• Tidak ada hasil yang ditemukan

Metopen Kualitatif Proposal e23920 2k

N/A
N/A
Dewi Isma Putri

Academic year: 2024

Membagikan "Metopen Kualitatif Proposal e23920 2k "

Copied!
37
0
0

Teks penuh

Idealnya keberadaan badan hukum Nagari/Desa merupakan salah satu fungsi pemerintah, yaitu mengelola sumber daya ekonomi untuk sebesar-besar kemakmuran masyarakat. Nagari/Desa memerlukan suatu badan usaha untuk mengelola potensinya seiring dengan perekonomian Nagari/Desa yang sedang mengalami resesi.

Rumusan Masalah

STRATEGI PENGEMBANGAN USAHA NAGARI (BUMNAG) DI NAGARI BARULAK KABUPATEN TANJUANG BARU MENGGUNAKAN ANALISIS SWOT”. Bagaimana strategi pengembangan usaha Badan Usaha Milik Nagari (BUMNag) Barulak berdasarkan analisis strategi WT (Weaknesses and Threats).

Tujuan Penelitian

Manfaat Penelitian 1. Bagi Penulis

Ruang Lingkup Penelitian

Sistematika Penulisan

PENDAHULUAN

TINJAUAN LITERATUR

METODE PENELITIAN

Landasan Teori .1 Strategi

  • Pengembangan

Strategi berasal dari bahasa Yunani strategeos yang berarti pemimpin, jadi secara harafiah “Kesenian para jenderal”, kata ini merujuk pada apa yang menjadi perhatian utama di pucuk pimpinan organisasi, dalam kamus bahasa Belanda-Indonesia strategis berasal dari kata majemuk. yang berarti “strategi perang”, istilah strategi digunakan dalam dunia militer sebagai upaya untuk mencapai kemenangan, sehingga dalam hal ini diperlukan taktik dan strategi yang baik dan benar (Kusuemah, 1993). Dalam menunjang pengambilan keputusan, keberadaan strategi dapat menjadi bahan pertimbangan seseorang atau organisasi dalam mengambil keputusan. Menurut (Umar 2001), strategi adalah suatu tindakan yang bersifat inkremental (selalu meningkat) dan berkesinambungan, serta dilakukan berdasarkan perspektif apa yang diharapkan pelanggan di masa depan.

Oleh karena itu, strategi hampir selalu dimulai dengan apa yang bisa terjadi, bukan apa yang telah terjadi. Sedangkan menurut Steiner dan Milner dalam buku Sunarto (2004) menyatakan bahwa strategi adalah mendefinisikan misi perusahaan, menetapkan tujuan organisasi dengan meningkatkan kekuatan eksternal dan internal, merumuskan kebijakan dan melaksanakannya secara tepat, sehingga tujuan dan sasaran utama organisasi menjadi. dicapai. Strategi adalah rencana tindakan yang memandu keputusan manajemen puncak dan sumber daya perusahaan yang mewujudkannya.

Bhikkhu, pengertian pembangunan mengacu pada “suatu proses menuju arah yang lebih sempurna dan mingguan”.

Badan Usaha Milik Nagari / Desa (BUMNag) .1 Pengertian BUMNag

  • Landasan Hukum BUMNag/BUMDes
  • Karakteristik BUMNag
  • Prinsip Pengelolaan BUMNag
  • Tujuan BUMNag

Badan Usaha Milik Nagari/Desa yang selanjutnya disingkat BUMNag adalah lembaga usaha yang didirikan dalam upaya penguatan perekonomian Nagari/Desa dan pendiriannya didasarkan pada kebutuhan masyarakat Nagari/Desa dan pemanfaatan sumber daya milik Nagari/Desa. Selain itu, BUMNag merupakan badan usaha milik Nagari/Desa yang didirikan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat dan mengelola sumber daya Nagari/Desa sebagai wujud peningkatan pendapatan dan kesejahteraan hidup masyarakat. Untuk meningkatkan pendapatan masyarakat Nagari/Desa dan Desa, Pemerintah Nagari/Desa dapat membentuk Badan Usaha Milik Nagari/Desa (BUMNag) sesuai dengan kebutuhan dan potensi Nagari/Desa sebagaimana tercantum dalam Undang-undang No. 32 Tahun 2004 dan Peraturan Pemerintah No.

Nagari/Pemerintah Desa dapat mendirikan Badan Usaha Milik Nagari/Desa apabila Nagari/Badan Usaha Milik Desa tersebut telah diberi kewenangan untuk meningkatkan pendapatan masyarakat dan Nagari/Desa. Hal ini secara spesifik tertuang dalam Bab X yang terdiri dari Pasal 87-90 tentang Badan Usaha Milik Nagari/Desa. Setiap Nagari/desa dapat mendirikan badan usaha desa yang sesuai dengan kebutuhan dan potensi Nagari/desa tersebut.

Pasal 213 mengatur bahwa Badan Usaha Milik Nagari/Desa adalah badan hukum yang ditetapkan dengan peraturan perundang-undangan.

Analisis SWOT BUMNAG

Secara umum pendirian Badan Usaha Milik Nagari dimaksudkan untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat dengan standar pelayanan minimal untuk mengembangkan usaha masyarakat di Nagari, kemudian untuk memperkuat Nagari sebagai daerah otonom dalam bidang usaha produktif dan terakhir untuk menjamin kemandirian dan kapasitas Nagari. Nagari dan masyarakat, dalam penguatan perekonomian di Nagari (Dzikrulloh & Permata, 2016). Tujuan didirikannya Badan Usaha Milik Nagari antara lain untuk meningkatkan pendapatan awal Nagari, sedangkan sebagai lembaga komersial mencari keuntungan dengan menawarkan sumber daya yang ada berupa jasa dan barang kepada pasar dalam menjalankan usahanya. kegiatan. perusahaan. Prinsip efektivitas harus selalu ditekankan oleh Badan Usaha Milik Nagari sebagai badan hukum. ditetapkan berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Ketentuan tersebut bersifat umum, dengan menyesuaikan perkembangan dengan kesepakatan yang telah ditetapkan dalam masyarakat Nagari, sehingga bentuk badan usaha milik negara dapat berbeda-beda di setiap daerah di Indonesia. Keanekaragaman bentuknya sesuai dengan karakteristik lokal, potensi dan sumber daya yang dimiliki masing-masing Nagari (Ridlwan, 2014). Menurut Pearce dan Robinson (2013), analisis SWOT didasarkan pada asumsi bahwa strategi yang efektif dihasilkan dari kesesuaian yang baik antara sumber daya internal perusahaan (kekuatan dan kelemahan) dan situasi eksternal (peluang dan ancaman).

Kekuatan Kekuatan adalah sumber daya atau kemampuan yang dikuasai atau tersedia pada suatu perusahaan yang menjadikan perusahaan tersebut relatif lebih unggul dibandingkan pesaingnya dalam memenuhi kebutuhan pelanggan yang dilayaninya. Kelemahan Kelemahan adalah keterbatasan atau kekurangan satu atau lebih sumber daya atau kemampuan suatu perusahaan dibandingkan pesaingnya, yang menjadi hambatan dalam memenuhi kebutuhan pelanggan secara efektif. Identifikasi segmen pasar yang sebelumnya terabaikan, perubahan kondisi persaingan atau peraturan, perubahan teknologi dan peningkatan hubungan dengan pembeli atau pemasok dapat menjadi peluang bagi suatu bisnis.

Matriks SWOT

Analisis SWOT dibuat dalam bentuk matriks yang menggambarkan atau mengidentifikasi kekuatan, kelemahan, peluang, ancaman dan kombinasi dimana kekuatan bertemu peluang merupakan situasi yang paling positif dan kombinasi kelemahan dan ancaman merupakan situasi yang paling negatif dan harus dihindari. , yang dapat dimasukkan ke dalam matriks sebagai berikut (Siregar, 2012). Tentukan aktivitas penting yang harus dilakukan setelah menggabungkan kekuatan internal yang ingin dimanfaatkan dan peluang eksternal yang ingin Anda capai. Tentukan aktivitas penting yang akan dilakukan setelah menggabungkan kelemahan internal yang ada dan peluang eksternal yang ingin Anda capai.

Identifikasi kegiatan penting yang perlu dilakukan setelah menggabungkan kekuatan internal yang ada dan ancaman yang mungkin timbul. Identifikasi kegiatan-kegiatan penting yang perlu dilakukan setelah menggabungkan kelemahan internal yang ada dan ancaman eksternal yang mungkin timbul.

Penelitian Terdahulu

Sedangkan tujuan penelitian penulis adalah untuk menganalisis strategi yang dilakukan dalam pengembangan usaha pada Badan Usaha Milik Nagari (BUMNag) “Wahana Karya Mandiri” di Nagari Barulak Kecamatan Tanjuang Baru dengan menggunakan analisis SWOT. Penelitian ini berbeda dengan penelitian yang dilakukan oleh penulis dan tujuan penelitian yang dilakukan penulis adalah untuk menganalisis strategi yang dilakukan dalam pengembangan usaha pada Badan Usaha Milik Nagari (BUMNag) “Wahana Karya Mandiri” di Nagari Barulak, Tanjuang Baru Kabupaten di menggunakan analisis SWOT. Keempat, penelitian yang dilakukan Adawiyah dilakukan pada tahun 2018 dengan judul “Strategi Pengembangan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Berbasis Aspek Modal Sosial (Studi Pada BUMDes Surya Sejahtera Desa Kedungturi Kecamatan Taman Kabupaten Sidoarjo)”.

Penelitian yang dilakukan Adawiyah berbeda dengan yang dilakukan oleh penulis yaitu tujuan penelitian yang dilakukan penulis adalah untuk menganalisis strategi yang dilakukan dalam pengembangan usaha pada Badan Usaha Milik Nagari (BUMNag) “Wahana Karya Mandiri” di Nagari Barulak , Kecamatan Tanjuang Baru menggunakan analisis SWOT. Penelitian ini mempunyai pembahasan yang berbeda dengan penelitian yang penulis lakukan yaitu penelitian ini lebih fokus pada strategi pengelolaan BUMDes, sedangkan tujuan penelitian yang penulis lakukan adalah menganalisis strategi yang digunakan dalam pengembangan usaha Milik Nagari. . Badan Usaha Milik Daerah (BUMNag) “Wahana Karya Mandiri” di Nagari Barulak Kecamatan Tanjuang Baru dengan menggunakan analisis SWOT. Imam Rico Ferliansyah 2019, dengan judul “Analisis Peran Program Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) dalam meningkatkan perekonomian masyarakat pedesaan dalam perspektif ekonomi Islam (Sudi di Desa Way Galih Kabupaten Lampung Selatan)”.

Sedangkan tujuan penelitian yang dilakukan penulis adalah untuk menganalisis strategi yang dilakukan dalam pengembangan usaha pada Badan Usaha Milik Nagari (BUMNag) “Wahana Karya Mandiri” di Nagari Barulak Kecamatan Tanjuang Baru dengan menggunakan analisis SWOT.

Kerangka Konseptual

Hipotesis

Hipotesis dalam penelitian ini merupakan anggapan sementara peneliti mengenai hubungan antar variabel, Hipotesis ini mengandung implikasi yang jelas terhadap hubungan yang ingin dijelaskan. Strategi yang digunakan BUMNAG mempengaruhi perkembangan dan pertumbuhan laba BUMNAG, perancangan strategi dan penerapan strategi mulai dari penambahan unit usaha baru dan pembukaan jaringan kerjasama dengan pihak ketiga, realisasi pengembangan dan pemenuhan kebutuhan. masyarakat bagi BUMNAG dapat mempengaruhi perkembangan BUMNAG. (Febria Rahim, 2017). Perkembangan BUMNAG didorong untuk melengkapi usaha milik daerah, perdagangan dan kesejahteraan suatu daerah.BUMNAG diciptakan sebagai upaya kolektif daerah dengan dukungan pemerintah daerah yang ingin meningkatkan pendapatan daerah.

Tenaga kerja yang menganggur dapat digunakan untuk produksi atau sumber daya manusia. Dengan didirikannya BUMNAG pasti akan menyerap tenaga kerja di wilayah tempat usaha didirikan sehingga meningkatkan kesejahteraan dan pendapatan masyarakat sekitar. Pengelolaan BUMNAG suatu daerah mempengaruhi kesejahteraan masyarakat dari pengelolaan sumber daya alam Penguasaan daerah terhadap BUMNAG secara langsung mempengaruhi keseimbangan kekuasaan dengan pembangunan daerah, terutama dalam hal peningkatan kesejahteraan masyarakat yang dikelola secara desentralisasi. Daerah mengelola BUMNAG secara desentralisasi untuk memaksimalkan penyerapan sumber daya manusia yang ada di suatu daerah.

Dalam kepengurusan BUMNAG seluruh komponen internal harus dapat bekerjasama dengan baik antar sesama anggota, berkeadilan dan tanpa ketimpangan sosial akan mendukung terlaksananya pengelolaan dan pengembangan BUMNAG dengan baik serta terpeliharanya BUMNAG sedemikian rupa sehingga berdampak positif terhadap keuntungan atau kerugian. pengembangan lebih lanjut BUMNAG.

Jenis dan Sumber Data .1 Jenis Data

  • Sumber Data

Sumber data primer adalah pimpinan dan pengurus Badan Usaha Milik Nagari/Desa (BUMNag) di Kabupaten Tanah Datar. Sumber data sekunder dalam penelitian ini adalah dokumen-dokumen yang berkaitan dengan usaha yang dimiliki Nagari Wahana Karya Mandiri Nagari Barulak meliputi laporan keuangan, data penanaman modal, dokumen profil Nagari Barulak dan dokumen gambaran umum Wahana Karya Mandiri Nagari Barulak BUMNag.

Lokasi Penelitian

Metode Penlitian

Teknik Pengumpulan Data .1 Observasi

  • Wawancara
  • Dokumentasi

Populasi dan Sampel

Jumlah populasi BUMNAG di Kabupaten Tanah Datar sebanyak 75 BUMNAG. Setelah peneliti melakukan pendataan di kantor PMDPPKB, dari 75 BUMNAG yang ada di Kabupaten Tanah Datar, terdapat 56 BUMNAG yang memiliki kepengurusan lengkap. Sampel yang akan peneliti ambil adalah Bumnag yang terletak di Desa Nagari/Barulak Kabupaten Tanah Datar, Bumnag Nagari/Desa Barulak berdiri pada tahun 2017 dengan nama Wahana Karya Mandiri dengan bidang usahanya yaitu : Usaha Dagang Saprotan, Sewa Molen, BRILink , Periklanan, BMT Al -hijrah, Usaha Peternakan Ayam Boiler dan Bank Sampah.

Definisi Operasional Variabel

Metode Analisis Data

Sampel yang akan peneliti ambil adalah Bumnag yang terletak di Desa Nagari/Barulak Kabupaten Tanah Datar, Bumnag Nagari/Desa Barulak didirikan pada tahun 2017 dengan nama Wahana Karya Mandiri dengan bidang usahanya yaitu : Usaha Dagang Saprotan, Sewa Molen, BRILink, Avertising, BMT Al-hijrah, Usaha Peternakan Ayam Boiler dan Bank Sampah. kelemahan), peluang (opportunities), dan ancaman (threats). Strength, opportunity atau S,O) artinya BUMNag menentukan strategi berdasarkan kombinasi kekuatan dan peluang yang dapat memanfaatkan kekuatan untuk memanfaatkan peluang sebaik-baiknya. Weaknesses, opportunity atau W,O) maksudnya BUMNag harus membuat strategi bagaimana meminimalisir kelemahan yang selalu muncul dalam perusahaan dengan memanfaatkan peluang yang menguntungkan.

Strengths, Threats atau S, T) artinya BUMNag dapat menggunakan kekuatan baik dari sisi manajemen, sistem pasar, dan kemampuan finansial untuk mengatasi ancaman. Mengembangkan Badan Usaha Milik Desa (Q-BUMDES) Berkualitas untuk Menopang Ketahanan Ekonomi Masyarakat dan Kesejahteraan Adaptif: Desain Sistem. Peraturan Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Pemukiman Kembali Republik Indonesia No. 4 Tahun 2015 tentang Pendirian, Pengurusan dan Penatausahaan serta Pembubaran Badan Usaha Milik Desa.

Penguatan kelembagaan Nagar/Badan Usaha Milik Desa (Bum-Nag) sebagai upaya meningkatkan perekonomian Nagar/desa.

Tabel 3. 1 Matrik SWOT
Tabel 3. 1 Matrik SWOT

Gambar

Tabel 3. 1 Matrik SWOT

Referensi

Dokumen terkait

Penelitian tersebut di atas memiliki perbedaan dengan penelitian yang akan penulis lakukan. Penelitian yang dilakukan oleh penulis lebih tertuju pada penggunaan media

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah terdapat perbedaan antara tingkat pengembalian dan risiko investasi antara Pasar Modal dan Pasar Valas, dan untuk

Berdasarkan rumusan masalah diatas maka penulis menetapkan tujuan penelitian adalah untuk mengetahui apakah terdapat Perbedaan Pengaruh Permainan Tradisional Lari

Adapun perbedaan penelitian yang penulis lakukan dengan penelitian yang dilakukan oleh Mulya Susanti adalah, penulis melakukan penelitian penerapan strategi peer

Dalam penelitian terdapat perbedaan hasil penelitian tentang Kebijakan Insentif Pajak, dimana penelitian yang di lakukan oleh (Wardhani et al., 2020) dan (Abdulhamdi,

Pendapatan komisi merupakan objek pajak penghasilan, berdasarkan penelitian yang penulis lakukan, diperoleh informasi bahwa dalam menjalankan usahanya PT. ERA

7 Pada penelitian diatas terdapat perbedaan dengan penelitian yang peneliti lakukan, dimana penelitian ini hanya membahas terkait perlindungan hukum atas pemenuhan hak

sampel pada anak-anak sedangkan penelitian yang akan saya lakukan adalah. pada pasien dewasa dimana terdapat perbedaan usia dan kapasitas