• Tidak ada hasil yang ditemukan

Modul 3. Mata Kuliah Teknologi Informatika I

N/A
N/A
AFUD RIZAL WIJAYA PUTRA

Academic year: 2024

Membagikan "Modul 3. Mata Kuliah Teknologi Informatika I"

Copied!
11
0
0

Teks penuh

(1)

Modul 3.

Mata Kuliah. Teknologi Informatika I.

(Semester I)

SISTEM OPERASI KOMPUTER

Oleh.

Henna Nurdiansari. S.T., M.T, M.Sc.

Politeknik Pelayaran Surabaya

(2)

1. Tujuan: Taruna memahami dan menguasai tentang teknologi informasi 2. Kompetensi dasar : Teknologi Informatika I

3. Materi ajar :

a. Pengertian Sistem Operasi b. Sejarah Sistem Operasi

c. Macam – macam Sistem Operasi

I. Pengertian Sistem Operasi

Sistem operasi atau OS adalah perangkat lunak sistem yang berguna untuk melakukan kontrol eksekusi program aplikasi dan manegement perangkat keras serta operasi-operasi dasar sistem, termasuk menjalankan software aplikasi seperti program-program pengolahan kata dan browser web.

Sistem operasi juga bertindak sebagai antar muka antara pengguna dan perangkat keras. Sistem operasi mengandung sejumlah program dan beberapa program tergolong untilitas.

Kumpulan program yang ada dalam sistem operasi menyediakan layanan control terhadap sumber daya komputer. Secara khusus sistem operasi menangani control dan penggunaan sumber daya perangkat lunak.

Gambar 1. Komponen Sistem Komputer

Seperti yang ditunjukkan pada gambar 1, Secara umum system komputer terbagi dari

1. Hardware, 2. Sistem operasi,

3. program aplikasi, dan

(3)

4. pengguna (user).

Suatu aplikasi dibuat dengan satu atau beberapa bahasa pemrograman dan dikembangkan dengan aplikasi-aplikasi pemrograman lainnya. Jika ada seorang programmer mengembangkan aplikasi dengan kumpulan instruksi-instruksi bahasa mesin yang akan mengontrol hardware komputer, maka programmer tersebut membutuhkan suatu aplikasi pemrograman yang disebut dengan Utility, sedangkan seorang desainer sistem operasi harus mengetahui cara kerja hardware computer. Dapat di gambarkan pada gambar 2 dibawah ini.

Gambar 2. Gambaran system computer menurut tingkatan pengguna.

II. Sejarah dan Perkembangan Sistem Operasi

Perkembangan Sistem Operasi sangat dipengaruhi oleh perkembangan hardware. Fasilitasi penggunaan hardware adalah sebuah alasan mengapa sistem operasi dikembangkan. Dengan kata lain, ketika hardware berkembang dan bertambah maju, maka harus diikuti oleh kemajuan pengembangan sistem operasi.

Evolusi sistem operasi dari waktu ke waktu adalah sebagai berikut : 1. Generasi ke-nol (1940)

a. Komponen utama tabung hampa udara

b. Sistem komputer belum menggunakan sistem operasi c. Semua operasi komputer dilakukan secara manual melalui

plugboards, dan hanya bisa digunakan untuk menghitung (+,- dan *) 2. Generasi ke-satu/pertama (1950)

a. Komponen utama transistor

(4)

b. Sistem operasi berfungsi terutama sebagai pengatur pergantian antar job berikutnya lebih efisien. Dalam masa ini muncul konsep batch system (semua job sejenis dikumpulkan jadi satu).

c. Input memakai punch card.

3. Generasi ke-dua (1960) a. Komponen utama IC.

b. Berkembang konsep-konsep:

1) Multiprogramming, satu prosesor mengerjakan banyak program yang ada di memori utama.

2) Multiprocessing, satu job dikerjakan oleh banyak prosesor untuk meningkatkan utilitas.

3) Spooling (Simultaneous Peripheral Operation On Line), bertindak sebagai buffer saja, dan mampu menerima pesanan meskipun belum akan dikerjakan.

4) Device Independence, masing-masing komponen memiliki sifat yang saling berbeda (misal: tiap-tiap printer memiliki driver).

5) Time sharing atau multitasking.

6) Real time system, berguna sebagai kontrol bagi mesin-mesin 4. Generasi ketiga (1970)

a. Komponen utama VLSI (Very Large Scale Integrated Circuit).

b. Menggunakan konsep general purpose system, sehingga sistem operasi menjadi sangat kompleks, mahal dan sulit untuk dipelajari.

5. Generasi keempat (pertengahan 1970-1an hingga sekarang) a. PC (Personal Computer) makin populer.

b. Sistem Operasi sudah dengan jaringan komputer dengan tujuan: data sharing, hardware sharing dan program sharing.

c. User interface semakin mudah digunakan (user friendly) tanpa mengurangi kinerja komputer.

III. Jenis-Jenis Sistem Operasi Komputer 1. DOS (Disk Operating System)

 Merupakan salah satu software yang termasuk dalam golongan system operasi

 Dipakai pada media penyimpan disk, baik disket maupun harddisk

(5)

Gambar 3. DOS

 Sistem operasi PC DOS ( Personnal Computer Disk Operating System) ini ditujukan untuk pemakaian mikrokomputer IBM (IBM PC).

 Yang pada mulanya di tahun 1980, tim Petterson membuat opearting system membuat operating system untuk Seatle Computer Product yang membutuhkan S-100 system dengan mempergunakan INTEL 8086. Operating system tersebut dinamakan QDOS (Quick and Dirty Operating System ). Pada akhir tahun 1980, QDOS dikembangkan dan diberi nama 86-DOS (DOS untuk 8086).

2. Sistem Operasi Windows.

Gambar 4. Windows

Windows adalah sebuah Sistem Operasi yang dikembangkan oleh Microsoft Corporation yang menggunakan antarmuka dengan berbasikan GUI (Graphical User Interface) atau tampilan antarmuka bergrafis. Os ini sudah banyak sekali digunakan oleh user sejak lama. Windows pertama kali masih dalam jenis Ms-Dos (Microsoft Disk Operating System) yaitu sebuah Sistem Operasi yang berbasiskan teks dan CommandLine interpreter. Dan Windows 1.0 berkembang hingga yang terbaru sekarang ini.

(6)

Keunggulan dari Windows sebagai sistem operasi ialah proses instalasi yang mudah dan user friendly alias mudah sekali digunakan. Selain dari pada itu, banyak perusahaan yang membuat software atau aplikasi yang kompatibel dengan Windows, sehingga Windows pun mampu mendukung berbagai aplikasi atau software yang ada.

Walaupun telah menjadi sistem operasi yang paling populer, nyatanya Windows masih memiliki kekurangan. Salah satu dari kekurangannya ialah harganya yang cukup mahal. Kamu dapat mengeluarkan uang ratusan ribu hingga jutaan rupiah untuk membelinya. Itu sebab, ada banyak sekali bajakannya. Selain hal itu, Windows Vista, salah satu versi Windows yang dianggap buruk performanya.

3. Sistem Operasi Linux

Gambar 5. Linux

Linux merupakan kloningan dari MINIX (Salah satu varian UNIX). Sistem operasi ini juga terkenal dan banyak orang yang menggunakannya.Linux disusun berdasarkan standard Sistem Operasi POSIX yangditurunkan dariUNIX itu sendiri. Ada beberapa macam Distro Linux, seperti : Debian, Lycoris,Xandros, Lindows, Linare, LinuxMandrake, RedHat Linux, Slackware, Knoppix,Fedora, Suse, Ubuntu.

Kelebihan dari Linux ialah cocok untuk dijadikan server karena stabil, tidak membutuhkan ruang penyimpanan yang besar, dan dapat memasang berbagai aplikasi atau software. Sistem operasi ini pun sangat mudah dalam penggunaannya, tapi sayangnya, tidak banyak orang menggunakannya karena popularitasnya jauh di bawah Mac dan Windows.

Kelemahan dari sistem operasi Linux ialah proses instalasinya tidak mudah dan tidak banyak hardware yang mendukungnya. Selain dari pada itu, para pengguna awam harus membiasakan diri dan belajar lebih keras dalam mengoperasikannya karena Linux memiliki struktur direktori yang tidak sama dengan windows.

(7)

4. Sistem Operasi MACINTOSH

Gambar 6. Macintosh

MACINTOSH adalah Sistem Operasi yang dibuat oleh Apple. Computer khusus untuk komputer Macintosh dan tidak kompatibel (tidak harmonis untuk digunakan) dengan komputer berbasis IBM.

MAC OS merupakan Sistem Operasi pertama yang menggunakan antarmuka pengguna grafis (GraphicalUser Interface/GUI).

Macintosh cukup tinggi securitynya, cocok untuk user yang usagenya desain grafis atau user yang mementingkan eye-candy dan ini yang menjadi kelebihan machintosh.

Sedangkan kelemahan dari Mac OS ialah tidak mendukung komputer berbasis IBM sehingga hanya dapat terhubung dengan produk Apple saja.

5. OS/2

OS/2 adalah sistem operasi yang dibuat secara bersama-sama oleh International Business Machine Corporation dan Microsoft Corporation, untuk digunakan pada komputer IBM PS/2, (pengganti komputer IBM PC/AT), sebagai pengganti system operasi DOS yang telah lama digunakan.

Kata OS/2 adalah singkatan dari Operating System/2.

Pengembangan sistem operasi ini dilakukan oleh kedua perusahaan tersebut, dengan menggunakan perjanjian Joint Development Agreement (JDA) yang ditandatangani pada tahun 1987. Sistem operasi tersebut didesain agar dapat menggunakan kemampuan penuh dari mikroprosesor Intel 80286, termasuk di antaranya adalah modus terproteksi (protected mode), mampu menjalankan banyak tugas secara simultan (multitasking), serta mendukung memori virtual, dengan tetap mempertahankan kompatibilitas dengan banyak perangkat lunak MS-DOS yang beredar saat itu (meski tidak semuanya), serta dapat membaca semua cakram (disk) yang diformat dengan menggunakan format DOS.

(8)

6. Unix

Sistem operasi Unix umumnya digunakan pada komputer mini yang seringkali digunakan sebagai server sebuah jaringan. Bukanlah tanpa sebab, Unix memang sangat membantu dalam memudahkan proses pemindahan kerja dari satu computer ke komputer lain. Komputer yang dijadikan server pun akan lebih mudah dan ringan kinerjanya.

Kelebihan yang lain dari Unix ialah dapat digunakan secara multiuser atau lebih dari satu pengguna ssecara bersamaan. Sistem file dalam sistem operasi ini pun bersifat hirarkial, sehingga mudah sekali dalam mengakses informasi atau data.

Unix pun begitu stabil jika dimanfaatkan untuk database, fileserver, server internet, intranet, internet-client pengembangan java. Bahkan Unix dianggap lebih baik dari Windows NT.

Akan tetapi, dari sekian banyak kelebihan, sistem operasi Unix pun memiliki kelemahan yaitu tidak memiliki tampilan atau grafis yang menarik, membutuhkan ruang penyimpanan yang besar, tidak kompatibel dengan banyak game, tak semua hardware bisa menggunakannya, dan sulit dioperasikan oleh pengguna awam.

7. Sistem Operasi Android

Gambar 7. Android

Android adalah Sistem operasi yang baru-baru ini muncul dan banyak dipakai oleh orang. Pada dasarnya, Android adalah Os linux yang dikembangkan dan di buat untuk aplikasi Mobile atau ponsel. Android menyediakan platform terbuka bagi para pengembang untuk menciptakan

(9)

aplikasi mereka sendiri untuk digunakan oleh bermacam peranti bergerak.

Android sendiri sudah mengalami banyak perubahan.

IV. Empat Komponen Manajemen Utama pada Sistem Operasi : 1. Manajemen Proses

Proses adalah sebuah program yang sedang dieksekusi. Sebuah proses membutuhkan beberapa sumber daya untuk menyelesaikan tugasnya.

Sumber daya tersebut dapat berupa CPU time, memori, berkas-berkas, dan perangkat-perangkat Masukan/Keluaran.

Sistem operasi mengalokasikan sumber daya-sumber daya tersebut saat proses itu diciptakan atau sedang diproses/dijalankan. Ketika proses tersebut berhenti dijalankan, sistem operasi akan mendapatkan kembali semua sumber daya yang bisa digunakan kembali.

Sistem operasi bertanggung-jawab atas aktivitas-aktivitas yang berkaitan dengan managemen proses seperti:

 Membuat dan menghapus proses pengguna dan sistem proses.

 Menunda atau melanjutkan proses.

 Menyediakan mekanisme untuk proses sinkronisasi.

 Menyediakan mekanisme untuk proses komunikasi.

 Menyediakan mekanisme untuk penanganan deadlock.

2. Manajemen Memori

Memori utama atau lebih dikenal sebagai memori adalah sebuah array yang besar dari word atau byte, yang ukurannya mencapai ratusan, ribuan, atau bahkan jutaan. Setiap word atau byte mempunyai alamat tersendiri. Memori utama berfungsi sebagai tempat penyimpanan instruksi/data yang akses datanya digunakan oleh CPU dan perangkat Masukan/Keluaran.

Memori utama termasuk tempat penyimpanan data yang yang bersifat volatile -- tidak permanen -- yaitu data akan hilang kalau komputer dimatikan.

Sistem operasi bertanggung-jawab atas aktivitas-aktivitas yang berkaitan dengan managemen memori seperti:

 Menjaga track dari memori yang sedang digunakan dan siapa yang menggunakannya.

 Memilih program yang akan di-load ke memori.

(10)

3. Manajemen Sistem Berkas

Berkas adalah kumpulan informasi yang berhubungan, sesuai dengan tujuan pembuat berkas tersebut. Umumnya berkas merepresentasikan program dan data. Berkas dapat mempunyai struktur yang bersifat hirarkis (direktori, volume, dll.).

Sistem operasi mengimplementasikan konsep abstrak dari berkas dengan mengatur media penyimpanan massa, misalnya tapes dan disk.

Sistem operasi bertanggung-jawab dalam aktivitas yang berhubungan dengan managemen berkas:

 Pembuatan dan penghapusan berkas.

 Pembuatan dan penghapusan direktori.

 Mendukung manipulasi berkas dan direktori.

 Memetakan berkas ke secondary-storage.

 Mem-back-up berkas ke media penyimpanan yang permanen (non- volatile).

4. Manajemen Input/Output

Sering disebut device manager. Menyediakan device driver yang umum sehingga operasi Masukan/Keluaran dapat seragam (membuka, membaca, menulis, menutup).

Contoh:

pengguna menggunakan operasi yang sama untuk membaca berkas pada perangkat keras, CD-ROM dan floppy disk.

Komponen Sistem Operasi untuk sistem Masukan/Keluaran:

 Penyangga : menampung sementara data dari/ke perangkat Masukan/Keluaran.

 Spooling : melakukan penjadualan pemakaian Masukan/Keluaran sistem supaya lebih efisien (antrian dsb.).

 Menyediakan driver: untuk dapat melakukan operasi rinci untuk perangkat keras Masukan/Keluaran tertentu.

V. Peranan dan Kategori Sistem Operasi

Sistem Operasi bertindak sebagai “Pemerintah” dimana Sistem Operasi mempengaruhi penggunaan komponen sistem komputer yang tepat.

Sistem Operasi dipadang sebagai “resource allocator” yang bertugas sebagai manajer dari resource : CPU time, memory space, file storage I/O device, dll.

Kemudian Sistem Operasi memberi resource bagi program tertentu dan user

(11)

sesuai dengan kebutuhan dan menentukan permintaan yang diberikan resource sehingga sistem komputer berjalan efisien dan fair.

Selain itu Sistem Operasi juga dipadang sebagai “control program” yang bertugas mengontrol perangkat I/O dan program user yang berbeda dan mengontrol eksekusi program user untuk mencegah error dan penggunaan komputer yang tidak tepat.

Sistem Operasi dapat dikategorikan:

 Single User – Single Tasking (SU-ST) Satu komputer hanya bisa digunakan oleh satu user dan hanya bisa menjalankan satu program di satu waktu.

contoh: DOS (Disk Operating System).

 Multi User – Single Tasking (MU-ST) Satu komputer dapat digunakan oleh banyak user, namun tiap user hanya bisa menjalankan 1 program (aplikasi) di satu waktu. contoh: Novell Netware (3.x, 4.x)

 Single User – Multi Tasking (SU-MT) Satu komputer dipakai oleh satu user dan dapat menjalankan banyak program disatu waktu. (Tampilan Desktop GUI). contoh: Windows, MacOS, Linux, Symbian, dll.

 Multi User – Multi Tasking (MU-MT) Satu komputer dipakai bersamaan oleh banyak user yang dapat menjalankan banyak program di satu waktu.

contoh: Unix, Linux, FreeBSD, SunSolaris

---

Referensi

Dokumen terkait

Mail merge adalah fitur yang berfungsi untuk membuat surat atau dokumen lainnya dalam jumlah banyak yang memiliki bentuk format sama.. Fitur ini sangat berguna

Hasil uji coba yang dilakukan secara keseluruan dapat disimpulkan bahwa bahan ajar modul elektronik interaktif memiliki tingkat kelayakan yang baik sekali dan

Rainbow Siomay yang merupakan suatu produk siomay yang unik dari kebanyakan produk siomay lainnya, karena memiliki tampilan yang unik dan menarik dengan adanya berbagai

Pengertian media sosial atau dalam bahasa inggris Social Media menurut tata bahasa, terdiri dari kata Social yang memiliki arti kemasyarakatan atau sebuah

Budidaya tanaman secara hidroponik memiliki beberapa keuntungan dibandingkan dengan budidaya secara konvensional, yaitu pertumbuhan tanaman dapat di kontrol, tanaman dapat

Sedangan Fuori: berpendapat bahwa komputer adalah suatu pemroses data yang dapat melakukan perhitungan besar secara cepat, termasuk perhitungan aritmetika dan operasi logika,..

perpustakaan.uns.ac.iddigilib.uns.ac.idcommit to user86.Sawi Monumen Sawi monumen tubuhnya amat tegak dan berdaun kompak. Penampilan sawi jenis ini sekilas mirip dengan petsai. Tangkai daun berwarna putih berukuran agak lebar dengan tulang daun yang juga berwarna putih. Daunnya sendiri berwarna hijau segar. Jenis sawi ini tegolong terbesar dan terberat di antara jenis sawi lainnya. D.Syarat Tumbuh Tanaman Sawi Syarat tumbuh tanaman sawi dalam budidaya tanaman sawi adalah sebagai berikut : 1.Iklim Tanaman sawi tidak cocok dengan hawa panas, yang dikehendaki ialah hawa yang dingin dengan suhu antara 150 C - 200 C. Pada suhu di bawah 150 C cepat berbunga, sedangkan pada suhu di atas 200 C tidak akan berbunga. 2.Ketinggian Tempat Di daerah pegunungan yang tingginya lebih dari 1000 m dpl tanaman sawi bisa bertelur, tetapi di daerah rendah tak bisa bertelur. 3.Tanah Tanaman sawi tumbuh dengan baik pada tanah lempung yang subur dan cukup menahan air. (AAK, 1992). Syarat-syarat penting untuk bertanam sawi ialah tanahnya gembur, banyak mengandung humus (subur), dan keadaan pembuangan airnya (drainase) baik. Derajat keasaman tanah (pH) antara 6–7 (Sunaryono dan Rismunandar, 1984). perpustakaan.uns.ac.iddigilib.uns.ac.idcommit to user9E.Teknik Budidaya Tanaman Sawi 1.Pengadaan benih Benih merupakan salah satu faktor penentu keberhasilan usaha tani. Kebutuhan benih sawi untuk setiap hektar lahan tanam sebesar 750 gram. Benih sawi berbentuk bulat, kecil-kecil. Permukaannya licin mengkilap dan agak keras. Warna kulit benih coklat kehitaman. Benih yang akan kita gunakan harus mempunyai kualitas yang baik, seandainya beli harus kita perhatikan lama penyimpanan, varietas, kadar air, suhu dan tempat menyimpannya. Selain itu juga harus memperhatikan kemasan benih harus utuh. kemasan yang baik adalah dengan alumunium foil. Apabila benih yang kita gunakan dari hasil pananaman kita harus memperhatikan kualitas benih itu, misalnya tanaman yang akan diambil sebagai benih harus berumur lebih dari 70 hari. Penanaman sawi memperhatikan proses yang akan dilakukan misalnya dengan dianginkan, disimpan di tempat penyimpanan dan diharapkan lama penyimpanan benih tidak lebih dari 3 tahun.( Eko Margiyanto, 2007) Pengadaan benih dapat dilakukan dengan cara membuat sendiri atau membeli benih yang telah siap tanam. Pengadaan benih dengan cara membeli akan lebih praktis, petani tinggal menggunakan tanpa jerih payah. Sedangkan pengadaan benih dengan cara membuat sendiri cukup rumit. Di samping itu, mutunya belum tentu terjamin baik (Cahyono, 2003). Sawi diperbanyak dengan benih. Benih yang akan diusahakan harus dipilih yang berdaya tumbuh baik. Benih sawi sudah banyak dijual di toko-toko pertanian. Sebelum ditanam di lapang, sebaiknya benih sawi disemaikan terlebih dahulu. Persemaian dapat dilakukan di bedengan atau di kotak persemaian (Anonim, 2007). 2.Pengolahan tanah Sebelum menanam sawi hendaknya tanah digarap lebih dahulu, supaya tanah-tanah yang padat bisa menjadi longgar, sehingga pertukaran perpustakaan.uns.ac.iddigilib.uns.ac.idcommit to user10udara di dalam tanah menjadi baik, gas-gas oksigen dapat masuk ke dalam tanah, gas-gas yang meracuni akar tanaman dapat teroksidasi, dan asam-asam dapat keluar dari tanah. Selain itu, dengan longgarnya tanah maka akar tanaman dapat bergerak dengan bebas meyerap zat-zat makanan di dalamnya (AAK, 1992). Untuk tanaman sayuran dibutuhkan tanah yang mempunyai syarat-syarat di bawah ini : a.Tanah harus gembur sampai cukup dalam. b.Di dalam tanah tidak boleh banyak batu. c.Air dalam tanah mudah meresap ke bawah. Ini berarti tanah tersebut tidak boleh mudah menjadi padat. d.Dalam musim hujan, air harus mudah meresap ke dalam tanah. Ini berarti pembuangan air harus cukup baik. Tujuan pembuatan bedengan dalam budidaya tanaman sayuran adalah : a.Memudahkan pembuangan air hujan, melalui selokan. b.Memudahkan meresapnya air hujan maupun air penyiraman ke dalam tanah. c.Memudahkan pemeliharaan, karena kita dapat berjalan antar bedengan dengan bedengan. d.Menghindarkan terinjak-injaknya tanah antara tanaman hingga menjadi padat. ( Rismunandar, 1983 ). 3.Penanaman Pada penanaman yang benihnya langsung disebarkan di tempat penanaman, yang perlu dijalankan adalah : a.Supaya keadaan tanah tetap lembab dan untuk mempercepat berkecambahnya benih, sehari sebelum tanam, tanah harus diairi terlebih dahulu. perpustakaan.uns.ac.iddigilib.uns.ac.idcommit to user11b.Tanah diaduk (dihaluskan), rumput-rumput dihilangkan, kemudian benih disebarkan menurut deretan secara merata. c.Setelah disebarkan, benih tersebut ditutup dengan tanah, pasir, atau pupuk kandang yang halus. d.Kemudian disiram sampai merata, dan waktu yang baik dalam meyebarkan benih adalah pagi atau sore hari. (AAK, 1992). Penanaman dapat dilakukan setelah tanaman sawi berumur 3 - 4 Minggu sejak benih disemaikan. Jarak tanam yang digunakan umumnya 20 x 20 cm. Kegiatan penanaman ini sebaiknya dilakukan pada sore hari agar air siraman tidak menguap dan tanah menjadi lembab (Anonim, 2007). Waktu bertanam yang baik adalah pada akhir musim hujan (Maret). Walaupun demikian dapat pula ditanam pada musim kemarau, asalkan diberi air secukupnya (Sunaryono dan Rismunandar, 1984). 4.Pemeliharaan tanaman Pemeliharaan dalam budidaya tanaman sawi meliputi tahapan penjarangan tanaman, penyiangan dan pembumbunan, serta pemupukan susulan. a.Penjarangan tanaman Penanaman sawi tanpa melalui tahap pembibitan biasanya tumbuh kurang teratur. Di sana-sini sering terlihat tanaman-tanaman yang terlalu pendek/dekat. Jika hal ini dibiarkan akan menyebabkan pertumbuhan tanaman tersebut kurang begitu baik. Jarak yang terlalu rapat menyebabkan adanya persaingan dalam menyerap unsur-unsur hara di dalam tanah. Dalam hal ini penjarangan dilakukan untuk mendapatkan kualitas hasil yang baik. Penjarangan umumnya dilakukan 2 minggu setelah penanaman. Caranya dengan mencabut tanaman yang tumbuh terlalu rapat. Sisakan tanaman yang tumbuh baik dengan jarak antar tanaman yang teratur (Haryanto et al., 1995). perpustakaan.uns.ac.iddigilib.uns.ac.idcommit to user12b.Penyiangan dan pembumbunan Biasanya setelah turun hujan, tanah di sekitar tanaman menjadi padat sehingga perlu digemburkan. Sambil menggemburkan tanah, kita juga dapat melakukan pencabutan rumput-rumput liar yang tumbuh. Penggemburan tanah ini jangan sampai merusak perakaran tanaman. Kegiatan ini biasanya dilakukan 2 minggu sekali (Anonim, 2007). Untuk membersihkan tanaman liar berupa rerumputan seperti alang-alang hampir sama dengan tanaman perdu, mula-mula rumput dicabut kemudian tanah dikorek dengan gancu. Akar-akar yang terangkat diambil, dikumpulkan, lalu dikeringkan di bawah sinar matahari, setelah kering, rumput kemudian dibakar (Duljapar dan Khoirudin, 2000). Ketika tanaman berumur satu bulan perlu dilakukan penyiangan dan pembumbunan. Tujuannya agar tanaman tidak terganggu oleh gulma dan menjaga agar akar tanaman tidak terkena sinar matahari secara langsung (Tim Penulis PS, 1995 ). c.Pemupukan Setelah tanaman tumbuh baik, kira-kira 10 hari setelah tanam, pemupukan perlu dilakukan. Oleh karena yang akan dikonsumsi adalah daunnya yang tentunya diinginkan penampilan daun yang baik, maka pupuk yang diberikan sebaiknya mengandung Nitrogen (Anonim, 2007). Pemberian Urea sebagai pupuk tambahan bisa dilakukan dengan cara penaburan dalam larikan yang lantas ditutupi tanah kembali. Dapat juga dengan melarutkan dalam air, lalu disiramkan pada bedeng penanaman. Satu sendok urea, sekitar 25 g, dilarutkan dalam 25 l air dapat disiramkan untuk 5 m bedengan. Pada saat penyiraman, tanah dalam bedengan sebaiknya tidak dalam keadaan kering. Waktu penyiraman pupuk tambahan dapat dilakukan pagi atau sore hari (Haryanto et al., 1995). perpustakaan.uns.ac.iddigilib.uns.ac.idcommit to user13Jenis-jenis unsur yag diperlukan tanaman sudah kita ketahui bersama. Kini kita beralih membicarakan pupuk atau rabuk, yang merupakan kunci dari kesuburan tanah kita. Karena pupuk tak lain dari zat yang berisisi satu unsur atau lebih yang dimaksudkan untuk menggantikan unsur yang habis diserap tanaman dari tanah. Jadi kalau kita memupuk berarti menambah unsur hara bagi tanah (pupuk akar) dan tanaman (pupuk daun). Sama dengan unsur hara tanah yang mengenal unsur hara makro dan mikro, pupuk juga demikian. Jadi meskipun jumlah pupuk belakangan cenderung makin beragam dengan merek yang bermacam-macam, kita tidak akan terkecoh. Sebab pupuk apapun namanya, entah itu buatan manca negara, dari segi unsur yang dikandungnya ia tak lain dari pupuk makro atau pupuk mikro. Jadi patokan kita dalam membeli pupuk adalah unsur yang dikandungnya (Lingga, 1997). Pemupukan membantu tanaman memperoleh hara yang dibutuhkanya. Unsur hara yang pokok dibutuhkan tanaman adalah unsur Nitrogen (N), Fosfor (P), dan Kalium (K). Itulah sebabnya ketiga unsur ini (NPK) merupakan pupuk utama yang dibutuhkan oleh tanaman. Pupuk organik juga dibutuhkan oleh tanaman, memang kandungan haranya jauh dibawah pupuk kimia, tetapi pupuk organik memiliki kelebihan membantu menggemburkan tanah dan menyatu secara alami menambah unsur hara dan memperbaiki struktur tanah (Nazarudin, 1998). 5.Pengendalian hama dan penyakit Hama yang sering menyerang tanaman sawi adalah ulat daun. Apabila tanaman telah diserangnya, maka tanaman perlu disemprot dengan insektisida. Yang perlu diperhatikan adalah waktu penyemprotannya. Untuk tanaman sayur-sayuran, penyemprotan dilakukan minimal 20 hari sebelum dipanen agar keracunan pada konsumen dapat terhindar (Anonim, 2007). perpustakaan.uns.ac.iddigilib.uns.ac.idcommit to user14OPT yang menyerang pada tanaman sawi yaitu kumbang daun (Phyllotreta vitata), ulat daun (Plutella xylostella), ulat titik tumbuh (Crocidolomia binotalis), dan lalat pengerek daun (Lyriomiza sp.). Berdasarkan tingkat populasi dan kerusakan tanaman yang ditimbulkan, maka peringkat OPT yang menyerang tanaman sawi berturut-turut adalah P. vitata, Lyriomiza sp., P. xylostella, dan C. binotalis. Hama P. vitatamerupakan hama utama, dan hama P. xylostella serta Lyriomiza sp. merupakan hama potensial pada tanaman sawi, sedangkan hamaC. binotalis perlu diwaspadai keberadaanya (Mukasan et al., 2005). Beberapa jenis penyakit yang diketahui menyerang tanaman sawi antara lain: penyakit akar pekuk/akar gada, bercak daun altermaria, busuk basah, embun tepung, rebah semai, busuk daun, busuk Rhizoctonia, bercak daun, dan virus mosaik (Haryanto et al., 1995). 6.Pemanenan Tanaman sawi dapat dipetik hasilnya setelah berumur 2 bulan. Banyak cara yang dilakukan untuk memanen sawi, yaitu: ada yang mencabut seluruh tanaman, ada yang memotong bagian batangnya tepat di atas permukaan tanah, dan ada juga yang memetik daunnya satu per satu. Cara yang terakhir ini dimaksudkan agar tanaman bisa tahan lama (Edy margiyanto,

Instrumen penilaian dosen penggampuh mata kuliah Evaluasi Kurikulum dengan aspek yang dinilai yaitu desain cover modul digital menarik agar supaya mahasiswa tidak jenuh dalam proses