Modul Ajar Bahasa Indonesia SMA Fase E Kelas X
Jenjang : SMA/ MA
Kelas/ Semester : X/ Ganjil Alokasi Waktu : 2x40 menit
Penyusun : Muhammad Purnomo
Sekolah : SMA Al Hikmah Boarding School Batu
1. Tujuan Pembelajaran
Menyimak laporan hasil observasi yang dibacakan oleh orang lain untuk mengevaluasi informasi yang tidak akurat dan bias dalam laporan hasil obsevasi dengan kritis dan reflektif.
Memahami dan menganalisis gagasan dalam laporan hasil observasi dengan kritis dan refletif
2. Apersepsi
Diskusi mengenai gambar di awal bab dengan menggunakan pertanyaan pemandu seperti yang terdapat dalam buku siswa:
1. Mengapa siswa tersebut menggunakan kaca pembesar untuk mengamati serangga di hadapannya?
2. Seandainya siswa pada gambar tidak menggunakan kaca pembesar, apa saja informasi yang masih bisa didapat berkaitan dengan serangga yang diamati?
3. Jika siswa tersebut diminta menuliskan kalimat berdasarkan hasil pengamatannya secara langsung, mana sajakah kalimat yang tepat untuk dituliskan?
a. Serangga ini berukuran sekitar 3 cm.
b. Serangga ini mendesis dan mengeluarkan bau yang menyengat saat sedih.
c. Serangga ini tinggal di padang rumput.
d. Serangga ini sepertinya dapat memakan empat lembar daun sehari.
3. Pertanyaan Pemantik
Mengajukan pertanyaan pemantik yang terdapat pada awal bab sebagai berikut.
1. Seperti apakah laporan hasil observasi yang objektif?
2. Bagaimana menggunakan informasi lain untuk mendukung hasil observasi kalian?
3. Mengapa laporan hasil observasi harus objektif?
Guru dapat mengajak siswa untuk bermain “Pesan berantai” dan mengaitkan hikmahnya dengan pentingnya objektivitas dalam sebuah laporan hasil observasi.
4. Sumber Belajar
A. Buku Siswa Cerdas Cergas Berbahasa dan Bersastra Indonesia Kelas X.
B. Pelantang suara Laptop/telepon pintar yang dapat menyimpan rekaman suara C. Kamus Besar Bahasa Indonesia.
5. Materi Pembelajaran
A. Pengertian laporan hasil observasi Laporan hasil observasi ialah teks yang mengungkapkan fakta-fakta yang didapatkan melalui proses pengamatan.
B. Pengertian objektif
Objektif artinya informasi yang diberikan sesuai dengan data yang didapat selama observasi. Oleh karena itu, penting bagi kalian untuk menuliskan informasi dan data yang indra kalian benar-benar dapatkan.
C. Struktur laporan hasil observasi 1) Pernyataan umum atau klasifikasi
Bagian ini berisi pembuka atau pengantar hal tentang yang akan disampaikan, hal umum tentang objek yang akan dikaji, dan menjelaskan secara garis besar pemahaman terhadap hal tersebut. Contohnya, jika objek observasi adalah binatang, hal yang dibahas pada bagian ini adalah nama ilmiah, klasifikasi umum binatang (serangga/mamalia/unggas, dll.), dan tempat hidup secara umum.
2) Deskripsi bagian
Bagian ini berisi penjelasan detail mengenai objek atau bagian-bagian dari objek.
Contohnya, jika objek observasi adalah binatang, hal-hal yang dapat dibahas di bagian ini adalah bagian tubuh, pola makan, daur hidup, habitat, kebiasaan unik, dll.
3) Deskripsi manfaat atau kesimpulan
Bagian ini menjelaskan manfaat objek yang diobservasi, baik bagi manusia maupun bagi alam secara umum.
D. Struktur laporan hasil observasi yang disajikan secara ilmiah
Laporan observasi dapat disajikan, baik secara populer maupun ilmiah. Laporan populer memiliki bagian-bagian yang lebih fleksibel, tetapi bagiannya tidak lengkap. Hal itu sebagaimana yang tampak pada artikel dalam surat kabar atau majalah. Sementara itu, laporan ilmiah memiliki bagian lebih lengkap dan sistematika teratur.
Laporan hasil observasi pada umumnya disajikan dalam bentuk karya tulis atau yang lazim disebut dengan makalah. Adapun yang dimaksud dengan makalah adalah karya tulis yang membahas suatu persoalan dengan pemecahan masalah berdasarkan hasil membaca atau hasil pengamatan lapangan. Makalah biasanya disusun untuk diskusi-diskusi resmi, seperti simposium, seminar, atau lokakarya. Makalah sering pula disebut paper, yakni tugas tertulis pada suatu mata pelajaran yang penyusunannya dapat berupa kajian hasil obervasi lapangan. Makalah disajikan dalam bagian-bagian sebagai berikut.
1) Pendahuluan Bagian ini menguraikan masalah yang akan dibahas, meliputi latar belakang masalah, perumusan masalah, prosedur pemecahan masalah, dan sistematika pembahasan.
2) Pembahasan Bagian ini memuat uraian tentang hasil kajian penulis dalam mengembangkan jawaban terhadap masalah yang dirumuskan. Pembahasan masalah dilengkapi dengan data lapangan (hasil observasi) serta pendapat-pendapat penulis itu sendiri. Bagian ini boleh saja disusun lebih dari satu bagian.
3) Kesimpulan Kesimpulan adalah pemaknaan kembali terhadap uraian yang telah dibuat pada bagian pembahasan. Bagian ini merupakan hasil pemaknaan kembali pembahasan, bukan ringkasan isi. Dalam mengambil kesimpulan tersebut, penulis harus mengacu pada permasalahan yang diajukan dalam bagian pendahuluan.
E. Metode dan Kegiatan Pembelajaran
Kegiatan Deskripsi kegiatan Alokasi
waktu Pendahuluan
Apersepsi
1. Pendidik menyampaikan salam dan dilanjutkan berdoa bersama peserta didik.
5 menit
2. Pendidik mengondisikan peserta didik untuk fokus mengikuti PBM.
3. Pendidik menanyakan kabar dan presensi peserta didik.
4. Pendidik membahas tentang materi yang telah diajarkan.
5. Pendidik menjelaskan tentang tujuan dan pembelajaran dan garis besar cakupan materi serta kegiatan yang akan dilakukan pada hari ini.
Kegiatan Inti
Mengamati 1. Peserta didik membaca teks Laporan Hasil Observasi di elearning yang berjudul “Belalang Anggrek”.
65 menit Menanya 2. Peserta didik bertanya mengenai hal-hal yang berkaitan isi
teks laporan hasil observasi yang dibaca.
Mengumpul -kan data
3. Pendidik menyampaikan gambaran aktivitas dan penjelasan terkait “tabel prediksi”
4. Setelah seluruh siswa membacakan bagian wacananya, peserta didik mengecek tabel prediksi yang telah diisi dengan informasi yang didapat.
Mengasosia si
5. Peserta didik mendiskusikan isian tabel prediksi dengan siswa lain. Mereka juga dapat bertukar informasi terkait pernyataan yang didapat.
Mengomuni -kasikan
6. Mintalah setiap perwakilan kelompok untuk mempresentasikan informasi yang didapat dari wacana yang diperdengarkan.
7. Peserta didik lain menyimak dan menanggapi dengan kritis jika ada perbedaan informasi yang disampaikan.
8. Peserta didik diberi apresiasi oleh guru terkait presentasi yang sudah disampaikan.
9. Peserta didik diperbolehkan membuka buku untuk mengecek informasi yang didapat.
Penutup
1. Pendidik memberikan penguatan terhadap hasil pembelajaran
2. Pendidik memberikan evaluasi atas kegiatan pembelajaran yang telah dilakukan
3. Peserta didik bersama guru merefleksi kegiatan pembelajaran
4. Pendidik menyampaikan kegiatan pembelajaran pada pertemuan selanjutnya.
10 menit
7. Kesalahan Umum
Guru tidak memberikan kesempatan kepada siswa untuk menyimak teks. Akan tetapi, guru meminta siswa langsung membaca teks yang ada pada buku siswa.
Jumlah Nilai Didapat
Nilai = --- X 100 = NA Skor Makasimal (8)
8. Panduan Penanganan Peserta Didik Sesuai dengan Gaya Belajar
A. Guru sebaiknya sudah memiliki catatan terkait karakter dan level kognitif siswa. Guru dapat menggunakan instrumen asesmen diagnosis kognitif dan nonkognitif yang diterbitkan oleh Kemendikbud.
B. Kelompok siswa diatur agar heterogen. Siswa yang kecepatan belajarnya tinggi dapat membantu siswa yang kurang cepat dalam belajar.
9. Pemandu Aktivitas Refleksi
Siswa diminta untuk menjawab secara lisan mengenai kegiatan pembelajaran hari ini. Guru dapat memberikan skala 0–100 yang dapat dipilih siswa untuk menunjukkan pemahaman mereka terhadap materi maupun aktivitas yang telah dilakukan
10. Penilaian
Tabel 1.1 Rubrik penilaian identifikasi struktur teks LHO
11. Kunci Jawaban
Tabel 1.2 Contoh kunci jawaban mengidentifikasi struktur teks LHO
12. Kegiatan Tindak Lanjut
Siswa dapat mencari video atau sumber informasi lain di internet tentang tonggeret. Siswa pun dapat membandingkan informasi pada buku teks dengan informasi dari sumber lain tersebut. Sebelumnya, bimbinglah siswa agar dapat memilih video atau informasi yang tepat untuk diakses.
Panduan berikut dapat menjadi acuan awal.
a. Masukkan kata kunci yang spesifik berkaitan dengan tema yang dibahas.
b. Pilihlah situs atau laman yang dibuat oleh lembaga pemerintah atau lembaga lain yang tepercaya. Situs dengan lembaga pemerintah biasanya diakhiri dengan “.go.id”. Adapun situs yang dikeluarkan oleh pihak sekolah atau kampus biasanya diakhiri dengan domain (ranah) “sch.id” atau “ac.id”
c. Hindari “meng-klik” iklan atau pemberitahuan yang muncul secara tiba-tiba (pop-up).
d. Segera tutup laman jika menampilkan gambar ataupun video yang kurang pantas.
Batu, 9 Juli 2022
Mengetahui, Guru Mata Pelajaran
Raingyusywaeko, M.Pd. Muhammad Purnomo, S.S.