Biasanya sambungan ini sederhana, yang penting mampu menahan beban tekan dan diperkuat dengan baut, pasak atau paku untuk kondisi bentang balok tidak panjang dan bebannya ringan. Untuk konstruksi bangunan yang membutuhkan sambungan dengan baut, pasak atau paku, biasanya digunakan untuk bentang pendek dan beban yang tidak terlalu berat. Begitu pula dengan baut, pasak atau paku hanya digunakan untuk beban ringan.
Untuk beban yang berat, penyambungan seperti ini biasanya dibuat dengan tambahan tulangan berupa klip kayu, sehingga kestabilannya pun lebih baik dibandingkan hanya penyambungan dengan baut, pen atau paku, yang akan dijelaskan pada sub bab lainnya. Sambungan seperti ini mampu menahan beban yang lebih berat dan cukup tahan lama, seperti bila digunakan pada kusen pintu atau jendela yang berukuran cukup besar.
Gambar Rumah Sederhana
Sendi siku ini biasanya digunakan untuk bertemu siku pada kusen jendela yang terdiri dari 2 bidang. Jumlah gambar proyeksi adalah 5, sedangkan secara teori hanya 3, namun untuk menjelaskan perbedaan kondisi luar diperlukan lebih dari 3 gambar proyeksi.
Gambar Potongan
Perlunya mengenali komponen-komponen ruangan seperti di atas dimaksudkan untuk memudahkan dalam memahami gambar detail interior ruangan agar gambar detail tersebut sesuai dengan gambar pada denah. Dalam melakukan pemotongan perhatikan tujuan pemotongan, letak pemotongan, gambar yang dipotong dan arah pemotongan, sehingga maknanya dapat disesuaikan dengan gambar pemotongan yang akan dibuat beserta potongannya. keterangan. Untuk menunjukkan arah bagian yang akan ditampilkan biasanya digunakan tanda panah yang artinya yang akan digambar sesuai dengan arah tanda panah tersebut, sehingga bagian dalam sebagai acuan area gambar tersebut, yaitu yang akan ditampilkan adalah sisi yang arahnya harus sesuai dengan arah tanda panah.
Denah sederhana minimal ada 2 bagian, namun jika denah rumah banyak perubahan sebaiknya foto lebih dari 2 bagian, agar dapat menjelaskan keadaan rumah/ruang interior saat ini. . Dalam prakteknya deskripsi gambar dibuat seminimal mungkin agar tidak merusak tampilan bagian gambar yang akan diekspos, karena dijelaskan dengan bentuk-bentuk anotasi gambar seperti dinding bata, pondasi batu kali, asli. . tanah dan tanggul serta balok-balok lembaran di sisa gambar.
Gambar Kuda-kuda Atap
Berbagai jenis tutup kayu, seperti pada gambar di bawah, digunakan tergantung pada kebutuhan ruang, beban yang akan diangkut, dan bentuk yang diinginkan. Departemen merupakan struktur bangunan penyangga atap yang banyak digunakan untuk rumah tinggal, pabrik dengan bukaan yang tidak terlalu besar. Untuk bentang kolom pendek sekitar 2-4 meter, biasanya digunakan balok dengan balok yang tidak banyak dan struktur yang sederhana.
Untuk bentang kolom sedang sekitar 6-10 meter, digunakan rangka dengan balok penyangga yang lebih aksial. Untuk menstabilkan rangka yang terletak di atas balok cincin, disediakan jangkar atau klem yang tertanam pada balok cincin.
Gambar Kusen dan Daun Pintu dan Jendela
Mudah didapat karena dibuat secara pabrikan, dibandingkan dengan konstruksi kayu klasik yang kita peroleh dari penanaman pohon besar. Pemasangannya mudah dan cepat dibandingkan dengan klasik yang memiliki tingkat kerumitan tinggi dan agak sulit dipasang karena bobotnya. Pada bagian luarnya terdapat tambahan potongan kayu yang ditempelkan pada dinding agar posisi kusen stabil.
Sedangkan gambar di bawah merupakan kusen jendela yang menggunakan tirai atau kaca sebagai ventilasi udara. Takik dibuat di bagian luar kusen untuk mengunci kusen ke dinding, sedangkan pasak kayu digunakan untuk memperkuat sambungan dan dapat juga digunakan paku. Contoh di atas adalah jenis pintu dengan variasi yang berbeda-beda dimana Anda bisa melihat pintu panel tunggal, pintu panel ganda, dan pintu panel dengan beberapa kombinasi jendela kaca dalam skala custom.
Selain hal di atas, masih banyak variasi pintu yang kegunaannya disesuaikan dengan kondisi, keuangan, dan estetika rumah.
Gambar Tangga
Dalam perancangan tangga ada beberapa faktor yang harus diperhatikan seperti tinggi tangga (optrade), lebar tangga (antrade), selain itu juga berkaitan dengan kenyamanan/kemudahan dalam menaiki tangga. tangga, mulai dari penyediaan tempat pendaratan, serta tinggi, lebar dan jumlah anak tangga yang proporsional. Hal ini dapat menimbulkan rasa tidak nyaman bagi para pemanjat tangga karena ketinggian tangga yang terlalu besar akan menimbulkan rasa lelah atau terlalu pendek sehingga menyebabkan pemanjat tangga membutuhkan waktu yang lama untuk mencapai puncak sehingga membosankan. Begitu pula jika lebar tangga terlalu pendek akan menyebabkan orang yang menaiki tangga terpeleset, sedangkan jika terlalu lebar akan menimbulkan kerugian materil.
Untuk itu digunakan rumus untuk menghitung perbandingan tinggi dan lebar anak tangga seperti di bawah ini.
Gambar Susunan Bata
Sedangkan susunan 1 batako atau kombinasi ½ batako biasanya digunakan untuk konstruksi dinding yang memerlukan kestabilan lebih baik, dan juga digunakan untuk konstruksi tertentu seperti gerbang, pagar atau lainnya.
Gambar Detail Struktur Baja Bangunan Industri dengan Crane
Gambar Rangka Struktur Bangunan Pabrik/Gudang
Gambar Pembesian Beton bertulang dan Rangka Atap Baja
Perencanaan perkuatan dalam pembangunan suatu rumah biasanya disesuaikan dengan bentuk struktur dan juga beban-beban luar yang bekerja, sehingga jika dituangkan dalam bentuk gambar, nantinya dapat diwujudkan dengan kondisi aman, efisien dan. efektivitas yang sesuai dengan kebutuhan yang diinginkan. Gambar detail yang ditampilkan harus lengkap dan mudah dipahami oleh kontraktor lapangan serta mudah dalam pengerjaannya agar maksud perancang struktur sejalan dengan tujuan yang diinginkan. Dimensi profil beton dan baja yang digunakan harus disesuaikan dengan kebutuhan yang diperlukan, sehingga kekuatan struktur dapat mengantisipasi gaya-gaya luar yang bekerja padanya.
Gambar struktur rangka atap baja biasanya menggunakan sudut baja yang dipasang satu atau lebih dengan pelat penghubung, dan gambar detailnya harus jelas dan dapat dimasukkan ke dalam bentuk fisik yang diinginkan serta memenuhi persyaratan keselamatan dan kemudahan servis struktur yang memadai.
Septitank
Dalam perencanaan septic tank, direncanakan berdasarkan jumlah penghuni rumah atau bangunan yang ditempati, sehingga dapat dihitung kapasitas volume sampah yang akan ditampung di septic tank tersebut. Jika tanah menyerap air maka digunakan sebagai sistem pembuangan limbah, tetapi jika tidak maka digunakan filter. Pada perkembangan selanjutnya, septic tank dirancang dengan bak yang terbuat dari bahan fiber dengan bakteri pengurai sehingga kotoran akan larut dalam cairan, sehingga dapat dibuang sendiri bersama cairan yang ada, sehingga tidak perlu dilakukan penyedotan. , seperti dibawah ini (sumber : PT.
Biofil Septitank bekerja dimana kotoran feses dari closet masuk ke septic tank melalui pipa, kemudian di dalam septic tank terdapat sistem dimana feses tersebut dimusnahkan dengan media penghancur filter dengan cara bakteri pengurai sehingga menjadi cair lalu dibuang ke saluran pembuangan. pipa didistribusikan. . Limbah yang keluar berupa cairan bening ramah lingkungan keluar melalui pipa outlet menuju saluran utama/saluran pembuangan tanpa menimbulkan bau yang menyengat.
Pondasi
Pondasi jenis ini digunakan untuk beban kolom yang lebih besar, seperti rumah 2 lantai dengan ruangan kecil atau rumah 1 lantai dengan ruangan kecil. Untuk menahan tekanan tanah pada beton diperlukan tulangan baja secukupnya dan dimensi yang diperlukan disesuaikan dengan besarnya tekanan tanah ke atas. Sedangkan tiang pancang digunakan agar bidang pondasi mencapai daya dukung tanah yang besar, biasanya linier dengan kedalaman tanah.
Penempelan pada kolom pondasi bawah digunakan untuk mengikat seluruh kolom atas agar penurunan dapat merata jika pondasi mengendap pada satu tempat. Pondasi jenis ini digunakan apabila pondasi beton setempat tidak cukup untuk menahan beban bangunan eksisting, karena daya dukung tanah tidak mencukupi. Pemilihan pondasi jenis ini biasanya memperhitungkan beban pada kolom dan daya dukung tanah yang tidak memadai, jika menggunakan pondasi lokasi, sedangkan daya dukung beban terlalu besar dan pekerjaan menjadi sia-sia bila pondasinya bertumpuk.
Pondasi tiang pancang beton mempunyai ciri-ciri kegunaan yaitu untuk benda berat dengan kedalaman disesuaikan dengan daya dukung tanah hasil pengeboran SPT atau sounding, dengan bentuk persegi atau lingkaran dan dimensi cm atau diameter 25 – 150 cm, biasanya digunakan untuk gedung-gedung tinggi dengan kolom beban berat. Selain itu juga terdapat pondasi tiang pancang mini berbentuk segitiga dengan dimensi 28x28x28 dan 32x32x32 yang biasanya digunakan pada bangunan sedang tinggi dengan beban kolom sedang tentunya. Biasanya sekelompok tiang akan disambungkan pada tutup tiang agar beban pada kolom dapat terdistribusi dengan baik.
Tutup kolom berfungsi sebagai penopang kolom dan penyambung kelompok pondasi sebanding dengan besarnya beban kolom. Penggunaan pondasi jenis ini mengingat jika digunakan pondasi tiang pancang akan menimbulkan kebisingan, kerusakan pada bangunan disekitarnya dan tanah sangat lunak, sehingga harus dilakukan pengeboran sampai ditemukan lapisan tanah padat pada kedalaman tertentu. . Diameter pondasi tiang bor bervariasi antara 30cm – 150cm, penuangan beton mutu lokal bervariasi dari K-225 atau K-300 dengan terlebih dahulu membuat lubang bor.
Konstruksi Jembatan
Bangunan tinggi biasanya memiliki spesifikasi mengenai material, kegunaan bangunan, standar tata ruang, bentuk fasad dan bentuk struktur. Oleh karena itu perancangan biasanya didahului dengan rencana arsitek beserta segala perlengkapannya, kemudian insinyur sipil, mekanikal dan elektrikal melengkapi keinginan arsitek tersebut dalam terealisasinya keseluruhan gambar desain, yang seharusnya memiliki tingkat kesalahan yang paling rendah dari seluruh peserta, sehingga fisik bangunan akan terealisasi sesuai harapan. Semakin lengkap dan detail gambar arsitekturnya, maka akan semakin mudah bagi perencana lain untuk menyediakan peralatan yang diperlukan.
Perencanaan struktur biasanya dibagi menjadi 2 bagian, yaitu struktur bawah yang terdiri atas pondasi, tutup tiang pancang dan balok pengikat/slab, dimana dimensi dan kekuatannya dirancang sesuai dengan beban struktur atas dan struktur atas yang terdiri dari balok, kolom dan pelat lantai dirancang berdasarkan beban kerja pada dirinya. Setiap lantai biasanya memiliki standar ruangan yang berbeda-beda dan dinding yang digunakan biasanya bukan lagi dinding batu bata melainkan partisi yang mudah dipasang dan dibongkar dengan konstruksi ringan. Dinding bata biasanya digunakan pada bagian-bagian tertentu yang memang diperlukan seperti tangga pembatas ruang, dinding eksterior jika tidak menggunakan fasad yang menggunakan material khusus dan ringan.
Perancangan struktur bangunan bertingkat biasanya ditentukan oleh beban-beban yang dipikulnya, seperti beban mati, beban hidup/bergerak, yang ditentukan berdasarkan fungsi bangunan, dan beban gempa berdasarkan letak, massa bangunan, dan lokal. kondisi tanah.