Mineral yang Anda sebutkan adalah "Pautovite." Berikut adalah penjelasan mengenai mineral ini:
- **Rumus Empiris:** Pautovite memiliki rumus empiris Cs0.91Rb0.05K0.02Tl0.01Fe2+2.02S2.99, yang menggambarkan komposisi kimianya. Ini berarti dalam satu unit molekul Pautovite, terdapat 0,91 atom cesium (Cs), 0,05 atom rubidium (Rb), 0,02 atom kalium (K), 0,01 atom talium (Tl), 2,02 atom besi(Fe) dengan muatan +2, dan 2,99 atom sulfur (S).
- **Lingkungan Terbentuk:** Mineral ini biasanya ditemukan dalam lingkungan hidrotermal, terutama sebagai lapisan pertumbuhan di atas kristal berbentuk jarum atau seperti rambut dari mineral belovite- (Ce). Pautovite adalah analog dominan cesium (Cs) dari mineral rasvumite dan picotpaulite.
- **Status IMA:** Pautovite telah disetujui oleh International Mineralogical Association (IMA) pada tahun 2004 dengan nomor IMA2004-005.
- **Lokalitas:** Mineral ini ditemukan di pegmatit peralkaline Palitra, Lovozero, Semenanjung Kola, Rusia.
- **Asal Nama:** Nama "Pautovite" diambil dari nama Leonid Anatol'evich Pautov, seorang mineralogis Rusia yang terkait dengan Museum Mineralogi Fersman Akademi Ilmu Pengetahuan Rusia di Moskow.
Berikut adalah sifat-sifat fisik dari mineral Pautovite:
Pecahan: Pautovite memiliki pecahan yang sangat baik pada bidang kristal {110}. Ini berarti mineral ini dapat dengan mudah pecah atau terbelah menjadi bagian yang rata pada bidang tersebut.
Warna: Pautovite memiliki warna yang gelap, khususnya berwarna abu-abu tua atau logam berwarna gelap.
Diaphaneity: Pautovite adalah mineral yang bersifat buram (opaque), artinya tidak tembus cahaya. Ini berarti cahaya tidak dapat menembus mineral ini, sehingga tidak ada transparansi.
Patahan: Mineral ini memiliki patahan yang bersifat plastik - berbentuk seperti serat kayu yang lentur dan tipis, seperti yang terjadi pada patahan atau pemisahan yang saling melintangi baik pada bidang pelepasan atau pecahan yang baik. Ini mirip dengan sifat patahan yang dimiliki oleh mineral hornblende.
Kebiasaan Kristal: Pautovite muncul dalam bentuk kristal yang menyerupai jarum (acicular), yang berarti kristalnya memiliki bentuk seperti jarum atau seperti rambut.
Selain itu, mineral ini juga dapat ditemukan dalam bentuk kristal yang menyerupai prisma ramping (prismatic), mirip dengan prisma yang dimiliki oleh mineral seperti turmalin.
Kekerasan: Kekerasan mineral Pautovite sekitar 2,5, yang setara dengan kekerasan kuku manusia. Ini berarti mineral ini relatif lembut dan dapat digarap dengan mudah.
Kilau: Pautovite memiliki kilau logam yang cenderung redup, artinya permukaannya tampak berkilauan seperti logam, tetapi kilauannya tidak terlalu cerah atau tajam.
Berikut adalah beberapa sifat terkait perhitungan mineral Pautovite:
- **Kepadatan Elektron (Electron Density):** Kepadatan elektron dari Pautovite adalah sekitar 3.49 gram per sentimeter kubik (gm/cc). Ini mengukur sejauh mana elektron terdistribusi dalam mineral ini.
- **Indeks Fermion dan Boson:** Indeks Fermion Pautovite adalah sekitar
0.0092381226, sementara Indeks Bosonnya adalah sekitar 0.9907618774. Indeks Fermion dan Boson menggambarkan sifat-sifat partikel elementer dalam mineral ini.
- **Efek Fotolistrik (Photoelectric):** Efek fotolistrik dari Pautovite memiliki nilai sekitar 173.66 barns per elektron. Ini adalah ukuran sejauh mana mineral ini dapat menyerap cahaya yang jatuh pada permukaannya. Nilai ini kemudian digunakan untuk menghitung "U," yang memiliki nilai sekitar 606.21 barns per sentimeter kubik (barns/cc).
- **Radioaktivitas:** Pautovite memiliki tingkat radioaktivitas yang dinyatakan dengan nilai GRapi (Gamma Ray American Petroleum Institute Units) sekitar 493.81. Konsentrasi Pautovite per satuan GRapi adalah sekitar 0.20%, yang mengindikasikan bahwa kandungan Pautovite yang bersifat radioaktif dalam mineral ini sangat rendah dan hampir tidak terdeteksi secara praktis.
Secara keseluruhan, Pautovite memiliki sifat fisik dan radioaktivitas yang tidak terlalu kuat, sehingga tidak menjadi masalah radioaktif yang signifikan. Dalam hal radioaktivitas, Pautovite juga dinyatakan sebagai "hampir tidak terdeteksi."
Pautovite diklasifikasikan dalam dua sistem klasifikasi mineral yang berbeda, yaitu Dana Class dan Strunz Class. Berikut adalah penjelasan mengenai klasifikasi
Pautovite dalam kedua sistem tersebut:
**Dana Class:**
- **Dana Class:** 02.09.11.02
- **Kategori Dana Class:** Sulfida - Termasuk Selenida dan Telurida
- **Subkategori Dana Class:** Ini merujuk pada mineral yang memiliki komposisi kimia umum dalam bentuk (Am Bn Xp), dengan perbandingan (m+n):p=1:1.
Dalam hal ini, A adalah cesium (Cs), B adalah besi (Fe), dan X adalah sulfur (S).
- **Grup Dana:** 02.09.11 (Dana Group)
Dalam kategori Dana Class ini, Pautovite memiliki kode 02.09.11.02 dan termasuk dalam kelompok Dana.
**Strunz Class:**
- **Strunz Class:** 02.FB.20
- **Kategori Strunz Class:** Sulfida dan Sulfosalt (sulfida, selenida, telurida;
arsenida, antimonida, bismuthida; sulfarsenit, sulfarsenit; sulfurida dengan halida, oksida, hidroksida, H2O)
- **Subkategori Strunz Class:** Ini mengacu pada mineral yang merupakan sulfida dan sulfosalt dengan kandungan alkali (tanpa Cl, dll.). Dalam hal ini, Pautovite adalah sulfida alkali yang mengandung cesium (Cs), besi (Fe), dan sulfur (S).
Dalam kategori Strunz Class ini, Pautovite memiliki kode 02.FB.20.
Jadi, berdasarkan kedua sistem klasifikasi mineral tersebut, Pautovite adalah sejenis sulfida yang mengandung cesium (Cs), besi (Fe), dan sulfur (S).
Berikut adalah informasi umum mengenai mineral Pollucite:
- **Rumus Kimia:** Rumus kimia Pollucite adalah (Cs,Na)2Al2Si4O12•(H2O). Ini
menggambarkan komposisi kimianya dan menunjukkan bahwa mineral ini terdiri dari cesium (Cs), natrium (Na), aluminium (Al), silikon (Si), dan air (H2O).
- **Komposisi:** Berat molekul Pollucite adalah sekitar 285.03 gram per mol (gm).
Komposisi mineral ini dalam persentase adalah sebagai berikut:
- Cesium (Cs) sekitar 27.98% (dinyatakan dalam bentuk Cs2O) - Rubidium (Rb) sekitar 1.20% (dinyatakan dalam bentuk Rb2O) - Natrium (Na) sekitar 1.61% (dinyatakan dalam bentuk Na2O) - Aluminium (Al) sekitar 8.52% (dinyatakan dalam bentuk Al2O3) - Silikon (Si) sekitar 20.69% (dinyatakan dalam bentuk SiO2) - Hidrogen (H) sekitar 0.71% (dinyatakan dalam bentuk H2O) - Oksigen (O) sekitar 39.29%
- Total oksida mencapai 99.83%.
- **Rumus Empiris:** Rumus empiris Pollucite adalah
Cs0.6Na0.2Rb0.04Al0.9Si2.1O6•(H2O), yang menggambarkan komposisi kimia mineral ini dalam rasio atom yang lebih sederhana.
- **Lingkungan Terbentuk:** Pollucite biasanya ditemukan di dalam granit pegmatit yang kaya akan litium. Mineral ini juga membentuk seri dengan mineral analcime.
- **Status IMA:** Pollucite diakui sebagai spesies mineral yang valid sejak tahun 1846.
- **Lokalitas:** Pollucite pertama kali ditemukan di Pulau Elba, Italia.
- **Asal Nama:** Nama "Pollucite" berasal dari nama Pollux, tokoh dalam mitologi Yunani, yang merupakan saudara dari Castor. Nama ini dipilih karena hubungan mineral Pollucite yang umum dengan mineral "castorite" atau petalite.
- **Pengucapan Nama:** Cara mengucapkan "Pollucite" adalah seperti pengejaan "POL- LOO-SAIT."
- **Sinonim:** Pollucite juga dikenal dengan beberapa sinonim lain, seperti ICSD 39895 dan PDF 25-194.
Berikut adalah sifat fisik mineral Pollucite dari segi kimia:
- **Pecahan (Cleavage):** Pollucite tidak memiliki pecahan yang terdefinisi dengan baik, yang berarti tidak ada arah tertentu di mana mineral ini pecah dengan mudah.
- **Warna (Color):** Pollucite dapat memiliki berbagai warna, termasuk tak berwarna (colorless), putih (white), abu-abu (gray), merah muda pucat (pale pink), dan biru (blue).
- **Kepadatan (Density):** Kepadatan Pollucite adalah sekitar 2.9 gram per sentimeter kubik (gm/cc). Ini mengukur seberapa padatnya mineral ini dalam bentuk padatan.
- **Diaphaneity (Transparansi):** Pollucite adalah mineral yang transparan, yang berarti cahaya dapat menembus mineral ini dengan jelas.
- **Patahan (Fracture):** Pollucite memiliki patahan yang rapuh dan tidak merata (brittle - uneven). Ini berarti mineral ini cenderung pecah dengan sangat mudah dan
menghasilkan fragmen yang tidak beraturan.
- **Kebiasaan Kristal (Habit):** Pollucite biasanya ditemukan dalam bentuk massa (massive), di mana kristal-kristalnya tampak seragam dan tidak dapat dibedakan satu sama lain dalam massa besar.
- **Kekerasan (Hardness):** Kekerasan Pollucite adalah sekitar 6.5, yang setara dengan kekerasan mineral pyrite. Ini berarti mineral ini cukup keras dan tahan terhadap goresan.
- **Luminescence (Luminositas):** Pollucite dapat menunjukkan luminositas (fluorescent) saat terkena sinar ultraviolet (UV). Di bawah sinar UV pendek, ia dapat menghasilkan cahaya berwarna putih, biru, dan hijau. Di bawah sinar UV panjang, luminositasnya cenderung lemah dan berwarna oranye.
- **Kilau (Luster):** Pollucite memiliki kilau vitreous (kaca) yang cenderung redup.
- **Magnetisme:** Pollucite adalah mineral yang nonmagnetik, artinya tidak memiliki sifat tarik-menarik terhadap magnet.
- **Coretan (Streak):** Warna coretan Pollucite adalah putih, yang berarti jika Anda menggosokkan mineral ini pada permukaan yang kasar, ia akan meninggalkan bekas putih pada permukaan tersebut.
Sifat optik mineral Pollucite dapat dijelaskan sebagai berikut:
- **Gladstone-Dale:** Indeks CI (Coefisien Indeks Cahaya) adalah parameter yang mengukur sejauh mana mineral dapat menghamburkan cahaya. Nilai CI diukur dan dihitung. CI yang diukur adalah sekitar 0.046 (Baik), sedangkan CI yang dihitung adalah sekitar 0.066 (Cukup). Nilai CI yang rendah mengindikasikan bahwa mineral ini memiliki kemampuan yang baik untuk menghamburkan cahaya.
- **Indeks Bias Cahaya (n):** Mineral Pollucite memiliki indeks bias cahaya yang
isotropik, yang berarti nilai indeks biasnya (n) adalah sekitar 1.52. Ini berarti mineral ini memiliki sifat yang seragam dalam hal bagaimana ia membelokkan atau memancarkan cahaya.
Selain sifat optik, beberapa sifat lainnya juga diberikan, seperti kepadatan elektron, indeks Fermion dan Boson, efek fotolistrik, dan radioaktivitas. Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, Pollucite memiliki kepadatan elektron sekitar 2.76 gm/cc, nilai indeks Fermion sekitar 0.0098528604, indeks Boson sekitar 0.9901471396, dan nilai efek fotolistrik sekitar 114.28 barns per elektron. Radioaktivitas Pollucite juga dinyatakan sebagai "hampir tidak terdeteksi" dengan nilai GRapi sekitar 484.85. Konsentrasi Pollucite per satuan GRapi adalah sekitar 0.21%.
Informasi umum mengenai Cesplumtantite adalah sebagai berikut:
**Rumus Kimia:**
- Rumus kimia Cesplumtantite adalah (Cs,Na,Ca)2(Pb,Sb+++,Sn)3Ta8O24. Ini mencerminkan komposisi kimia mineral ini dan mengindikasikan bahwa mineral ini mengandung unsur-unsur seperti cesium (Cs), natrium (Na), kalsium (Ca), timbal (Pb), antimonium (Sb+++), timah (Sn), tantalum (Ta), niobium (Nb), dan oksigen (O).
**Komposisi Kimia:**
- Komposisi mineral Cesplumtantite dijabarkan sebagai berikut (dalam persentase):
- Cesium (Cs) sekitar 4.82%
- Natrium (Na) sekitar 0.56%
- Kalsium (Ca) sekitar 0.65%
- Tantalum (Ta) sekitar 52.53%
- Niobium (Nb) sekitar 2.25%
- Timah (Sn) sekitar 2.87%
- Antimonium (Sb) sekitar 2.45%
- Timbal (Pb) sekitar 18.38%
- Oksigen (O) sekitar 15.48%
**Rumus Empiris:**
- Rumus empiris Cesplumtantite adalah
Cs0.9Na0.6Ca0.4Pb2.2Sb0.5Sn0.3Ta7.2Nb0.6Sn0.3O24, yang mencerminkan rasio atom unsur-unsur penyusunnya dalam bentuk yang lebih sederhana.
**Lingkungan Terbentuk:**
- Cesplumtantite ditemukan dalam bentuk veinlets (adalah cabang kecil yang terbentuk dalam batuan utama) di dalam thoreaulite.
**Status IMA:**
- Mineral Cesplumtantite telah diakui sebagai spesies mineral yang sah oleh International Mineralogical Association (IMA) sejak tahun 1986.
**Lokalitas:**
- Lokasi pertama penemuan Cesplumtantite adalah di Manono, Shaba, Zaire.
**Asal Nama:**
- Nama "Cesplumtantite" berasal dari komposisi kimianya yang mengandung unsur- unsur Cesium (Cs), Plumbum (lead), dan Tantalum (Ta).
**Sifat Fisik Cesplumtantite:**
- **Warna:** Cesplumtantite memiliki warna tak berwarna (colorless).
- **Transparansi:** Mineral ini adalah mineral yang transparan, yang berarti cahaya dapat menembusnya dengan jelas.
- **Kebiasaan Kristal:** Cristal-Cristal Cesplumtantite bersifat mikroskopis dan hanya dapat terlihat dengan menggunakan mikroskop.
- **Kekerasan:** Kekerasan mineral Cesplumtantite adalah sekitar 7, setara dengan kekerasan mineral kuarsa.
- **Kilau:** Mineral ini memiliki kilau adamantine, yang berarti kilau yang sangat kuat dan mengkilap seperti berlian.
- **Coretan:** Warna coretan mineral ini adalah putih.
**Sifat Optik Cesplumtantite:**
- Mineral Cesplumtantite memiliki sifat optik sebagai berikut:
- Uniaxial (?).
- Nilai NCalc (indeks bias perkiraan) sekitar 2.06 berdasarkan hubungan Gladstone- Dale.
- **Anisotropisme RL:** Anisotropisme RL mineral ini adalah kuat.
- **Bireflektansi RL:** Bireflektansi RL mineral ini adalah lemah.
Cesplumtantite adalah mineral yang memiliki komposisi kimia yang unik dan memiliki sifat optik yang menarik. Dengan kekerasan yang tinggi dan kilau adamantine, mineral ini memiliki karakteristik yang menonjol dalam dunia mineralogi.
Informasi umum mengenai Avogadrite adalah sebagai berikut:
**Rumus Kimia:**
- Rumus kimia Avogadrite adalah (K,Cs)BF4, yang menunjukkan bahwa mineral ini mengandung unsur-unsur kalium (K), cesium (Cs), boron (B), dan fluor (F).
**Rumus Empiris:**
- Rumus empiris Avogadrite adalah K0.75Cs0.25BF4, yang mencerminkan rasio atom unsur-unsur penyusunnya dalam bentuk yang lebih sederhana.
**Lingkungan Terbentuk:**
- Avogadrite biasanya terbentuk sebagai sublimat dari fumarol gunung berapi. Sublimat adalah hasil dari endapan uap mineral yang terbentuk pada suhu tinggi ketika gas berapi bertemu dengan kondisi lingkungan yang lebih sejuk.
**Status IMA:**
- Mineral Avogadrite diakui sebagai spesies mineral yang sah oleh International Mineralogical Association (IMA) sejak tahun 1926.
**Lokalitas:**
- Lokasi pertama penemuan Avogadrite adalah di Vesuvius, Italia. Vesuvius adalah gunung berapi terkenal yang terletak di dekat kota Napoli, Italia.
**Asal Nama:**
- Nama "Avogadrite" berasal dari nama Amedeo Avogadro (1776-1856), seorang
profesor fisika di Universitas Turin, Italia. Avogadro dikenal karena mengusulkan konsep dasar yang dikenal sebagai Bilangan Avogadro, yang menghubungkan jumlah partikel dalam satu mol zat dengan massa molarnya. Pemberian nama mineral ini untuk
menghormati kontribusi ilmiah Avogadro dalam bidang kimia dan fisika.
**Pengucapan Nama:**
- Pengucapan nama mineral ini adalah "Avogadrite" (av-o-GA-drit).
**Sinonim:**
- Avogadrite juga dikenal dengan sinonim ICSD 9875 dan PDF 16-378.