• Tidak ada hasil yang ditemukan

MODEL PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN (Studi Kasus Pelaksanaan PPL Program Studi Pendidikan Agama

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2023

Membagikan "MODEL PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN (Studi Kasus Pelaksanaan PPL Program Studi Pendidikan Agama "

Copied!
123
0
0

Teks penuh

Judul Disertasi: Model Praktek Pengalaman Lapangan (Studi Kasus Penyelenggaraan PPL Program Studi Pendidikan Agama Islam Fakultas Agama Islam Universitas Muhamadiyah Jakarta periode 2019-2020). Praktek Pengalaman Lapangan Model Studi Kasus Implementasi PPL di Fakultas Agama Islam Universitas Muhamadiyah Jakarta Periode 2019-2020. Skripsi ini berjudul “Model Praktek Pengalaman Lapangan Studi Kasus Implementasi PPL di Fakultas Agama Islam Universitas Muhamadiyah Periode Jakarta. Semoga dapat membawa manfaat bagi banyak pihak.

Dengan demikian, permasalahan yang akan diangkat dalam penelitian ini adalah: 1) Bagaimana gambaran pelaksanaan pengalaman praktek lapangan pada mahasiswa Program Studi Pendidikan Agama Islam Universitas Muhamadiyah Jakarta? 2) Bagaimana upaya pengawas dalam memberikan bimbingan dan penilaian dalam proses pelaksanaan pembelajaran praktik pengalaman lapangan. Bagaimana rencana pelaksanaan magang pengalaman lapangan (PPL) Program Studi Pendidikan Agama Islam FAI UMJ. Upaya apa yang dilakukan supervisor dalam memantau dan mengevaluasi pelaksanaan praktik pengalaman lapangan?

Dosen dapat menambah referensi pada saat melakukan praktik lapangan agar lebih efisien dan efektif. Bagi mahasiswa pada umumnya, penelitian ini dapat membantu mereka mempersiapkan pengalaman praktik lapangan.

PENDAHULUAN

  • Latar Belakang Masalah
  • Identifikasi Masalah
  • Fokus dan Subfokus Masalah
  • Rumusan Masalah
  • Manfaat Penelitian
  • Sistematika Penulisan

Laporan penelitian ini terdiri atas tiga bab yang masing-masing bab dijelaskan secara garis besar sebagai berikut:

TINJAUAN PUSTAKA

Deskiptif Konseptual Fokus dan Subfokus

  • Model Pembelajaran
  • Praktik Pengalaman Lapangan (PPL)
  • Model Praktik Pengalaman Lapangan (PPL)
  • Pendidikan Agama Islam

Kerangka Berfikir

Bentuk persiapan yang dilakukan adalah dengan melakukan kegiatan praktek pengalaman lapangan (PPL), kegiatan ini merupakan penerapan teori-teori (ilmu) yang telah dipelajari di kampus. Sebelum mengikuti program ini, mahasiswa harus telah menyelesaikan mata kuliah Pendidikan Islam, Perencanaan Pembelajaran dan Penilaian Pembelajaran, Pembelajaran Islam dan Kemuhammadiyahan (AIK) dan lulus dengan nilai minimal 70 (B). Pengalaman tersebut diberikan dalam mata kuliah pengalaman praktik lapangan (PPL) dan diwujudkan dalam praktik mengajar di sekolah atau madrasah (real teaching).

Model Praktek Pengalaman Lapangan (PPL) yang komprehensif diharapkan mampu menghasilkan peserta didik yang siap menjadi pendidik profesional dan siap melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya sebagai guru.

Hasil Penelitian yang Relevan

METODOLOGI PENELITIAN

Tujuan Operasional Penelitian

Tempat dan Waktu Penelitian

Latar Setting Penelitian

Metode dan Prosedur Penelitian

Data dan sumber data (data primer dan sekunder)

Teknik Pengumpulan Data

Teknik Analisis Data

Validitas Data

  • Kalibrasi Data

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Gambaran Umum tentang Latar Penelitian

Program Studi Pendidikan Agama Islam Universitas Muhamadiyah Jakarta berdiri pada tahun 1962 dan mendapat sertifikasi terakreditasi pada tahun 1998 dari Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT) dengan nomor 002/BAN-PT/AK-II/XII/1998 memperoleh. tanggal 22 Desember 1998. Karena Fakultas Agama Islam tidak meraih nilai terbaik dari hasil penilaian sebelumnya, maka fakultas mengajukan perbaikan kepada BAN-PT dan nilai A dengan Nomor 022/BAN-PT/AK -IV/VIII diterima. /2000 Tanggal 31 Agustus 2000. 038/BAN-PT/ Ak-

7676 Arsip Data PAI UMJ, Borang Akreditasi Program Studi S1 ​​Pendidikan Agama Islam Dikutip Kamis, 23 Januari 2020., p.iv. Visi Program Studi Pendidikan Agama Islam adalah menjadi program studi pendidikan agama Islam berkualitas nasional pada tahun 2025 yang mampu menghasilkan tenaga pendidik agama Islam yang profesional. Misi program studi meliputi: (1) Penyelenggaraan Pendidikan Agama Islam (PAI) berdasarkan kurikulum integratif yang memadukan tradisi keilmuan dan Kemuhammadiyahan al-Islam untuk menghasilkan lulusan yang berkepribadian profesional, sosial dan Islami. Program pendidikan agama Islam mempunyai tujuan antara lain: (1) Tersedianya dosen yang handal dengan kualifikasi akademik yang memadai sesuai dengan bidang pendidikan dan ilmu pengetahuan. 2) Tersedianya kurikulum yang berorientasi pada perkembangan terkini dan kebutuhan pasar (pengguna)77.

Secara umum tenaga pengajar pada program studi pendidikan agama Islam mempunyai kualifikasi yang sangat memadai, baik dari segi tingkat pendidikan, pengalaman kerja maupun jabatan akademik, yang dapat menjamin kualitas proses pembelajaran, lulusan dan kelangsungan pengajaran di masa depan. Rata-rata tingkat pendidikan dosen tetap menurut program studi PAI adalah 10 orang bergelar magister dan 4 orang bergelar doktor.

Tabel 4.1  Sarana dan prasarana
Tabel 4.1 Sarana dan prasarana

Temuan Penelitian

Kegiatan pembekalan ini diharapkan dapat memberikan bekal yang cukup bagi para siswa, baik secara psikologis maupun strategis dalam pengajaran di sekolah. Dalam kegiatan ini, siswa mempraktikkan cara mengajar di kelas kelompok kecil di bawah bimbingan tutornya. Ketiga, untuk menjamin koordinasi dan supervisi, peserta PPL dibagi menjadi beberapa kelompok yang beranggotakan maksimal 10 orang mahasiswa, yang masing-masing kelompok dipimpin oleh satu orang pembimbing lapangan.

Di akhir kegiatan pembekalan, peserta dibagi menjadi 10 kelompok PPL tetap dan PPL mandiri yang berjumlah 27 siswa, dan bertemu dengan dosen pembimbing yang bertekad mendapat bimbingan langsung mengenai langkah praktikum selanjutnya di sekolah/madrasah85. Kegiatan observasi dimulai pada tanggal 28 Oktober 2019 sesuai instruksi panitia pelaksana, namun proses pelaksanaan observasi di sekolah diserahkan sepenuhnya kepada dosen pembimbing dengan kesepakatan kelompok. Pada gambar kegiatan observasi siswa bersama dosen pembimbing mengadakan pertemuan dengan kepala madrasah dan guru pembimbing yang ditunjuk pihak madrasah untuk melaksanakan serah terima siswa PPL dan pembagian tugas siswa pada saat pelaksanaan. PPL di madrasah.

Kegiatan micro teaching dilaksanakan pada tanggal 12/02/2019 sampai dengan 1/3/2020 dan bertempat di laboratorium mikro, dan mahasiswa dibimbing oleh seorang mentor mengenai tata cara pelaksanaan pembelajaran micro teaching pada bulan berikutnya. . Pada pertemuan pertama, dosen pembimbing memberikan arahan mengenai petunjuk teknis pembuatan RPP, langkah-langkah pelaksanaan pembelajaran micro teaching87. Kemudian pada akhir pertemuan dilakukan evaluasi yang dilakukan oleh mentor dan disampaikan kepada supervisor.

Siswa melakukan praktik mengajar di hadapan temannya kemudian melakukan evaluasi bersama pembimbingnya agar kekurangan-kekurangan dapat diperbaiki pada saat praktik dalam kegiatan mengajar sesungguhnya di madrasah. Pengawasan terhadap pelaksanaan pengajaran sebenarnya dilakukan langsung oleh guru tutor, dosen pembimbing secara berkala dan panitia pelaksana PPL di peserta MAN yang selanjutnya melakukan monitoring dan evaluasi. Di akhir kegiatan pengajaran sebenarnya, dosen pembimbing bersama siswa peserta PPL bersama kepala madrasah dan tutor melakukan kegiatan penutup.

Kegiatan observasi merupakan kegiatan mengenalkan bidang budaya sekolah dengan bimbingan dosen pembimbing dan tutor guna memahami manajemen pendidikan, menganalisis aktivitas mengajar guru di dalam kelas, mempraktikkan perangkat pembelajaran, menganalisis aktivitas siswa di luar kelas. Kegiatan pengajaran mikro melibatkan meminta siswa untuk berlatih mengajar di kelas dalam kelompok kecil di bawah bimbingan seorang supervisor dengan tujuan melatih siswa untuk bertanggung jawab penuh sebagai guru. Seluruh kegiatan selama PPL disusun menjadi laporan akhir yang dikerjakan secara berkelompok dan disetujui oleh dosen pembimbing untuk dijadikan bahan nilai akhir mahasiswa pada mata kuliah pengalaman praktik lapangan.

Gambar 4.4  Kegiatan non mengajar
Gambar 4.4 Kegiatan non mengajar

Pembahasan Penelitian

KESIMPULAN DAN SARAN

Kesimpulan

Rancangan Praktek Praktek Lapangan Tahun 2019-2020 Program Studi Pendidikan Agama Islam Fakultas Agama Islam Universitas Muhamadiyah Jakarta dibuat dengan kerangka konseptual dan prosedur yang sistematis mulai dari rangkuman, observasi, micro teaching, pengajaran nyata sampai pada kesimpulan demikian. agar peserta didik dapat meningkatkan keterampilan kognitif, afektif dan emosional serta keterampilan psikomotif. Proses pelaksanaan Praktek Pengalaman Lapangan Pendidikan Keagamaan Islam Fakultas Agama Islam Universitas Muhamadiyah Jakarta periode tahun 2019-2020 telah dilaksanakan sesuai dengan tata cara yang telah ditetapkan dalam perencanaan yang tertulis dalam pedoman praktek pengalaman lapangan, meskipun Ada beberapa poin yang terlewatkan oleh siswa, namun hal ini tidak mengurangi pentingnya melakukan pengalaman lapangan secara langsung. Monitoring dan evaluasi yang dilakukan oleh dosen pembimbing bimbingan dan panitia pelaksana dalam pelaksanaan kerja praktek di lapangan dilakukan secara periodik mulai dari PPL I (observasi) hingga PPL III (pengajaran nyata).

Adanya faktor pendukung dan penghambat yang berasal dari sekolah mitra, pengawas, pembimbing dan siswa sepanjang proses pelaksanaan pengalaman praktik lapangan tentunya semakin memperkaya penelitian ini.

Saran

Panitia pelaksana dan pengawas harus tegas dalam mendisiplinkan mahasiswa yang tidak mengikuti prosedur yang telah ditetapkan agar tujuan pelaksanaan PPL dapat menyeluruh bagi seluruh mahasiswa peserta PPL. Rencana apa yang dibuat untuk memastikan mahasiswa mampu dan siap mengikuti kegiatan praktik lapangan (PPL)? Apa yang dilakukan jika ada mahasiswa yang tidak menyelesaikan tugas pada saat observasi penempatan lapangan (PPL).

Bagaimana dan penilaian seperti apa yang Anda lakukan saat melaksanakan Praktek Pengalaman Lapangan (PPL)? Apa yang Anda lakukan jika siswa melakukan praktik pengajaran yang tidak sesuai dengan pedoman/langkah microteaching? Apa saran bapak untuk pelaksanaan kegiatan Praktek Pengalaman Lapangan (PPL) agar bisa lebih baik lagi?

Bagaimana bimbingan yang diberikan oleh guru pamong dan pengawas dalam pelatihan pada saat membuat materi pembelajaran? Bentuk bimbingan apa yang diberikan guru dan pengawas pada saat kegiatan observasi di sekolah? Kedua, laporan berkala dilakukan melalui komunikasi antara sekolah mitra dengan panitia PPL. Sekolah mitra biasanya berhubungan langsung dengan wakil kepala kurikulum dan para guru.

Keempat, penyusunan instrumen penilaian yang valid dan reliabel. Lima mewajibkan pengawas lapangan untuk mengunjungi kelompok peserta yang diawasinya minimal 4 kali dalam sebulan. Inisiatif siswa masih kurang karena tutor masih harus menjangkau dan menanyakan tugas, terkadang belum selesai.

Foto kegiatan pembekalan PPL  Foto bimbingan pembuatan perangkat pembelajaran  oleh dosen pembimbing
Foto kegiatan pembekalan PPL Foto bimbingan pembuatan perangkat pembelajaran oleh dosen pembimbing

Gambar

Gambar 2.1 Kerangka Berfikir  C.  Hasil Penelitian yang Relevan
Tabel 4.1  Sarana dan prasarana
Tabel 4.2  Kualifikasi Dosen PAI
Gambar 4.1 struktur organisasi
+7

Referensi

Garis besar

Dokumen terkait

FAKULTAS AGAMA ISLAM PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM Oktaviani Sagita 2015510057 UPAYA GURU PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DALAM MEMBENTUK AKHLAK SISWA DI SMP NEGERI 3 TANGERANG