• Tidak ada hasil yang ditemukan

Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti: Aku Suka Membaca Basmalah (Kelas 1 SD)

N/A
N/A
nadia

Academic year: 2025

Membagikan "Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti: Aku Suka Membaca Basmalah (Kelas 1 SD)"

Copied!
9
0
0

Teks penuh

(1)

MODUL AJAR

PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN BUDI PEKERTI SEKOLAH DASAR FASE A KELAS 1

Disusun Oleh:

Nadia Fauziah Rachmawan (22101040046) Kelas: G

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM FAKULTAS ILMU TARBIYAH DAN KEGURUAN

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA 2025

(2)

INFORMASI UMUM A. Identitas Modul

Nama Penyusun : Nadia Fauziah Rachmawan Nama Institusi : SD IT 14

Tahun Pelajaran : 2024/2025

Satuan Pendidikan : Sekolah Dasar (SD)

Kelas : 1

Fase : A

Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti

Elemen : Akidah Akhlak

Bab / Tema : 3 / Aku Suka Membaca Basmalah dan Hamdalah Materi Pokok : Membaca Basmalah

Alokasi Waktu : 1 JP (1 × 15 menit) B. Kompetensi Awal

1. Peserta didik diharapkan mampu melafalkan basmalah dengan lancar.

2. Peserta didik diharapkan mampu menyebutkan arti basmalah dengan benar.

C. Profil Pelajar Pancasila

1. Beriman Dan Bertakwa Kepada Tuhan Yang Maha Esa, 2. Berakhlak Mulia,

3. Mandiri, 4. Bernalar Kritis, 5. Kreatif,

6. Bergotong-Royong, 7. Berkebinekaan Global D. Sarana Prasarana

1. Buku Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti yang relevan dengan materi pembelajaran

2. Papan tulis, spidol, serta alat tulis lainnya

3. Proyektor LCD, pelantang (speaker) aktif, laptop, serta media pembelajaran interaktif berupa poster bacaan basmalah

E. Target Peserta Didik

Peserta didik reguler atau tipikal

(3)

F. Jumlah Peserta Didik 10 orang

G. Model Pembelajaran Tatap muka

H. Metode Pembelajaran 1. Ceramah

2. Tanya jawab 3. Reading a load 4. Drill and practice

KOMPONEN INTI A. Tujuan Pembelajaran

1. Peserta didik dapat melafalkan basmalah dengan lancar 2. Peserta didik dapat menyebutkan arti basmalah dengan benar

B. Kriteria Ketuntasan Tujuan Belajar (KKTP)

1. Peserta didik mampu melafalkan bacaan basmalah dengan tartil dan fasih.

2. Peserta didik mampu menyebutkan arti bacaan basmalah dengan benar dan lancar.

C. Pemahaman Bermakna

Membaca basmalah (Bismillāhirraḥmānirraḥīm) sebelum memulai aktivitas mengingatkan kita kepada Allah dan mendatangkan keberkahan. Kebiasaan ini perlu ditanamkan dengan melafalkannya secara benar serta memahami artinya, “Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang.

D. Pertanyaan Pemantik

Peserta didik diminta untuk mengamati gambar 3.1 pada buku teks. Guru memberikan motivasi kepada peserta didik untuk menceritakan gambar yang terdapat pada buku siswa tersebut, selanjutnya diberikan pertanyaan pemantik, “Apa yang sedang mereka lakukan?” dengan tujuan menggugah rasa ingin tahu peserta didik. Peserta didik dapat menceritakan secara lisan ataupun bisa dengan menulisnya di buku tulis dengan dipandu oleh guru. Peserta didik diberikan penguatan oleh guru bahwa pada gambar 3.1 tersebut menunjukkan kegiatan belajar mengajar di kelas 1, dimana anak-anak kelas 1 sedang mempelajari materi membaca basmalah dan hamdalah.

(4)

E. Kegiatan Pembelajaran

Pendahuluan

1. Guru memastikan bahwa peserta didik siap untuk menerima pelajaran.

2. Guru mengucapkan salam.

3. Guru mengawali pembelajaran dengan berdoa.

4. Guru menyapa dengan menanyakan kabar, semisal dengan kata “Apa kabar kalian hari ini?”

5. Guru memeriksa kehadiran, kerapian, posisi, dan tempat duduk yang benar.

6. Guru memberikan pertanyaan pemantik.

7. Guru memberikan penjelasan kepada peserta didik terkait dengan tujuan pembelajaran yang hendak dicapai pada bab 3.

Kegiatan Inti

1. Guru mengarahkan peserta didik untuk mengamati gambar 3.2 sebagai bahan observasi.

2. Guru menjelaskan pentingnya mengawali setiap kegiatan dengan membaca basmalah.

3. Guru menggunakan poster bacaan basmalah beserta artinya untuk memberikan visualisasi bentuk huruf hijaiyah kepada peserta didik.

4. Guru memotivasi peserta didik yang sudah bisa melafalkan basmalah untuk membacakannya.

5. Guru meminta peserta didik menirukan pelafalan basmalah satu per satu beserta artinya.

6. Guru menginstruksikan peserta didik untuk melafalkan basmalah dengan keras secara bergantian.

7. Guru mengajak seluruh peserta didik melafalkan basmalah bersama-sama dengan keras.

8. Guru mengulang pelafalan basmalah beberapa kali hingga semua peserta didik dapat melafalkannya dengan tartil dan lancar.

Penutup

1. Guru dan peserta didik melakukan refleksi terkait seluruh proses belajar yang sudah dilaksanakan

2. Guru bersama siswa menutup kegiatan dengan doa dan salam

F. Pembelajaran Berdiferensiasi

(5)

Pembelajaran berdiferensiasi dalam materi membaca basmalah dilakukan dengan menyesuaikan kesiapan, minat, dan profil belajar peserta didik. Peserta didik yang kesulitan diberikan bimbingan intensif dengan metode pengulangan dan kartu kata, sedangkan yang unggul diarahkan untuk menghafal dan mengajarkan teman. Minat belajar difasilitasi melalui visual (poster/video), auditori (audio murottal), dan kinestetik (permainan gerak). Selain itu, peserta didik yang lebih nyaman belajar sendiri diberikan latihan individu, sementara yang suka bekerja dalam kelompok difasilitasi dengan diskusi dan permainan kolaboratif.

G. Refleksi

Pada akhir pelajaran, guru dapat memandu peserta didik untuk melakukan aktivitas refleksi agar peserta didik dapat mengemukakan pendapatnya terhadap materi pembelajaran yang telah dilaksanakan.

Pertanyaan Refleksi

Untuk Guru: Untuk Siswa:

1. Apakah saya sudah memberikan contoh pelafalan basmalah dengan jelas dan benar?

2. Bagaimana respons peserta didik saat melafalkan basmalah? Apakah mereka mengalami kesulitan?

3. Metode apa yang paling efektif dalam membantu peserta didik melafalkan basmalah dengan lancar?

4. Apakah peserta didik sudah memahami arti basmalah dengan baik? Bagaimana saya mengetahuinya?

5. Apa yang bisa saya perbaiki dalam pembelajaran agar peserta didik lebih mudah memahami materi ini?

1.Apakah kamu sudah bisa melafalkan basmalah dengan lancar? Jika belum, di mana kesulitannya?

2.Apa arti basmalah, dan mengapa penting untuk memahaminya?

3.Bagaimana perasaan kamu saat membaca basmalah dengan benar?

4.Kapan dan dalam situasi apa kamu sebaiknya membaca basmalah?

5.Apakah kamu memiliki cara khusus untuk mengingat arti basmalah dengan lebih mudah?

H. Asesmen

1. Penilaian sikap spiritual dilakukan dengan menggunakan teknik penilaian observasi dengan instrumen penilaian sebagai berikut:

No. Tanggal Nama Catatan Butir Sikap Tindak

(6)

Peserta Didik Perilaku Lanjut 1.

2.

3.

2. Penilaian sikap sosial dilakukan dengan menggunakan teknik penilaian observasi dengan instrumen penilaian sebagai berikut:

No. Tanggal Nama Peserta Didik

Catatan

Perilaku Butir Sikap Tindak Lanjut 1.

2.

3.

3. Penilaian pengetahuan dilakukan dengan menggunakan teknik penilaian tes lisan dan tulis. Tes lisan berupa tanya jawab dengan peserta didik. Sementara itu, untuk tes tulis, peserta didik diminta mengerjakan soal isian singkat yang tersedia pada buku siswa.

4. Penilaian keterampilan dilakukan dengan menggunakan teknik penilaian praktik.

Instrumen yang digunakan adalah rubrik sebagai berikut.

Nama Peserta Didik: ...

No

. Indikator 4 3 2 1 0

1. Melafalkan bacaan basmalah 2. Menyebutkan arti bacaan basmalah

3. Menunjukkan hafalan bacaan basmalah beserta artinya

 Skor 4 diberikan apabila peserta didik memenuhi empat kriteria.

 Skor 3 diberikan apabila peserta didik memenuhi tiga kriteria.

 Skor 2 diberikan apabila peserta didik memenuhi dua kriteria.

 Skor 1 diberikan apabila peserta didik memenuhi satu kriteria.

 Skor 0 diberikan apabila peserta didik belum memenuhi kriteria sama sekali.

Contoh kriteria: benar, tartil, jelas, dan fasih

(7)

Kunci Jawaban:

1. Bismillāhirraḥmānirraḥīm.

2. Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang.

3. Bismillāhirraḥmānirraḥīm. Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang.

Penskoran:

Tiap butir soal bernilai 10 sehingga jumlah skor sebanyak 30.

Nilai:

Perolehan Nilai × 100 Jumlah skor I. Remedial

Kesempatan perbaikan nilai diberikan kepada peserta didik yang belum memenuhi KKTP dengan cara meminta mereka mengulang materi yang dirasa sulit terlebih dahulu, lalu mencoba memberikan penilaian kembali.

J. Pengayaan

Kegiatan pengayaan diberikan kepada peserta didik yang sudah memenuhi KKTP.

Kegiatan pengayaan dapat berupa pendalaman materi dengan melakukan aktivitas pengayaan dan literasi yang terdapat pada buku siswa.

K. Glosarium

1. Basmalah: Ucapan "Bismillāhirraḥmānirraḥīm", yang berarti Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang.

2. Tartil: Cara membaca Al-Qur’an dengan perlahan, jelas, dan sesuai kaidah tajwid.

L. Lampiran

(8)

Gambar 3.1 Anak kelas 1 sedang mempelajari materi membaca basmalah dan hamdalah

Gambar 3.2 Iklil dan temannya berdoa sebelum belajar

Poster bacaan basmalah beserta artinya

M. Daftar Pustaka

(9)

 Muhammad Nurzakun, Joko Santoso. (2021). Buku Panduan Guru Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti untuk SD Kelas 1. Jakarta: Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi.

 Muhammad Nurzakun, Joko Santoso. (2021). Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti untuk SD Kelas 1. Jakarta: Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi.

Referensi

Dokumen terkait

Bahan Ajar Pendidikan Agama dan BUdi Pekerti Kelas 1

Modul Ajar Kelas 7 SMP PAI Budi Pekerti Fase D Bab 7 Kurikulum Merdeka -

Modul Ajar PAI Budi Pekerti Kelas 8 SMP Fase D Bab 8 Kurikulum Merdeka -

Modul ini berisi panduan pengajaran untuk materi "Mengenal Harakat" dalam mata pelajaran Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti untuk siswa kelas 1 semester 2 di sekolah

Modul Ajar PAI Budi Pekerti Kelas 10 SMA/SMK Fase E Kurikulum

Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 4 SD Fase B Mengenal Salat Jumat, Dhuha dan Tahajud Kurikulum

Modul Ajar Kelas 11 SMA PAI dan Budi Pekerti Fase F Kurikulum

Modul Ajar Pendidikan Agama Kristen dan Budi Pekerti Fase B Kelas 4 SDLB