i DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR ... ii
BAB 1 ... 1
A. INFORMASI UMUM ... 1
B. KOMPONEN INTI ... 3
1. Capaian Pembelajaran ... 3
2. Tujuan Pembelajaran ... 3
3. Pemahaman Bermakna ... 3
4. Pertanyaan Pemantik ... 3
5. Indikator Keberhasilan ... 3
6. Kegiatan Pembelajaran ... 4
7. Assesmen ... 6
LAMPIRAN ... 17
Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD) ... 18
Bahan Ajar... 20
GLOSARIUM ... 26
DAFTAR PUSTAKA ... 27
ii KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas rahmat dan karunia-Nya sehingga modul ajar "Akuntansi Perusahaan Dagang" ini dapat diselesaikan dengan baik. Modul ini disusun sebagai bahan ajar untuk membantu siswa dalam mempelajari tahapan proses akuntansi secara menyeluruh pada perusahaan dagang. Modul ini membahas secara rinci mengenai siklus pencatatan, akun-akun khusus pada perusahaan dagang, perbedaan dengan perusahaan jasa, serta contoh-contoh penerapannya dalam kegiatan belajar mengajar. Penyusunan modul mengacu pada kurikulum terkini dan disesuaikan dengan kebutuhan pembelajaran di SMK Negeri 1 Kudus.
Tersusunnya modul ini tentunya tidak lepas dari bantuan dan dukungan berbagai pihak. Kami mengucapkan terima kasih kepada kepala sekolah, guru pengampu mata pelajaran, serta pihak- pihak terkait yang telah memberi masukan berharga bagi penyempurnaan modul ini. Tak ada gading yang tak retak, begitu pula dengan modul ini yang tentunya masih memiliki kekurangan.
Oleh karena itu, kritik dan saran yang membangun sangat kami harapkan untuk penyempurnaan di masa mendatang. Semoga modul ini dapat memberikan manfaat bagi siswa dan pengembangan pendidikan akuntansi.
Semarang, 8 Juni 2024
Penyusun
1 BAB 1
A. INFORMASI UMUM
Nama Penyusun
1. Dwi Putri Nadiatul Maula (7101422247) 2. Anggi Dwi Rindjani (7101422262) 3. Nadiya Ferlita Noviana (7101422329)
Institusi SMK Negeri 1 Kudus
Jenjang Sekolah SMA/SMK/MA
Program Keahlian Akuntansi dan Keuangan Lembaga
Fase/Kelas/Semester E / X / 1
Tahun Penyusunan 2024
Elemen/Topik Pemahaman konsep transaksi dan pencatatan dalam perusahaan dagang
Materi Proses Akuntansi Perusahaan Dagang
Kompetensi Awal Peserta didik tahapan proses akuntansi secara menyeluruh pada perusahaan dagang
Keterampilan Prasyarat
1. Keterampilan belajar secara luring maupun mandiri 2. Pengetahuan tahapan proses akuntansi perusahaan dagang 3. Pengetahuan terkait ekonomi dan bisnis
4. Perjanjian atau kontrak kelas di awal pembelajaran
2 Alokasi Waktu
2 x 45menit (1 pertemuan)
Jumlah Pertemuan (JP) 6 Pertemuan
Profil Pelajar Pancasila
1. Beriman, bertakwa dan berakhlak kepada Tuhan Yang Maha Esa
2. Menghargai perbedaan antar sesama 3. Mandiri
4. Bernalar kritis 5. Saling bekerja sama 6. Kreatif dan inovatif
Sarana dan Prasarana
1. Papan tulis 2. LCD Proyektor 3. Wifi
4. Komputer/ Laptop 5. Buku atau Modul
6. LKPD (Lembar Kerja Peserta Didik) 7. Ruang Kelas
Targer Peserta Didik
Peserta didik regular
Model Pembelajaran
Problem Based Learning (PBL) dan model pembelajaran langsung
Metode Pembelajaran
Jigsaw
Kata Kunci
Siklus Pencatatan, Perusahaan Dagang
3 B. KOMPONEN INTI
1. Capaian Pembelajaran
Pada akhir fase E peserta didik mampu menjelaskan tahapan proses akuntansi secara menyeluruh baik akuntansi pada perusahaan jasa, perusahaan dagang, dan perusahaan manufaktur antara lain menerapkan prinsip praktik profesional dalam bekerja, menetapkan praktik-praktik kesehatan dan keselamatan di tempat kerja, memproses entry jurnal, memproses buku besar, menyusun laporan keuangan, serta mengoperasikan paket program pengolah angka/spreadsheet.
2. Tujuan Pembelajaran
1) Memahami tahapan proses akuntansi secara menyeluruh pada perusahaan dagang
2) Memahami cara pencatatan perusahaan dagang yang baik dan benar 3) Mengetahui perbedaan pencatatan perusahaan dagang dan perusahaan jasa 4) Mengimplementasikan pencatatan perusahaan dagang pada kegiatan
pembelajaran 3. Pemahaman Bermakna
Hasil untuk elemen ini peserta didik mampu Memahami tahapan proses akuntansi secara menyeluruh pada perusahaan dagang.
4. Pertanyaan Pemantik
1) Apa yang kamu ketahui mengenai siklus pencatatan pada perusahaan dagang?
2) Apa saja yang harus dilakukan sebelum melakukan pencatatan?
3) Apa perbedaan pencatatan perusahaan dagang dan perusahaan jasa?
4) Bagaimana penyusunan laoran keuangan pada perusahaan dagang?
5) Apa saja laporan keungan pada siklus laporan keuangan?
5. Indikator Keberhasilan
1) Peserta didik mampu menerapkan tahapan proses akuntansi secara menyeluruh pada perusahaan dagang.
2) Peserta didik mampu menunjukan Profil Pelajar Pancasila ( P3).
3) Peserta didik mampu menganalisis proses akuntansi perusahaan dagang.
4 4) Peserta didik mampu mengaplikasikan proses akuntansi perusahaan dagang
pada kegiatan pembelajaran.
5) Peserta didik mampu menjelaskan bagaimana proses akuntansi pada perusahaan dagang.
6. Kegiatan Pembelajaran
Durasi waktu : 2 x 45 menit = 90 menit/pertemuan.
Kegiatan Pendahuluan
• Guru memberikan salam dan melakukan presensi kepada peserta didik
• Berdoa sebelum pembelajaran dimulai, dipimpin oleh salah satu peserta didik
• Guru mengecek kehadiran peserta didik dengan melakukan presensi.
• Peserta didik dan guru menyiapkan diri secara psikis dan fisik untuk siap mengikuti pembelajaran
• Guru memberikan pertanyaan pemantik kepada peserta didik mengenai materi tahapan proses akuntansi secara menyeluruh pada perusahaan dagang
• Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang harus dicapai, kegiatan yang akan dilakukan, dan teknik penilaian yang digunakan selama proses pembelajaran
15 menit
Kegiatan Inti
1. Orientasi peserta didik pada masalah
• Peserta didik mendengarkan penjelasan guru tentang tahapan proses akuntansi secara menyeluruh pada perusahaan dagang menggunakan Power Point.
• Peserta didik memberikan tanggapan setelah mendengarkan penjelasan guru
5
• Peserta didik berdiskusi tentang tahapan proses akuntansi secara menyeluruh pada perusahaan dagang
2. Mengorganisasikan peserta didik untuk belajar
• Guru membagi peserta didik dalam kelompok berjumlah 7 (setiap kelompok berjumlah 5 siswa)
• Peserta didik mendiskusikan dengan teman kelompoknya terkait dengan tahapan proses akuntansi secara menyeluruh pada perusahaan dagang. Guru sebagai fasilitator mengamati dan bila dibutuhkan memberikan bantuan atau penjelasan secukupnya.
• Guru sebagai fasilitator juga mengingatkan untuk bekerja sama secara tim, selalu menghargai pendapat temannya, dan memberi kesempatan ke semua peserta didik untuk menemukan idenya.
3. Membimbing Penyelidikan individu Maupun Kelompok
• Peserta didik mengerjakan Projek yang diberikan oleh guru
• Guru Memberikan ice breaking
• Siswa dapat bertanya pada guru
4. Mengembangkan dan menyajikan hasil karya
• 1 atau 2 perwakilan kelompok mempresentasikan hasil diskusinya didepan kelas dan dilanjut dengan sesi tanya jawab antar kelompok.
• Siswa Menyelesaikan LKPD
• Siswa mengumpulkan LKPD
5. Menganalisis dan mengevaluasi proses pemecahan masalah
• Guru memberikan kesimpulan hasil dari diskusi yang telah disampaikan
• Siswa masing masing kelompok mengumpulkan informasi yang didapat mengenai proses pencatatan perusahaan dagang pada mind map yang telah disediakan.
• Guru memberikan hadiah atau reward bagi kelompok yang terbaik
50 menit
6 Kegiatan Penutup
• Salah satu atau perwakilan peserta didik diminta memberikan kesimpulannya terkait materi pertemuan kali ini.
• Guru memberikan penguatan dari kesimpulan yang telah disampaikan.
• Guru menyampaikan pokok materi yang akan dibahas pada pertemuan berikutnya.
• Guru memberikan tugas mandiri kepada peserta didik.
• Berdoa untuk mengakhiri pembelajaran pada pertemuan kali ini.
25 menit
Asesmen
• Sikap : Profil Pelajar Pancasila
• Pengetahuan : Asesmen Diagnostik, Asesmen Formatif, dan Asesmen Sumatif
• Keterampilan : Penugasan Praktik Pengayaan dan Remedial
• Pengayaan
Bila sudah menuntaskan materi sebelumnya
• Remedial
Bila nilai tidak tuntas Refleksi Guru
Terlampir
Refleksi untuk Peserta Didik Terlampir
7. Assesmen
a. Asesmen Diagnostik
Soal kuis singkat pada gform berikut untuk mengetahui kemampuan siswa Link Gfom: https://forms.gle/uXVobASS4a5tzr8y7
7 1. Akun yang hanya terdapat pada perusahaan dagang adalah ...
A. Piutang B. Hutang usaha C. Beban gaji
D. Persediaan Barang dagang E. Perlengkapan
2. Transaksi pembelian barang dagang secara kredit akan dicatat pada akun ...
A. Pembelian dan Beban angkut B. Pembelian dan piutang dagang C. Pembelian dan utang dagang D. Pembelian dan retur pembelian E. Pembelian dan Utang
3. Pada neraca saldo perusahaan dagang jumlah saldo perkiraan dibawah ini yang tidak dicatat di debit adalah ...
A. Pembelian B. Retur penjualan
C. Beban angkut pembelian D. Hutang Dagang
E. Prive
4. Pada pencatatan beban dicatat pada bagian…
A. Kredit B. Debit
C. Tidak dicatat
D. Semua jawaban benar E. Semua jawaban salah
5. Akun-akun yang dicatat pada kertas kerja kolom laba rugi adalah ...
A. Persediaan barang dagang, penjualan, pembelian dan modal B. Piutang dagang, penjualan, pembelian dan beban-beban
C. Pembelian, piutang dagang, potongan penjualan dan persediaan barang dagang
8 D. Penjualan, beban angkut penjualan, potongan pembelian dan ikhtisar
laba rugi
E. Harga pokok penjualan, persediaan barang dagang dan penjualan 6. Pada neraca lajur akun yang akan dicatat di sebelah kredit kolom neraca
adalah ...
A. Persediaan barang dagang B. Prive
C. Piutang dagang D. Perlengkapan E. Hutang gaji
7. Berikut ini yang tidak termasuk dalam laporan keuangan suatu perusahaan adalah ...
A. Laporan laba rugi B. Neraca saldo
C. Laporan perubahan modal D. Neraca
E. Laporan arus kas
8. Akun yang berfungsi untuk mencatat besarnya beban angkut dan akan ditanggung oleh penjual adalah? …
A. Penjualan B. Pembelian
C. Beban angkut penjualan D. Beban angkut pembelian E. Retur Penjualan
9. Sumber daya yang dimiliki suatu perusahaan disebut?
A. Aset
B. Persamaan akuntansi C. Kewajiban
D. Ekuitas pemilik E. Utilitas
9 10. Terdapat beberapa tahapan dalam siklus akuntansi perusahaan dagang,
yaitu:
A. (1) Transaksi (2) Jurnal (3) Posting
(4) Neraca saldo sebelum penyesuaian (5) Penyesuaian
(6) Neraca Saldo setelah penyesuaian (7) Laporan Keuangan
(8) Jurnal Penutup
(9) Neraca Saldo setelah penutupan (10) Ayat jurnal pembalik.
B. (1) Transaksi (2) Jurnal (3) Posting
(4) Neraca saldo sebelum penyesuaian (5) Penyesuaian
(6) Neraca Saldo setelah penyesuaian (7) Jurnal Penutup
(8) Neraca Saldo setelah Penutup (9) Laporan Keuangan
(10) Ayat jurnal pembalik.
C. (1) Transaksi (2) Posting (3) Jurnal
(4) Neraca saldo sebelum penyesuaian (5) Penyesuaian
(6) Neraca Saldo setelah penyesuaian (7) Laporan Keuangan
(8) Jurnal Penutup
(9) Neraca Saldo setelah penutupan
10 (10) Ayat jurnal pembalik.
D. (1) Transaksi (2) Jurnal (3) Posting
(4) Neraca saldo sebelum penyesuaian (5) Penyesuaian
(6) Neraca Saldo setelah penyesuaian (7) Laporan Keuangan
(8) Jurnal Penutup
(9) Neraca Saldo setelah penutupan E. (1) Transaksi
(2) Jurnal (3) Posting
(4) Neraca saldo sebelum penyesuaian (5) Penyesuaian
(6) Neraca Saldo setelah penyesuaian (7) Laporan Keuangan
(8) Ayat Jurnal Pembalik (9) Jurnal Penutup
(10) Neraca Saldo setelah penutupan Penskoran
Nilai = Jumlah benar /Skor maksimal x 100=100
b. Asesmen Formatif
Siswa membentuk kelompok sejumlah 7 dan berisikan 5 orang pada setiap masing - masing kelompok, lalu membuat video tahapan proses akuntansi secara menyeluruh pada perusahaan dagang!
Asesmen Sikap :
➢ Jurnal Observasi Profil Pelajar Pancasila 1) Penilaian diri sendiri
11 Nama Peserta Didik :
Mata Pelajaran : Waktu Pengamatan :
Petunjuk: Berilah tanda centang (V) pada kolom 1 (tidak pernah), 2 (kadang- kadang), 3(sering), atau 4 (selalu) sesuai keadaan kalian yang sebenarnya.
2) Penilaian Antar Siswa Nama teman yang dinilai :
No Pertanyaan 1 2 3 4
1 Saya berdoa sebelum aktivitas 2 Saya beribadah tepat waktu
3 Saya tidak mengganggu teman saya yang beragama lain berdoa sesuai agamanya 4 Saya berani mengakui kesalahan saya 5 Saya menyelesaikan tugas-tugas tepat waktu 6 Saya berani menerima resiko atas tindakan
yang saya lakukan
7 Saya mengembalikan barang yang saya pinjam
8 Saya meminta maaf jika saya melakukan kesalahan
9 Saya melakukan praktikum sesuai dengan langkah yang ditetapkan
10 Saya datang ke sekolah tepat waktu
12 Kelas/Semester :
Waktu penilaian :
Keterangan:
• Penilaian antarteman digunakan untuk mencocokkan persepsi diri peserta didikdengan persepsi teman lainnya sesuai dengan kenyataan yang ada.
• Hasil penilaian antarteman digunakan sebagai dasar guru untuk melakukan bimbingan dan motivasi lebih lanjut.
No Pernyataan Ya Tidak
1. Berusaha belajar dengan sungguh-sungguh 2. Mengikuti pembelajaran dengan perhatian penuh 3. Mengerjakan tugas yang diberikan guru tepat
waktu
4. Mengajukan pertanyaan jika ada yang tidak dipahami
5. Berperan aktif dalam kelas 6. Menyerahkan tugas tepat waktu
7. Selalu membuat catatan hal-hal yang dianggap baik
8. Mengikuti kegiatan pembelajaran dari awal sampai akhir
9. Menghormati dan menghargai teman
13
• Penilaian dilakukan di akhir semester untuk mengetahui kinerja siswa satu semester.
➢ Jurnal Observasi Sikap Pancasila:
➢ Rubrik Penilaian Sikap : Pofil Pelajar Pancasila
Dimensi Belum Berkembang
< 30%
Mulai Berkembang 30% - <60%
Berkembang Sesuai Harapan 60% - <90%
Sangat Berkembang
>90%
Gotong royong
Peserta didik belum sepenuhnya mampu
melakukan kerja sama dalam diskusi
peserta didik sudah mulai mampu
melakukan kerja sama dalam diskusi
Peserta didik telah mampu melakukan kerja sama dalam diskusi
Peserta didik telah
sepenuhnya mampu
melakukan kerja sama dalam diskusi
Mandiri Peserta didik belum
sepenuhnya
Peserta didik sudah mulai mampu
melaksanakan
Peserta didik mampu
melaksanakan tugas
Peserta didik telah
sepenuhnya mampu NO. NAMA SISWA PENILAIAN DIMENSI
Gotong royong Mandiri Kritis Kreatif 1
2
14 mampu
melaksanakan tugas
tugas melaksanakan
tugas
Kritis Peserta didik belum
sepenuhnya mampu
mengemukakan, atau
menyetujui, atau
menyangkal suatu ide atas dasar penalaran logis
Peserta didik sudah mampu mengemukakan, atau
menyetujui, atau
menyangkal beberapa ide atas dasar penalaran logis
Peserta didik telah mampu mengemukakan atau menyetujui, atau menyangkal banyak ide atas dasar penalaran logis
Peserta didik telah sepenuhnya mampu
mengemukakan, atau menyetujui, atau
menyangkal banyak ide atas dasar penalaran logis
Kreatif Peserta didik mempunyai satu ide yang dapat memberikan sumbangan pemikiran kepada orang lain
Peserta didik mempunyai beberapa ide dapat
memberikan sumbangan pemikiran kepada orang lain
Peserta didik mempunyai banyak ide dan bisa
mengembangkan satu ide dan melakukan usaha untuk mewujudkannya menjadi nyata
Peserta didik bisa mengembangkan ide yang berbeda sebagai terobosan dan mewujudkann ya
menjadi nyata
1) Remidial
15 Remedial dilakukan kepada peserta didik yang belum mencapai tujuan pembelajaran yang ditetapkan maupun kepada peserta didik yang belum mencapai KKM (Kriteria Ketuntasan Minimum). Adapun bentuk remedial yang dilakukan sebagai berikut:
• Melalui tutor sebaya jika peserta didik yang remedial jumlahnya tidak lebih dari 50% dan pemberian tugas.
• Pembelajaran ulang dengan metode yang berbeda jika peserta didik yang remedial jumlahnya lebih dari 50%.
2) Pengayaan
Pengayaan diberikan kepada peserta didik yang telah mampu mencapai tujuan pembelajaran yang telah ditetapkan dalam pembelajaran maupun kepada peserta didik yang telah tuntas mencapai KKM. Adapun bentuk pengayaan yang dilakukan sebagai berikut:
• Melakukan tutor sebaya, Dimana peserta didik yang telah tuntas memberi bantuan kepada temannya yang belum tuntas.
• Memberikan penguatan secara mandiri melalui penugasan soal-soal HOTS.
c. Asesmen Sumatif
Asesmen sumatif dilakukan secara tertulis pada lembar siswa yang akan disediakan guru setelah pembelajaran.
1. Apa yang Anda ketahui tentang siklus pencatatan perusahaan dagang?
2. Apa yang Anda ketahui tentang perbedaan pencatatan perusahaan dagang dan perusahaan jasa?
3. Berapakah siklus pencatatan perusahaan dagang yang kamu ketahui?
4. Apa saja akun akun pada perusahaan dagang yang berbeda dengan perusahaan jasa?
5. Apa yang dimaksud ayat jurnal pembalik?
16 1. Refleeksi
Refleksi guru dan siswa dilakukan ketika proses pembelajaran telah berakhir.
1) Refleksi Untuk Guru
No. Pertanyaan Jawaban
1. Apakah Pembelajaran ini berhasil?
2. Apakah metode pembelajaran sudah sesuai dengan karakteristik peserta didik?
3. Apakah materi tersampaikan dengan baik kepada peserta didik?
4. Apa kendala guru dalam penyampaian materi?
5. Bagaimana cara mengatasi kendala tersebut?
2) Refleksi Pembelajaran Siswa
No. Pertanyaan Jawaban
1. Apakah pembelajaran ini menyenangkan?
2. Apakah anda memahami materi ini?
3. Apakah terdapat kesulitan dalam memahami materi?
4. Apa yang dilakukan untuk mengatasi kesulitan tersebut?
17 LAMPIRAN
Lampiran 1. Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD) Lampiran 2. Bahan Ajar
Lampiran 3. Glosarium Lampiran 4. Daftar Pustaka
18 Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD)
Elemen : Proses Bisnis di Bidang akuntansi dan Keuangan Lembaga
Materi : Tahapan proses akuntansi secara menyeluruh pada perusahaan dagang 1. Bentuklah kelompok yang terdiri dari 5 orang per kelompok.
2. Diskusikan dengan kelompok kalian mengenai siklus pencatatan laporan keuangan perusahaan dagang.
3. Buatlah ringkasan hasil diskusi.
4. Presentasikan di depan kelas.
Rubrik Penilaian
Aspek Skor Kriteria
Persiapan 20 Kesiapan alat serta bahan yang akan diperlukan dalam mengerjakan lembar kerja keterampilan
10 Kesiapan alat dan bahan tapi kurang lengkap
5 Tidak mempersiapkan alat dan bahan yang diperlukan dalam mengerjakan lembar kerja keterampilan
Proses 30 Mengerjakan tugas sesuai dengan arahan guru mata pelajaran dan langkah-langkah yang terdapat dalam lembar kerja ketrampilan 20 Mengerjakan sebagian tugas sesuai dengan arahan guru mata pelajaran
dan langkah-langkah yang terdapat dalam lembar kerja keterampilan 5 Tidak Mengerjakan tugas sesuai dengan arahan guru mata pelajaran
dan langkah-langkah yang terdapat dalam lembar kerja ketrampilan Sikap
Kerja
20 Mengerjakan tugas dengan bergotong royong, bernalar kritis dan kreatif
10 Mengerjakan tugas dengan bergotong royong dan kreatif
19 5 Tidak Mengerjakan tugas dengan bergotong royong, bernalar kritis dan
kreatif
Hasil 20 Mengumpulkan dan mempresentasikan tugas sesuai dengan lembar kerja keterampilan
10 Mengumpulkan sebagian tugas dan mempresentasikan tugas sesuai dengan lembar kerja keterampilan
5 Tidak Mengumpulkan dan mempresentasikan tugas sesuai dengan lembar kerja keterampilan
Waktu 20 Mengumpulkan tugas sesuai waktu yang ditentukan 10 Mengumpulkan tugas tidak sesuai waktu yang ditentukan 5 Tidak Mengumpulkan tugas sesuai waktu yang ditentukan
20 Bahan Ajar
1. Pengertian
Siklus akuntansi adalah tahapan proses akuntansi yang terjadi pada perusahaan baik perusahaan dagang, perusahaan jasa dan perusahaan manufaktur. Dari berbagai jenis perusahaan ini, tahap siklus akuntansi sama-sama dibagi menjadi tiga, yaitu tahap pencatatan, tahap pengikhtisaran dan tahap pelaporan. Karena jenis usaha yang dijalankan setiap perusahaan berbeda, maka ada sedikit perbedaan siklus akuntansi pada masing- masing perusahaan.Misalnya perbedaan jenis akun, di perusahaan dagang terdapat jenis akun persediaan barang dagang, sedangkat di perusahaan jasa tidak. Di perusahaan manufaktur terdapat akun persediaan bahan baku, di perusahaan dagang dan jasa tidak ada.Kemudian perbedaan tahapan pelaporan, di perusahaan dagang terdapat perhitungan harga pokok penjualan sedangkan di perusahaan jasa tidak ada, dan pada perusahaan manufaktur terdapat harga pokok produksi.Dari perbedaan perhitungan tersebut, nanti akan berpengaruh pada perbedaan yang ada di laporan laba rugi.
2. Tahapan dalam siklus akuntansi terdiri dari:
1) Transaksi 2) Jurnal 3) Posting
4) Neraca saldo sebelum penyesuaian 5) Penyesuaian
6) Neraca Saldo setelah penyesuaian 7) Laporan Keuangan
8) Jurnal Penutup
9) Neraca Saldo setelah penutupan 10) Ayat jurnal pembalik.
3. Akun Akun Perusahaan Dagang a. Akun Pembelian
Sebelum dijual kepada konsumen,barang-barang dagangan yang masuk ke dalam perusahaan akan dicatat di dalam akun ini. Namun, tidak semua pembelian akan dicatat,Pembelian selain barang tidak akan dimasukkan ke dalam akun ini.
b. Akun Penjualan
21 Segala jenis kegiatan penjualan barang dagangan yang dilakukan perusahaan kepada baik itu konsumen maupun perantara akan dicatat di dalam akun ini. serupa dengan akun pembelian, penjualan selain barang juga tidak akan dimasukkan ke dalam akun ini.
c. Akun Persediaan
Data mengenai ketersediaan barang dagangan perusahaan dalam suatu periode akan dicatat di dalam akun ini.
d. Akun Harga Pokok Penjualan (HPP)
Tidak lupa, harga pokok yang digunakan perusahaan pada saat menentukan harga beli barang yang akan dijual dalam suatu periode serta dipengaruhi oleh harga pasar akan dicatat pula di dalam akun ini.
e. Akun Potongan Tunai
Apabila perusahaan memberikan potongan harga alias diskon bagi konsumen yang melakukan transaksi pembelian barang secara tunai, hal tersebut akan dicatat di dalam akun ini.
f. Akun Potongan Pembelian
Serupa dengan akun potongan tunai, jika perusahaan mendapatkan potongan harga atau diskon dari produsen barang dagangannya karena telah melakukan transaksi pembelian barang secara tunai atau secara lunas, maka hal itu akan dicatat di dalam akun ini.
g. Akun Retur Penjualan
Akun satu ini akan menyimpan sekaligus melakukan analisis terhadap data tentang barang yang telah terjual pada konsumen, namun dikembalikan lagi kepada perusahaan.Pengembalian ini dapat disebabkan oleh kondisi barang yang tidak baik atau cacat serta tidak sesuai dengan pesanan konsumen.
h. Akun Beban Pemasaran
Akun ini akan melakukan pencatatan terhadap beban-beban yang ditanggung perusahaan dalam menjual barang dagangannya hingga sampai kepada konsumen.
4. Metode Pencatatan Barang Dagang
22 Transaksi pembelian dilakukan agar perusahaan memiliki persediaan barang dagangan untuk dijual. Terdapat dua metode dalam pencatatan barang dagangan, yaitu sistem periodik dan sistem perpetual.
a. Sistem Periodik
Metode perpetual adalah metode yang digunakan untuk mencatat stok persediaan barang berdasarkan jadwal keluar masuknya. Sistem pencatatan ini biasanya disebut dengan proses pembukuan.
b. Sistem Perpetual
c. metode yang menghitung banyaknya persediaan pada akhir periode akuntansi atau satu tahun sekali. Pada metode ini, transaksi pembelian dan penjualan dicatat dalam jurnal namun stok barang tidak diperbarui secara terus-menerus.
5. Syarat Pembayaran Perusahaan Dagang a. EOM (End of Month)
EOM (end of month) adalah pembayaran dilakukan paling lambat pada akhir bulan yaitu pada saat terjadinya transaksi pembelian atau penjualan. Contohnya, PT. ABC melakukan transaksi pembelian kredit di tanggal 18 Mei 2023 maka maksimal dilakukan pembayaran adalah tanggal 31 Mei 2023.
b. EOM, n/10
Syarat pembayaran EOM n/10 yaitu pembayaran yang dilakukan paling lambat 10 hari setelah akhir bulan. Misalnya, PT. ABC melakukan transaksi pada tanggal 14 Maret 2022 maka maksimal pembayarannya 10 hari setelah akhir bulan yakni jatuh pada tanggal 10 April 2022.
c. EOM, 2/10
Syarat pembayaran EOM 2/10 yaitu terjadinya potongan harga /diskon sebesar 2%
apabila pembayaran dilunasi paling lambat 10 hari setelah transaksi dilakukan.Sementara itu, batas akhir pembayaran paling lambat yaitu jatuh pada akhir bulan.
Contohnya, PT. ABC melakukan transaksi pada tanggal 3 Maret 2022, berarti periode potongannya mulai dari tanggal 4 Maret 2022 hingga 13 Maret 2022. Sedangkan, batas akhir pembayaran jatuh tempo pada tanggal 31 Maret 2022.
23 d. n/30
Syarat pembayaran perusahaan dagang n/30 merupakan pembayaran yang dilakukan paling lambat 30 hari setelah terjadinya transaksi. Misalnya, PT. ABC melakukan transaksi pada tanggal 15 Maret 2023 maka batas akhir pembayarannya adalah 30 hari setelahnya yaitu jatuh pada tanggal 9 April 2023.
e. 3/10, n/30
Syarat pembayaran perusahaan dagang 3/10 merupakan potongan harga sebesar 3%
yang akan didapat perusahaan apabila melunasi pembayaran dalam rentang waktu 10 hari setelah transaksi. Jadi n/30 berarti pembayaran maksimal dilakukan 30 hari setelah transaksi.
f. 2/10 n/30
Syarat pembayaran perusahaan dagang 2/10 n/30 artinya perusahaan harus melunasi pembayaran maksimal 30 hari setelah transaksi, tetapi perusahaan mendapat diskon sebesar 2% apabila dapat membayar paling lambat 10 hari dari tanggal transaksi.
6. Bukti Transaksi
a. Bukti transaksi adalah dokumen yang digunakan sebagai bukti terjadinya transaksi pada perusahaan atau bukti bahwa suatu pihak perlu mempertanggungjawabkan kewajiban pada pihak lainnya.
b. Ada dua jenis bukti transaksi dalam keuangan dan bisnis. Berikut penjelasannya.
1) Bukti Transaksi Internal
Yaitu bukti dari sebuah transaksi yang terjadi di dalam lingkup perusahaan.
Salah satu contoh bukti transaksi internal adalah gaji karyawan internal.
2) Bukti Transaksi Eksternal
Bukti transaksi eksternal adalah bukti dari transaksi yang terjadi dengan melibatkan pihak-pihak di luar perusahaan. Contoh bukti transaksi eksternal adalah pembelian bahan baku untuk keperluan produksi.
c. Macam-Macam Bukti transaksi 1) Faktur
Faktur sebagai bukti transaksi adalah dokumen yang menyebutkan secara tertulis terkait barang yang dijual.
2) Kwitansi
24 Kuitansi adalah dokumen yang memiliki fungsi sebagai bukti pembayaran atau penerimaan pembayaran.Kuitansi kerap disamakan dengan faktur.
3) Nota Debit
Nota debit adalah dokumen atau bukti yang dikirimkan pembeli ke penjual sebagai pernyataan pengurangan hutang pada penjual.
4) Nota Kredit
Nota kredit adalah sebuah dokumen yang dikirimkan penjual sebagai pernyataan barang dikembalikan.Nota Kontan
5) Memo
Memo atau memorandum adalah surat yang digunakan oleh pimpinan untuk menyampaikan suatu pesan-pesan singkat yang berupa pemberitahuan, permintaan atau hal-hal lain dalam suatu organisasi.
6) Cek
Cek merupakan dokumen yang dipakai untuk membayarkan sejumlah uang baik itu kepada orang lain, instansi, atau terhadap diri sendiri, dengan catatan seseorang mempunyai saldo cukup di dalam rekeningnya sendiri.
7) Bilyet giro
Bilyet giro adalah alat untuk melakukan transaksi perbankan yang dilakukan secara non tunai.
8) Bukti kas masuk
Bukti Kas Masuk Adalah bukti transaksi yang dibuat oleh pemegang dana kas kecil bahwa telah menerima sejumlah uang untuk keperluan kas kecil, biasanya untuk pengisisan kas kecil.
9) Bukti kas keluar
Bukti Kas Keluar Adalah bukti transaksi yang dibuat oleh pemegang dana kas kecil bahawa telah mengeluarkan sejumlah uang tertentu untuk keperluan pembayaran.
10) Rekening Koran
Rekening koran adalah rangkuman atau ringkasan dari seluruh transaksi keuangan yang tercatat dalam suatu rekening pada rentang waktu tertentu.
25
26 GLOSARIUM
Akun: catatan akuntansi untuk mencatat transaksi yang terjadi Akun Pembelian: Akun yang mencatat pembelian barang dagang Akun Penjualan: Akun yang mencatat penjualan barang dagang
Akun Persediaan: Akun yang mencatat kuantitas dan nilai barang dagang yang tersedia Beban Pemasaran: Biaya yang dikeluarkan untuk memasarkan produk/jasa.
Harga Pokok Penjualan (HPP): Biaya langsung untuk memperoleh barang yang dijual Laporan Keuangan: Laporan tertulis yang menyajikan posisi keuangan dan kinerja perusahaan.
Perusahaan Dagang: Perusahaan yang melakukan pembelian dan penjualan barang dagang.
Posting: Mencatat jurnal umum ke dalam buku besar
Potongan Tunai: Pengurangan harga untuk pembayaran yang dilakukan secara tunai.
Retur Penjualan: Pengembalian barang yang telah dijual kepada pembeli.
Siklus Pencatatan: Tahapan pencatatan pada akuntansi.
27 DAFTAR PUSTAKA
Warren, Carl S., et al. 2021. Pengantar Akuntansi. Edisi 28. Jakarta: Salemba Empat.
Horngren, Charles T., et al. 2019. Akuntansi. Edisi 11. Jakarta: Erlangga
Soemarso, S.R. 2018. Akuntansi Suatu Pengantar. Edisi 7. Jakarta: Salemba Empat.