....

...posisi yang sekarang ini tidak lepas dari pengaruh kiai desa ...

...Di masyarakat muslim pedesaan, kiai atau tokoh Agama ...

...dijadikan imam dalam bidang ubudiyah, upacara keagamaan dan ...

...sering diminta kehadirannya untuk menyelesaikan kesulitan kesuitan yang menimpa masyarakat....

...di dalam masyarakat ketika kehadirannya diyakini membawa ...

...berkah, misalnya tidak jarang kiai diminta mengobati orang ...

...sakit, memberikan ceramah agama dan dimintai do’a untuk ...

(2)

...awalnya adalah desa dan setiap desa di suatu masa akan berubah ...

...menjadi kota.151 Artinya, peralihan bentuk pedesaan menjadi ...

...Hal ini terjadi karena, menurut Stnislaw Wellisz, per pindahan penduduk dari desa ke kota (urbanisasi) ditentukan ...

...oleh faktor-faktor dorong dan tarik (push and pull factors)....

...mencapai perubahan ekonomi dan keinginan untuk mengikuti ...

...kehidupan kota atau status sosial yang lebih maju....

...Modernisasi berimplikasi pada munculnya industriali sasi, dan ketika terjadi proses industrialisasi, terjadilah urbanisasi ...

...budaya-budaya impor yang unsur-unsurnya lebih maju, ber watak kapitalis, berhadapan dengan budaya lokal yang berwatak ...

...Pertarungan kedua budaya tersebut tidak selalu berakhir ...

...dengan model antagonistik, tetapi unsur yang tersisih akhirnya ...

...tidak berfungsi dan diganti unsur baru yang kemungkinan besar ...

...Unsur lokal berangsur-angsur menurun dan tidak lagi diminati oleh masyarakat tradisional155...

...dan secara radikal akan merubah tatanan hubungan tradisional ...

...antara masyarakat, pemerintah dan agama....

...Dari proses modernisasi itu terjadi sekularisasi dan ...

...melunturkan tradisi keagamaan dan dunia Islam merasa ...

...modernisasi, umat Islam tidak memperoleh kesepakatan....

...yang memandang positif, ada yang memandang negatif....

...Jika kita pilah antara yang menerima dan menolak ...

...pemikiran modern, umat Islam, dalam menghadapi modernitas, ...

...terbagi menjadi dua; sekularis, dan Islami....

...terbagi lagi menjadi tiga; tradisionalis-normatif (ortodoks), ...

...Kelompok sekularis memandang bahwa urusan Agama ...

...harus dipisahkan dari urusan dunia....

(3)

...keagamaan tradisional yang dipenuhi oleh hal-hal yang dianggap ...

...bid’ah. Kelompok modernis memandang bahwa modernisasi ...

...tidak bertentangan dengan ajaran Islam....

...Dari cara pandang yang berbeda tersebut, di dunia Islam ...

...kelompok yang memandang Islam sebagai model dari sebuah ...

...realitas (model of reality) dan kelompok yang memandang Islam ...

...Yang pertama mengisyaratkan bahwa Agama adalah ...

...representasi dari sebuah realitas, sementara yang kedua ...

...mengisyaratkan bahwa Agama merupakan konsep bagi realitas, ...

...Dalam pemahaman yang kedua ini ...

...Agama mencakup teori-teori, dogma atau doktrin bagi sebuah ...

...dari gerakan-gerakan berbasis Agama dalam menyikapi ...

...Pertama, mereka yang menunjuk kan sikap skeptis dan protes terhadap perubahan mendasar ...

...dalam struktur kehidupan sosial yang diakibatkan oleh moderni sasi dan sekularisasi....

...Kedua, yang mengikuti modernisasi tapi ...

...terhadap lingkungan modern, bahkan secara implisit menjadi ...

...Karen Amstrong menyatakan bahwa kita tidak bisa ...

...menjadi religius dalam cara yang sama seperti para pendahulu ...

...kita di dunia pra modern yang konservatif....

...kita berusaha menerima dan melaksanakan warisan tradisi ...

...Agama pada masa keemasannya, kita memiliki kecenderungan ...

...alami untuk melihat kebenaran secara faktual, historis, dan ...

...empiris. Sebuah kebenaran Agama tidak cukup hanya diyakini ...

...dan diceramahkan berulang-ulang, tetapi harus dibuktikan ...

...secara nyata dan fungsional dalam kehidupan riil....

...Keduanya produk historis yang perlu dikaji ...

(4)

...manusia tentang tradisi agama, baik milik sendiri maupun milik ...

...lebih baik dari orang dalam (insider)....

...Antara budaya primitf dan modern....

...untuk menyikapi gap yang terjadi antara dua trad...

..bahwa dalam budaya modern masih terdapat budaya primitif, ...

...budaya primitif dalam masyarakat modern, yaitu mental agresi....

...umat Islam terdapat empat orientasi pemikiran ideologis yang ...

...dianggap mewakili kelompok-kelompok yang ada: tradisionalis konservatif, reformis-modernis, radikal-puritan, dan sekuler liberal....

...Kelompok tradisionalis-konservatif adalah mereka yang ...

...menentang kecenderungan pembaratan (westernizing) yang ...

...terjadi pada beberapa abad yang lalu atas nama Islam, seperti ...

...yang dipahami dan dipraktikkan di kawasan-kawasan tertentu....

...Kelompok ini juga ingin mempertahankan beberapa ...

...Kelompok reformis-modernis adalah kelompok yang ...

...bahwa pandangan-pandangan dan praktik tradisional harus ...

...direformasi berdasarkan sumber-sumber asli yang otoritatif, ...

...Pemikiran Islam modern ini merupakan pemikiran yang ...

...memiliki kecenderungan untuk mengambil beberapa pemikiran ...

...Barat yang modern, rasional bahkan liberal,165 atau menafsirkan Islam melalui pendekatan rasional untuk menyesuaikan dengan ...

...Kelompok modernis ingin menjadikan Agama sebagai ...

...tidak bertentangan dengan perkembangan zaman modern, ...

...sehingga mereka ingin menginterpretasikan ajaran-ajaran ...

...Agama sesuai dengan kebutuhan modern.167 Mereka menyata kan bahwa tidak ada pertentangan antara Islam dan modernitas....

...Menurut mereka, hukum Islam tidak baku, tapi harus dirubah ...

...Kelompok ini menganjurkan penafsiran ulang atas ...

(5)

...Islam secara fleksibel dan bekelanjutan, sehingga umat Islam ...

...dapat mengembangkan pemikiran keagamaan yang sesuai ...

...dengan kondisi modern.169 Kelompok ini ada yang menyebut nya sebagai neo-mu’tazila,170 karena pemikiran Mu’tazilah yang ...

...Kecenderungan modernisasi pemikiran Islam muncul ...

...itu terbagi menjadi kelompok yang terbaratkan dan kelompok Kelompok ini berkembang pada abad ke-19 dengan Kaum radikal-puritan adalah kelompok yang juga me nafsirkan Islam berdasarkan sumber-sumber asli yang otoritatif, sesuai dengan kebutuhan-kebutuhan kontemporer, tapi mereka konsevatif dalam melakukan reformasi keagamaan, bercorak Kelompok ini juga bisa disebut sebagai kelompok tersebut, dengan alasan bahwa kelompok fundamentalis lebih keras dalam menolak pembaratan dan lebih bersikap konfron tasional dibandingkan kelompok di atas, lebih-lebih kelompok fundamentalis lebih cenderung untuk menjadikan Agama fleksibel dan bisa berkembang untuk memenuhi kebutuhan yang terus berubah, tetapi penafsiran dan perkembangan harus dilakukan melalui cara Islam yang murni Maka mereka mengkritik gagasan-gagasan dan praktik praktik kaum tradisional dan

menganggapnya sebagai suatu Ibn Taymiyyah, tokoh yang meninggal pada Sebuah gerakan pemikiran bercorak fundamentalis yang mengikuti gaya Ahmad bin Hanbal, dan Gerakan

Wahhabiyyah ini adalah gerakan yang muncul pada saat terjadinya degradasi moral masyarakat Islam, meng ajak untuk kembali kepada ajaran Islam murni, memberantas hidupnya tidak pernah mendapat pendidikan Barat dan tidak pernah melihat kebudayaan Barat dalam arti yang

sebenarnya.

menyerahkan atau membatasi segala urusan Agama dan ritual kepada personal dan menegaskan kekuatan logika dalam Dalam sebuah penelitian ditemukan, bahwa untuk menjadi seorang muslim Indonesia tanpa disertai centelan kesadaran intern umat Islam, label Islam agaknya masih dilihat terlalu umum. sehingga belum memberi makna sosiologis dalam

kehidupan bermasyarakat secara luas, dan kenyataan sosiologis itulah yang terjadi di Indonesia, sehingga wajar sekali, jika pengelompokan dalam masyarakat Islam di Indonesia terus

berkembang, dan semakin bertambah jumlahnya hingga memanifestasikan ajaran Islam itu di dalam sistem kehidupan bahwa kemunculan gagasan tentang pemikiran ideologis itu tidak terlepas dari pengaruh kondisi sosial dan politik, begitu juga dengan yang berkembang di Indonesia, tidak terlepas dari beberapa kepentingan dan kondisi sosial dan budaya bangsa kemelut di antara orientasi ideologis dari beberapa pemikiran memahami Islam, apakah sebagai model dari sebuah realitas

Yang pertama mengisyaratkan bahwa agama adalah representasi dari sebuah realitas, sementara yang kedua meng isyaratkan bahwa agama merupakan konsep bagi realitas, seperti Dalam pemahaman yang kedua ini agama Dalam kajian modern tentang sejarah umat Islam ditemukan bahwa, meskipun bedasarkan pada agama yang sama, para pemeluk agama ini memiliki pemahaman yang berbeda, dan seringkali perbedaan itu memicu persaingan dan dengan perkembangan Islam dan munculnya ijtihad-ijtihad Meskipun, dalam wujudnya, pemahaman ideologi NU sering dilihat sebagai kelompoktradisionalis, sementara

Muhammadiyyah, sebagai kelompok lagi, karena dalam perkembangan selanjutnya, NU bersifat lebih Muhammadiyyah termasuk dalam kelompok tradisionalis Di mana Muhammadiyyah tampil

(6)

sebagai modernis teks al Qur’an dan Hadith sebagai sumber ijtihad, Muhamma diyyah berada dalam kelompok tradisonalis.

Paham tradisionalisme yang dianut oleh organisasi Muhammadiyyah, menurut Arbiyah Lubis, tercermin dalam teologi yang dianutnya, yaitu paham jabariyyah yang mengakui kehendak mutlak Tuhan, ketidakbebasan manusia dalam Meskipun demikian, kelompok tradisionalis, di Indo nesia, biasanya bergabung dengan organisasi bernama NU, sementara kelompok

modernis, reformis, radikalis, puritan dan fundamentalis, lebih memilih Muhammadiyyah sebagai organi sasi keagamaannya Dari itu, untuk lebih memudahkan Muhammadiyyah adalah bahwa NU tidak menolak beberapa praktik ritual yang tidak tertulis dalam Hadith sahih, atau tidak berarti sesuatu yang tidak tercantum dalam Hadith sahih itu Sebaliknya, Muhammadiyyah menganggap sesuatu yang tidak tercantum di dalam hadith sahih dianggap sebagai sesuatu yang

menyimpang dari ajaran Islam dan tidak boleh diamalkan, Dalam bentuk praktik ritual di waktu sholat jum’at, NU menggunakan dua adzan, sementara Muhammadiyyah berbeda, NU

menggunakan mimbar bertongkat, sementara Muhammadiyyah menggunakan bentuk mimbar modern.

Perbedaan lain yang sangat mencolok adalah dalam. Kelompok NU dalam menetapkan awal bulan puasa dan hari raya (Id) berpegang pada konsep ru’yah, sementara Muhammadiyyah berpegang pada hisâb Dalam pelaksanaan sholat tarawih, kelompok Nu berpegang pada jumlah 20 raka’at, sementara Muhammadiyyah berpegang pada jumlah 8 raka’at kelompok NU

melakukannya di masjid, sementara orang Dalam bidang pendidikan, NU menggunakan gaya sorogan, menggunakan kitab kuning sebagai bahan kajian, akan tetapi Muhammadiyah yaitu yang dikelola Muhammadiyyah, menggunakan sistem klasikal, masih banyak lagi beberapa bentuk perbedaan yang lain, yang bisa dijadikan sebagai dasar dalam memilah masyarakat Islam di ...

Referensi

Dokumen terkait

KONSEP DAN URGENSI PENDIDIKAN BAHASA ARAB MENURUT IBNU KHALDUN Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu.. موهفم نودلخ نبا

Fakta-fakta hukum yang sering terjadi dalam kehidupan bermasyarakat adalah permasalahan yang terkait anak, yang dihadapkan dengan permasalahan penanganan anak yang diduga

Korupsi yang terjadi di Indonesia dewasa ini menjadi penyakit sosial yang sangat berbahaya yang mengancam semua aspek kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan

Pendapat wajar tanpa pengecualian (unqualified opinion). Pendapat wajar tanpa pengecualian diberikan oleh auditor jika tidak terjadi pembatasan dalam lingkup audit dan tidak

Kenyataan sebagaimana digambarkan tersebut di atas banyak terjadi yang dapat berakibat luas dan kompleks, oleh karena jika terus dilangsungkan perkawinan,

Key words : Local Wisdom, Inoterance, Religion, Indonesia. Abstrak: Masalah intoleransi beragama adalah masalah yang selalu hangat didalam kehidupan bermasyarakat,

Dalam menghadapi konflik yang terjadi dalam kehidupan bermasyarakat, orang Kristen mestinya wajib memiliki etika atau sikap yang benar, wawasan yang luas, serta bijak dalam

Demikian juga dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara seperti Indonesia, masalah perkawinan diatur dalam suatu aturan hukum positif yang wajib ditaati oleh setiap warga