METODE
PRNGRMBANGAN MORAL & NILAI-
NLAI AGAMA
DISDA ALEDYA YAHYA
DWI WAHYU WIDYANINGTYAS ELISABETH PENTA A
Modul 2
Kecerdasan Moral Menurut Ahli
KB 1
Teori Kecerdasan Moral Menurut Lickona Pengertian Moral
– Istilah moral berasal dari kata latin “mores”yang artinya tata cara dalam kehidupan, adat istiadat atau kebiasaan. Moral pada dasarnya merupakan rangkaian nilai tentang berbagai macam perilaku yang harus dipatuhi. Moral merupakan kaidah norma dan pranata yang mengatur perilaku indipidu dalam
hubungannya dengan kelompok sosial dan masyarakat. Moral merupakan standar baik-buruk yang ditentukan bagi individu oleh nilai-nilai sosial budaya
dimana individu tersebut menjadi anggota komunitas sosial. Moralitas merupakan aspek kepribadian yang diperlukan seseorang dalam kaitannya dengan kehidupan sosial secara harmonis, adil, dan seimbang. Perilaku moral
diperlukan demi terwujudnya kehidupan yang damai penuh keteraturan, ketertiban, dan keharmonisan.
Teori Kecerdasan Moral Menurut Lickona
Lickona (1991) mengungkapkan bahwa diperlukan 3 proses pembinaan untuk mendidik moral anak sampai pada tingkatan moral action yaitu pengetahuan
tentang moral (moral knowing), perasaan tentang moral (moral feeling) dan tindakan moral (moral action), menurut Lickona ketiganya harus dikembangkan secara terintegrasi dan seimbang dengan harapan dapat mengembangkan potensi
anak secara optimal baik dari asepek kecerdasan intelektual, kemampuan untuk membedakan antara yang baik dan buruk, yang benar dan yang salah, dan
menetukan mana yang bermanfaat.
Kembangkan nilai-nilai etika
inti dan nilai”
kinerja sebagai fondasi karakter
yang baik
Karakter secara komprehensif
yg mencakup pikiran, perasaan, dan
perilaku
Pendekatan yg komprehensif.
Disengaja, dan proaktif pengembangan
karakter Menciptakan
komunitas sekolah yg penuh perhatian Memberi
kesempatan siswa melakukan
tindakan moral Kuriulum
akademis yg bermakna memotivasi
diri peserta didik
Melibatkan staf sekolah sbg
komunitaf pembelajaran &
moral dan berbagain tanggung jawab dalam pendidikan
Tumbuhkan kebersamaan
dalam kepemimpinan
dan dukungan jangka panjang
Melibatkan keluarga &
anggota masyarakat sebagai mitra
Menurut lickona dkk (2007) terdapat 11 prinsip agar pendidikan karaker berjalan
dengan baik
Evaluasi karakter sekolah
A. PERANAN GURU DALAM MENINGKATKAN KECERDASAN MORAL BERDASARKAN TEORI LICKONA
1. Sebagai model
2. Sebagai pembimbing 3. Sebagai pelatih
4. Sebagai motivator
5. Dan penilai perkembangan moralitas setiap anak didiknya.
Peran dan kedudukan guru dalam meningkatkan kecerdasaan moral anak dapat terbentuk sebagai model, programer, dan motivator yang baik.
Perilaku moral, karakter, dan keperibadian manusia adalah wujud perbuatan manusia sehari-hari.
Agar anak usia dini dapat berperilaku yang baik, dibutuhkan standart model perilaku yang langsung bisa di amati dan di tiru.
Orang terdekat dalam kehidupan mereka adalah orangtuannya, selain ibu dan ayah adalah guru.