• Tidak ada hasil yang ditemukan

Metode Bercerita Pada Anak Kelompok A di TK Al-Ahwan Parepare

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2023

Membagikan "Metode Bercerita Pada Anak Kelompok A di TK Al-Ahwan Parepare"

Copied!
118
0
0

Teks penuh

PENDAHULUAN

Latar Belakang Masalah

Pendidikan prasekolah (PAUD) merupakan pendidikan yang dilaksanakan sebelum jenjang sekolah dasar, yaitu bagi anak usia 0 sampai dengan 6 tahun. 2Mukhtar Latif dkk, Orientasi Baru Teori dan Penerapan Pendidikan Anak Usia Dini, 3rd ed. 3Mukhtar Latif dkk, Orientasi Baru Teori dan Penerapan Pendidikan Anak Usia Dini, 3rd ed.

Tabel 1.1 Hasil Observasi Awal Perkembangan Bahasa Melalui Metode  Bercerita Pada Anak di TK Al-Ahwan Kota Parepare
Tabel 1.1 Hasil Observasi Awal Perkembangan Bahasa Melalui Metode Bercerita Pada Anak di TK Al-Ahwan Kota Parepare

Rumusan Masalah

Tujuan Penelitian

Kegunaan Penelitian

TINJAUAN PUSTAKA

Penelitian Tinjauan Relavan

Sedangkan peneliti selanjutnya fokus pada pengembangan keterampilan berbahasa melalui metode bercerita dengan menggunakan boneka jari pada anak kelompok A di TK Al-Ahwan. Sedangkan penelitian ini fokus pada pengembangan keterampilan berbahasa melalui metode bercerita dengan menggunakan boneka jari pada anak kelompok A di TK Al-Ahwan. Sedangkan penelitian ini fokus pada pengembangan keterampilan berbahasa melalui metode bercerita dengan menggunakan boneka jari pada anak.

Tabel 2.1 Persamaan dan Perbedaan Penelitian Terdahulu  No.  Judul Penelitian  Persamaan  Perbedaan  1  Meningkatkan
Tabel 2.1 Persamaan dan Perbedaan Penelitian Terdahulu No. Judul Penelitian Persamaan Perbedaan 1 Meningkatkan

Tinjauan Teori

  • Perkembangan Bahasa
  • Media Pembelajaran AUD
  • Media Boneka Jari

Berdasarkan uraian di atas dapat kita simpulkan bahwa perkembangan bahasa pada anak merupakan suatu proses perkembangan yang berlangsung secara alamiah atau sejak lahir. Berdasarkan uraian di atas dapat kita simpulkan bahwa perkembangan bahasa pada anak merupakan suatu proses perkembangan yang berlangsung atas dasar keaktifan anak dalam menyesuaikan diri dengan lingkungan sekitarnya. Teori ini menjelaskan bahwa perkembangan bahasa pada anak akan meningkat ketika anak aktif berkomunikasi dengan orang disekitarnya.

Berdasarkan uraian di atas dapat disimpulkan bahwa fungsi bahasa pada anak usia dini adalah sebagai sarana anak mengungkapkan gagasan, perasaan, dan pendapatnya dalam berkomunikasi dengan orang-orang di lingkungan sekitarnya. Kholilullah, Hamdan dan Heryani, “Perkembangan Bahasa Anak Usia Dini,” Jurnal Penelitian Sosial dan Keagamaan Aktualita. Dibandingkan jenis media lainnya, media visual paling banyak ditemui pada pendidikan anak usia dini.

Selain meningkatkan rasa percaya diri, bercerita menggunakan boneka jari dapat mengembangkan kemampuan berbahasa anak usia dini. Salah satu jalur Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) yang bertujuan untuk meningkatkan berbagai aspek perkembangan anak adalah Taman Kanak-Kanak. Mendongeng untuk anak usia dini di taman kanak-kanak merupakan salah satu pembelajaran penting dalam pendidikan anak usia dini (AUD).

Oleh karena itu, perlu penerapan penggunaan boneka jari setiap hari untuk mengembangkan keterampilan berbahasa dengan menggunakan metode pembelajaran anak usia dini, seperti metode bercerita.

Tabel 2.2 menggambarkan perkembangan bahasa anak usia dini berikut ini. 22 Tabel 2.2 Perkembangan Bahasa Anak Usia Dini
Tabel 2.2 menggambarkan perkembangan bahasa anak usia dini berikut ini. 22 Tabel 2.2 Perkembangan Bahasa Anak Usia Dini

METODE PENELITIAN

  • Pendekatan dan Jenis Penelitian
  • Lokasi dan Waktu Penelitian
  • Fokus Penelitian
  • Jenis dan Sumber Data
  • Teknik Pengumpulan dan Pengolahan Data
  • Uji Keabsahan Data
  • Teknik Analisis Data
  • Instrumen Penelitian

Penelitian ini berfokus pada pemanfaatan boneka jari untuk mengembangkan keterampilan berbahasa melalui metode bercerita pada anak kelompok A yang dilakukan oleh staf pengajar di TK Al-Ahwan Kota Parepare. Penggunaan media boneka jari untuk mengembangkan keterampilan berbahasa melalui metode bercerita pada anak kelompok A di TK Al-Ahwan. Bahasa melalui metode bercerita pada anak kelompok A TK Al-Ahwan. Berdasarkan analisis data yang dilakukan, peneliti akan mendeskripsikan pembahasan penggunaan media boneka jari untuk mengembangkan keterampilan berbahasa melalui metode bercerita pada anak kelompok A di TK Al-Ahwan Kota Parepare.

Berdasarkan hasil penelitian yang diuraikan dalam skripsi ini yaitu mengenai pemanfaatan media boneka jari untuk pengembangan keterampilan berbahasa melalui metode bercerita pada anak kelompok A di TK Al-Ahwan Parepare. Berdasarkan hasil penelitian penggunaan media boneka jari untuk mengembangkan keterampilan berbahasa melalui metode bercerita pada anak. PENGEMBANGAN KETERAMPILAN BAHASA MELALUI METODE BERCERITA PADA ANAK KELOMPOK A DI TK AL-AHWAN KOTA PAREPARE.

Apa manfaat media boneka jari untuk mengembangkan kemampuan berbahasa melalui metode bercerita pada anak?

Gambar 3.1 Reduksi data penelitian kualitatif  H.  Instrumen Penelitian
Gambar 3.1 Reduksi data penelitian kualitatif H. Instrumen Penelitian

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Deskripsi Lokasi Penelitian

TK Al-Ahwan merupakan lembaga pendidikan formal yang berstatus swasta terakreditasi B dengan sertifikat akreditasi No. PAUD-TK dari Badan Akreditasi Nasional-Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Non Formal (BAN PAUD-PNF) dengan masa aktif 5 (lima). lima) ) tahun terhitung tanggal 04 September 2018 sampai dengan tanggal 04 September 2023. Industri Kecil No. 56 RT 002 RW 007 Kelurahan Bukit Harapan Kecamatan Soreang yang letaknya dekat dengan Kolam Renang Jompie dan Hutan Lindung Jompie yang dikenal juga dengan nama Kebun Raya Jompie yang merupakan paru-paru kota atau taman kota di pusat Kota Parepare Selatan Provinsi Sulawesi. Membantu menanamkan dan memajukan IMTAQ terhadap pengembangan sikap perilaku, pengetahuan, keterampilan dan kreativitas peserta didik pada diri dan lingkungannya sehingga dapat terwujud PAUD yang berakhlak mulia, unggul mutu, mutu dan budi pekerti.

Hasil Penelitian

  • Metode Pembelajaran Melalui Bercerita di TK Al-Ahwan
  • Penggunaan Media Boneka Jari

Penjelasan di atas memberikan gambaran bahwa proses pembelajaran dengan metode bercerita di TK Al-Ahwan dapat mengembangkan kemampuan berbahasa anak dalam menyusun kalimat sederhana dan menambah kosa kata anak. Pada saat proses pembelajaran bercerita di TK Al-Ahwan, guru menggunakan boneka jari untuk menarik perhatian anak, sehingga perhatian anak terfokus pada guru yang bercerita dan rasa percaya diri anak dapat meningkat ketika bercerita. . cerita. Dari penjelasan di atas, peneliti mengambil kesimpulan bahwa dalam proses pembelajaran di kelas, metode pengajaran melalui storytelling yang diterapkan di TK Al-Ahwan sangat penting untuk membantu perkembangan bahasa pada anak, karena melalui kegiatan storytelling dengan menggunakan media seperti boneka jari dapat membantu keterampilan berbicara dan meningkatkan rasa percaya diri.

Berdasarkan hasil wawancara, observasi dan dokumentasi terhadap guru dan tenaga kependidikan, maka tujuan penelitian yang telah disebutkan pada bab sebelumnya adalah untuk mengetahui pemanfaatan boneka jari untuk mengembangkan keterampilan berbahasa melalui metode bercerita pada anak kelompok A TK Al-Ahwan. . , kota Parepare. Guru mengenalkan anak pada metode bercerita dengan menggunakan boneka jari, sehingga anak diajak berkomunikasi sehingga meningkatkan kemampuan berbahasa anak.50. Mengenalkan metode bercerita pada anak dengan menggunakan boneka jari, sehingga anak lebih mudah memahami isi cerita dan mendapat lebih banyak ide.51.

Dengan boneka jari guru dapat menarik perhatian anak agar lebih aktif mendengarkan cerita dan dapat meningkatkan kemampuan berbicara anak, melatih daya konsentrasi anak.52. Dengan menggunakan media boneka jari, anak lebih aktif dalam bercerita karena anak lebih tertarik dengan media boneka jari dan lebih mudah fokus.54. Guru sebagai pendongeng membimbing anak agar mampu menggunakan boneka jari dan mampu mengolah bunyi sesuai tokoh dalam cerita.57.

Penggunaan boneka jari dalam proses pembelajaran sangat bermanfaat untuk mengembangkan bahasa anak, melatih daya pikir anak, melatih imajinasi anak dan memberikan kesempatan anak berkomunikasi.58.

Pembahasan

Hasil observasi akhir penggunaan boneka jari untuk mengembangkan keterampilan berbahasa melalui metode bercerita pada anak kelompok A di TK Al-Ahwan Kota Parepare dapat dilihat pada Tabel 4.2 Pada indikator penilaian menjawab soal sesuai soal terdapat , antara lain, Ada enam anak yang mulai berkembang dan empat anak yang berkembang sesuai harapan. Peneliti akan mendeskripsikan pembahasan seputar penggunaan media boneka jari untuk mengembangkan keterampilan berbahasa melalui metode bercerita pada anak kelompok A di TK Al-Ahwan Kota Parepare berdasarkan analisis data yang telah dilakukan. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dan deskriptif. TK Al-Ahwan terlibat dalam pengembangan kemampuan berbahasa melalui metode bercerita dengan menggunakan media boneka jari untuk menambah waktu belajar dalam proses pembelajaran boneka jari.

Wawancara dengan Ibu Hartina, S.E selaku Guru Kelompok A TK Al-Ahwan Kota Parepare pada hari Jumat tanggal 22 Juli 2022. Wawancara dengan Ibu Herlina, S.Pd.I selaku Guru Kelompok B TK Al-Ahwan Kota Parepare pada hari Rabu, 27 Juli 2022. Kegiatan prosesi sebelum masuk kelas di TK Al-Ahwan Kota Parepare pada Rabu 13 Juli 2022.

Kegiatan sholat sebelum makan di kelas TK Al-Ahwan Kota Parepare pada hari Kamis tanggal 14 Juli 2022. Kegiatan sholat sebelum belajar di kelas TK Al-Ahwan Kota Parepare pada hari Rabu tanggal 20 Juli 2022. Kegiatan sholat sebelum belajar di Al-Class di TK Ahwan. Kota Ahwan Parepare pada Rabu, 27 Juli 2022.

Kegiatan Penandatanganan Sertifikat Wawancara oleh Pendamping di TK Al-Ahwan Kota Parepare pada hari Senin tanggal 1 Agustus 2022.

Tabel  4.1  Hasil  Observasi  Awal  Penelitian  Penggunaan  Media  Boneka  Jari  Untuk  Mengembangkan  Kemampuan  Bahasa  Melalui  Metode  Bercerita Pada Anak Kelompok A Di TK Al-Ahwan Kota Parepare
Tabel 4.1 Hasil Observasi Awal Penelitian Penggunaan Media Boneka Jari Untuk Mengembangkan Kemampuan Bahasa Melalui Metode Bercerita Pada Anak Kelompok A Di TK Al-Ahwan Kota Parepare

PENUTUP

Simpulan

Dalam proses pembelajaran di kelas, metode yang diterapkan di TK Al-Ahwan ini sangat penting untuk membantu anak mengembangkan bahasa, karena melalui kegiatan bercerita dengan menggunakan media seperti boneka jari dapat meningkatkan keterampilan berbicara dan meningkatkan rasa percaya diri. Selain itu, Anda juga dapat melanjutkan cerita yang telah didengarkan guru, sehingga anak dapat menyusun kalimat sederhana, dan menambah kosa kata sehingga memudahkan anak dalam berkomunikasi dengan baik dan benar. Terkait dengan teori nativis bahwa perkembangan bahasa pada anak merupakan suatu proses perkembangan yang terjadi pada anak dan bersifat alamiah sejak lahir2.

Dalam proses pembelajaran dalam pelajaran, para pendidik atau guru menggunakan boneka jari mengikut topik yang diajarnya iaitu topik haiwan yang biasa digunakan oleh kanak-kanak seperti arnab, kucing, anjing dan tikus. Pendidik dalam hal ini mendengar cerita kepada kanak-kanak supaya mereka dapat mendengar cerita yang mereka dengar. Daripada hasil pemerhatian pengkaji selama kira-kira sebulan, tiga orang anak (Rifqi, A.Adam dan Khalif) mula berkembang dan tujuh orang anak (Asiyah, Mufazzal, Afif, Adam, Keysa, Naurah dan Alifiyah) berkembang seperti yang diharapkan.

Saran

Implementasi Media Boneka Jari Dalam Mengembangkan Keterampilan Berbicara Anak Usia Dini Kelompok B di TK Kosgoro Surabaya.” Jurnal PAUD Teratai 7 No. Apakah boneka jari digunakan untuk mengembangkan keterampilan berbahasa melalui bercerita kepada anak? Bagaimana peran guru dalam memberikan media boneka jari? untuk pengembangan kemampuan berbahasa melalui metode bercerita pada anak?

Apakah anak-anak menghadapi hambatan dalam mengembangkan keterampilan berbahasa menggunakan metode bercerita boneka jari? Kendala apa saja yang dihadapi anak dalam mengembangkan kemampuan berbahasa menggunakan metode bercerita dengan bantuan boneka jari? Berapa banyak kendala yang kita hadapi dalam menggunakan media boneka jari untuk mengembangkan kemampuan berbahasa melalui bercerita pada anak?

Wawancara dengan Ny. Ahyani, S.Pd., M.Pd selaku Kepala TK Al-Ahwan Kota Parepare pada hari Senin tanggal 25 Juli 2022. Kegiatan bercerita menggunakan boneka jari, anak tetap perlu melakukannya dengan bimbingan atau dicontohkan oleh guru di kelas Al- TK Kota Ahwan. Dalam kegiatan bercerita dengan menggunakan boneka jari, anak masih perlu diingatkan atau dibantu oleh guru di kelas TK Al-Ahwan Kota Parepare.

Kegiatan bercerita bersama teman sebaya menggunakan boneka jari dapat dilakukan secara mandiri oleh anak-anak di kelas TK Al-Ahwan kota Parepare. Kegiatan mendongeng menggunakan boneka jari dapat dilakukan secara mandiri oleh anak-anak di luar kelas TK Al-Ahwan kota Parepare pada hari Kamis tanggal 28 Juli 2022. Kegiatan mendongeng dengan menggunakan boneka jari dapat dilakukan secara mandiri oleh anak-anak di kelas TK Al-Ahwan kota Parepare pada hari Kamis tanggal 28. Juli 2022.

Foto bersama (Alifiya, Afif, Asiyah, dan Khalif) pada Jumat, 29 Juli 2022
Foto bersama (Alifiya, Afif, Asiyah, dan Khalif) pada Jumat, 29 Juli 2022

Gambar

Tabel 1.1 Hasil Observasi Awal Perkembangan Bahasa Melalui Metode  Bercerita Pada Anak di TK Al-Ahwan Kota Parepare
Tabel 2.1 Persamaan dan Perbedaan Penelitian Terdahulu  No.  Judul Penelitian  Persamaan  Perbedaan  1  Meningkatkan
Tabel 2.2 menggambarkan perkembangan bahasa anak usia dini berikut ini. 22 Tabel 2.2 Perkembangan Bahasa Anak Usia Dini
Gambar 2.1 Media Boneka Jari
+7

Referensi

Dokumen terkait

BSH : artinya Berkembang Sesuai Harapan, bila anak sudah adapat melakukannya secara mandiri dan konsisten tanpa harus diingatkan atau dicontohkan oleh guru.. BSB :

Pada siklus II kecerdasan interpersonal anak pada kriteria Berkembang Sangat Baik (BSB) mengalami peningkatan dengan persentase 90,91% anak berhasil

c) 3 (BSH) artinya Berkembang Sesuai Harapan: bila anak sudah dapat melakukannya secara mandiri dan konsisten tanpa harus diingatkan atau dicontohkan oleh guru;. d) 4 (BSB)

c) 3 (BSH) artinya Berkembang Sesuai Harapan: bila anak sudah dapat melakukannya secara mandiri dan konsisten tanpa harus diingatkan atau dicontohkan oleh guru. d) 4 (BSB)

BSH : Berkembang Sesuai Harapan : bila anak sudah dapat melakukannya secara mandiri dan konsisten tanpa harus diingatkan atau dicontohkan oleh guru /orangtua. BSB : Berkembang

3 (BSH) artinya Berkembang Sesuai Harapan: bila anak sudah dapat melakukannya secara mandiri dan konsisten tanpa harus diingatkan atau dicontohkan oleh guru;?. 4 (BSB)

Berkembang Sesuai Harapan (BSH): bila anak sudah dapat melakukannya secara mandiri dan konsisten tanpa harus diingatkan atau dicontohkan oleh guru;.. Berkembang Sangat Baik

4 BSB Bila anak mampu menjelaskan takaran air yang dimasukkan ke dalam botol dengan baik secara mandiri dan dapat membantu temannya. Indikator : (,4.11 ) Anak dapat