MODUL AJAR TIK ANALISIS DATA
FASE E
KELAS X
SEMESTER 2
INFORMASI UMUM
Sekolah : SMA Negeri 1 Bulu
Penyusun : Daryanti, S. Kom
Mata Pelajaran : Informatika Tahun Pelajaran : 2023/2024
Elemen : Analisis Data
Fase : E
Kelas X
Semester : Genap
Alokasi Waktu : 3 JP x 45 menit
Jumlah Siswa 36
Profil Pelajar Pancasila : Mandiri, berpikir kritis, kreatif Kata Kunci Materi : Privasi, keamanan dan google
colaboratory Sarana dan Prasarana : Laptop/ Komputer, Jaringan internet, LCD Target Peserta Didik : Peserta didik umum
Model Pembelajaran :
KOMPONEN INTI
Capaian Pembelajaran Tujuan Pembelajaran Alur Tujuan Pembelajaran Pada akhir fase E, peserta
didik mampu memahami aspek privasi dan
keamanan data,
mengumpulkan data secara otomatis dari berbagai sumber data, memodelkan data berbagai bidang, menerapkan siklus pengolahan data
(pengumpulan, pengolahan, visualisasi, analisis,
interpretasi, dan publikasi) dengan menggunakan perkakas TIK yang sesuai, serta menerapkan strategi pengelolaan data yang tepat
Analisis Data
1. Peserta didik mampu memahami aspek
privasi dan keamanan data, mengumpulkan data secara otomatis dari berbagai sumber
• Peserta didik mampu
memahami aspek privasi dan
keamanan data
• Peserta didik mampu
mengumpulkan data secara otomatis dari berbagai sumber data
• Peserta didik mampu
memahami
perangkat dalam analisis data
guna dengan
mempertimbangkan volume dan kompleksitasnya.
Pertanyaan Pemantik Mengapa kita harus privasi dan mengamankan data?
KEGIATAN PERTEMUAN 1
Pendahuluan (15 menit)
1. Guru mengkondisikan peserta didik (berdo’a, memeriksa kehadiran peserta didik) 2. Guru memberikan motivasi kepada peserta didik
3. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran
4. Guru menyampaikan acuan pembelajaran yang digunakan
5. Guru menyampaikan arahan mengenai langkah-langkah pembelajaran
Kegiatan Inti (60 menit)
1. Guru membagi siswa dalam beberapa kelompok
2. Guru menjelaskan garis besar tentang privasi, keamanan data dan perangkat dalam analisis data
3. Guru memberikan lembar kerja
4. Peserta didik bekerja sama menyelesaikan lembar kerja yang diberikan guru.
5. Guru berkeliling untuk mengamati, memotivasi, dan memfasilitasi kerja sama.
6. Perwakilan peserta didik mempresentasikan hasil kerja kelompok dan kelompok yang lain menanggapi hasil kerja kelompok yang mendapat tugas.
Penutup (15 menit)
1. Guru mengkondisikan peserta didik ke tempat duduknya masing-masing.
2. Guru bersama peserta didik membuat simpulan tentang materi 3. Guru memberikan materi sebagai penguatan
4. Guru memberikan refleksi dan umpan balik
5. Guru menugaskan peserta didik untuk mempelajari materi selanjutnya 6. Guru menutup pertemuan dan mengucapkan salam
A. Penilaian Formatif
➢ Penilaian Formatif Tidak tertulis 1. Diskusi
2. Persentasi 3. Tes Lisan
➢ Penilaian formatif tertulis 1. Esay
2. Refleksi (Penilaian Diri)
B.Penilaian Teurmtualitsif Pilihan Ganda
Materi Ajar 1
A. PRIVASI DAN KEAMANAN DATA DI INTERNET
Di era digital yang semakin maju ini, data pribadi telah menjadi komoditas berharga. Setiap hari, kita melakukan berbagai aktivitas online seperti berbelanja, berkomunikasi, dan berbagi informasi pribadi melalui platform
digital. Namun, di balik kenyamanan dan keterhubungan yang ditawarkan oleh teknologi, ada risiko besar terhadap keamanan data pribadi kita. modul ini akan menjelaskan pentingnya menjaga keamanan data pribadi
di era digital, serta memberikan wawasan tentang langkah-langkah yang dapat diambil untuk melindungi privasi kita.
Dulu orang susah dalam berkomunikasi karena harus melibatkan pertemuan antara satu orang dengan orang yang lainya, akan tetapi kini komunikasi dengan orang lain dipermudah dengan kemajuannya teknologi dan alat komunikasi saat ini yaitu jejaring sosial.
Dimana kemajuan jejaring sosial ini mempermudah komonikasi tanpa adanya tatap muka walaupun berada ditempat yang berbeda. Dengan begitu dapat diketahui bahwa dampak dari adanya kemajuan
sekarang ini menjadikan informasi dapat berkembang dengan cepat.
Informasi merupakan suatu data yang sudah diolah menjadi suatu hal yang bermakna dan bermanfaat bagi penerimanya. Semua informasi dapat diakses dan diperoleh dari berbagai sumber antara lain Situs web dan aplikasi digital melalui internet dan Aplikasi digital yaitu Instagram, Tik-tok, Facebook, Twiter, dll.
Mengapa Keamanan Data Penting?
Perluasan kasus pencurian data yang terjadi belakangan ini telah menimbulkan
kekhawatiran yang semakin besar mengenai keamanan data. Statistik dari Patroli Siber
menunjukkan peningkatan laporan kasus pencurian data setiap tahunnya selama lima tahun terakhir.
Perlu diketahui privasi sangat peting bagi setiap indivisu, karena pada dasarnya seseorang harus memiliki suatu ciri khas tersendiri dimana orang lain tidak boleh mengetahuinya, dan dirinya harus melindungi
rahasianya. Karena hasrat untuk melindungi suatu privasi itu pada setiap individu bersifatuniversal.(Anggara, 2015)
Privasi dan Keamanan saling berkesinambungan dan memiliki ciri yang identik antara satu dengan yang lainnya. Tak sedikit dari kita yang memiliki pola pikir bahwa istilah tersebut berkaitan,dimana satu tidak dapat dipertahankan tanpa yang lain, selain itu beberapa orang juga memiliki pola pikir yang berbeda mengenai suatu keamanan tanpa
privasi,tetapi sebaliknya. Namun dua istilah tersebut sangat menunjukan ciri khas dari teknologi dan jaringan.
Keamanan membuktikan bahwa individu tidak akan dirugikan oleh dorongan dari luar. Hal ini merupakan suatu kondisi yang terbebas dari adanya potensi ancaman dan bahaya.
Dapat diketahui keamanan dapat melindungi suatu data dan informasi berharga kita dari penyusup dengan memberikan pelindungan yang ketat pada kata sandi dan data pribadi.
Keamanan merujuk pada tahap-tahap perlindungan yang dilakukan
guna mencegah data digital dari pengguna yang tidak sah (hacker).
Dengan teknologi yang maju, peretas berkembang, dan tahap-tahap keamanan data juga berkembang keamanan tidak dapat menjamin bahwa data atau informasi tidak akan rusak lalu dengan suatu tindakan dan protokol keamanan yang ketat akan membantu mencegah akses yang tidak sah. Oleh karena itu, perlulah saran pendukung agar kita dapat menetapkan password yang kuat pada suatu akun online untuk
akun kita dan menggunakan tambahan kombinasi yang berbeda-beda di situs web yang berbeda- berbeda yang diminta pada saat kita login.(Fahrudin, 2019)
Privasi adalah hak salah satu seseorang untuk tidak bisa diganggu gugat dan mengintai. Hal ini merupakan salah satu keadaan yang bebas dari perhatian yang tidak perlu dan pengawasan yang rahasia. Privasi menunjukan pada suatu konsep kerahasiaan, dimana salah satu prinsip inti tersebut adalah martabat manuia. Gambaran dari sebuah privasi adalah ketika melihat diluar, orang lain juga dapat melihat. Suatu upaya untuk mencegah orang lain mengintip dari jendela maka hal yang kita lakukan adalah menutupinya dengan tirai.
Oleh sebab itu kita perlu memberi batasan pandangan pada privasi kita, dengan begitu maka seorang
penyusup akan merasakan kesulitan melihat apa saja privasi yang kita miliki. Dengan demikian suatu keamanan informasi dapat melindungi pembatasan akses pada data atau aset pribadi.(Fahrudin, 2019)
Integritas, kerahasian, dan juga ketersediaan adalah tujuan utama dari keamanan data.
Keamanan bermakna melindungi suatu informasi rahasia dan data diri pribadi kita dari suatu hak akses data yang tidak sah. Hal ini akan menjadikan pengaruh pada suatu keamanan informasi dan keamanan jaringan. Pada waktu yang bersamaan privasi akan merujuk pada hak seseorang baik individu maupun organisasi yang terkait dengan informasi pribadi.
Di era pra-Internet, data pribadi manusia hampir tidak berguna kecuali untuk identitas.
Setelah memasuki era internet, data pribadi dan data lainnya mulai banyak digunakan untuk kenyamanan pengguna dan
kepentingan perusahaan.
Banyak fungsi dan layanan pada gadget membutuhkan data pengguna untuk mengoperasikan dan meningkatkan kualitas layanannya. Perusahaan juga bersaing untuk mengumpulkan data pengguna untuk tujuan pemasaran dan riset pasar untuk memahami respons pasar produk. Data ini dapat berupa: resume pribadi, nomor telepon dan email, riwayat penelusuran, lokasi, kontak, dan bahkan data yang disimpan di penyimpanan.
Pertanyaannya adalah apakah data pengguna bocor atau perusahaan menggunakannya secara tidak bertanggung jawab. Salah satu kasus penyalahgunaan data pengguna adalah serangan teroris pinjamanonline, yang menargetkan orang-orang dalam daftar kontak peminjam. Ada juga orang yang mengajukanpinjaman dengan menggunakan identitas orang lain. Beberapa bahkan menggunakannya untuk penipuan.
Oleh karena itu, pengguna internet diharapkan tidak memberikan data kepada pihak yang tidak dapat
dipercaya, tidak mempublikasikan data pribadi yang wajib dirahasiakan di media sosial, dan membaca perjanjian / perjanjian pengguna secara seksama sebelum menggunakan perjanjian atau aplikasi
smartphone. Setuju dan kenakan itu. Pemerintah juga diharapkan dapat menyusun regulasi untuk melindungi privasi pengguna dunia maya.
Menjaga keamanan dan privasi data sangatlah penting. Ya, data penting saat ini sangat berharga, dan orang yang tidak bertanggung jawab dapat menyalahgunakannya. Lantas, bagaimana cara Anda menjaga keamanan dan privasi internet? Seperti kita ketahui bersama, menjaga privasi dan keamanan terbagi menjadi dua pilar. Yaitu yang pertama adalah pilar kesadaran, yang menekankan pentingnya keamanan dan privasi saat menggunakan Internet. Kedua adalah pilar pencegahan, yaitu pilar berikutnyadi mana masyarakat dapat mengambil tindakan preventif untuk menjaga keamanan dan privasi Internet setelah
memahami.
Tidak membagikan informasi pribadi dan kegiatan pribadi seperti nama lengkap, foto wajah, alamat, nomor telp dan nomor rekening juga sedang dimana kau hari ini, lagi ngapain dan makanan yang kau makan hari ini, dll itu wajib. Juga saat membuat akun gmail atau sosial media saya tidak menggunakannama asli dan tidak menggunakan nama yang sama untuk akun sosial media yang berbeda agar terhubung jika tidak diperlukan. Selalu berpikir untuk anonim atau pseudo anonim di internet.
Jangan menggunakan sosial media seperti facebook, IG, atau apapun yang meminta anda mengisidata diri. Jika terpaksa, atur privacy menjadi only me atau hanya anda sendiri yang dapat melihat.
Mengisolasi email dengan membuat masing-masing email khusus untuk sosmed login, email khusus untuk profesional akun seperti linkedin, email khusus untuk akun paypal, email khusus untuk email publikdan email khusus untuk pribadi.
Pakai software 2FA (Two Factor Authentication) untuk pengaman tambahan.
Seperti yang saya ceritakan diatas tepatnya poin kedua, Gmail saya sudah ditambahin 2FA yang tersambung dengan smartphone saya, jadi saya tahu dengan seketika bahwa password Gmail saya sudah "terbaca".
Jangan pakai VPN yang tidak jelas/ gratisan. Pakai VPN yang bebayar. Kalau ingin yang gratisan usahakan yang mendapat review/ ulasan yang positif dari user.
Buatlah setiap sosial media (jika harus memiliki) dengan password yang kuat (memiliki simbol, memilikispasi, memiliki karakter besar dan kecil, memiliki angka).
Jangan mudah mengunjungi atau bahkan mengunduh dan menjalankan berkas dari sumber yang tidakAnda percaya, kecuali Anda benar-benar yakin, mengetahui, serta
paham apa yang Anda lakukan dan akibat dari aksi tersebut.
Baca ketentuan layanan dan ketentuan privasi dari layanan web. Ini penting.
Dengan membaca ketentuan layanan dan ketentuan privasi kita tahu bagaimana data kita diperlakukan. Walaupun kita dilindungi secara hukum, tetapi tidak dapat melindungi kita bilamana penyedia layanan tersebut melakukan kecurangan yang tidak kita ketahui.
Gunakan jaringan dan koneksi yang aman Pengguna perlu ekstra hati-hati saat menggunakan WiFi publik. Jaringan mungkin tidak terenkripsi, jadi siapa pun di jaringan dapat memantau aktivitas pengguna di Internet. Pastikan koneksi ke situs yang dikunjungi aman Jika pengguna ingin
memasukkan informasi sensitive. (Dythia Novianty, 2019)
B. Google Colaboratory (Google Colab)
Aktivitas ini dilakukan untuk memulai mengenal alat/lingkungan analisis data, salah satunya ialah Google Colab. Google Colab atau Google Colaboratory adalah salah satu lingkungan pengembangan aplikasi terintegrasi yang disediakan oleh Google secara online (Online IDE). Karena sifatnya yang online, maka pengguna tidak perlu melakukan instalasi dan dapat langsung menggunakan Google Colab untuk menulis program dan melakukan pengolahan data dari Internet. Selain itu, Google Colab juga memiliki banyak fungsi serta library yang dapat digunakan
untuk membantu pengolahan data, termasuk untuk melakukan scraping.
Sebelum membuat program, berikut beberapa langkah mengenal penggunaan Google Colab.
1. Buka Google Colaboratory melalui link https://colab.research.google. com/
Jika diminta untuk Sign-In, silakan masuk dengan menggunakan akun Google/GMail.
2. Buat catatan baru melalui pilihan NEW NOTEBOOK seperti diperlihatkan pada Gambar
6.3. Notebook adalah penamaan untuk ile kerja di dalam Google Colab, tempat membuat berbagai macam dokumen, termasuk teks dokumen/catatan dan teks kode program Python.
Perhatikan bahwa Google Colab memiliki beberapa bagian area kerja yang hampir serupa dengan berbagai IDE yang lain. Beberapa objek yang ada di Google Colab diperlihatkan
pada Gambar 6.3, yaitu seperti berikut.
a. Nama Notebook, yang merupakan nama ile berekstensi ipynb (Ipython Notebook). Kita bisa mengganti nama notebook dengan mengklik nama notebook tersebut.
b. Star,yang menandakan tingkat kepentingan ile ini.
c. Header Kanan, yang berisi pilihan komentar, pilihan untuk berbagi (share), pengaturan (setting) ile, serta pengaturan akun.
d. Menubar, yang berisi pilihan menu seperti File, Edit, View dan lain sebagainya.
e. Panel Kiri, yang berisi beberapa ikon menu seperti Daftar Isi, Pencarian, Penyisipan Kode, Pengelolaan File, dan Pemilihan Perintah.
f. Toolbar Atas, yang berisi pilihan ikon untuk Penambahan Kode atau Teks, Pilihan Koneksi, dan Pilihan Menutup Menubar.
g. Konten Notebook, yang berisi tulisan kode program atau teks yang kita tulis.
h. Cell Toolbar, yang berisi pilihan ikon untuk mengatur sel pada konten Pemindahan Atas atau bawah, Koneksi Antarsel, Penambahan komentar, Pengaturan Editor,
Asesmen
A. Penilaian Formatif
➢ Penilaian Formatif Tidak tertulis 1. Diskusi
2. Persentasi 3. Tes Lisan
➢ Penilaian formatif tertulis 1. Essay
2. Refleksi (Penilaian Diri)
B. Penilaian Sumatif
Penilaian Tertulis Pilihan Ganda dan Essay
C. Teknik dan bentuk penilaian
No Aspek Teknik Penilaian Bentuk penilaian
1 Sikap Observasi Lembar pengamatan
2 Keterampilan Observasi Lembar pengamatan
Diskusi dan Persentasi 3 Pengetahuan
a. Formatif - Tes Lisan - Penugasa
n
- Penilian Diri
- Lembar pengamatan - Soal Esay
- Lembar penilain Diri /Refleksi
b. Sumatif - Tes Tertulis - Soal Pilihan ganda - Soal Essay
D. Kriteria penilaian
1) Penilaian sikap: lembar pengamatan profil pelajar Pancasila: Berpikir kritis, Kreatif, danMandiri
No Aspek yang diamati
Percaya diri dalam menyelesaikan setiap tugas
Skor
1 2 3 4
1 yang diberikan guru
Mampu memecahkan masalah dengan berbagai 2 cara
Mampu menyampaikan pendapat dan menjawab 3 pertanyaan tanpa ditunjuk
Mampu menggunakan sumber belajar yang tepat 4
5 Mampu membuat laporan secara lengkap dan rapi Menunjukkan sikap
tanggung jawab
dalam
6 menyelesaikan tugas dari guru
Keterangan pengisian skor
4 : Sangat Baik, apabila selalu melakukan sesuai pernyataan 3 : Baik, apabila sering melakukan sesuai pernyataan
2 : Cukup, apabila kadang-kadang melakukan sesuai sesuai pernyataan 1 : Kurang, apabila tidak pernah melakukan sesuai pernyataan
2) Penilaian Keterampilan Persentasi Kelompok :...
....
Nama Anggota :...
Materi /judul :...
Skor
No Aspek yang diamati 1 2 3 4
1 Kemampuan mengemukakan pendapat
2 Kemampuan Bertanya
3 Kemampuan mempertahankan pendapat
4 Penguasaan materi Keterangan pengisian skor
4 : Sangat Baik, apabila selalu melakukan sesuai pernyataan 3 : Baik, apabila sering melakukan sesuai pernyataan
2 : Cukup, apabila kadang-kadang melakukan sesuai sesuai pernyataan 1 : Kurang, apabila tidak pernah melakukan sesuai pernyataan
3) Penilaian Keterampilan Diskusi Kelompok Kelompok
:...
...
Nama Anggota :...
Materi /judul :...
No Aspek yang
diamati
Skor Kuantitatif Kualitatif 1 Menyelesaikan tugas dengan baik
2 Kerjasama kelompok
3 Hasil tugas
4 Pembagian tugas
4) Penilaian Pengetahuan A. Formatif
a) Tes Tertulis : Essay
Perintah : Selesaikan tugas dengan mencari informasi melaui internet atau buku Pertanyaan : 1. Jelaskan alasan pentingnya menjaga privasi dan keamanan data
2. Tuliskan langkah untuk membuka google colab b) Tes Lisan
SoalNo Soal
Bamneynajkaws iasbw a
benar 1 Jelaskan apa yang dimaksud dengan privasi
2 Jelaskan
apa yang dimaksud dengan keamanan data 3 Jelaskan tentang google colab
LEMBAR REFLEKSI PEMBELAJARAN NAMA SISWA :
KELAS :
PERTANYAAN :
1. Apa saja yang telah kamu pelajari ?
2. Apakah kamu sudah menguasai materi yang telah dipelajari ? Jika sudah materi apa yang sudah kamu pahami saat ini!
3. Bagaimana caranya kamu menguasai materi yang kamu pelajari?
4. Apa yang kamu sukai dalam pembelajaran yang kamu lakukan dalam materi yang dipelajari?
5. Apa yang kamu tidak sukai dalam materi yang kamu pelajari?
6. Pertanyaan apa saja yang kamu akan sampaikan setelah mempelajari materi ini?
B. Penilaian Sumatif
Pada akhir pembelajaran belum dilakukan penilaian sumatif karena penilaian sumatif akan dilaksankan berdasarkan lingkup materi (beberapa Tujuan pembelajaran)
Bulu, 29 Desember 2023 Mengetahui,
Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran
Dewi Pratistiningsih, S.Pd., M.Pd. Daryanti, S.Kom.
NIP. 19720809 199512 2 001 NIP. 19841201 202221 2 023