• Tidak ada hasil yang ditemukan

Modul Ajar: Mengolah Sampah Plastik Menjadi Ecobrick

N/A
N/A
Rahma Widari Mauwinda

Academic year: 2025

Membagikan "Modul Ajar: Mengolah Sampah Plastik Menjadi Ecobrick"

Copied!
8
0
0

Teks penuh

(1)

MODUL AJAR

KURIKULUM MERDEKA KELAS 1 INFORMASI UMUM

A. IDENTITAS MODUL

Penyusun : Rahma Widari Mauwinda, S.Pd.

Instansi : MI Muhammadiyah 2 Badas Tahun Penyusunan : Tahun 2025

Jenjang Sekolah : SD/MI Mata Pelajaran : Seni Budaya Fase/Kelas/Semester : A/1/2

Topik : Mengolah Limbah Sampah Plastik: Membuat Ecobrick Alokasi Waktu : 4 Minggu

B. KOMPETENSI AWAL

1. Peserta didik dapat menganalisis masalah sampah plastik dalam kelestarian lingkungan sekitar.

2. Peserta didik dapat membuat satu karya seni kerajinan dengan memanfaatkan sampah plastik.

C. PROFIL PELAJAR PANCASILA

Pada kegiatan pembelajaran ini akan dilatihkan dimensi profil pelajar pancasila tentang:

1. Beriman, bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan berakhlak mulia dengan cara melatih peserta didik berdoa sebelum dan sesudah belajar.

2. Bergotong royong dengan cara melatih peserta didik untuk saling membantu bekerjasama dalam kelompok saat melaksanakan kegiatan praktikum, diskusi, maupun presentasi hasil kerja kelompok.

3. Bernalar kritis dengan cara melatih peserta didik dengan pertanyaan-pertanyaan dalam peristiwa kehidupan sehari-hari yang berhubungan dengan topik materi.

D. SARANA DAN PRASARANA Sarana dan Prasarana:

1. Ruang Kelas/ Halaman 2. Jaringan Internet/ Wifi

Alat Bahan

1. Gunting

2. Tongkat Kayu Pemadat Plastik 3. Alat Tulis

1. Botol Plastik 2. Sampah Plastik 3. Kardus

4. Lakban Bening 5. Lem Tembak 6. Plastik Alas Duduk E. TARGET PESERTA DIDIK

Seluruh peserta didik kelas 1 yang berjumlah 59 peserta didik.

F. MODEL, METODE DAN PENDEKATAN PEMBELAJARAN

(2)

1. Model: Tatap muka, Direct Instruction Cooperative Learning 2. Metode: Tanya Jawab, Diskusi, Penugasan.

3. Pendekatan: Scientific KOMPONEN INTI

A. CAPAIAN PEMBELAJARAN 1. Elemen Mengalami (Experiencing)

A. Peserta didik mampu mengalami, merasakan, merespon dan bereksperimen dengan aneka sumber,t ermasuk karya seni rupa dari berbagai budaya dan era.

B. Peserta didik mampu mengamati, merekam dan mengumpulkan pengalaman dan informasi senirupa Ecobrick.

2. Elemen Merefleksikan (Reflecting)

A. Peserta didik mampu menghargai pengalaman.

3. Elemen Berdampak (Impacting)

A. Memilih, menganalisa, menghasilkan karya untuk membangun kepribadian dan karakter yang berdampak pada diri sendiri dan orang lain

B. TUJUAN PEMBELAJARAN

1. Dengan mengamati video dampak sampah plastik, peserta didik mampu menganalisis masalah sampah plastic dalam kelestarian lingkungan sekitar dengan tepat.

2. Dengan melakukan proyek pembuatan Ecobrick peserta didik mampu membuat satu karya seni kerajinan dari sampah plastik dengan benar.

C. PEMAHAMAN BERMAKNA

Dengan melakukan berbagai kegiatan pada pembelajaran ini, peserta didik mampu memahami dengan baik masalah lingkungan salah satunya adalah sampah plastik. Ia tidak bisa dilenyapkan atau dipunahkan sehingga jumlahnya terus bertambah seiring dengan benda-benda dari plastik yang terus diproduksi. Jalan keluar yang mungkin dilakukan adalah mendaur ulang sampah plastik atau mengolahkan menjadi benda yang berguna seperti vas bunga dari ecobrick, kursi dari ecobrick, tempat sampah dari ecobrick, dll.

D. PERTANYAAN PEMANTIK

1. Apa dampak yang ditimbulkan oleh limbah plastik terhadap lingkungan?

2. Apa kalian pernah melihat karya seni rupa yang memanfaatkan limbah plastik?

3. Bagaimana cara membuat karya dari limbah plastik?

E. MATERI PEMBELAJARAN

Sampah Plastik Dalam Kelestarian Lingkungan

Masalah lingkungan salah satunya adalah limbah. Limbah merupakan bahan pembuangan tidak terpakai yang berdampak negatif bagi masyarakat jika tidak dikelola dengan baik. Limbah merupakan sisa produksi, baik dari alam maupun hasil kegiatan manusia. Salah satu jenis limbah adalah sampah plastik. Sampah plastik adalah sampah yang tidak bisa

(3)

dilenyapkan atau dipunahkan.Contoh sampah plastik yaitu bekas bungkus makanan, botol minuman, kantong kresek, dan lain-lain. Sampah plastik jumlahnya terus bertambah seiring dengan benda-benda dari plastik yang terus diproduksi. Dampak sampah plastik dalam kelestarianlingkungan yaitu sebagai berikut:

1. Tercemarnya tanah, air tanah dan makhluk bawah tanah.

2. Racun-racun dari partikel plastik yang masuk ke dalam tanah akan membunuh hewan- hewanpenguraidi dalam tanah seperti cacing.

3. Kantong plastik akan mengganggu jalur air yang teresap ke dalam tanah.

4. Menurunkan kesuburan tanah karena plastik juga menghalangi sirkulasi udara di dalam tanah danruanggerak makhluk bawah tanah yang mampu meyuburkan tanah.

5. Kantong plastik yang sukar diurai, mempunyai umur panjang, dan ringan akan mudahditerbangkanangin hingga ke laut sekalipun.

6. Hewan-hewan dapat terjerat dalam tumpukan plastik.

7. Hewan-hewan laut seperti lumba-lumba, penyu laut, dan anjing laut menganggap kantong-kantongplastik tersebut makanan dan akhirnya mati karena tidak dapat mencernanya.

8. Ketika hewan mati, kantong plastik yang berada di dalam tubuhnya tetap tidak akan hancurmenjadibangkai dan dapat meracuni hewan lainnya.

9. Pembuangan sampah plastik sembarangan di sungai-sungai akan mengakibatkan pendangkalansungaidan penyumbatan aliran sungai yang menyebabkan banjir.

Daur Ulang

Jalan keluar yang mungkin dilakukan untuk mengatasisampah plastic adalah mendaur ulang sampah plastik atau mengolahkan menjadi benda yang berguna. Daur ulang adalah proses untuk menjadikan suatu bahan bekas menjadi bahan baru dengan tujuan mencegah adanya sampah yang sebenarnya dapat menjadi sesuatu yang berguna seperti ecobrick.

F. MEDIA DAN SUMBER PEMBELAJARAN 1. Media audio visual:

a. Video pemilahan sampah organic dan anorganik.

b. Video pembuatan ecobrick.

2. Platform merdeka (Internet) 3. Lembar Kerja Peserta Didik 4. Lembar Evaluasi

G. ALUR KEGIATAN PEMBELAJARAN

Alur kegiatan pembelajaran ini yaitu:

TAHAPAN KEGIATAN WAKTU TEMPAT

1. Pengenalan - Peserta didik dikenalkan tentang ecobrick dalam bentuk video

6 JP

MI Muhammadiyah 2 Badas

(4)

- Peserta didik diperkenalkan beberapa ecobrick melalui PPT - Peserta didik dikenalkan

tentang alur pembuatan alat transportasi ecobrick

2. Kontekstualisasi - Peserta didik membaca literatur tentang pemanfaatan ecobrick

13 JP Perpustakaan MI Muhammadiyah 2 Badas

3. Aksi - Peserta didik mengamati limbah sampah yang tidak dapat terurai seperti plastik - Pesera didik dapat memilah

jenis- jenis sampah

22 JP TPA Sekoto

MI Muhammadiyah 2 Badas

4. Refleksi - Peserta didik membuat ecobrick

- Peserta didik membuat karya dari ecobrick

13 JP

MI Muhammadiyah 2 Badas

5. Tindak Lanjut - Peserta didik menyeleksi barang-barang sekitar yang dapat dimanfaatkan untuk ecobrick

- Peserta didik mengingat kembali alat dan bahan yang dibutuhkan dalam pembuatan ecobrick dan karya dari ecobrick

- Peserta didik menyusun teks prosedural tentang pembuatan ecobrick dan karya dari ecobrick

13 JP

MI Muhammadiyah 2 Badas

H. ASESMENT

1. Asesmen Formatif : Observasi Performa berupa Diskusi dan Presentasi Praktik/

kinerja

Rubrik Penilaian Diskusi dan Presentasi Peserta didik

No. Aspek yang dinilai

A Mampu bekerjasama dengan siapapun yang memiliki keberagaman pandangan B Kesediaan melakukan tugas sesuai kesepakatan

C Menggunakan bahasa santun saat menyampaikan dan menanggapi pendapat teman

D Mampu mempresentasikan di depan kelas

E Mampu memberi jawaban dengan tepat dan jelas sesuai daftar pertanyaan diskusi Cara pengisian lembar penilaian untuk observasi diskusi dan presentasi dengan memberikan skor pada kolom-kolom sesuai hasil pengamatan terhadap peserta didik selama kegiatan yaitu:

Skor 1 = Belum berkembang, jika aspek pengamatan tidak dilakukan dalam kegiatan Skor 2 = Mulai berkembang, jika aspek pengamatan jarang dilakukan dalam kegiatan Skor 3 = Berkembang sesuai harapan, jika aspek pengamatan sudah dilakukan dalam

kegiatan

Skor 4 = Sangat berkembang sesuai harapan, jika aspek pengamatan sering dilakukan dalam kegiatan

(5)

Lembar Penilaian Diskusi dan Presentasi Peserta Didik

No. Nama Siswa

Aspek yang dinilai / Skor

yang diperoleh Jumlah

Skor Nilai

A B C D E

1 ABDILLAH ADNAN 3 4 3 3 3 16 B

2 ADULLAH NAWAS 3 4 3 3 3 16 B

3 ARTHA TRI SETYAWAN 3 4 3 3 3 16 B

4 AZKAYRA SALWA 3 4 3 3 3 16 B

5 BINTANG BAKTI 3 4 3 3 3 16 B

6 DANISWARA A. 3 3 3 2 3 14 B

7 DAVINA ALMEERA 3 4 3 3 3 16 B

8 DEVANDRA ALDRICH 2 4 3 3 3 15 B

9 FARIZ ATTAULLAH 2 4 3 2 3 14 B

10 MALINA CHANTIKA 3 4 3 3 3 16 B

11 MOHAMMAD ADAM 4 4 3 3 3 17 A

12 MUFIRA SYAUQI 3 4 3 3 3 16 B

13 MUHAMMAD DESTA 3 4 3 3 3 16 B

14 NAILA PUTRI 3 4 3 2 3 15 B

15 NAYYARA SHAFEEA 3 4 3 3 3 15 B

16 PRADIBTA ALBY 4 4 3 3 3 17 A

17 QONITA KHUMAIRA 3 4 3 2 3 15 B

18 TALITA SILMI ARAFAH 3 4 3 3 3 16 B

19 TASYA CANTIKA 3 4 3 3 3 16 B

20 ARKANA RAHARDIAN 2 3 3 2 3 13 B

21 MOH. FAHREZA 3 4 3 2 3 15 B

B

2. Asesmen Formatif : Membuat Teks Prosedur

Rubrik Penilaian membuat teks prosedur ASPEK

YANG DINILAI

4 3 2 1

Bahasa

- Menggunakan kalimat imperatif (perintah) - Menggunakan

kata kerja aktif

- Terdapat 1-2 kelimat non- imperatif dan/atau - Terdapat 1-2

kalimat pasif

- Terdapat lebih dari 2 kalimat imperative (perintah) - Terdapat lebih

dari 2 kalimat pasif

- Bukan kalimat imperative (perintah) - Menggunakan

kata kerja pasif

(6)

Struktur

Struktur teks lengkap (judul, tujuan, alat dan bahan, langkah- langkah, dan penutup)

stuktur teks kurang lengkap (3-4)

stuktur teks hanya terdiri dari dua unsur

stuktur tidak sesuai

Pedoman Penskoran :

Skor 1 : Belum berkembang/Kurang baik Skor 2 : Mulai berkembang/Cukup baik Skor 3 : Berkembang sesuai harapan/Baik Skor 4 : Sangat berkembang/Baik sekali Jumlah skor nilai

𝑁𝑖 = × 100

Nilai penuh

LEMBAR REFLEKSI PESERTA DIDIK Nama :

Kelas :

Sangat

Baik Baik Gukup Baik

Kurang Baik Aku paham mengenai ecobrick

Aku paham karya yang bisa dibuat dari ecobrick

Aku paham dan dapat menjelaskan cara membuat dan barang yang bisa dibuat dari ecobrick

LEMBAR REFLEKSI GURU

No. Bahan Refleksi Guru

1. Apakah peserta didik dapat mengutarakan ide baru?

2. Apakah peserta didik dapat mengajukan pertanyaan ?

3. Apakah peserta didik dapat menjelaskan`berdasarkan data/riset?

4. Apakah peserta didik dapat menghargai pendapat teman dan menawarkan ide elaborasi?

5. Apakah peserta didik dapat melakukan aksi untuk berkomentar yang dapat memecah konsentrasi?

6. Apakah peserta didik dapat menuliskan/mencatat hasil observasi?

Mengetahui, Kepala Madrasah

LUKY FAJARIANTO, S.Pd.

Kediri, 10 April 2025 Guru Kelas 1

RAHMA WIDARI MAUWINDA, S.Pd.

(7)

LAMPIRAN 1: Lembar Kerja Peserta Didik

Pemilahan Sampah Organik dan Anorganik

Prosedur Pembuatan Ecobrick

Penerapan Kegiatan Gotong Royong dalam Pembuatan Ecobrick

(8)

LAMPIRAN 2: DOKUMENTASI

Kunjungan ke TPA Sekoto Pemilahan Sampah di Belakang Madrasah

Proses Pembuatan Ecobrick Ecobrick yang sudah jadi

Pot Bunga dari Ecobrick Meja dan Kursi dari Ecobrick

Referensi

Dokumen terkait

Dengan adanya alat pengolah limbah sampah plastik menjadi bahan bakar alternatif ini maka permasalahan polusi lingkungan akibat sampah plastik yang sulit terurai

Dari data yang didapat oleh penulis sehingga dilakukan perancangan kampanye pengelolaan sampah plastik dengan metode ecobrick di Kota Bandung yang akan

Ecobrick adalah botol plastic yang diisi dengan sampah plastik bekas, bersih dan kering pada kepadatan tertentu yang dapat digunakan sebagai bahan bangunan dan

Dengan adanya alat pengolah limbah sampah plastik menjadi bahan bakar alternatif ini maka permasalahan polusi lingkungan akibat sampah plastik yang sulit terurai

Tujuan dari kegiatan pengabdian masyarakat ini yaitu : (1) memberikan solusi cerdas untuk warga desa Jiken dalam pengolahan limbah/sampah plastik ataupun

Kesimpulan dan Saran Berdasarkan kegiatan “Pemanfaatan Sampah Plastic Menjadi Meja Kecil Ecobrick Di Desa Sindangsari” dapat disimpulkan bahwa kegiatan tersebut memberikan dampak

Maka dari itu tim kewirausahaan mengelola sampah plastik sebagai upaya untuk mengurangi sampah plastik dan melakukan pengenalan budaya melalui produk Ecobrick yaitu kursi budaya dan

Modul ajar Bahasa Indonesia SD kelas V fase C dengan bab Menjadi Warga