I. Tujuan Pembelajaran dan Relevansi dengan Capaian Pembelajaran
Modul Ajar Matematika Fase B ini dirancang untuk mencapai tujuan pembelajaran yang selaras dengan Kurikulum Merdeka. Tujuan utamanya adalah agar siswa kelas 3 SD dapat mengidentifikasi dan membandingkan ciri-ciri bangun datar melalui kegiatan pengukuran dan diskusi. Hal ini sejalan dengan capaian pembelajaran yang menekankan kemampuan bernalar kritis dan pemecahan masalah. Siswa diharapkan mampu mengukur panjang sisi dan besar sudut bangun datar menggunakan alat ukur baku (penggaris dan busur derajat). Lebih lanjut, mereka diajak untuk menganalisis data pengukuran tersebut dan menarik kesimpulan mengenai ciri-ciri bangun datar seperti persegi, persegi panjang, jajar genjang, trapesium, layang-layang, belah ketupat, segitiga, segi banyak, dan lingkaran. Kemampuan ini sangat penting sebagai dasar pemahaman geometri di jenjang pendidikan selanjutnya. Modul ini juga bertujuan untuk menumbuhkan karakter Profil Pelajar Pancasila, khususnya bernalar kritis, kreatif, dan mandiri melalui proses eksplorasi dan penemuan.
II. Teori dan Prinsip yang Mendukung Modul Ajar
Modul ini berlandaskan pada teori konstruktivisme, di mana siswa aktif membangun pengetahuannya sendiri melalui pengalaman langsung. Pembelajaran dirancang dengan pendekatan discovery learning dan problem-based learning, memberikan kesempatan kepada siswa untuk menemukan ciri-ciri bangun datar melalui pengukuran dan perbandingan. Prinsip-prinsip pembelajaran aktif diterapkan dengan melibatkan siswa dalam kegiatan berkelompok, diskusi, dan presentasi hasil kerja. Selain itu, modul ini juga mengacu pada prinsip-prinsip pembelajaran geometri, yang menekankan pada pengamatan, pengukuran, dan penarikan kesimpulan berdasarkan data empiris. Pembelajaran dimulai dari benda-benda konkret di sekitar siswa untuk mempermudah pemahaman konsep abstrak bangun datar. Pengenalan konsep sisi, sudut, diagonal, dan pengukurannya menjadi pondasi pemahaman ciri-ciri setiap bangun datar. Perbandingan antar bangun datar juga ditekankan untuk membantu siswa memahami perbedaan dan persamaan ciri-cirinya.
III. Metodologi Pembelajaran dan Aktivitas Siswa
Metodologi pembelajaran yang digunakan bersifat beragam, mencakup discovery learning, problem-based learning, dan project-based learning (melalui pembuatan tangram). Siswa dilibatkan secara aktif dalam setiap tahap pembelajaran, mulai dari pengamatan benda-benda konkret, pengukuran menggunakan alat ukur, diskusi kelompok, presentasi, hingga penarikan kesimpulan. Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD) dirancang untuk memandu siswa dalam proses penemuan ciri-ciri bangun datar secara bertahap. Aktivitas siswa meliputi pengukuran panjang sisi dan besar sudut berbagai bangun datar, pencatatan data pengukuran dalam tabel, analisis data, dan perumusan kesimpulan. Presentasi hasil kerja kelompok mendorong kemampuan komunikasi dan kolaborasi siswa. Tugas individu diberikan untuk menguji pemahaman siswa secara mandiri. Penggunaan berbagai media pembelajaran seperti kertas origami, karton, dan gambar-gambar membantu memperkaya pengalaman belajar siswa dan meningkatkan daya serap materi.
IV. Asesmen Pembelajaran dan Penilaian
Penilaian dalam modul ini terintegrasi dengan proses pembelajaran dan menggunakan berbagai metode. Asesmen kinerja (performance assessment) dilakukan melalui pengamatan aktivitas siswa dalam kelompok, khususnya kemampuan mengukur, berdiskusi, dan mempresentasikan hasil kerja. Rubrik penilaian yang terstruktur digunakan untuk memberikan umpan balik yang objektif. Asesmen tertulis (tes tertulis) diberikan secara individu di akhir setiap pertemuan untuk mengevaluasi pemahaman konsep siswa. Soal-soal tes dirancang untuk mengukur kemampuan siswa dalam mengidentifikasi ciri-ciri bangun datar dan membandingkannya. Penilaian juga mencakup aspek karakter Profil Pelajar Pancasila, khususnya kemandirian dan bernalar kritis, melalui lembar pengamatan yang diisi oleh guru. Penggunaan berbagai metode asesmen ini bertujuan untuk memberikan gambaran yang komprehensif tentang pemahaman dan kemampuan siswa.
V. Pengayaan dan Remedial
Modul ini menyediakan kegiatan pengayaan dan remedial untuk mengakomodasi perbedaan kemampuan belajar siswa. Kegiatan pengayaan berupa pembuatan dan kreasi tangram bertujuan untuk menantang siswa yang telah menguasai materi dengan baik. Mereka diajak untuk berkreasi membuat berbagai bentuk dari potongan-potongan tangram, mengembangkan kemampuan berpikir spasial dan kreativitas. Kegiatan remedial berupa pengisian tabel nama bangun datar dan ciri-cirinya bertujuan untuk membantu siswa yang masih mengalami kesulitan dalam memahami materi. Kegiatan ini memberikan kesempatan bagi siswa untuk mengulang dan memperdalam pemahaman konsep bangun datar secara individual dengan bimbingan guru. Dengan demikian, modul ini memberikan kesempatan bagi semua siswa untuk mencapai tujuan pembelajaran sesuai dengan kemampuan masing-masing.