• Tidak ada hasil yang ditemukan

Modul Ajar Konsentrasi Keahlian Kuliner Model Pembelajaran Teaching Factory

N/A
N/A
Priska Aprilia

Academic year: 2025

Membagikan "Modul Ajar Konsentrasi Keahlian Kuliner Model Pembelajaran Teaching Factory"

Copied!
13
0
0

Teks penuh

(1)

Konsentrasi Keahlian Kuliner

MODUL AJAR

MODEL PEMBELAJARAN TEACHING FACTORY

PRISKA APRILIA, S.Pd

SMK NEGERI 2 KUALA KAPUAS

(2)

MODUL AJAR

Nama Sekolah : SMK NEGERI 2 KUALA KAPUAS Guru Mata Pelajaran : Priska Aprilia, S.Pd

Konsentrasi Keahlian : Kuliner

Mata Pelajaran : Konsentrasi Keahlian

Fase/Kelas : Fase F/ Kelas XI

Tahun pelajaran : 2023/2024 Alokasi Waktu : 18 x 18 Jam

A. Tujuan Pembelajaran

1. Siswa mampu membuat perencanaan produksi produk bakery sesuai dengan pesanan, sesuai unit kompetensi I.55HDR00.084.2 (Mempersiapkan Produk Pastry).

2. Siswa mampu melaksanakan proses produksi produk pastry dengan standar kualitas, sesuai unit kompetensi I.55HDR00.082.2 (Mengolah Produk Pastry).

3. Siswa mampu memasarkan produk pastry secara efektif menggunakan berbagai media promosi dan mengevaluasi hasil produksi berdasarkan umpan balik pelanggan, sesuai unit kompetensi I.55HDR00.149.2 (Melakukan Kerjasama dengan Kolega dan Pelanggan).

B. Model, Metode dan Media Pembelajaran

Model Pembelajaran Teaching Factory ( By Order) Metode Pembelajaran Diskusi, Praktik dan Presentasi

Media Pembelajaran Canva, Video Youtube CARA MEMBUAT KUE SOES

|| Tutorial Lengkap !!

Video ini memberikan panduan lengkap dalam membuat kue soes, mulai dari bahan hingga teknik pembuatannya.

YouTube

Pie Susu Renyah Dan Lembut

Tutorial ini menunjukkan cara membuat pie susu yang renyah dan lembut, cocok sebagai referensi pembuatan pie.

(3)

YouTube

RESEP CHOUX PASTRY & PIE #caramembuat Video ini memberikan resep dan cara membuat choux pastry dan pie, yang dapat membantu dalam memahami teknik dasar pembuatan kedua jenis kue tersebut.

YouTube

Kue SUS 3 telur tanpa mixer | cara membuat kue sus Panduan ini menunjukkan cara membuat kue sus dengan hanya menggunakan 3 telur dan tanpa mixer, cocok untuk praktik dengan peralatan minimal.

YouTube

KUE SOES BUAH RESEP JUALANKU

Video ini menampilkan resep kue soes buah yang dapat dijadikan ide untuk jualan, lengkap dengan langkah- langkah pembuatannya.

YouTube

Alat dan Bahan 1. Alat: Mixer, oven, cetakan pie, loyang, piping bag, alat pengemas, dll

2. Bahan: Tepung, ragi, gula, margarin, susu, telur, keju, cokelat, buah segar, dll

(4)

C. Langkah Pembelajaran

1. Pendahuluan Waktu

1. Guru membuka pembelajaran dengan salam, menanyakan kabar dan mengecek kehadiran peserta didik. (Religius Dan Disiplin)

2. Ketua kelas memimpin doa sesuai dengan agama dan kepercayaan masing-masing. (Religius)

3. Guru menjelaskan tujuan pembelajaran dan kompetensi yang akan dicapai.

4. Peserta didik menyimak penjelasan guru terkait tujuan pembelajaran yang akan dicapai setelah kegiatan pembelajaran dilaksanakan.

5. Peserta didik diberikan pertanyaan awal terkait pengalaman mereka dalam membuat produk pastry. (Apersepsi)

2. Kegiatan inti

a. Identifikasi Produk Peserta didik mengidentifikasi produk pastry yang akan dibuat berdasarkan pesanan pelanggan atau tren pasar (contoh: roti sosis, pie brownies, soes buah, donut, bombolini, dsbnya).

Guru memberikan penjelasan tentang perbe- daan karakteristik produk pastry.

b. Analisis Cakupan Kompetensi

Peserta didik menganalisis keterampilan yang diperlukan untuk membuat produk pastry, seperti pengolahan adonan, pengisian, dan dekorasi.

Guru memberikan studi kasus terkait tantan- gan dalam pembuatan produk pastry.

(5)

c. Perancangan Produk

Peserta didik merancang rencana produksi, termasuk pemilihan bahan, alat, dan desain produk sesuai unit I.55HDR00.084.2.

Membuat kalender produksi sesuai dengan jadwal pesanan.

Peserta didik membuat simulasi perhitungan kebutuhan bahan baku dan estimasi biaya.

d. Analisis

Kecukupan Sumber Daya

1. Sumber Daya Manusia (SDM)

Jumlah Siswa: Menentukan jumlah siswa yang terlibat dalam produksi, biasanya dibagi ke dalam beberapa kelompok kerja (produksi, quality control, pemasaran).

Instruktur/Guru: 1-2 guru/instruktur yang mengawasi dan memberikan arahan teknis.

Asisten Laboratorium: Jika tersedia, untuk membantu operasional alat berat seperti mixer besar atau oven.

2. Fasilitas dan Alat

Laboratorium Patiseri: Laboratorium harus dilengkapi dengan area kerja yang memadai untuk kelompok kerja siswa.

Alat Produksi:

a. Mixer (stand mixer atau planetary mixer)

b. Oven listrik/gas dengan kapasitas besar

c. Loyang, cetakan pie, piping bag, dan nozzle

d. Alat ukur (timbangan, gelas ukur, termometer)

(6)

e. Alat pengemas (sealer, plastik kemasan)

f. Alat bantu lain (spatula, pisau roti, rolling pin)

Ketersediaan Listrik: Pastikan daya listrik mencukupi untuk alat yang digunakan secara bersamaan.

3. Bahan Baku

Bahan baku utama yang diperlukan sesuai jenis produk:

Produk Bakery (Roti, Pie, Soes):

a. Tepung terigu (protein tinggi, sedang, rendah)

b. Ragi, gula pasir, garam

c. Telur, susu cair, mentega/margarin d. Krim, keju, cokelat, buah segar

untuk topping atau isian

Estimasi Pengadaan:

Bahan baku utama minimal untuk 3-5 kali praktik dengan buffer 20% untuk keperluan latihan.

4. Dana

Biaya Bahan Baku: Estimasi harga sesuai jumlah siswa dan skala produksi.

Biaya Operasional: Termasuk biaya listrik, gas, dan air untuk mendukung produksi.

Biaya Alat dan Perawatan: Jika ada alat yang perlu disewa atau diperbaiki.

5. Mitra Kerja

Supplier Bahan Baku: Pastikan supplier mampu menyediakan bahan baku

berkualitas secara konsisten.

(7)

Mitra Pemasaran: Kerjasama dengan komunitas atau pasar lokal untuk mendukung penjualan hasil produksi.

6. Waktu dan Jadwal

Alokasi waktu yang disesuaikan dengan jumlah kelompok siswa dan kompleksitas produk:

o Perencanaan: 2 jam untuk setiap kelompok.

o Produksi: 4-6 jam untuk proses lengkap, mulai dari persiapan bahan hingga pengemasan.

o Evaluasi: 1-2 jam untuk refleksi dan umpan balik.

7. Evaluasi dan Risiko

Ketersediaan Alat: Pastikan semua alat dalam kondisi baik dan jumlahnya memadai.

Cadangan Bahan: Siapkan bahan cadangan untuk mengatasi kesalahan saat praktik.

Manajemen Waktu: Membagi waktu dengan efektif agar semua kelompok mendapatkan kesempatan praktik.

e. Pengerjaan Produk Peserta didik memproduksi produk pastry sesuai dengan standar kualitas dan unit kom- petensi I.55HDR00.082.2.

Guru memberikan bimbingan dan melakukan pengawasan terhadap proses kerja.

Peserta didik mencatat hasil produksi dan melakukan pengecekan kualitas menggu- nakan checklist yang telah ditentukan.

(8)

D. Asesmen

a. Teknik : Non Test dan Test

b. Bentuk

Penilaian pengetahuan : Tes tertulis

f. Pemasaran Produk Peserta didik merancang strategi pemasaran produk melalui media sosial dan bazar seko- lah.

Membuat konten promosi (foto produk, video pendek, dan deskripsi menarik).

Guru memberikan masukan terhadap strategi pemasaran yang dirancang.

g. Evaluasi dan Penyerahan Hasil Produksi

Peserta didik melakukan evaluasi terhadap hasil produksi dan memastikan produk siap diserahkan kepada pelanggan.

Guru memberikan simulasi penanganan keluhan pelanggan.

h. Layanan Purna Jual

Peserta didik belajar menangani keluhan pelanggan dan memberikan solusi.

Peserta didik menganalisis umpan balik pelanggan untuk perbaikan di masa men- datang.

3. Penutup

1. Peserta didik dan guru melakukan refleksi atas proses pembelajaran. (Re- fleksi)

2. Guru memberikan evaluasi dan menyampaikan rencana pembelajaran un- tuk pertemuan berikutnya. (Tindak Lanjut)

3. Kegiatan ditutup dengan doa bersama dan salam penutup. (Religius)

(9)

Penilaian keterampilan : Praktik pembuatan produk pastry sesuai unit kompetensi I.55HDR00.084.2, I.55HDR00.082.2 dan I.55HDR00.149.2

c. Instrumen Asesmen 1. Kisi-Kisi dan Soal 2. Kunci Jawaban 3. Rubrik Penilaian

Rubrik Penilaian

Kelas : ……….

Kelompok : ……….

Tanggal : ……….

No Nama

Anggota Kelompok

Kerjasama Pemanfaatan Sumber

Belajar

Keseuaian hasil diskusi

dengan Konsep

Jumlah Skor

Keterangan

1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4

1 2 3 4 5

Skor Maksimal 12

Cara penilaian : Nilai peserta didik dihitung berdasarkan jumlah skor perolehan peserta didik di bagi dengan skor maksimal

Nilai Peserta didik = JumlahSkorx100%

Skor Maksimal

(10)

Rubrik Penilaian Elaborasi

No Kriteria yang di tunjukkan Skor

1 Kerja sama

Terlibat secara aktif dalam diskusi kelompok dari awal sampai akhir sebagai fasilitator.

4

Terlibat secara aktif dalam diskusi kelompok dari awal sampai akhir. 3 Terlibat dalam diskusi kelompok, namun tidak terlalu aktif dan hanya

memberikan masukan jika diminta.

2

Kurang aktif dalam mengikuti diskusi kelompok. 1 2 Pemanfaatan Sumber Belajar

Menggunakan lebih dari 4 sumber belajar (buku referensi/video/narasumber)

4

Menggunakan 3 sumber belajar (buku referensi/video/narasumber) 3 Menggunakan 2 sumber belajar (buku referensi/video/narasumber) 2 Menggunakan hanya 1 sumber belajar (buku

referensi/vidio/narasumber)

1

3 Keseuaian hasil diskusi dengan konsep

Materi yang dibahas tepat sesuai konsep dan rincian materi sangat

lengkap. 4

Materi yang dibahas tepat sesuai konsep dan rincian materi cukup lengkap.

3

Materi yang dibahas tepat sesuai konsep dan rincian materi tidak lengkap

2

Pembahasan materi tidak sesuai dengan konsep yang diingingkan. 1

Kelas :……….

Materi :……….

Tanggal Koreksi :……….

Kelompok :……….

Form 3 . Rubrik Penilaian Sikap

(11)

Aspek yang dinilai Sub Indikator Aspek Kriteria Penilaian

Beriman, Bertaqwa terhadap TYE dan Berakhlak Mulia

1. Berdoa sebelum dan sesudahmelakukan sesuatu dengankhusu

2. Mengucapkan rasa syukur ataskarunia Tuhan.

3. Memberi salam sebelum dan sesudah menyampaikanpendapat 4. Mengungkapkan kekaguman secaralisan maupun tulisan terhadap Tuhansaat

melihat kebesaran Tuhan

4 = Jika 4 point dilakukan 3 = Jika 3 point dilakukan 2 = Jika 2 point dilakukan 1 = Jika 1 point dilakukan

Berkebinekaan Global

1. Mengenal dan menghargaibudaya 2. Mampu berkomunikasi dengan teman yang berbedabudaya

3. Toleransi terhadapperbedaan 4. Mengutamakan musyawarah dan mufakat dalam menyelesaikan masalah

4 = Jika 4 point dilakukan 3 = Jika 3 point dilakukan 2 = Jika 2 point dilakukan 1 = Jika 1 point dilakukan

Gotong Royong 1. Aktif dalam kerja kelompok 2. Suka menolong teman / oranglain 3. Kesediaan melakukan tugas sesuai kesepakatan

4. Rela berkorban untuk orang lain

4 = Jika 4 point dilakukan 3 = Jika 3 point dilakukan 2 = Jika 2 point dilakukan 1 = Jika 1 point dilakukan

Mandiri 1. Berpendapat, berprilaku dan bertindak atas kehendak sendiri

2. Memiliki keinginan yang kuatuntuk mencapai tujuan

3. Membuat perencanaan dan berusaha dengan ulet untuk mencapai tujuan

4 = Jika 4 point dilakukan 3 = Jika 3 point dilakukan 2 = Jika 2 point dilakukan 1 = Jika 1 point dilakukan

(12)

4. Mampu menemukan sendiri tentang apa yang harus dilakukan tanpa bimbingan dan arahan orang lain Bernalar Kritis 1. Mampu menempatkan

diriterhadap suatu permasalahan yang sedang dihadapi

2. Memiliki pemikiran yang relevandengan topik yang sedangdibicarakan 3. Argumen yang

disampaikanbersifat rasional 4. Dapat memutuskan untuk menerima atau menolak sebuah keputusanatas

klaim yang dibuat oleh orang lain

4 = Jika 4 point dilakukan 3 = Jika 3 point dilakukan 2 = Jika 2 point dilakukan 1 = Jika 1 point dilakukan

Kreatif 1. Mampu menghasilkan banyakide 2. Mampu menghasilkan ide

– ideyang bervariasi

3. Mampu menghasilkan ide – idebaru yang sebelumnya tidakada

4. Mampu mengembangkan dan menambah ide

sehinggamenghasilkan ide yang lebih rinci atau detil

4 = Jika 4 point dilakukan 3 = Jika 3 point dilakukan 2 = Jika 2 point dilakukan 1 = Jika 1 point dilakukan

PENSKORAN

Nilai = Jumlah Skor dibagi 24 dikalikan 100

Interval Nilai Ketrampilan 90 – 100 A (amat Baik)

80 – 90 B (Baik)

(13)

70 – 80 C (Cukup)

< 70 D (Kurang)

E. Dokumentasi dan Catatan Evaluasi

Melampirkan hasil kerja siswa berupa foto produk, laporan evaluasi pemasaran, dan umpan balik pelanggan.

Guru mencatat masukan dari siswa untuk perbaikan kegiatan pembelajaran.

Referensi

Dokumen terkait

Berdasarkan deskripsi data, aspek produk teaching factory mempunyai peran tinggi dalam penerapan teaching factory pada Kompetensi Keahlian Teknik Komputer dan Jaringan

EVALUASI IMPLEMENTASI MODEL PEMBELAJARAN TEACHING FACTORY PADA MATERI PEMBUATAN PAKET WISATA DALAM KURIKULUM 2013 KOMPETENSI KEAHLIAN USAHA PERJALANAN WISATA Universitas

Penerapan pola pembelajaran Teaching Factory  merupakan interface dunia pendidikan kejuruan dengan dunia industri, sehingga terjadi check and balance terhadap proses

Abstrak : Pengembangan Bahan Ajar Modul Berorientasi Pembelajaran Kontekstual Pada Mata Pelajaran Prakarya Dan Kewirausahaan Sekolah Menengah Kejuruan.Tujuan

ABSTRAK— Teaching Factory merupakan model pembelajaran yang memanfaatkan struktur dasar sekolah untuk menciptakan suasana industrial di sekolah guna meningkatkan kemampuan

Modul ajar mata pelajaran IPAS untuk kelas 5 semester 2 dengan alokasi waktu 27 jam

Modul ajar untuk mata pelajaran Informatika kelas X semester 1 yang berfokus pada analisis data dengan model pembelajaran berbasis

Modul ajar ini membahas tentang pembelajaran membaca Surah an-Nas untuk siswa kelas II SD dalam mata pelajaran Pendidikan Agama Islam dan Budi