• Tidak ada hasil yang ditemukan

MODUL AJAR BIOLOGI FASE F (KELAS 11)

N/A
N/A
SONI MUZAKI

Academic year: 2023

Membagikan "MODUL AJAR BIOLOGI FASE F (KELAS 11)"

Copied!
16
0
0

Teks penuh

(1)

MODUL AJAR BIOLOGI FASE F (KELAS 11)

STRUKTUR SEL DAN TRANSPOR MEMBRAN SMA 20 BATAM

I. IDENTITAS

a. Informasi Umum

Mata Pelajaran Fase Kelas Semester Tahun Pelajaran

Biologi F XI 1 2023/2024

Alokasi Waktu (JP) Jumlah Pertemuan PenuNSSSSSSul/Pengampu

10 JP 5 SONI MUZAKI, S.Pd

b. Informasi Khusus Kompetensi Awal /

Kompetensi Prasyarat  Peserta didik mampu mengindentifikasi strutur bioseluler dan perpindahan zat (pada Fase D) Penguatan Profil Pelajar

Pancasila

Dimensi Elemen

 Beriman, bertakwa Kepada Tuhan YME, dan berakhlak mulia

akhlak kepada manusia

 Berkebinekaan

Global Berkeadilan social

 Bergotong royong kolaborasi

 Mandiri Pemahaman diri dan situasi yang dihadapi

 Bernalar Kritis merefleksi pemikiran dan proses berpikir dalam mengambilan keputusan

 Kreatif memiliki keluwesan berpikir dalam mencari alternatif solusi permasalahan.

Sarana dan Prasarana yang diperlukan

Hp atau laptop, koneksi internet yang bagus, alat tulis seperti kertas plano, kertas warna warni, gunting, lem, spidol, in focus, buku acuan pembelajaran.

Target peserta didik 4 rombel (54x 45 siswa) Model/Metode

pembelajaran yang digunakan

Discovery learning, Problem based learning dengan pendekatan Saintific.

(2)

II. KOMPONEN INTI

1. Capaian Pembelajaran

Elemen Capaian Pembelajaran (CP)

Pemahaman Biologi

Pada akhir fase F, peserta didik memiliki kemampuan

mendeskripsikan struktur sel serta bioproses yang terjadi seperti transpor membran dan pembelahan sel; menganalisis

keterkaitan struktur organ pada sistem organ dengan fungsinya serta kelainan atau gangguan yang muncul pada sistem organ tersebut; memahami fungsi enzim dan mengenal proses metabolisme yang terjadi dalam tubuh; serta memiliki

kemampuan menerapkan konsep pewarisan sifat, pertumbuhan dan perkembangan, mengevaluasi gagasan baru mengenai evolusi, dan inovasi teknologi biologi.

2. Tujuan Pembelajaran

Nomor Tujuan Pembelajaran (TP)

11.1.1 Siswa dapat menjelaskan Pengertian Sel dan Teori tentang Sel

11.1.2 Siswa dapat mendeskripsikan Perbedaan Sel Prokariotik dan Eukariotik, Komponen Kimiawi Sel

11.1.3 Siswa dapat menyebutkan Perbedaan Sel Hewan dan Sel Tumbuhan 11.1.4 Siswa dapat mengindentifikasikan Difusi dan Osmosis

(Percobaan perendaman kentang)

11.1.5 Siswa dapat mengindentifikasikan Praktikum Osmosis pada telur ayam 3. Asesmen

Dilaksanakan dalam 3 (tiga) prosedur/kegiatan dengan penjelasan berikut :

Diagnostik Formatif Sumatif

Asesmen diagnostic terdiri dari diagnostik non kognitif dan diagnostic kognitif yang keduanya dilaksanakan pada awal pembelajaran (asesmen terlampir)

Asesmen formatif dilaksanakan pada setiap akhir pertemuan sebagai post test

(asesmen terlampir)

Asesmen sumatif dilaksanakan pada akhir materi Struktur sel dan transport membran setelah 5 kali pertemuan (asesmen terlampir)

Metode yang digunakan : diskusi berkelompok, presentasi stand to stand, TTB (Tonton-Tulis-Bagi), Games.

Alasan karena model pembelajaran ini dapat melatih sikap ilmiah dari peserta didik, dan dapat menerapkan metode ilmiah yang sesuai dengan pembelajaran IPA

(3)

1) Instrumen Asesmen

Asesmen Ketrampilan (Lembar Pengamatan) Rubrik tes tertulis (pilihan ganda dan uraian) Rubrik Penilaian karakter profil Pelajar Pancasila

2) Kriteria Ketercapaian Tujuan Pembelajaran

Nomor Kriteria Ketercapaian Tujuan Pembelajaran Nilai 11.1.1 Siswa dapat menjelaskan Pengertian Sel dan Teori

tentang Sel 70

11.1.2 Siswa dapat mendeskripsikan Perbedaan Sel

Prokariotik dan Eukariotik, Komponen Kimiawi Sel 70 11.1.3 Siswa dapat menyebutkan Perbedaan Sel Hewan dan Sel

Tumbuhan

70

11.1.4 Siswa dapat mengindentifikasikan Difusi dan Osmosis 70 11.1.5 Siswa dapat mengindentifikasikan Praktikum

Osmosis pada telur ayam 70

Pertanyaan Pemantik

 Pada saat kita dilahirkan kita adalah bayi dengan ukuran kecil kemudian kita bertumbuh menjadi besar, artinya terdapat penambahan sel. Menurut kalian, apakah sel itu? Dan bagaimana sel dapat memperbanyak diri?

 Pada saat kita membuat sirup, kita menyatukan sirup dan air. Menurut kalian mana yang merupakan zat terlarut mana yang merupakan zat pelarut?

4. Pemahaman Bermakna

Sel adalah unit terkecil dari makhluk hidup. Tahun 1665, sel ditemukan oleh Robert Hooke yang mengamati irisn gabus yang berupa kamar kosong (celula).

Sel prokariotik adalah sel yang tidak mempunyai membrane inti sedangkan sel eukariotik adalah sel yang mempunyai membrane inti

Komponen kimiawi sel terdiri dari karbohidrat, protein, lipid, dan asam nukleat Perbedaan antara sel hewan dan sel tumbuhan, sel hewan memiliki organel sentrosom dan lisosom sedangkan sel tumbuhan mempunya kloroplastida, dinding sel dan vakuola.

Transpor pasif terdiri dari difusi dan osmosis. Osmosis adalah difusi melalui membrane semi permeable

(4)

Kegiatan Pembelajaran

Pertemuan Ke – 1 : Pengertian Sel dan Teori tentang Sel Alokasi waktu 2 Jam Pelajaran (JP) @ 45 menit.

Kegiatan Uraian Kegiatan Pembelajaran Model /

Waktu Awal  Guru memberikan salam dan berdoa

bersama.

 Guru mengecek kehadiran peserta didik, mengkondisikan kelas dan pembiasaan Apersepsi

Guru menanyakan kepada peserta didik tentang materi yang sudah dipelajari yang dikaitkan dengan materi Pengertian Sel dan Teori tentang Sel

Pemberian Acuan

 Guru menyampaikan tujuan pembelajaraan

Kegiatan inti

Metode Presentasi Individu

1. Guru membagikan link video yang harus di simak oleh semua peserta didik

Pengertian Sel dan Teori tentang Sel 2. Guru memberikan satu kertas stiker

warna pada semua peserta didik 3. Setiap peserta didik diminta untuk

menuliskan hal yang didapat setelah menonton video tersebut

4. Guru meminta salah satu murid untuk menggambar pohon di kertas plano yang sudah disiapkan

5. Setiap murid wajib maju mempresentasikan tulisan di kertas stiker dan menempelkan di gambar pohon secara bergantian

Problem based learning 60 menit

Penutup  Guru membimbing peserta didik membuat kesimpulan tentang pengertian sel dan teori tentang sel

 Memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk mengrefleksi pembelajaran pada hari ini,supaya terjadi evaluasi dan untuk meningkatkan kualitas

pembelajaran di pertemuan selanjutnya.

20 menit

(5)

 Guru memberikan contoh pembiasaan positif kesadaran terhadap pentingnya mengerti tentang pengertian sel dan teori

 selGuru memberikan evaluasi kepada peserta didik (tes formatif)

 Guru menyampaikan rencana pembelajaran selanjutnya

A. Penilaian/Asesmen:

1. Asesmen Diagnostik/Asesmen Awal

Di awal pemebelajaran siswa di berikan beberapa pertanyaan 2. Asesmen Formatif

Selama proses pembelajaran siswa di berikan/di tuntut untuk membaca buku teks dan juga LKPD

3. Asesmen Sumatif

Pelaporan praktek dan LKPD

B. Lembar refleksi diri

Materi Tidak

mengusai

Kurang mengusai

mengusai Pengertian

pertumbuhan dan perkembangan faktor – factor pertumbuhan dan perkembangan Perbedaan

pertumbuhan dan perkembangan Catatan:

• Bagi peserta didik yang belum mampu mencapai batas kompetensi dalam materi yang ditentukan oleh guru maka minta remedial.

• Bagi peserta didik yang mampu mencapai atau melebihi batas kompetensi dalam materi yang ditentukan oleh guru maka lanjutkan pembelajaran pada materi yang lebih kompleks dalam bentuk pengayaan.

C. Lembar refleksi sikap N

o pertanyaan Ya tidak

1 Saya berusaha belajar dengan sungguh-sungguh.

2 Saya mengikuti pembelajaran dengan penuh perhatian.

3 Saya mengerjakan tugas yang diberikan guru tepat waktu

4 Saya berperan aktif dalam kelompok.

5 Saya menghormati dan menghargai teman dan guru.

6 Saya dapat bekerja sama dengan teman.

7 Saya mengajukan pertanyaan jika ada yang tidak saya

(6)

pahami.

8 Saya merasa menguasai dan dapat mengikuti pelajaran.

9 Saya merefleksikan setiap pembelajaran yang saya lakukan.

Catatan

Sangat Baik( Jika lebih dari dan sama dengan 7 pernyataan terisi “Ya”) Baik ( Jika kurang dari 7 pernyataan terisi “Ya”)

Perlu perbaikan (Jika kurang dari 5 pernyataan terisi “Ya”)

Batam, 15 juli 2022 Mengetahui

Kepala SMA Negeri 20 Batam Guru Mapel

Adi Saputra, M.Pd Soni Muzaki, S.Pd

NIP. 19741016 200502 1011 NIP. -

(7)

LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (LKPD) Nama Sekolah : SMA Negeri 20 Batam

Mata Pelajaran : Biologi

Fase/Kelas/ Semester : F /11 / 1 Alokasi Waktu : 2 x 45 menit Materi : Pengertian dan Teori Sel Tujuan Pembelajaran

Siswa dapat menjelaskan Pengertian Sel dan Teori tentang Sel Sumber Pembelajaran

Pengertian Sel dan Teori tentang Sel https://youtu.be/AGx6XyY4laY

Langkah Pembelajaran Metode Presentasi Individu

1. Guru membagikan link video yanag harus di simak oleh semua peserta didik Pengertian Sel dan Teori tentang Sel

https://youtu.be/AGx6XyY4laY

2. Guru memberikan satu kertas stiker warna pada semua peserta didik

3. Setiap peserta didik diminta untuk menuliskan hal yang didapat setelah menonton video tersebut

4. Guru meminta salah satu murid untuk menggambar pohon di kertas plano yang sudah disiapkan

5. Setiap murid wajib maju mempresentasikan tulisan di kertas stiker dan menempelkan di gambar pohon secara bergantian

Refleksi Pembelajaran Hari ini

(8)

Tes Formatif

1. Jelaskan dengan kata-katamu sendiri apa yang dimaksud dengan sel ? 2. Sebutkan teori sel yang sudah kalian pelajari hari ini !

Lampiran bahan Bacaan

SEL

1. Komponen Penyususn Kimia Sel

Seluruh bagian sel tersusun atas beberapa komponen senyawa kimia. Kegiatan dan kehidupan sel juga merupakan akibat dari reaksi-reaksi kimia yang berlangsung di dalam sel. Komponen kimiawi sel yang meliputi seluruh aktivitas sel tersebut dikenal dengan nama protoplasma. Protoplasma merupakan substansi kompleks yang tersusun atas unsur-unsur kimia.

Sebagian besar protoplasma terdiri atas air, namun bahan yang memberi ciri pada strukturnya justru adalah protein dan beberapa senyawa kimia lain. Bentuk senyawa dari komponen kimiawi penyusun sel (protoplasma) tersebut dapat berupa senyawa organik dan senyawa anorganik. Senyawa organik dalam komponen sel bisa berupa karbohidrat, lemak, protein, dan asam nukleat.

Sedangkan komponen senyawa anorganiknya bisa berupa air, vitamin, ataupun mineral. Berikut ini kita akan bahas mengenai komponen kimiawi penyusun sel tersebut secara mendalam.

a) Karbohidrat

Komponen kimiawi sel yang pertama adalah karbohidrat. Karbohidrat sangat vital untuk proses-proses fisiologi dalam sel makhluk hidup. Dengan rumus molekul (H2O)n. Karbohidrat terdiri atas unsur karbon (C), oksigen (O), dan hidrogen (H). Pada tumbuhan, karbohidrat dibentuk oleh sel-sel yang memiliki hijau daun (kloroplas mengandung klorofil) melalui proses fotosintesis.

Berdasarkan fungsinya, karbohidrat dapat dikelompokkan menjadi karbohidrat sederhana (sebagai sumber energi di dalam sel), karbohidrat rantai pendek (sebagai cadangan energi), serta karbohidrat rantai panjang (sebagai komponen struktural organel dan bagian sel lainnya). Sedangkan berdasarkan struktur ikatan molekulnya, karbohidrat digolongkan menjadi monosakarida, disakarida, dan polisakarida.

b) Lemak

Komponen kimiawi sel selanjutnya ialah lemak. Lemak tersusun atas unsur karbon, hidrogen, dan oksigen. Lemak dibangun oleh gliserol dan asam lemak.

Dalam sel hidup, lemak berfungsi sebagai komponen utama membran plasma, pembentukan hormon, dan pembentukan vitamin.

c) Protein

Protein tersusun atas karbon , hidrogen, oksigen dan nitrogen. Protein merupakan unsur organik terbesar yang menyusun sebuah sel. Protein merupakan polimer dari asam amino yang saling berikatan dengan ikatan peptida.

Protein merupakan peyusun protoplasma terbesar setelah air, protein tersusun atas Protein struktural dan protein fungsional. Protein struktural adalah protein

(9)

penyusun organel sel. Misal Membrane, Mitokondria, Ribosom, Retikulum endoplasma, sedangkan Protein fungsional adalah protein yang terlibat dalam metabolisme tubuh Meliputi enzim-enzim dan hormon yang berfungsi mengatur- reaksi-reaksi kimia yang menjaga sel tetap hidup.

d) Asam Nukleat

Dalam komponen kimiawi sel, asam nukleat merupakan materi inti. Ada dua macam asam nukleat, yaitu asam deoksiribonukleat (DNA) dan asam ribonukleat (RNA). Fungsi asam nukleat adalah untuk mengontrol aktivitas sel dan membawa informasi genetik. Asam nukleat merupakan polimer nukleotida.

e) Air

Air adalah senyawa utama komponen kimiawi sel yang jumlahnya terbesar dalam menyusun sel (50 – 65% berat sel). Air adalah komponen esensial cairan tubuh yang terdiri dari plasma darah, cairan intrasel (sitoplasma), dan cairan ekstrasel. Air dalam sel berfungsi sebagai pelarut dan katalisator beberapa reaksi biologis.

f) Vitamin

Komponen kimiawi selanjutnya adalah vitamin. Vitamin memang dibutuhkan dalam jumlah kecil, akan tetapi ia harus ada untuk menunjang berbagai fungsi sel dalam proses metabolismenya. Peran vitamin adalah mempertahankan fungsi metabolisme, pertumbuhan, dan sebagai penghancur radikal bebas . Beberapa contoh vitamin yang saat ini telah ditemukan antara lain A, B1, B2, B3, B5, B6, B12, C, D, E, K dan H.

g) Mineral

Mineral adalah komponen struktural sel yang berfungsi dalam pemeliharaan fungsi dan kerja metabolisme, pengaturan enzim, menjaga keseimbangan asam dan basa. Di dalam sel, mineral ada yang terkandung dengan jumlah yang besar (makroelemen) dan dalam jumlah sedikit (mikroelemen. Beberapa contoh mineral makroelemen misalnya kalsium, magnesium, fosfor, klor,natrium, dan belerang. Sedangkan contoh mineral mikroelemen antara lain zat besi, yodium, seng, kobalt, fluorin.

2. Struktur Organel Sel dan Fungsinya

Sel memiliki organel-organel sel yang melaksanakan fungsi-fungsi tertentu.

Organel-organel sel tersebut adalah:

a) Membran sel

Membran sel sering disebut juga membran plasma yang bersifat semipermeabel. Artinya, membran sel hanya dpat dilewati oleh zat tertentu, tetapi tidak dapat dilewati oleh zat lainya. Zat yang dapat melewati ialah air, zat yang larut dalm lemak dan ion tertentu.

(10)

Gambar: membran sel

Membran sel berfungsi pelindung sel dan pengatur keluar masuknya zat dari dan ke dalam sel. Pada sel tumbuhan terdapat dinding sel yang berfungsi :

Melindungi bagian sel yang terletak lebih dalam

Memperkokoh sel

Mencegah agar sel tidak pecah

Menjadi tempat berpindahnya air dan mineral b) Inti sel

Gambar: inti sel

Nukleus biasanya berbentuk oval atau bulat ang berada di tengah-tengah sel.

Di dalam inti sel (nukleus) terdapat (nukleolus) dan benang kromosom.

Cairan ini tersusun atas air, protein, dan mineral. Kromosom merupakan pembawa sifat menurun yang di dalamnya terdapat DNA (deoxyribonucleicacid) atau RNA (ribonucleicacid). Inti sel (nukleus) diselubungi membrane luar dan dalam yang terdiri atas nukleoplasma dan kromosom. Nukleus berfungsi sebagai pusat pengatur kegiatan sel.

c) Retikulum endoplasma

(11)

Gambar: retikulum endoplasma

Retikulum endoplasma yaitu struktur benang-benang yang bermuara di inti sel (nukleus). Ada dua jenis RE yaitu RE granuler (RE kasar) dan RE Agranuler (RE halus). Retikulum endoplasma berfungsi menyusun dan menyalurkan zat-zat ke Dalam sel (alat transportasi zat-zat dalam sel). Fungsi RE kasar adalah mengumpulkan protein dari dan ke membran sel.

Sedangkan, fungsi RE halus adalah untuk mensintesis lipid, glikogen (gula otot), kolesterol, dan gliserida. Pada RE kasar terdapat ribosom dan RE halus tidak terdapat ribosom.

Terdapat dua bentuk retikulum endoplasma, yaitu retikulum endoplasma kasar dan retikulum endoplasma halus. Retikulum endoplasma kasar disebut demikian karena permukaannya ditempeli banyak ribosom. Ribosom yang mulai mensintesis protein dengan tempat tujuan tertentu, seperti organel tertentu atau membran, akan menempel pada retikulum endoplasma kasar.

Kebanyakan protein menujuke badan Golgi, yang akan mengemas dan memilahnya untuk diantarkan ketujuan akhirnya. Retikulum endoplasma halus tidak memiliki ribosom pada permukaannya.

d) Ribosom

Ribosom berbentuk butiran-butiran bulat yang melekat sepanjang retikulum endoplsma ada pula yang soliter (hidup sendiri terpisah) yang bebas di sitoplasma. Ribosom berfungsi sebagai tempat untuk sintesis protein.

e) Badan golgi

Badan golgi merupakan kumpulan ruang, gelembung kecil, dan kantong kecil yang bertumpuk-tumpuk. Pada sel tumbuhan badan golgi disebut diktiosom.

Badan golgi berfungsi sebagai alat pengeluaran (sekresi) protein, dan lendir maka disebut organel sekresi.

(12)

Gambar: badan golgi f) Mitokondria

Mitokondria memiliki membran dalam dan luar, yang berbentuk seperti cerutu dan berlekuk-lekuk (Krista).

Gambar: mitokondria

Di dalam mitokondria berlangsung proses respirasi untuk menghasilkan energi. Mitokondria berfungsi sebagai penghasil energi sehingga di beri julukan “ The Power House”.

g) Lisosom

Gambar: lisosom

Lisosom merupakn kantong kecil yang bermembran tunggal yang mengandung enzim pencernaan. Lisosom berfungsi mencerna bagian-bagian

(13)

sel yang rusak atau zat asing yang masuk ke dalam sel serta penghasil dan penyimpan enzim pencernaan seluler.

h) Vakuola

Gambar: vakuola

Vakuola adalah ruangan yang terdapat di dalam sel. Pada sel tumbuhan yang sudah tua, vakuola tampak berukuran besar dab berisi cadangan makanan dan pigmen. Pada sel hewan, vakuola berukuran kecil. Vakuola mengandung garam organik, glikosida, butir pati, dan enzim. Adapun selaput pembatas antara vakuola dan sitoplasma ialah tonoplasma.

i) Plastida

Gambar: plastida

Plastida merupakan badan bermembran rangkap yang mengandung membran tertentu. Plastida mengandung pigmen hijau (klorofil) disebut kloroplas, sedangkan yang berisi amilum disebut amiloplas. Plastida hanya terdapat pada sel tumbuhan. Ada tiga jenis plastida yaitu lekoplas, kloroplas, dan kromoplas.

Lekoplas adalah plastida berwarna putih yang berfungsi sebagai penyimpan makanan dan terdiri dari amiloplas (untuk menyimpan amilum), elaioplas (untuk menyimpan lemak/minyak), dan proteoplas (untuk menyimpan protein). Kloroplas yaitu plastid yang memiliki pigmen waran hijau.

Kromoplas yaitu plastid yang mengandung pigmen, seperti karotin (kuning), fikodanin (biru), fikosantin (kuning), dan fikoeritrin (merah).

j) Sentrosom

(14)

Gambar: sentrosom

Struktur berbentuk bintang yang berfungsi dalam pembelahan sel (mitosis maupun metosis). Organel ini hanya terdapat pada sel hewan yang berfungsi aktif dalam pembelahan sel. Sel tumbuhan dan sel hewan memiliki perbedaan yang cukup terlihat dengan adanya perbedaan organel yang ada pada sel tersebut.

GLOSARIUM

Difusi : proses pergerakan partikel-partikel (molekul atau ion) suatu zat dari larutan yang konsentrasinya tinggi ke larutan yang konsentrasinya rendah dengan atau tanpa melalui membran.

Eukariotik : memiliki dinding inti. Sel eukariotik adalah sel yang sudah memiliki dinding inti sel.

Organel : satuan unit yang melaksanakan fungsi sel.

Prokariotik : tidak memiliki membran inti. Sel prokaritok adalah sel yang tidak memiliki membrane inti sel, contohnya adalah sel bakteri dan alga biru.

Sel : unit terkecil dari mahluk hidup yang paling tidak memiliki membran sel, sitoplasma yang didalamnya terdapat organel- organel sel dan materi genetik

Struktur sel : suatu pengaturan dan hubungan antara unsur-unsur atau

elemen-elemen sel yang saling berhubungan dalam suatu kesatuan sistem sel sebagai unit terkecil mahluk hidup.

Zat organik : molekul yang mengandung atom karbon sebagai komponen penting

zat anorganik molekul yang mengandung unsur kimia selain karbon.

(15)
(16)

Referensi

Dokumen terkait

gelendong, serta inti sel berbentuk memanjang dan memiliki satu atau dua anak inti. Fibroblas berfungsi menyekresikan protein, khususnya fibroblas yang berbentuk.. b) Makrofag

Komponen Inti Tujuan Pembelajaran Peserta didik mampu: - Mengidentifikasi informasi rinci pada suatu teks berbentuk eksplanasi - Menemukan kata ganti reference yang tepat sesuai

Modul Ajar PJOK (Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan) Kelas 11 SMA/SMK/MA Fase F Kurikulum

Modul Ajar Seni Tari Kelas 11 SMA/SMK/MA Fase F Kurikulum

Modul Ajar Kelas 11 SMA/SMK/MA Seni Rupa Fase F Kurikulum

Modul Ajar Kelas 11 SMA/SMK/MA Seni Teater Fase F Kurikulum

Modul Ajar Seni Musik Kelas 11 SMA/SMK/MA Fase F Kurikulum

Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 11 SMA/SMK/MA Fase F Kurikulum