AKUNTA NSI PERUSA HAAN
DAGANG
by : Chusnul Maulidina Hidayat, S.M., M.M.
CONTENT PLANNING
Memahami Pengertian perusahaan dagang
Memahami Syarat penyerahan barang dan syarat pembayaran
Memahami Pencatatan metode periodik dan perpetual
perusahaan dagang
Memahami dan mencatat
pembelian barang dagangan, retur pembelian, potongan pembelian
Memahami dan mencatat penjualan barang dagangan, retur penjualan, pot penjualan,
biaya penjualan, beban pokok penjualan, akuntansi untuk akhir periode, dan proses penyusunan
lap keuangan
PENGERTIAN AKUNTANSI
PERUSAHAAN DAGANG
Perusahaan dagang adalah perusahaan yang bergerak dalam bidang jual-beli barang tanpa mengubah bentuk barang tersebut.
Karakteristik:
1.Pendapatannya disebut dengan penjualan barang dagangan
2.Transaksi jual beli barang dagangan merupakan aktivitas utama
3.Pada umumnya memiliki persediaan barang dagangan
SYARAT
PENYERAHAN BARANG
Beberapa syarat jual beli yang umumnya digunakan:
1.Franco Gudang Penjual. Pihak pembeli menanggung biaya pengiriman barang dari gudang penjual sampai kegudang pembeli. Beban ini akan
menambah harga beli dari barang dagang, biaya seperti ini disebut biaya angkut masuk. Syarat ini juga disebut free on board shipping point (FOB shipping point).
Hak kepemilikan atas barang berpindah dari penjual kepembeli setelah barang keluar dari gudang penjual. Segala risiko yang terjadi selama perjalanan akan
menjadi tanggungjawab pembeli.
CONTOH KASUS
Pada tanggal 2 Oktober 2020:
DIbeli barang dagang secara kredit Rp 10.000.000 dan biaya angkut Rp
1.000.000. Syarat penyerahan barang FOB shipping point. Jurnal
transaksinya adalah:
SYARAT
PENYERAHAN BARANG
Beberapa syarat jual beli yang umumnya digunakan:
2. Franco Gudang Penjual. Pihak penjual harus menanggung biaya pengiriman dari gudang penjual sampai ke gudang pembeli. Jumlah yang dibayar oleh pihak penjual harus dicatat pada perkiraan beban angkut keluar. Beban ini dilaporkan sebagai beban operasi dalam laporan laba rugi laba oleh pihak penjual. Syarat ini juga disebut free on board destination (FOB destination)
Hak kepemilikan atas barang berpindah dari penjual ke pembeli setelah barang tiba digudang pembeli. Segala risiko yang terjadi selama perjalanan akan menjadi tanggung jawab penjual.
CONTOH KASUS
Pada tanggal 2 Oktober 2020:
Dijual barang dagang secara kredit sebesar Rp 50.000.000 dan beban angkut keluar Rp 1.000.000.
transaksinya adalah:
SYARAT
PEMBAYARAN
Syarat pembayaran adalah potongan yang diperoleh pihak pembeli jika dapat
dilunasi atau membayar utangnya atas pembelian barang dagangan dalam jangka waktu kurang atau sama dengan sejumlah hari yang telah ditentukan penjualnya.
Syarat pembayaran adalah sebagai berikut:
1.2/10, n/30
2.2/10, n/eom
SYARAT PEMBAYARAN
2/10, n/30
Pembeli akan mendapat potongan 2% jika membayar utangnya dalam jangka waktu kurang atau sama dengan 10 hari sejak tanggal pembelian. Jika melewati 10 hari maka pembeli tidak akan mendapat potongan dan harus melunasi dalam jangka waktu kredit adalah 30 hari sejak tanggal transaksi jual-beli. Angka 2/10, n/30 itu dapat diubah sesuai kebijakan yang ditetapkan perusahaan.
CONTOH KASUS
Pada tanggal 1 Maret 2020 dibeli barang dagangan secara kredit dari toko cahaya
1
seharga Rp 10.000.000, dengan syarat 2/10. n/30
Misalnya pembeli melunasi utangnya pada tanggal 11 Maret, maka akan mendapat pot 2%, tetapi jika tidak membayar pada tanggal tersebut maka tidak akan mendapat potongan dan harus membayar penuh 30 hari terhitung tanggal 1 Maret 2020 yaitu paling lambat 31 Maret 2020. Jurnal transaksinya adalah:
CONTOH KASUS
Jika pembeli membayar tanggal 15 Maret 2020, maka jurnalnya yaitu:
1
PERTANYAAN
1.Pada tanggal 5 April 2020 dibeli barang dagangan secara kredit dari toko cahaya seharga Rp 10.000.000 dengan syarat 3/20, n/60. Buatkan jurnal nya jika hutang dilunasi pada tanggal 26 April dan 28 April!
2.Pada tanggal 5 April 2020 dibeli barang dagangan secara kredit dari toko cahaya seharga Rp 10.000.000 dengan syarat 4/20, n/30. Buatkan jurnal nya jika hutang dilunasi pada tanggal 18 April dan 28 April!
SYARAT PEMBAYARAN
2/10, n/eom
Pembeli akan mendapat potongan 2% jika membayar utangnya dalam jangka waktu kurang atau sama dengan 10 hari sejak tanggal pembelian. Jika melewati 10 hari maka pembeli tidak akan mendapat potongan dan harus melunasi paling lambat tanggal terakhir dibulan terjadinya transaksi.
PERTANYAAN
1.Pada tanggal 5 April 2020 dibeli barang dagangan secara kredit dari toko cahaya seharga Rp 10.000.000 dengan syarat 3/20, n/eom. Buatkan jurnal nya jika hutang dilunasi pada tanggal 5 April dan 30 April!
2.Pada tanggal 5 April 2020 dibeli barang dagangan secara kredit dari toko cahaya seharga Rp 10.000.000 dengan syarat 4/20, n/eom. Buatkan jurnal nya jika hutang dilunasi pada tanggal 18 April dan 30 April!
METODE
PENCATATAN
1.Metode Perpetual
Pencatatan dilakukan setiap waktu secara terus menerus berdasarkan transaksi pemasukan dan pengeluaran persediaan barang serta retur atas pembelian barang yang dilakukan oleh sebuah Perusahaan.
2.Metode Periodik
Pencatatan sederhana dan mudah untuk dilakukan.
Pencatatan atas pembelian dan penjualan dibedakan satu sama lain. Pencatatan atas pembelian akan dicatat dengan mendebet akun pembelian dan mengkredit akun kas/utang. Sedangkan untuk pencatatan atas penjualan akan dicatat dengan mendebet akun kas atau piutang dan mengkredit akun penjualan.
METODE
PENCATATAN
1.Metode Perpetual
⚬ Persediaan dicatat dan dihitung secara detail, baik pada waktu dibeli maupun dijual
⚬ Harga pokok dari barang dagangan yang dijual ditentukan setiap penjualan terjadi
⚬ Cocok untuk perusahaan yang memiliki frekuensi transaksi yang tidak terlalu tinggi tetapi nilai transaksinya besar
2.Metode Periodik
⚬ Persediaan dicatat dan dihitung hanya pada awal dan akhir periode akuntansi saja (bisa setiap bulan atau tahun) untuk menentukan harga pokok penjualannya
⚬ Paling banyak dipakai oleh perusahaan yang frekuensi transaksinya tinggi.
Periodik Perpetual - Pembelian (D)
- Retur Pembelian (K)
- Potongan Pembelian (K)
- Beban Angkut Pembelian (D)
- Persediaan Barang Dagang
Periodik Perpetual - Penjualan (K)
- Retur Penjualan (D) - Pot Penjualan (D)
- Penjualan (K)
- Retur Penjualan (D) - Pot Penjualan (D)
- Ketika ada transaksi penjualan, maka diikuti dengan jurnal Penambahan HPP dan Pengurangan PBD
- Ketika ada transaksi retur penjualan, maka diikuti dengan Jurnal Penambahan PBD dan Pengurangan HPP
Note:
Ketika terjadi transaksi pelunasan piutang/utang perhitungkanlah:
1. Adakah retur penjualan/retur pembelian pada transaksi sebelumnya ditoko yang sama.
2. Apakah ada potongan penjualan/potongan pembelian yang masih berlaku.
CONTOH KASUS 1
Dibawah ini adalah transaksi yang terjadi pada took Sembako Maju Jaya Bulan Maret 2024: