MODUL AJAR FASE E
PENULISAN SEJARAH ( HISTORIOGRAFI )
Satuan Pendidikan : SMA NEGERI 2 AIR SUGIHAN Mata Pelajaran : Sejarah
Kelas/Fase/Semester : X / E / Genap
Materi Pokok : Penulisan sejarah ( historiografi )
Sub Materi : H i s t o r i o g r a f i M o d e r n / N a s i o n a l Alokasi Waktu : 6 x 45 menit
Kompetensi Awal Menganalisis contoh – contoh historiografi modern / nasional Profil Pelajar Pancasila Peserta didik menunjukkan sikap dan pandangan yang mencintai
bangsa Indonesia; Beriman, bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, dan berakhlak mulia. Bergotong-royong, Mandiri, Bernalar kritis, Kreatif.
Sarana Dan Prasarana LCD Proyektor, PPT, buku paket IPS siswa, Internet, gawai.
Target Peserta Didik Peserta didik reguler / tipikal : umum, tidak ada kesulitan dalam mencerna dan memahami materi ajar.
Peserta didik dengan kesulitan belajar : memiliki gaya belajar yang terbatas hanya satu gaya misalnya dengan audio.
Memiliki kesulitan dengan bahasa dan pemahaman materi ajar, kurang percaya diri, kesulitan berkonsentrasi jangka panjang, dsb.
Peserta didik dengan pencapaian tinggi: mencerna dan memahami dengan cepat, mampu mencapai keterampilan berfikir tinggi (HOTS), dan memiliki
keterampilan memimpin.
Model Pempelajaran Problem Based Learning
Metode Pembelajaran Diskusi, presentasi, Tanya Jawab, dan Assesmen.
Capaian Pembelajaran Pada akhir Fase E peserta didik memahami konsep dasar ilmu sejarah dan memiliki keterampilan berpikir sejarah dalam mengkritisi peristiwa sejarah yang terjadi di Indonesia. Peserta didik menerapkan keterampilan berpikir sejarah serta menyajikan hasil belajar sejarah yang relevan dengan bidang kejuruannya.
CP Berdasarkan Elemen Pemahaman konsep : Peserta didik mampu memahami konsep dasar ilmu
sejarah, mengkritisi dan menafsirkan peristiwa sejarah terkait kehidupan masyarakat Indonesia masa kerajaan Hindu Buddha, kerajaan Islam, penjajahan bangsa Barat, perlawanan rakyat daerah terhadap penjajah, pergerakan kebangsaan Indonesia.
Keterampilan Proses : Peserta didik mampu memahami konsep dasar ilmu sejarah dan mampu berpikir sejarah melalui proses mengamati fenomena sejarah, menanya, mengumpulkan informasi, menganalisis informasi, mengomunikasikan dan mengaitkannya dengan muatan vokasional yang sesuai dengan kompetensi kejuruan yang diampunya. Secara spesifik keterampilan proses belajar sejarah mencakup keterampilan berpikir diakronis (kronologis), berpikir sinkronis, analisis dan interpretasi sejarah, p enulisan sejarah secara sederhana, analisis isu kesejarahan serta, menemukan kebermaknaan peristiwa sejarah pada masa kerajaan Hindu Buddha, kerajaan Islam, penjajahan bangsa Barat, perlawanan rakyat daerah terhadap penjajah, pergerakan kebangsaan Indonesia.
Tujuan Pembelajran
Melalui kegiatan pembelajaran menggunakan menggunakan model Problem Based Learning Selama dan setelah mengikuti proses pembelajaran ini peserta didik diharapkan dapat :
1. Menganalisis contoh – contoh historiografi modern / nasional 2. Menganalisis faktor – faktor yang mendorong munculnya
pergerakan nasional di Indonesia
3. Mengidentifikasi peran tokoh – tokoh pergerakan nasional di Indonesia
4. Mengembangkan sikap nasionalisme dan patriotisme Alur Tujuan Pembelajaran 1. Memahami Pengertian historiografi modern / nasional
2. Menganalisis contoh – contoh historiografi modern / nasional 3. Menganalisis macam – macam pergerakan kebangsaan
indonesia
Sumber Belajar 1. Buku Siswa Mata Pelajaran IPS Kelas X fase E Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, Dan Teknologi tahun 2022 Penulis Aisyah Nurjanah Yeni Fitriani
2. Buku guru Mata Pelajaran IPS Kelas X fase E Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, Dan Teknologi tahun 2022 Penulis Aisyah Nurjanah Yeni Fitriani
3. Sumber lain yang relevan
Pemahaman bermakna Dengan pembelajaran problem based learning ( PBL ) peserta didik diharapkan dapat mencapai pemahaman bermakna untuk
materi pergerakan – pergerakan kebangsaan Indonesia.
Pemahaman bermakna ini akan membantu peserta didik ntuk memehami dan menghargai jasa para pahlawan pergerakan nasional serta dapat mengembangkan sikap nasionalisme dan patriotisme
Pertanyaan pemantik 1. Apa yang kalian ketahui tentang sumpah pemuda ? 2. Apa yang kalian ketahui mengenai R.A Kartini ?
A. Langkah-langkah Pembelajaran
Kegiatan Deskripsi Kegiatan Karakter Alokasi
Waktu
Pendahuluan 15
menit Persiapan 1. Guru membuka pembelajaran dengan
mengucapkan salam
2. Guru meminta ketua kelas untuk memimpin berdoa sebelum memulai pembelajaran 3. Guru mengecek kehadiran peserta didik 4. Guru mengecek kesiapan siswa,ruang
belajar sesuai kesepakatan kelas mulai dari kebersihan dan kesiapan alat pembelajaran
Religiusitas,
Disiplin,
Tanggung Jawab
Apersepsi dan motivasi
1. Guru menyampaikan tujuan
pembelajaran yang ingin dicapai
2. Guru mengingatkan kembali tentang materi yang sebelumya sudah dipelajari “ Historiografi kolonial / nasional "
Inti 60
menit 1. Orientasi peserta
didik terhadap masalah
1. Guru membuka pembelajaran dengan menampilkan gambar tentang pergerakan kebangsaan indonesia
2. Peserta didik diminta mengamati gambar dan
Rasa ingin tahu
Tanggung jawab
Komunikatif
Kerjasama
Berpikir kritis
Mandiri
Santun
Responsif
memberikan penjelasan mengenai gambar tersebut. Perilaku 1 :
a. Guru memberikan perhatian penuh ketika peserta didik berbicara
b. Guru mengajukan pertanyaan lanjutan untuk mendapatkan pemahaman
c. Guru menunjukkan pengertian terhadap sudut pandang peserta didik
2.Mengorganisasikan Peserta didik
1. Guru meminta peserta didik membentuk kelompok secara heterogen (dari sisi kemampuan, gender, budaya, maupun agama) satu kelompok beranggotakan 4-5 peserta didik
2. Guru membagikan LKPD yang berisikan masalah dan langkah-langkah pemecahan serta meminta peserta didik berkolaborasi untuk menyelesaikan masalah
3. Membimbing Penyelidikan
1. Guru berkeliling mencermati peserta didik bekerja, mencermati dan menemukan berbagai kesulitan yang dialami, serta memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk bertanya hal-hal yang belum dipahami. Guru melakukan pengamatan terhadap dinamika kelas untuk memahami peserta didik ( Perilaku 2 )
2. Guru memberi bantuan tambahan berkaitan kesulitan yang dialami peserta didik secara individu, dan kelompok
Meminta peserta didik bekerja sama (berinteraksi) untuk menghimpun berbagai informasi yang sudah dipelajari serta memikirkan secara cermat strategi pemecahan yang berguna untuk pemecahan masalah. Guru melakukan interaksi positif yang menghargai keunikan peserta didik ( Perilaku 2 )
4. Mengembangkan dan menyajikan hasil
1. Jika seluruh atau sebagian kelompok sudah ada yang bisa menyelesaikan hasil penyelidikannya atau sudah ditemukan
penyelesaiannya, maka guru memberikan kesempatanm bagi salah satu peserta didik dalam kelompok tersebut untuk menyajikan hasil diskusinya. Guru meminta pendapat dan umpan balik dari peserta didik ( Perilaku 2 )
2. Peserta didik/kelompok lain mendapat kesempatan untuk bertanya dan memberi tanggapan untuk penguatan
Guru memberikan pujian terhadap usaha, bukan hasil akhir, yang ditunjukkan peserta didik ( Perilaku 3 )
5. Menganalisis dan mengevaluasi masalah
1. Peserta didik diajak untuk mengkritisi jawaban kelompok yang presentasi. Peserta didik dipersilahkan untuk melengkapi, membetulkan atau menyanggah
Guru menunjukkan minat/keingintahuan terhadap aktivitas yang dilakukan murid ( Perilaku 3 )
2. Guru memberi penguatan terhadap hasil pemecahan masalah oleh peserta didik.
Penutup 15
menit 1. Guru membimbing peserta didik untuk
merangkum hasil pembelajaran yang telah dipelajari.
2. Guru memberi umpan balik kepada peserta didik dalam proses dan hasil pembelajaran dengan memberikan penilaian berupa post test.
3. Guru menyampaikan informasi mengenai materi yang akan dipelajari pada pertemuan selanjutnya.
4. Peserta didik berdoa dan menjawab salam dari guru.
B. Penilaian Hasil Belajar
1. Teknik Penilaian dan Instrumen Penilaian:
a. Teknik Penilaian:
Pengetahuan : Tes tulis
Keterampilan : Berupa hasil kesimpulan diskusi kelompok
Sikap : Observasi/pengamatan terhadap komitmen dalam kelompok b. Instrumen Penilaian ( terlampir)
Pengetahuan : Uraian
Keterampilan : Rubrik proyek
Sikap : Lembar observasi dan jurnal
Mengetahui, Air Sugihan, Februari 2025
Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran Sejarah
Darmawan Nursyamsi, S.Pd.,M.Si Elis Kartin , S.Pd
NIP. 19830612 200604 1006 NIP.198406082022212042
INSTRUMEN PENILAIAN SIKAP
Nama Satuan pendidikan : SMA Negeri2 Air Sugihan Tahun pelajaran : 2024/2025
Kelas/Semester : X / 2 Mata Pelajaran : Sejarah
No Nama Siswa Aspek Perilaku yang Dinilai Jumlah Skor
Skor Sikap
Kode Nilai BS JJ TJ DS
1 Muhamad 75 75 50 75 275 68,75 C
2 ... ... ... ... ... ... ...
3 4
Keterangan :
• BS: Bekerja Sama
• JJ : Jujur
• TJ : Tanggun Jawab
• DS : Disiplin Catatan :
1. Aspek perilaku dinilai dengan kriteria:
100 = Sangat Baik
85 = Baik
70 = Cukup
50 = Kurang
2. Skor maksimal = jumlah sikap yang dinilai dikalikan jumlah kriteria = 100 x 4 = 400 3. Skor sikap = jumlah skor dibagi jumlah sikap yang dinilai = 275 : 4 = 68,75 (C) 4. Kode nilai / predikat :
85,01 – 100,00 = Sangat Baik (SB) 70,01 – 85,00 = Baik (B)
50,01 – 70,00 = Cukup (C) 00,00 – 50,00 = Kurang (K)
KISI KISI SOAL
INSTRUMEN TES TERTULIS No
soal Aspek Indikator Soal Teknik Penilaian
Bentuk penilaian
Instrumen
Penilaian Kunci Jawaban
1 Pengetahuan
Peserta didik mampu menganalisis munculnya pergerakan kebangsaan nasional di Indonesia
Tertulis Pilihan ganda
Terlampir Terlampir
2 Pengetahuan
Peserta didik mampu memahami tentang organisasi Budi Utomo
Tertulis Pilihan ganda
Terlampir Terlampir
3 Pengetahuan
Peserta didik mampu menganalisis dampak positif dari pergerakan kebangsaan nasional di Indonesia
Tertulis Pilihan ganda
Terlampir Terlampir
4 Pengetahuan
Peserta didik mampu menganalisis nilai-nilai yang terkandung dari adanya pergerakan kebangsaan Indonesia
Tertulis Pilihan
ganda Terlampir Terlampir
5 Pengetahuan
Peserta didik mampu menganalisis peran media massa, seperti surat kabar, dalam mendukung
pergerakan kebangsaan Indonesia
Tertulis Pilihan ganda
Terlampir Terlampir
Satuan Pendidikan : SMA Negeri 2 Air Sugihan Mata Pelajaran : Sejarah
Jenis tes : Tertulis
Pilihlah salah satu jawaban yang paling tepat !
1. Pergerakan Kebangsaan Indonesia ditandai dengan....
A. Berakhirnya pemerintahan Hindia Belanda B. Munculnya Organisasi-organisasi Modern C. Munculnya tokoh Pangeran Diponegoro D. Munculnya partai politik
E. Lahirnya Organisasi Guru 2. Perhatikan informasi berikut !
1)Dirintis oleh R.M . Suwardi Suryaningrat
2) Diawali dengan keprihatinan akan nasib pedagang pribumi 3) Didukung para pelajar sekolah dokter Jawa yaitu Stovia 4) Dipelopori oleh DR.Wahidin Soedirohusoedo
5) Berorientasi pada kegiatan pendidikan
Pernyataan yang tepat dari Organisasi Budi Utomo adalah…
A. 1, 2, dan 3 B. 1, 3, dan 5 C. 2, 3, dan 4 D. 2, 3, dan 5 E. 3, 4, dan 5
3. Munculnya pergerakan Kebangsaan membawa dampak positif bagi bangsa Indonesia. Dibawah ini yang bukan merupakan dampak positif adanya pergerakan kebangsaan di Indonesia adalah….
A. Munculnya kesadaran untuk mengakhiri penderitaan B. Perlawanan lebih terarah
C. Bersatunya bangsa Indonesia
D. Munculnya perbedaan pendapat dalam organisasi kebangsaan Indonesia sehingga terjadi konflik
E. Lahirnya Golongan Terpelajar
4. Berikut ini yang bukan merupakan nilai-nilai yang terkandung dari adanya pergerakan kebangsaan Indonesia adalah……
A. Cinta Tanah Air
B. Persatuan dan Kesatuan C. Etnosentrisme
D. Rela Berkorban E. Jiwa Patriotisme
5. Masa pergerakan Kebangsaan Indonesia dalam konteks sejarah terdapat media massa yang dimiliki oleh organisasi - organisasi yang ada masa pergerakan, seperti koran De Express yang dimiliki oleh organisasai Indische Partij sebagai corong perjuangannya dan koran Oetoesan Hindia yang dimiliki oleh serikat Islam.
Dari pernyataan diatas disimpulkan bahwa peran media massa, seperti surat kabar, dalam mendukung pergerakan kebangsaan Indonesia adalah…..
A. Media massa tidak memiliki peran penting dalam pergerakan kebangsaan.
B. Media massa hanya digunakan untuk menyebarkan propaganda.
C. Media massa berperan kunci dalam menyebarkan informasi, memotivasi, dan menyatukan orang dalam perjuangan.
D. Media massa hanya berperan setelah kemerdekaan diakui.
E. Media massa berperan dalam menarik anggota