COVER
ii
LEMBAR PENGESAHAN NASKAH HYPERMEDIA
PROGRAM BIMTEK PEMBELAJARAN BERBASIS TIK (PEMBATIK)
JUDUL:
Perangkat TIK Untuk Pembelajaran SASARAN:
Guru dan Tenaga Kependidikan
PENULIS 1 PENULIS 2 PENGKAJI MODUL
Rolla Fardila, S.Pd. Randy Oktari, S.Pd., Gr. Putra Gama Swara
BALAI LAYANAN PLATFORM TEKNOLOGI
KEMENTERIAN PENDIDIKAN, KEBUDAYAAN, RISET DAN TEKNOLOGI 2024
iii
Kata Sambutan Sekretaris Jenderal Kemendikbudristek
Assalamu’alaikum Warohmatullohi Wabarokatuh Salam sejahtera bagi kita semua,
Om Swastiastu, Namo Budhaya, Salam Kebajikan, Rahayu.
Puji syukur kita panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa karena berkat rahmat dan karunia-Nya, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) dapat menyelenggarakan program Pembelajaran Berbasis Teknologi Informasi dan Komunikasi (PembaTIK) Tahun 2024 dengan tema
“Inovasi Pembelajaran Digital sebagai Wujud Implementasi Kurikulum Merdeka”. Melalui tema ini diharapkan peserta mampu meningkatkan kompetensi TIK dan berinovasi dalam mengimplementasikan kurikulum merdeka dengan mengembangkan pembelajaran digital melalui berbagai platform teknologi Kemendikbudristek, serta berkompetisi dalam menghasilkan karya terbaik sebagai penyelesaian tugas di setiap levelnya.
Program strategis ini merupakan upaya pemerintah untuk memenuhi hak guru agar memiliki kemampuan mendidik dan membelajarkan peserta didik secara profesional. Guru juga dituntut memiliki kompetensi memanfaatkan TIK yang memadai sebagaimana dinyatakan pada Permendiknas Nomor 16 Tahun 2007 tentang Standar Kualifikasi Akademik dan Kompetensi Guru yang diaktualisasikan terutama untuk kepentingan pembelajaran (kompetensi pedagogik) dan untuk berkomunikasi dan mengembangkan diri (kompetensi profesional).
Episode Merdeka Belajar yang sudah diluncurkan Kemendikbudristek membawa kita semakin dekat dengan cita-cita luhur Ki Hadjar Dewantara, yaitu Pendidikan yang menuntun bakat, minat dan potensi peserta didik agar mampu mencapai keselamatan dan kebahagiaan yang setinggi-tingginya sebagai seorang manusia dan sebagai anggota masyarakat. Secara bersama kita telah membuat sejarah baru dengan Gerakan Merdeka Belajar.
iv
Kebijakan Merdeka Belajar dapat terwujud secara optimal yang salah satunya melalui peningkatan infrastruktur serta pemanfaatan teknologi di seluruh satuan pendidikan. Hal ini ditindaklanjuti dengan diresmikannya Peraturan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, Dan Teknologi Republik Indonesia Nomor 12 Tahun 2024 tentang Kurikulum pada Pendidikan Anak Usia Dini, Jenjang Pendidikan Dasar, dan Jenjang Pendidikan Menengah yang menjadi pijakan penetapan Kurikulum Merdeka sebagai Kurikulum Nasional. Kurikulum Merdeka adalah kurikulum yang memberi fleksibilitas dan berfokus pada materi esensial untuk mengembangkan kompetensi peserta didik sebagai pelajar sepanjang hayat yang berkarakter Pancasila.
Dukungan terhadap implementasi Kurikulum Merdeka terus dilakukan. Sejumlah platform digital pendidikan pun telah dikembangkan oleh Kemendikbudristek untuk pengelolaan pendidikan dan pembelajaran sebagai bentuk transformasi digital di bidang pendidikan dan kebudayaan, antara lain:
▪ Platform Merdeka Mengajar (PMM), merupakan platform edukasi untuk menjadi teman penggerak guru dalam mengajar, belajar dan berkarya, dalam penerapan Kurikulum Merdeka.
▪ Platform Sumber Daya Sekolah (SDS), merupakan platform yang terdiri dari aplikasi SIPLah, ARKAS, dan TanyaBOS, yang difokuskan pada efisiensi penggunaan sumber daya sekolah, termasuk pengelolaan anggaran.
▪ Platform Rapor Pendidikan (PRP), yaitu platform berbasis data yang menyajikan hasil asesmen nasional dan data lain mengenai capaian hasil belajar satuan pendidikan ke dalam suatu tampilan terintegrasi.
▪ Platform Kampus Merdeka, yaitu platform yang menyasar pengguna dari kalangan pendidikan tinggi, yang bertujuan untuk mendekatkan perguruan tinggi dengan dunia usaha dan industri, serta mendukung seluruh program Kampus Merdeka.
▪ Rumah Belajar merupakan platform konten pembelajaran bagi siswa SD, SMP, dan SMA.
Platform Digital Pendidikan ini dikembangkan dengan tujuan mengintegrasikan seluruh layanan pendidikan berbasis digital dengan kompleksitas yang sangat rumit dalam rangka memenuhi dan mengatasi kebutuhan teknologi pelaksanaan program-program prioritas Kemendikbudristek. Selain itu, diharapkan keseluruhan
v
platform digital pendidikan yang telah dikembangkan ini, tidak berhenti hanya pada pengembangan platform, namun juga memiliki kebermanfaatan yang berkelanjutan, demi mendukung peningkatan kualitas pendidikan di negeri ini.
Pengintegrasian TIK atau digitalisasi dalam proses pembelajaran merupakan suatu keniscayaan. Dari berbagai studi menunjukkan implikasi pengintegrasian TIK dalam pembelajaran memacu pengembangan kemampuan kreativitas dan berpikir tingkat tinggi siswa, mengembangkan keterampilan dalam bidang TIK (ICT Literacy), dan untuk meningkatkan efektivitas, efisiensi serta kemenarikan proses pembelajaran. Lebih lanjut, pentingnya penguasaan TIK bagi guru adalah untuk mendukung pelaksanaan tugas utama guru dalam mengelola pembelajaran dan sebagai sarana untuk memperoleh berbagai sumber belajar.
Melalui tema penyelenggaraan PembaTIK tahun 2024 ini, guru diharapkan mampu mengembangkan kompetensi TIK melalui berbagai platform layanan sumber belajar digital, berinovasi mengembangkan pembelajaran digital melalui berbagai platform teknologi Kemendikbudristek, dan berkompetisi dalam menghasilkan karya-karya terbaiknya pada setiap level kompetensi. Pada akhir program PembaTIK level 4 akan terpilih Duta Teknologi sebagai mitra penggerak komunitas belajar dengan penguasaan terhadap teknologi dan mampu mengakselerasi penguatan ekosistem digital pendidikan untuk keterlaksanaan Merdeka Belajar.
Dalam konteks pembelajaran, Merdeka Belajar memberi semangat perubahan untuk menentukan cara terbaik menerapkan metode dan inovasi pembelajaran sehingga memberikan pengalaman belajar yang bermakna bagi peserta didik melalui pemanfaatan TIK secara bijak dan optimal.
vi
Saya sampaikan terima kasih dan apresiasi kepada semua pihak yang telah berkontribusi dalam rangka terlaksananya program PembaTIK ini. Selamat mengikuti program PembaTIK tahun 2024, semoga ikhtiar kita mampu mengakselerasi peningkatan kualitas pendidikan di seluruh Indonesia.
Jakarta, 13 Juni 2024
vii
Kata Sambutan Direktur Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan Kemendikbudristek
Assalamu’alaikum Warohmatullohi Wabarokatuh Salam sejahtera bagi kita semua,
Om Swastiastu, Namo Budhaya, Salam Kebajikan, Rahayu.
Bapak dan lbu guru yang saya hormati dan banggakan. Puji dan syukur senantiasa kita panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Kuasa atas rahmat dan karunia-Nya, kita senantiasa diberikan kesehatan sehingga tetap semangat mengabdi dan membangun masa depan pendidikan kita agar lebih baik.
Transformasi pendidikan merupakan keniscayaan. Transformasi yang dinamis akan terjadi seiring dengan perubahan tantangan zaman. Saat ini kita menghadapi percepatan teknologi digital yang melesat begitu cepat. Untuk menghadapi kondisi tersebut, tidak ada pilihan kecuali meningkatkan competitiveness human capital kita. Bangsa yang akan survive, akan menang dan sukses dalam era seperti ini adalah bangsa yang berpengetahuan dan berketerampilan, memiliki knowledge and skills serta yang berkarakter kuat.
Perkembangan kemajuan teknologi digital telah dan akan sangat disruptif bagi siapa saja yang tidak siap termasuk para guru dan siswa. Oleh karena itu dituntut adanya transformasi pendidikan. Transformasi pendidikan merupakan proses pengembangan, pembaruan, dan penyesuaian paradigma pendidikan dengan tuntutan zaman. Dalam transformasi pendidikan ini diperlukan SDM Pendidikan yang unggul. Sumber Daya Manusia Pendidikan (pendidik dan tenaga kependidikan) yang unggul adalah yang mampu menciptakan lingkungan belajar yang inspiratif dan berdaya saing. Guru dan tenaga kependidikan yang kreatif dan inovatif harus mampu menyusun dan menjalankan metode pembelajaran yang menarik dan menantang bagi peserta didik, sehingga proses pembelajaran menjadi menyenangkan dan efektif.
viii
Integrasi teknologi akan mendukung percepatan transformasi di bidang pendidikan. Integrasi teknologi mampu memfasilitasi pembelajaran secara adaptif dan berbasis data. Tidak hanya itu, hadirnya teknologi menumbuhkan pembelajaran daring yang menawarkan pembelajaran online secara massal dengan aneka pilihan platform dan alokasi maupun waktu yang fleksibel yang bisa diakses oleh pemelajar. Teknologi juga mampu menghadirkan Personalized Learning, dimana teknologi telah memungkinkan pembelajaran yang menyesuaikan instruksi, konten, dan pengalaman belajar untuk memenuhi kebutuhan, minat, dan kemampuan individu peserta didik secara personal/individual. Pendekatan ini bertujuan untuk beralih dari model pendidikan tradisional yang bersifat satu ukuran untuk semua dan berfokus pada penyediaan jalur pembelajaran yang dipersonalisasi bagi para peserta didik.
Salah satu langkah nyata menjawab kebutuhan transformasi dimaksud adalah kebijakan Merdeka Belajar. Program Merdeka Belajar memiliki misi mewujudkan Indonesia maju yang berdaulat, mandiri, dan berkepribadian melalui terbentuknya profil Pelajar Pancasila. Sehingga proses pembelajaran yang harus dibangun dan dikembangkan adalah proses pembelajaran yang mampu meningkatkan kompetensi pendidik serta menyenangkan dan berorientasi pada siswa. Program ini memberikan semangat perubahan untuk menentukan cara terbaik menerapkan metode dan inovasi pembelajaran bagi peserta didik melalui pemanfaatan Teknologi lnformasi dan Komunikasi (TIK).
Selain itu kebijakan implementasi kurikulum merdeka yang saat ini sudah ditetapkan menjadi kurikulum nasional dengan Peraturan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, Dan Teknologi Republik Indonesia Nomor 12 Tahun 2024 tentang Kurikulum pada Pendidikan Anak Usia Dini, Jenjang Pendidikan Dasar, dan Jenjang Pendidikan Menengah merupakan langkah nyata dalam percepatan transformasi pendidikan. Kurikulum Merdeka memberi fleksibilitas dan berfokus pada materi esensial untuk mengembangkan kompetensi peserta didik sebagai pelajar sepanjang hayat yang berkarakter Pancasila.
ix
Oleh karena itu, untuk mendukung implementasi kurikulum merdeka sebagai kurikulum nasional diperlukan kemampuan Bapak dan Ibu guru dalam mengintegrasikan TIK ke dalam proses pembelajaran. Pengintegrasian TIK dalam pembelajaran ini diperlukan untuk mengembangkan kemampuan berpikir tingkat tinggi siswa, mengembangkan keterampilan dalam bidang TIK, meningkatkan efektivitas, efisiensi dan kemenarikan proses pembelajaran serta meningkatkan kemampuan siswa menyelesaikan soal- soal dengan penalaran yang lebih baik.
Lebih lanjut, Bapak dan lbu guru dituntut memiliki kompetensi memanfaatkan TIK yang memadai karena harus memenuhi Standar Kualifikasi Akademik dan Kompetensi Guru yang diaktualisasikan terutama untuk kepentingan pembelajaran (kompetensi pedagogik) dan untuk berkomunikasi dan mengembangkan diri (kompetensi profesional).
Dalam pengembangan dan pendayagunaan TIK untuk pendidikan dan kebudayaan Kemendikbudristek telah mengembangkan berbagai platform digital pendidikan yang salah satunya Platform Merdeka Mengajar. Platform Merdeka Mengajar hadir sebagai salah satu sarana pendukung untuk membantu guru memahami dan mengimplementasikan Kurikulum Merdeka baik secara mandiri, melalui pelatihan, maupun dari rekan sejawat. Disini tersedia beragam materi dan referensi mengajar. Platform ini juga menjadi sarana guru untuk berbagi praktik baik dalam fitur Bukti Karya.
Agar layanan tersebut dapat dimanfaatkan secara optimal, diperlukan pengembangan kompetensi TIK guru. Salah satunya melalui program PembaTIK 2024. Ajang ini bertujuan membimbing guru untuk mencapai literasi digital sesuai standar nasional, yang mencakup literasi komputer, literasi TIK, literasi informasi, dan literasi media, dan berujung pada implementasi Merdeka Belajar. Harapannya, seluruh guru yang mengikuti program pembaTIK 2024 mampu meningkatkan kompetensi TIK dan berinovasi dalam mengimplementasikan kurikulum merdeka dengan mengembangkan pembelajaran digital melalui berbagai platform teknologi Kemendikbudristek.
x
Saya sangat bangga dengan semangat guru-guru Indonesia mengikuti Program PembaTIK 2024 yang saya yakini akan meningkatkan kemampuan Bapak dan lbu guru dalam melakukan inovasi pembelajaran digital untuk mengimplementasikan Kurikulum Merdeka. Hal ini sangat penting demi mewujudkan tujuan mulia mencetak generasi emas Indonesia yang cerdas, kreatif dan inovatif siap dengan segala tantangan sesuai zamannya.
Jakarta, 13 Juni 2024
xi
Kata Pengantar
Puji syukur kita panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa, atas berkat dan rahmat-Nya Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) dapat menyelenggarakan Program Pembelajaran Berbasis TIK (PembaTIK) 2024. Program ini telah berjalan sejak tahun 2017 dan terus berinovasi sampai penyelenggaraannya saat ini. Program PembaTIK selalu menjadi program unggulan dalam peningkatan kompetensi TIK guru melalui bimbingan teknis pembelajaran berbasis TIK (Bimtek PembaTIK) yang mengacu pada standar kompetensi TIK guru dari UNESCO. Pengembangan program Bimtek PembaTIK dilakukan dinamis, inovatif dan adaptif terhadap arah kebijakan prioritas Kemendikbudristek serta mendukung percepatan transformasi pendidikan dengan pemanfaatan teknologi.
PembaTIK diselenggarakan berjenjang 4 (empat) level, yaitu level 1-Literasi, level 2-Implementasi, level 3-Kreasi, dan level 4-Berbagi dan Berkolaborasi. Peserta PembaTIK berkolaborasi dan juga berkompetisi menghasilkan karya-karya terbaiknya pada pembelajaran ini. Peserta yang berhasil menyelesaikan Pembatik sampai level 4 akan memiliki kesempatan untuk mengikuti seleksi Duta Teknologi.
Guru-guru ini akan menjadi inspirasi bagi guru-guru di wilayah representatif mereka dalam mengoptimalkan TIK untuk berinovasi mengembangkan pembelajaran di kelasnya. Mereka juga diharapkan dapat menjadi mitra Dinas Pendidikan provinsi, Kabupaten/kota masing-masing dalam menggerakkan pendayagunaan TIK untuk pembelajaran.
Penyelenggaraan PembaTIK 2024 mengusung tema “Inovasi Pembelajaran Digital sebagai Wujud Implementasi Kurikulum Merdeka”. Tema ini diimplementasikan dalam setiap levelnya. Level 1 Literasi merupakan tahapan mendasar dan berfokus pada pengembangan literasi teknologi guru untuk mengintegrasikan TIK ke dalam kurikulum serta distribusi yang merata untuk perluasan akses dalam mengurangi kesenjangan digital (digital divide). Hasil akhir pada Pembatik level 1 adalah guru kompeten dalam memanfaatkan TIK pada pembelajaran yang memberdayakan siswa agar mampu menguasai teknologi baru sebagai bekal bagi diri siswa dalam pembelajar sepanjang hayat.
xii
Level Literasi kompetensi PembaTIK 2024 meliputi pemahaman mendasar terkait kebijakan dan pemanfaatan TIK sebagai sumber belajar serta tools pembelajaran yang dijabarkan dalam tiga (3) modul pembelajaran. Adapun materi PembaTIK level 1 terdiri atas: (1) Ekosistem Digital Merdeka Belajar di PAUD, Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah; (2) Perangkat TIK untuk Pembelajaran; (3) Perangkat Pembelajaran Kolaboratif.
Pada akhir pembelajaran, peserta diharapkan dapat meningkatkan kompetensi dan menjadi key person untuk berbagi praktik baik dalam literasi digital dengan bekal kemampuan:
1. Memahami kebijakan pemanfaatan TIK untuk pembelajaran;
2. mengonsepkan pemanfaatan TIK sebagai sumber belajar;
3. memiliki keterampilan dasar terkait pemanfaatan TIK untuk belajar (learn how to learn);
4. mengoperasikan perangkat TIK sebagai tools untuk belajar;
5. memiliki kemampuan check and recheck terkait nilai-nilai dan resiko TIK;
6. memanfaatkan perangkat secara bijak, efektif, efisien, aman dan produktif;
7. mengenal berbagai software dan aplikasi pembelajaran kolaboratif.
Akhir kata, saya ucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah berkolaborasi membantu terlaksananya program PembaTIK ini. Selamat mengikuti program PembaTIK 2024. Semoga ikhtiar kita untuk menjaga nyala api belajar peserta didik dapat terwujud dengan hadirnya berbagai inovasi pembelajaran digital yang menyenangkan oleh guru-guru Indonesia yang telah menunjukkan kemampuannya beradaptasi menghadapi dinamika perubahan lingkungan Pendidikan di era digital ini. Selamat berkarya!
Jakarta, 13 Juni 2024
Kepala Balai Layanan Platform Teknologi
Wibowo Mukti, S.Kom., M.Si.
NIP 198010062003121002
xiii
Daftar Isi
Kata Sambutan Sekretaris Jenderal Kemendikbudristek ... iii
Kata Sambutan Direktur Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan Kemendikbudristek ... vii
Kata Pengantar ... xi
Daftar Isi ... xiii
Daftar Gambar ... xv
Daftar Tabel ... xviii
Daftar Video ... xix
Daftar Tautan ... xx
Peta Materi ... xxi
Pendahuluan ... 22
A. Latar Belakang ... 22
B. Tujuan ... 23
C. Peta Kompetensi ... 24
D. Ruang Lingkup Penggunaan Modul ... 24
E. Saran dan Cara Penggunaan Modul ... 24
KEGIATAN BELAJAR I Perangkat TIK sebagai Tools Pembelajaran ... 25
A. Tujuan Belajar ... 25
B. Indikator Pencapaian Kompetensi ... 25
C. Uraian Materi ... 25
D. Rangkuman ... 43
E. Latihan ... 44
KEGIATAN BELAJAR II Mengenal Aplikasi Pengembangan Media dan Evaluasi Pembelajaran ... 45
A. Tujuan Belajar ... 45
B. Indikator Pencapaian Kompetensi ... 45
C. Uraian Materi ... 45
D. Rangkuman ... 84
E. Latihan ... 85
KEGIATAN BELAJAR III Pemanfaatan Perangkat TIK dan Media Pembelajaran secara Aman dan Bijak .. 86
A. Tujuan Belajar ... 86
xiv
B. Indikator Pencapaian Kompetensi ... 86
C. Uraian Materi ... 86
D. Rangkuman ... 94
E. Latihan ... 95
Tes Akhir Modul 2 Perangkat TIK untuk Pembelajaran ... 96
Kunci Jawaban Tes Akhir Modul 2 Perangkat TIK untuk Pembelajaran ... 100
Daftar Pustaka ... 101
xv
Daftar Gambar
Gambar 2.1 Infografis jenis perangkat keras berdasarkan fungsinya. ... 27
Gambar 2.2 Laptop ... 28
Gambar 2.3 Chromebook ... 29
Gambar 2.4 Smartphone ... 30
Gambar 2.5 LCD Proyektor... 31
Gambar 2.6 Headset/Earphone ... 32
Gambar 2.7 Webcam... 32
Gambar 2.8 Printer ... 33
Gambar 2.9 Ilustrasi Internet ... 34
Gambar 2.10 Ilustrasi Sejarah Internet ... 35
Gambar 3.1 Dasbor Canva ... 47
Gambar 3.2 Menu Buat Desain Baru ... 47
Gambar 3.3 Menu Pilihan Template Presentasi ... 48
Gambar 3.4 Menu Tambahkan Teks ... 48
Gambar 3.5 Menu Presentasi Canva ... 49
Gambar 3.6 Studio Siaran Langsung Canva ... 50
Gambar 3.7 Tampilan Tanya Jawab Interaktif ... 50
Gambar 3.8 Tampilan Rekaman Presentasi ... 51
Gambar 3.9 Tampilan Hasil Rekaman ... 51
Gambar 3.10 Tampilan Situs Web Padlet ... 53
Gambar 3.11 Tampilan Beranda Padlet ... 53
Gambar 3.12 Memulai Papan Kosong Padlet ... 54
Gambar 3.13 Menu Bagikan Padlet ... 54
Gambar 3.14 Respon Tanya Jawab Interaktif ... 55
Gambar 3.15 Aplikasi PMM dan Letak Menu Asesmen Murid pada PMM... 57
Gambar 3.16 Langkah-Langkah untuk Mencari Asesmen Murid di PMM sesuai Mata Pelajaran dan Fase ... 58
Gambar 3.17 Langkah Lanjutan untuk Mengunduh Asesmen Murid di PMM ... 58
Gambar 3.18 Tampilan Awal Website Quizziz.com ... 60
Gambar 3.19 Langkah-Langkah Membuat Akun Quizizz ... 60
Gambar 3.20 Tampilan Halaman Beranda Quizizz ... 61
Gambar 3.21 Jenis Soal pada Quizizz ... 62
Gambar 3.22 Langkah Membuat Soal dengan Quizizz ... 63
xvi
Gambar 3.23 Langkah Penggunaan Fitur Teleportasi pada Quizizz ... 64
Gambar 3.24 Proses Melengkapi Kuis di Quizizz ... 64
Gambar 3.25 Mengatur identitas quiz yang dibuat di Quizizz ... 65
Gambar 3.26 Cara Memainkan Quiz di Quizizz Bersama Peserta Didik ... 66
Gambar 3.27 Penjelasan Singkat Mode Quiz pada Quizizz ... 67
Gambar 3.28 Langkah Membuat PR/Tugas dengan Quizizz ... 68
Gambar 3.29 Contoh Pemanfaatan Quizizz Mode Kertas di Kelas ... 69
Gambar 3.30 Tampilan Mode Kertas pada : (1) PC/Laptop/Chromebook dan (2) pada Smartphone ... 69
Gambar 3.31 Membagikan Tautan Admin Soal untuk Berkolaborasi dengan Guru Lain di Quizizz ... 71
Gambar 3.32 Menu Laporan Hasil Kuis dengan Quizizz... 72
Gambar 3.33 Tampilan Hasil Rekap Excel Quizizz ... 73
Gambar 3.34 Tampilan Beranda Web Liveworksheet... 73
Gambar 3.35 Langkah-Langkah Mendaftarkan Akun Guru di Liveworksheet ... 74
Gambar 3.36 Tampilan Profil Akun di Liveworksheet ... 75
Gambar 3.37 Mengundang peserta didik di Liveworksheet ... 76
Gambar 3.38 Langkah-Langkah Mencari Worksheet Interaktif di Liveworksheet 77 Gambar 3.39 Tampilan Halaman Pencarian Worksheet Setelah di Filter di Liveworksheet ... 78
Gambar 3.40 Tampilan Worksheet yang Dibuka dari Menu Pencarian Worksheet .. ... 78
Gambar 3.41 Pengaturan LKPD Interaktif Sebelum Dibagikan di Liveworksheet 79 Gambar 3.42 Menu Tampilan My Worksheet di Liveworksheet untuk Membuat Worksheet Sendiri... 80
Gambar 3.43 Tahap 1 untuk Membuat Lembar Kerja/ Asesmen Sendiri di Liveworksheet ... 81
Gambar 3.44 Tahap Edit Elements dalam Membuat Lembar Kerja Asesmen di Liveworksheet ... 81
Gambar 3.45 Tahapan Terakhir Membuat Lembar Kerja pada Liveworksheet ... 82
Gambar 3.46 Tampilan Menu My Students pada Liveworksheet ... 83
Gambar 3.47 Tampilan Hasil Lembar Kerja Peserta Didik di Liveworksheet ... 83
Gambar 4.1 Beranda Windows Defender ... 87
Gambar 4.2 Pengaturan Perlindungan dari Virus & Ancaman ... 88
Gambar 4.3 Opsi Pemindaian Virus ... 88
xvii
Gambar 4.4 Cek Pembaruan Perlindungan ... 89 Gambar 4.5 Infografis Perlindungan Data Pribadi di Internet ... 92
xviii
Daftar Tabel
Tabel 2.1 Istilah Dasar dalam Internet ... 40
xix
Daftar Video
Video 1.1 Pengantar Modul 2 Perangkat TIK untuk Pembelajaran ... 22
Video 2.1 Macam-macam Jenis Hardware ... 27
Video 2.2 Mengenal Laptop dan Komputer PC ... 29
Video 2.3 Mengenal Chromebook ... 30
Video 3.1 Tutorial Pengembangan Media Canva ... 52
Video 3.2 Tutorial Pengembangan Media Padlet ... 56
Video 3.3 Tutorial Asesmen Murid di PMM ... 59
Video 3.4 Tutorial Mendaftar Quizizz ... 62
Video 3.5 Tutorial dan Praktik Baik Quizizz Mode Kertas ... 70
Video 3.6 Membuat Akun di Liveworksheet ... 76
Video 3.7 Cara Membuat Lembar Kerja Interaktif dengan Liveworksheet ... 82
Video 4.1 Tutorial Pengenalan Antivirus Windows Defender ... 89
xx
Daftar Tautan
Tautan 1.1 Pengantar Modul 2 ... 22
Tautan 2.1 Macam-Macam Jenis Hardware ... 27
Tautan 2.2 Mengenal Laptop dan Komputer PC ... 29
Tautan 2.3 What is a Chromebook? ... 30
Tautan 2.4 Diskusi Asynchronous ... 33
Tautan 2.5 Pengaturan IP Laptop ... 36
Tautan 2.6 Pengaturan IP Smartphone ... 36
Tautan 2.7 Latihan Soal ... 44
Tautan 3.1 Pengembangan Media Canva ... 52
Tautan 3.2 Pengembangan Media Padlet ... 56
Tautan 3.3 Tutorial Akses Asesmen Murid di PMM ... 59
Tautan 3.4 Quizizz di Playstore ... 60
Tautan 3.5 Tutorial Mendaftar Quizizz untuk Guru ... 62
Tautan 3.6 Tutorial Membuat Quizizz ... 63
Tautan 3.7 Membuat Soal Otomatis di Quizizz AI ... 63
Tautan 3.8 Membuat Soal dengan Upload/Unggah Dokumen ... 63
Tautan 3.9 Mengkonversi link menjadi Soal di Quizizz ... 64
Tautan 3.10 Cara Menggunakan Quizizz Mode Kertas ... 70
Tautan 3.11 Tutorial Membuat Akun Liveworksheet ... 76
Tautan 3.12 Tutorial Menggunakan LKPD Interaktif di Liveworksheet ... 82
Tautan 3.13 Diskusi Asynchronous ... 84
Tautan 4.1 Tutorial Pengenalan Antivirus Windows Defender ... 89
xxi
Peta Materi
22
Pendahuluan
Halo Peserta PembaTIK 2024, sebelum mempelajari ModuL 2 PembaTIK Level 1, silakan saksikan terlebih dahulu video pengantar pembelajaran modul ini yang dapat diakses pada tautan berikut:
Video 1.1 Pengantar Modul 2 Perangkat TIK untuk Pembelajaran Tautan 1.1 Pengantar Modul 2
A. Latar Belakang
Kemendikbudristek meluncurkan Merdeka Belajar episode kelima belas:
Kurikulum Merdeka dan Platform Merdeka Mengajar dan Peraturan Mendikbudristek No. 12 tahun 2024, Kurikulum Merdeka ditetapkan secara resmi menjadi kerangka dasar dan struktur kurikulum untuk seluruh satuan pendidikan di Indonesia. Kebijakan mengenai kurikulum dan pembelajaran ini bagian dari upaya yang lebih menyeluruh untuk meningkatkan kualitas pendidikan untuk semua peserta didik. Hal ini diharapkan dapat meningkatkan partisipasi satuan pendidikan dalam upaya pemulihan pembelajaran, membantu mengakselerasi kualitas pendidikan, serta memberikan solusi atas hambatan yang dialami para pendidik dalam menjalankan perannya sebagai pendidik. Arah struktur kurikulum ini lebih fleksibel, fokus pada materi yang esensial, memberikan keleluasan bagi pendidik menggunakan berbagai perangkat ajar sesuai kebutuhan dan karakteristik peserta didik, serta aplikasi yang menyediakan berbagai referensi bagi pendidik untuk terus mengembangkan praktik mengajar secara mandiri dan berbagi praktik baik.
23
Platform Merdeka Mengajar dibangun untuk menunjang Implementasi Kurikulum Merdeka agar dapat membantu guru dalam mendapatkan referensi, inspirasi, dan pemahaman tentang Kurikulum Merdeka. Platform ini juga disediakan untuk menjadi teman penggerak bagi guru dan kepala sekolah dalam mengajar, belajar, dan berkarya. Platform Merdeka Mengajar dapat mendukung proses belajar bersama di kelas sehingga pembelajaran dapat menjadi lebih kreatif, bermakna, dan berpusat pada murid. Pendidik dapat menggunakan Platform Merdeka Mengajar sebagai sumber mengajar, selama diselaraskan dengan kebutuhan peserta didik dan tujuan pembelajaran.
Dengan demikian perlu adanya perangkat pendukung untuk implementasi hal tersebut agar dapat menggunakan TIK lebih bijaksana. Untuk itu dalam modul ini akan dibahas secara khusus mengenai Perangkat TIK Untuk Pembelajaran.
Pada modul ini akan dibahas bagaimana mengoperasikan perangkat TIK sebagai tools belajar, mengenal berbagai aplikasi media pembelajaran dan evaluasi pembelajaran, dan mengenal kemampuan keamanan informasi TIK di masa ini untuk mendukung proses pembelajaran. Seperti kita ketahui bahwa masa kini media TIK sangat berkembang dengan pesat sehingga perlu ada inovasi-inovasi terbaru untuk bapak dan ibu pendidik agar peserta didik tertarik dalam memanfaatkan TIK untuk pembelajaran.
B. Tujuan
Pada modul ini akan diuraikan bagaimana mengenal dan mengoperasikan perangkat TIK sebagai tools pembelajaran, mengenal berbagai aplikasi media pembelajaran dan evaluasi pembelajaran, dan mengenal kemampuan keamanan informasi TIK yang akan digunakan oleh pendidik untuk memaksimalkan potensi dan kompetensi yang dimiliki dalam pembelajaran. Hal ini penting dikuasai oleh pendidik untuk memberikan pengalaman belajar yang menyenangkan bagi peserta didik.
Setelah mempelajari modul ini, diharapkan mampu:
1. Mengenal perangkat TIK sebagai tools pembelajaran
2. Mengenal berbagai aplikasi media pembelajaran dan evaluasi pembelajaran 3. Memanfaatkan media pembelajaran secara aman dan bijak
24
C. Peta Kompetensi
Modul ini merupakan rangkaian modul program PembaTIK yang dikembangkan untuk penguatan pembelajaran berbasis literasi digital guna meningkatkan kompetensi guru dalam bidang TIK.
D. Ruang Lingkup Penggunaan Modul
Modul ini berisi 3 (tiga) kegiatan belajar dengan ruang lingkup materi antara lain:
1. Perangkat TIK sebagai Tools Pembelajaran.
2. Mengenal Aplikasi Pengembangan Media dan Evaluasi Pembelajaran.
3. Pemanfaatan Perangkat TIK dan Media Pembelajaran Secara Aman dan Bijak.
E. Saran dan Cara Penggunaan Modul
Modul Perangkat TIK Untuk Pembelajaran ini terdiri dari 3 (tiga) kegiatan belajar, yang secara konsep urutan kegiatan belajar menunjukkan urutan pemahaman yang harus dimiliki untuk mengembangkan bahan belajar. Dalam mempelajari modul ini, setiap kegiatan belajar yang harus dilakukan oleh peserta PembaTIK 2024 adalah:
1. Membaca tujuan pembelajaran sehingga memahami target dari kegiatan belajar tersebut.
2. Membaca indikator pencapaian kompetensi sehingga memahami objek yang akan dijadikan kriteria pengukuran untuk mencapai tujuan pembelajaran.
3. Membaca uraian materi pembelajaran sehingga memiliki pengetahuan, keterampilan dan sikap terhadap kompetensi yang akan dicapai.
4. Melakukan aktivitas pembelajaran sesuai dengan petunjuk.
5. Mengerjakan latihan di akhir kegiatan belajar.
25
KEGIATAN BELAJAR I
Perangkat TIK sebagai Tools Pembelajaran
A. Tujuan Belajar
Tujuan pembelajaran yang diharapkan dari kegiatan belajar 1 ini adalah:
1. Mengenal perangkat TIK sebagai tools pembelajaran 2. Memahami manfaat penggunaan TIK dalam pembelajaran
B. Indikator Pencapaian Kompetensi
Kompetensi yang akan dicapai pada kegiatan belajar 1 adalah:
1. Mengenal Jenis-jenis perangkat keras yang sering digunakan dalam pembelajaran
2. Mengenal dasar-dasar internet
3. Menjelaskan manfaat penggunaan TIK dalam pembelajaran
C. Uraian Materi
Bapak dan Ibu peserta PembaTIK 2024, digitalisasi pendidikan sejatinya sudah mulai diterapkan jauh sebelum negara kita dilanda wabah Covid-19. Namun, dampak dari wabah covid-19, membuat sebagian besar dari kita bekerja dan mengajar dari rumah (Work from home/WFH), membuat kita, guru dan juga siswa untuk menerapkan pembelajaran jarak yang tentunya kita yang pada awalnya tidak biasa menggunakan perangkat TIK untuk mengakses berbagai aplikasi dan platform pendidikan, menjadi bisa dan terbiasa karena keadaan.
Apakah anda dapat mengingat kembali bagaimana proses pembelajaran saat itu dan apa alat/tools yang anda gunakan untuk mengajar jarak jauh pada waktu itu?
Digitalisasi tidak bisa lepas dari perkembangan Teknologi informasi dan Komunikasi (TIK). Istilah Teknologi Informasi Dan Komunikasi (TIK) atau Information and Communication Technology (ICT) adalah teknologi yang digunakan untuk menyimpan, menghasilkan, mengolah, serta menyebarkan informasi (Slamin, 2010). Dalam perkembangannya, dunia TIK (ICT) tidak terlepas dari peran internet atau jaringan yang membuat semuanya serba mudah dan informasi dari seluruh dunia dengan mudah diakses dari rumah/tangan anda.
26
Meski saat ini pembelajaran kembali dimulai tatap muka, pemanfaatan TIK dalam pembelajaran masih terus dilakukan baik untuk dimanfaatkan sebagai tools untuk merancang media pembelajaran, media asesmen ataupun media belajar secara kolaboratif. Penggunaan dan pemanfaatan perangkat TIK sebagai media/alat bantu tetap dengan prinsip pembelajaran berpusat pada murid yang diharapkan dalam kurikulum saat ini yaitu kurikulum Merdeka/Nasional.
Dalam kegiatan belajar 1 ini, kami akan ajak untuk mengenal perangkat keras TIK yang biasa digunakan dalam pembelajaran, mengenal dasar-dasar internet dan juga memahami manfaat penggunaan TIK dalam pembelajaran. Mari kita bahas satu persatu. Tetap semangat ya!
1. Mengenal Jenis-jenis Perangkat Keras TIK Sebagai Tools Pembelajaran Bapak dan ibu peserta PembaTIK 2024, Perangkat TIK sangat berperan penting. Dalam modul 2 ini, perangkat yang dibahas adalah perangkat keras atau perangkat yang dapat dilihat, disentuh dan dipegang sebagai media/alat bantu untuk menyimpan, menghasilkan, mengolah, serta menyebarkan informasi dan media komunikasi.
Berdasarkan fungsinya, perangkat keras yang dimanfaatkan dalam TIK tidak berbeda istilahnya dengan perangkat keras komputer. Ada 4 jenis perangkat keras TIK berdasarkan fungsinya, apa saja keempat jenis tersebut? Apakah anda tahu? Yuk coba lihat infografis berikut ini.
27
Gambar 2.1 Infografis jenis perangkat keras berdasarkan fungsinya.
Dari infografis diatas apakah bapak dan ibu bisa menyebutkan contoh-contoh perangkat kerasnya? Agar lebih jelas, mari kita simak video berikut ini:
Video 2.1 Macam-macam Jenis Hardware Tautan 2.1 Macam-Macam Jenis Hardware
Dari sekian banyak perangkat keras yang ada, apakah bapak dan ibu sering menggunakan perangkat-perangkat tersebut? Berikut ini saya akan mengajak bapak dan ibu kembali mengingat beberapa perangkat keras yang
28
seringkali digunakan dalam pembelajaran beserta contoh pemanfaatannya, diantaranya:
a. Laptop/Notebook
Gambar 2.2 Laptop
Laptop/Notebook adalah perangkat komputer pribadi yang mudah untuk dibawa kemana-mana dan fleksibel. Mayoritas laptop/notebook mempunyai fitur yang sama dengan komputer, seperti mampu menjalankan perangkat lunak (software) dan mengelola berkas. Apa yang sering bapak dan ibu peserta PembaTIK 2024 lakukan dengan laptop/notebook dalam kegiatan sehari-hari? Ya, tentunya dengan laptop/notebook, anda dapat mengakses internet, mendesain pembelajaran, merancang media pembelajaran, mengajak peserta didik praktik sebuah kegiatan pembelajaran, mencetak bahan, media dan perangkat ajar, dan masih banyak lagi. Untuk mengenal lebih lanjut tentang laptop, anda dapat menonton video berikut ini:
29
Video 2.2 Mengenal Laptop dan Komputer PC Tautan 2.2 Mengenal Laptop dan Komputer PC
b. Chromebook
Gambar 2.3 Chromebook
Perangkat keras yang sering digunakan selanjutnya adalah Chromebook.
Secara fungsi, chromebook mempunyai fungsi yang sama dengan apa yang bisa dilakukan di laptop/notebook. Perbedaan keduanya adalah penggunaan OS (operating system/sistem operasi). Chromebook menggunakan Chrome OS, sedangkan laptop/notebook bisa menggunakan berbagai OS, bisa Windows, linux, ataupun yang lainnya.
Selain itu, kelebihan lainnya, baterai pada Chromebook lebih awet dibandingkan laptop, serta waktu booting nya lebih cepat, serta membuatnya lebih cocok untuk dunia pendidikan yang saat ini sering menggunakan untuk mengakses internet dan melakukan kegiatan belajar mengajar secara online, baik melalui e-learning ataupun platform pendidikan lainnya. Adakah bapak dan ibu dapat menyebutkan perbedaan
30
keduanya yang lain? Untuk mengenal chromebook lebih jauh mari kita tonton video berikut ini:
Video 2.3 Mengenal Chromebook Tautan 2.3 What is a Chromebook?
c. Smartphone
Gambar 2.4 Smartphone
Perangkat keras yang sering digunakan dalam pembelajaran berikutnya adalah smartphone. Apakah bapak dan Ibu peserta PembaTIK 2024 disini ada yang belum pernah menggunakan smartphone? Tentu saja hampir semua dari bapak dan ibu sudah familiar dengan smartphone. Dalam pemanfaatannya, smartphone seringkali digunakan dalam pembelajaran, seperti:
1) Untuk berkomunikasi dan berkolaborasi dengan siswa dan orangtua siswa.
31
2) Untuk melakukan penilaian/asesmen siswa secara online dengan menggunakan platform tertentu seperti quizizz, kahoot, dan lain sebagainya.
3) Untuk mendokumentasikan kegiatan pembelajaran dan hasil pembelajaran siswa.
4) Untuk mencari bahan/referensi lain dari internet saat pembelajaran.
d. LCD Proyektor
Gambar 2.5 LCD Proyektor
Jika bapak dan ibu melakukan pembelajaran dengan menampilkan presentasi/materi pembelajaran, kira-kira apa perangkat keras yang bisa bapak dan ibu gunakan untuk hal tersebut?
Salah satunya adalah LCD (Liquid Crystal Display) Proyektor sangat bapak dan ibu butuhkan agar presentasi anda bisa disimak dan dilihat oleh setiap siswa di kelas. LCD Proyektor membuat tampilan presentasi lebih besar dan menjangkau lebih luas dibandingkan hanya dengan menggunakan laptop atau chromebook milik bapak dan ibu guru. Hanya saja, memang LCD proyektor tidak praktis karena memerlukan daya listrik, ruangan yang tertutup, serta kabel penghubung VGA ataupun HDMI.
32
e. Headset/Earphone
Gambar 2.6 Headset/Earphone
Headset/earphone adalah perangkat keras yang fungsinya untuk membantu kita dapat mendengar lebih jelas dari perangkat laptop, chromebook atau smartphone dan juga sebagai perangkat input untuk berbicara/berkomunikasi jarak jauh misalnya saat sedang melakukan pembelajaran online atau melakukan meeting atau webinar secara online.
Saat ini, ada banyak sekali tipe dan merk headset/earphone, mulai dari yang berkabel sampai yang wireless dengan menggunakan teknologi bluetooth ataupun dengan teknologi yang mendukung untuk virtual reality.
f. Webcam
Gambar 2.7 Webcam
Webcam adalah kamera web tambahan yang biasanya digunakan sebagai perangkat tambahan (peripheral) di laptop, chromebook ataupun smartphone. Hal ini disebabkan banyak hal, salah satunya ketiadaan fitur kamera di perangkat atau kualitasnya yang kurang memadai.
Webcam sangat membantu kita dalam pembelajaran jarak jauh dan saat melakukan rekam layar/ presentasi secara online. Biasanya webcam hadir
33
baik yang menggunakan kabel USB sebagai penghubungnya ataupun yang wireless dengan teknologi bluetooth.
g. Printer
Gambar 2.8 Printer
Printer atau mesin pencetak kertas adalah perangkat keras yang sudah familiar dan dikenal oleh bapak dan ibu guru peserta PembaTIK 2024.
Printer dapat dimanfaatkan untuk mencetak bahan ajar, media pembelajaran dan perangkat ajar serta instrumen asesmen dalam bentuk fisik kepada siswa. Hal ini juga menjadi alternatif solusi untuk pembelajaran secara offline daerah dengan kondisi koneksi internet dan daya listriknya tidak stabil atau tidak tersedia.
DISKUSI
Nah itulah bapak dan ibu perangkat-perangkat keras yang sering digunakan sebagai tools dalam pembelajaran. Apakah ada cerita mengenai pemanfaatan perangkat keras lainnya yang sering Bapak dan Ibu gunakan? Mari sharing diskusi pengalamannya melalui tautan padlet berikut ini:
Tautan 2.4 Diskusi Asynchronous
34
2. Mengenal Dasar-Dasar Internet a. Mengenal Internet dan Sejarahnya
Gambar 2.9 Ilustrasi Internet
Bapak dan ibu Peserta PembaTIK 2024, pernahkah membayangkan kalau dunia sekarang ini tanpa internet apa jadinya? Tidak bisa dipungkiri, pesatnya perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi didukung oleh perkembangan jaringan internet. Namun apakah anda tahu, apa itu internet dan bagaimana sejarah perkembangannya? Mari kita bahas bersama.
Kumpulan komputer yang terhubung melalui jaringan yang sangat luas dikenal sebagai internet. Secara fisik, dikenal sebagai "jaring laba-laba"
atau "The Web", yang terdiri dari node (titik) yang berhubungan satu sama lain dan menyelimuti bola dunia. Node bisa komputer, jaringan lokal, atau alat komunikasi lainnya. Dari segi ilmu pengetahuan, internet merupakan sebuah perpustakaan besar yang di dalamnya terdapat jutaan (bahkan milyaran) informasi atau data yang berupa teks, graphic audio maupun animasi dan lain-lain dalam bentuk media elektronik. Dari segi komunikasi, internet adalah sarana yang sangat efisien dan efektif untuk melakukan pertukaran informasi jarak jauh, maupun di dalam lingkungan perkantoran.
Sejarah panjang internet menurut Drew Heywood (1996), berawal dari proyek pada akhir tahun 60-an ketika Departemen Pertahanan AS (DoD) memerlukan standar baru untuk komunikasi internet yang efektif. Tujuan awalnya adalah menghubungkan komputer milik Departemen Pertahanan, kontraktor militer, organisasi penelitian, dan lembaga akademik
35
universitas, agar dapat beroperasi bahkan dalam kondisi terburuk akibat bencana atau perang. Kemudian lahirlah internet pertama yang disebut Advanced Research Project Agency (ARPANet) didirikan pada tahun 1969- 1970 untuk melakukan penelitian tentang jaringan komputer yang menggunakan teknologi packet switching. Hingga akhirnya internet berkembang sampai sekarang. Sejarah perkembangan internet secara singkat dapat anda lihat dari infografis berikut.
Gambar 2.10 Ilustrasi Sejarah Internet
Hingga sekarang internet telah berkembang pesat dan menjadi sesuatu yang amat penting sehingga kita dimanapun saat ini bisa mengakses berbagai macam informasi dengan cepat dan luas. Coba kita berefleksi dengan mundur 10 tahun kebelakang, sebelum internet dan teknologi TIK berkembang seperti saat ini di negara kita, bagaimana akses informasi dan juga pengetahuan yang Bapak dan Ibu rasakan sebelumnya? Namun sekarang, dengan internet yang sudah semakin berkembang seiring berkembangnya teknologi TIK, informasi mengenai pendidikan dari berbagai platform pendidikan seperti PMM, Canva pendidikan, Webinar dan lain sebagainya dapat diakses dan dinikmati oleh semua guru di seluruh daerah secara luas dan merata.
36
b. Istilah-Istilah Dasar Dalam Internet
Dalam menggunakan dan berselancar menggunakan internet, apakah Bapak dan Ibu pernah mendengar atau melihat dan membaca beberapa istilah ini: TCP/IP,WEB HTML, FTP, Browser, Email, Chatting, Gopher, PING? Bisakah anda menyebutkan arti dan kegunaan istilah-istilah tersebut ketika kita menggunakan internet?
Istilah-istilah diatas adalah sebagian kecil dari istilah yang perlu kita ketahui dalam menggunakan internet. Berikut ini adalah beberapa penjelasan mengenai istilah-istilah tersebut:
No. Istilah Penjelasan
1. Protokol TCP/IP
● TCP (Transfer Control Protocol)
● IP (Internet Protocol)
TCP dan IP adalah protokol komunikasi data standar yang digunakan oleh pengguna internet untuk mengirimkan data dari satu perangkat ke perangkat lain di jaringan Internet.
TCP/IP ini dikenal sebagai alamat IP, yang menentukan cara gawai Anda berkomunikasi dengan gawai lain hingga ratusan juta komputer di seluruh jaringan Internet untuk berkomunikasi satu sama lain.
Berikut ini tutorial mengatur alamat IP pada:
● Laptop Tautan 2.5
Pengaturan IP Laptop
● Smartphone Tautan 2.6
Pengaturan IP Smartphone
2. FTP (File Transfer Protokol) FTP adalah protokol internet yang digunakan untuk mengirimkan file
37
dari satu komputer ke komputer lain melalui jaringan. Seseorang atau organisasi dapat menggunakan File Transfer Protocol (FTP) untuk men- download, mengunggah, dan mentransfer file dari satu sistem komputer ke komputer lain di internet. Istilah "FTP client" dan
"FTP server" digunakan dalam protokol transfer file. FTP client mengirimkan permintaan layanan ke server FTP di jaringan komputer, sementara FTP server menerima dan menanggapi permintaan FTP client dan menyediakan layanan transfer file yang dibutuhkan.
3 Web dan HTML WEB adalah sekelompok kode
berbasis teks yang sederhana dan universal, disebut Hypertext Markup Language (HTML).
Sedangkan HTML itu sendiri adalah bahasa kode pemrograman yang menjadi dasar bagi terwujudnya WEB. Dengan HTML seluruh sistem komputer yang saling berbeda dapat mengenali format-format yang ditampilkan dalam situs-situs internet tanpa perbedaan yang berarti, termasuk di dalamnya penampilan multimedia (grafik, suara, dan citra video).
38
4. Web browser Web browser adalah aplikasi yang
digunakan untuk mengakses dan menampilkan halaman web di internet. Dengan demikian kode tag HTML, CSS, dan elemen lainnya dapat diinterpretasikan yang membentuk tampilan sebuah halaman web. Contoh Web Browser diantaranya: Mozilla Firefox, Google Chrome, Microsoft Edge, Opera mini, dan lain sebagainya.
5. Search Engine Search engine adalah alat yang
memungkinkan pencarian informasi di internet. Fungsinya adalah untuk mengindeks halaman-halaman web yang ada di internet, sehingga pengguna dapat mencari konten tertentu berdasarkan kata kunci atau frasa tertentu. Contohnya adalah Google, Bing, dan Yahoo, dan lain sebagainya.
6. E-mail (electronic mail) E-mail adalah Aplikasi internet untuk sarana surat menyurat
dalam bentuk
elektronik.Contohnya adalah Yahoo, Gmail dan juga email lainnya.
Cara membuat email dengan Gmail akan dibahas pada modul berikutnya.
7. Mailing List/ Milis Mailing list adalah aplikasi internet yang digunakan sebagai diskusi
39
atau bertukar informasi dalam satu kelompok melalui email. Setiap email akan dikirim ke alamat milis lalu dikirimkan ke seluruh alamat email yang terdaftar sebagai anggota milis tersebut.
8. Chatting Chatting adalah fasilitas yang
digunakan untuk berkomunikasi secara langsung dengan orang lain dalam internet. Pada umumnya fasilitas ini sering digunakan untuk bercakap-cakap atau ngobrol di internet, misalnya Google Chat, Facebook Messenger, Whatsapp, Telegram, dsb.
9. Gopher dan PING Gopher adalah aplikasi yang
digunakan untuk mencari informasi, menempatkan informasi yang disimpan pada internet server dengan menggunakan hierarki menu serta mengambil informasi tersebut.
Sedangkan PING (Packet Internet Gopher) Digunakan untuk mengetahui apakah komputer yang kita gunakan mempunyai hubungan (terkoneksi) dengan komputer lain di internet.
10. Telnet Telnet adalah Fasilitas yang
digunakan untuk masuk ke sistem komputer tertentu dan bekerja pada sistem komputer yang lain.
telnet dapat digunakan apabila kita
40
mempunyai IP address dari komputer yang diakses serta mempunyai hak akses (User ID dan password).
11. WWW (World Wide Web) World wide web (WWW) adalah dokumen-dokumen internet yang disimpan di seluruh dunia.
Dokumen web tersebut dibuat dengan format hypertext dan hypermedia dengan menggunakan HTML (Hypertext Markup Language). Jika selama ini kita mengenal istilah tautan, maka tautan itu adalah istilah untuk teks yang akan menghubungkan halaman website ke World Wide Web (WWW).
Tabel 2.1 Istilah Dasar dalam Internet
Nah Bapak dan Ibu Peserta PembaTIK 2024, bagaimana sekarang apakah sudah mendapatkan wawasan baru terkait internet dan ruang lingkupnya?
Semoga mendapatkan hal-hal baru dari istilah istilah internet tersebut dan menjadi bekal bapak dan ibu yang saat ini mengikuti kegiatan PembaTIK tahun 2024.
c. Manfaat Penggunaan TIK dalam Pembelajaran
Dunia pendidikan, terutama proses pembelajaran, telah dipengaruhi oleh kemajuan teknologi informasi dan komunikasi (TIK). Media TIK memungkinkan interaksi guru-siswa selain hubungan tatap muka. Guru dapat menawarkan layanan tanpa harus berbicara dengan siswa secara langsung. Dengan menggunakan komputer atau internet, siswa juga dapat memperoleh informasi dalam lingkup yang luas dari berbagai sumber melalui cyberspace atau ruang maya.
41
Diantara bapak dan ibu peserta PembaTIK 2024, tentu ada yang sudah memanfaatkan media dan perangkat TIK dalam pembelajaran yang dilakukannya. Pertanyaannya, seberapa sering dan rutin anda menggunakan media dan perangkat TIK tersebut dan apa manfaat yang anda rasakan? Diantara manfaat yang anda rasakan adalah perkembangan apa yang disebut sebagai pengajaran maya (cyber teaching), proses pengajaran yang dilakukan melalui internet. E-learning adalah istilah lain yang sangat populer saat ini, yang mengacu pada model pembelajaran yang menggunakan teknologi komunikasi dan informasi, khususnya internet.
Rosenberg (2001; 28) mengatakan bahwa istilah E-learning yang mengacu pada penggunaan teknologi internet dalam jangkauan luas untuk penyampaian pembelajaran yang didasarkan pada tiga syarat: (1) E- learning merupakan jaringan yang memungkinkan untuk memperbarui, menyimpan, mendistribusikan, dan membagi materi ajar atau informasi;
(2) pengiriman melalui komputer dengan teknologi standar; dan (3) memberikan perspektif yang paling luas tentang pembelajaran. Pada saat ini, E-learning telah berkembang dalam berbagai model pembelajaran berbasis TIK, seperti CBT (Pembelajaran Berbasis Komputer), CBI (Pembelajaran Berbasis Komputer), Pendidikan Jarak Jauh, CLE (Persaingan Pembelajaran Cybernetic), Desktop Video conferencing, ILS (Sistem Pembelajaran Terintegrasi), LCC (Kuliah Berpusat Pelajar), Teleconferencing, dan WBT (Pembelajaran Berbasis Web). Muhammad Isnaini, 2015
Adapun beberapa manfaat lainnya dari penggunaan TIK dalam pembelajaran diantaranya sebagai berikut:
1) Akses ke Berbagai Sumber Belajar
Guru dan siswa dapat mengakses berbagai sumber pendidikan dengan menghubungkan internet melalui perangkat yang dimilikinya dengan mudah. Jika ada alat TIK di sekolah, mereka dapat menggunakan internet untuk menyelesaikan tugas sekolah dan mendapatkan informasi pendidikan. Contohnya saat ini dengan adanya akun belajar.id, semua guru dapat mengakses ke sumber belajar yang sama,
42
yaitu Platform Merdeka Mengajar, Canva pendidikan, Rumah Belajar, Quizizz dan juga platform pendidikan daring lainnya.
2) Pembelajaran yang Lebih Menarik dan Menyenangkan
Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) seperti laptop dan komputer memungkinkan penggunaan media pembelajaran, animasi, dan sebagainya untuk menyampaikan informasi, menjadikan proses belajar lebih menarik dan tidak membosankan bagi siswa. Dengan penggunaan TIK dalam pembelajaran, penyampaian materi dan diskusi akan lebih interaktif sehingga membuat siswa menjadi aktif dalam belajar.
3) Memperkuat Keterampilan Teknologi Anda
Menggunakan alat TIK secara teratur dapat membantu anda sebagai guru dan juga siswa memperoleh keterampilan teknologi penting di era modern. Para siswa dapat belajar bagaimana menggunakan perangkat lunak, menjalankan aplikasi, dan memahami konsep-konsep teknologi informasi. Para guru dapat mengembangkan model dan media pembelajaran baru dengan memanfaatkan TIK, seperti model pembelajaran Blended Learning, Flipped classroom, dan lain sebagainya.
4) Mengurangi Penggunaan Kertas/ Paperless
Dengan memanfaatkan perangkat TIK dalam pembelajaran, sekolah dapat mengurangi penggunaan kertas. Misalnya untuk Lembar kerja siswa atau soal ujian tidak lagi perlu dicetak dengan kertas, cukup diberikan tautan saja kepada siswa sehingga bisa dikerjakan secara langsung melalui perangkat yang ada. Atau misalnya guru dan siswa dapat berkolaborasi membuat projek bersama dengan canva. Ini juga akan membangun lingkungan hijau dan mengajarkan siswa tentang pentingnya keberlanjutan lingkungan.
5) Pengelolaan Administrasi Pembelajaran yang Efisien
Penggunaan perangkat TIK dapat membuat proses pengolahan data administrasi pembelajaran lebih mudah, seperti dengan mengakses Akun Pembelajaran belajar.id. Akun ini memiliki fitur seperti surat elektronik atau email, penyimpanan dan pembagian dokumen
43
elektronik, pengelolaan administrasi pembelajaran elektronik, penjadwalan proses pembelajaran elektronik, dan pelaksanaan proses pembelajaran secara daring, baik secara sinkron maupun asinkron.
Dari penjelasan di atas kita dapat mengetahui bahwasanya begitu banyaknya manfaat dari penggunaan media pembelajaran berbasis Teknologi Informasi dan Komunikasi seperti lebih efektif, interaktif dan mudah digunakan, maka daripada itu para guru akan lebih mudah dalam mencapai hasil belajar yang diinginkan dalam proses pembelajaran dengan memanfaatkan perangkat dan media pembelajaran berbasis Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK).
D. Rangkuman
Kemajuan Teknologi Informasi Dan Komunikasi (TIK) sangat membantu para guru dalam menyimpan, menghasilkan, mengolah, serta menyebarkan informasi dan pembelajaran. Terdapat 4 jenis perangkat keras sesuai fungsinya yaitu diantaranya perangkat masukan (input), keluaran (output), proses (process) dan penyimpanan (storage). Diantara contoh perangkat keras yang sering digunakan oleh para guru/pendidik sebagai tools dalam pembelajaran diantaranya Laptop, Chromebook, LCD Proyektor, Smartphone dan headset, speaker, dan juga printer.
Dalam perkembangannya, dunia TIK tidak terlepas dari peran internet atau jaringan yang membuat semuanya serba mudah dan informasi dari seluruh dunia dengan mudah diakses dari rumah/tangan anda. Penggunaan dan pemanfaatan perangkat keras TIK sebagai media/alat bantu tetap dengan prinsip pembelajaran berpusat pada murid yang diharapkan dalam kurikulum saat ini yaitu kurikulum Merdeka/Nasional.
Meski saat ini pembelajaran kembali dimulai tatap muka, pemanfaatan TIK dalam pembelajaran masih terus dilakukan baik untuk dimanfaatkan sebagai tools untuk merancang media pembelajaran, media asesmen ataupun media belajar secara kolaboratif. Selain itu beberapa manfaat dari penggunaan TIK
44
dalam pembelajaran diantaranya memperluas akses ke sumber belajar bagi para peserta didik, membuat pembelajaran menjadi menarik dan menyenangkan, mengembangkan kemampuan teknologi pendidik dan peserta didik, mengefisiensi penggunaan kertas dan juga mengifisiensi administrasi pembelajaran.
E. Latihan
Mari kita latihan soal-soal berikut untuk merefleksikan pemahaman kita.
Petunjuk:
▪ Klik tautan dibawah ini atau scan barcode disamping
▪ kemudian kerjakan soal latihan dengan cara menjawab pertanyaan berikut dengan memilih salah satu pilihan A, B, C, D atau E.
Tautan 2.7 Latihan Soal
45
KEGIATAN BELAJAR II
Mengenal Aplikasi Pengembangan Media dan Evaluasi Pembelajaran
A. Tujuan Belajar
Tujuan pembelajaran yang diharapkan dari kegiatan belajar 2 ini adalah:
1. Mengenal aplikasi pengembangan media 2. Mengenal aplikasi evaluasi pembelajaran
B. Indikator Pencapaian Kompetensi
Kompetensi yang akan dicapai pada kegiatan belajar 2 adalah:
1. Mengenal aplikasi pengembangan media: Canva dan Padlet
2. Mengenal aplikasi evaluasi pembelajaran: Assesmen Murid di PMM, Quizizz, Liveworksheet
C. Uraian Materi
Di masa pandemi Covid-19 ini, perkembangan TIK memberikan dampak yang signifikan terhadap berbagai bidang, khususnya di bidang pendidikan . Salah satu yang mengalami kemajuan sangat pesat dalam perkembangan TIK adalah pemanfaatannya di dalam kelas sebagai media pembelajaran dan alat untuk evaluasi pembelajaran.
Pemanfaatan media dalam pengajaran seharusnya merupakan bagian yang harus mendapat perhatian dari pendidik sebagai fasilitator dalam setiap kegiatan pembelajaran. Dengan adanya media siswa akan lebih termotivasi untuk belajar, mendorong siswa menulis, berbicara, dan berimajinasi semakin terangsang (Tafonao, 2018). Penggunaan media dan evaluasi berbasis aplikasi dalam pembelajaran akan sangat membantu keefektifan proses pembelajaran dan penyampaian pesan dan isi pelajaran serta mengifisiensi pemrosesan hasil evaluasi belajar.
Salah satu bentuk media dan evaluasi dengan pemanfaatan TIK adalah dengan aplikasi berbasis web. Beberapa kelebihan aplikasi berbasis web adalah tidak perlu diinstall pada perangkat sehingga tidak memberatkan perangkat dan juga dapat dengan mudah diakses di gawai peserta didik. Selain itu dengan bantuan
46
aplikasi berbasis web, pembelajaran tidak hanya dapat dilaksanakan secara synchronous tapi juga secara asynchronous.
Bapak dan ibu peserta PembaTIK 2024, dalam kegiatan belajar ke-2 pada modul ini, tujuannya adalah memperkenalkan beberapa aplikasi pengembangan media dan evaluasi pembelajaran yang mudah dan sering digunakan oleh guru didalam pembelajaran. Diantaranya adalah aplikasi Canva dan Padlet sebagai pengembangan media, serta aplikasi platform PMM, Quizizz dan juga Liveworksheet sebagai aplikasi pengembangan evaluasi. Mari kita bahas satu persatu.
1. Aplikasi Pengembangan Media Pembelajaran
Bapak dan ibu peserta PembaTIK 2024, aplikasi apa yang sering digunakan dalam mengembangkan media pembelajaran saat ini? Tentu saja jawabannya beragam, apakah ada di antara bapak dan ibu yang menjawab Canva?
Ya salah satu yang paling populer saat ini adalah aplikasi berbasis Web yang bernama Canva. Nah dalam sub topik ini, ada 2 aplikasi pengembangan media yang akan diperkenalkan secara singkat yaitu Canva dan Padlet. Mari kita bahas satu persatu.
a. Canva
Konten audio visual adalah bagian penting dari presentasi sehingga menjadi lebih menarik. Untuk menciptakan konten audio visual dibutuhkan keahlian tersendiri khususnya dalam mendesain media pembelajaran yang menarik. Salah satu platform pembuatan desain grafis dan konten publikasi yang dapat menjadi alternatif adalah Canva. Canva bersifat gratis dan berbayar berbasis daring yang mudah digunakan dalam pembuatan media pembelajaran. Untuk situs webnya, silakan mengunjungi laman www.canva.com. Di Canva ini, tersedia banyak template yang bisa digunakan yaitu untuk infografis, grafik, poster, presentasi, brosur, logo, resume, flyer, dokumen A4, 320 instagram post, kartu, surat kabar, komik strip, cover majalah, undangan, photo collage, kartu bisnis, desktop wallpaper, laporan, sertifikat, sampul buku, animasi sosial media, pengumuman, menu, video, grafik organizer, your story, surat, kepala
47
surat, proposal, label, lembar kerja, jadwal kelas, kalender, ID card, cover CD, planner, ebook cover, dan storyboard.
1) Cara Penggunaan dan Pengoperasian Canva
Tahap awal dalam menggunakan canva adalah dengan mengunjungi laman www.canva.com kemudian masuk dengan menggunakan akun yang telah didaftarkan. Selain itu, bisa juga masuk dengan akun belajar.id, Facebook, atau alamat email yang telah dibuat sebelumnya.
Setelah itu, mendesain media pembelajaran pada Canva sudah bisa dilakukan.
Gambar 3.1 Dasbor Canva
Kedua, pilih buat baru dan pilih presentasi, beri nama desain, selanjutnya tentukan template yang akan digunakan.
Gambar 3.2 Menu Buat Desain Baru
48
Terdapat banyak template yang disediakan Canva, pilih template teknologi, atau menggunakan template dengan kata kunci lain sesuai dengan kebutuhan. Selanjutnya kita dapat menggunakan 1 halaman atau seluruh halaman dan mulai edit sesuai kebutuhan.
Gambar 3.3 Menu Pilihan Template Presentasi
Ketiga, pada menu desain terdapat pilihan diantaranya elemen, unggahan, teks, dan gambar. Elemen untuk membuat grafik dan bentuk, unggahan berupa file gambar, video dan audio yang telah kita unggah sebelumnya. Menu gambar untuk membuat tulisan layaknya pensil warna. Menambahkan teks digunakan dua cara, bisa dari template atau pilih manual.
Gambar 3.4 Menu Tambahkan Teks
49
Pilih teks yang akan diedit kemudian sesuaikan pada menu bar untuk mengganti huruf, ukuran, warna, efek, animasi dan sebagainya. Begitu juga gambar yang akan diedit. Pada menu elemen akan banyak diberikan rekomendasi pilihan grafis dan aset lainnya. Jika sudah selesai dapat melangkah ke halaman 2 sampai selesai.
2) Cara Mulai Presentasi dengan Canva
Kegiatan selanjutnya, jika materi sudah selesai, pilih menu tampilkan untuk memulai presentasi. Kegiatan ini dapat dilaksanakan dalam berbagi layar di pertemuan tatap maya, atau ditayangkan langsung menggunakan proyektor di ruangan. Terdapat empat pilihan tampilan diantaranya:
▪ Tampilkan layar penuh: Menampilkan presentasi layar penuh.
▪ Tampilan presenter: Penyaji dapat berinteraksi dengan peserta dalam siaran langsung Canva.
▪ Tampilkan dan rekam: Membuat rekaman video presentasi
▪ Putar otomatis: Fitur putar presentasi yang sudah diatur waktunya
Gambar 3.5 Menu Presentasi Canva
Berikut cara menyelenggarakan presentasi interaktif menggunakan menu tampilan presenter, pertama masuk ke menu tampilkan, klik tampilan presenter, pilih siaran langsung Canva dan mulai sesi baru.
Arahkan peserta untuk akses canva.live dan berikan kode aksesnya.
50
Gambar 3.6 Studio Siaran Langsung Canva
Peserta yang sudah bergabung dapat mengajukan umpan balik berupa pernyataan atau pertanyaan nanti akan tampil di kolom sebelah kiri.
Selanjutnya penyaji dapat merespon umpan balik tersebut.
Gambar 3.7 Tampilan Tanya Jawab Interaktif
Pada menu tampilkan dan rekam, kita dapat merekam suara sendiri dan membagikan tautan video ke rekan sejawat/peserta didik. Langkah pertama masuk ke studio rekaman, atur kamera dan mikrofon, selanjutnya mulai rekam.
51
Gambar 3.8 Tampilan Rekaman Presentasi
Selesai rekaman akan menghasilkan tautan yang dapat dibagikan. Hasil rekaman terdapat 2 pilihan yaitu simpan atau unduh menjadi file MP4.
Gambar 3.9 Tampilan Hasil Rekaman
Untuk lebih jelasnya, peserta PembaTIK dapat melihat panduan presentasi menggunakan Canva pada tautan berikut:
52
Video 3.1 Tutorial Pengembangan Media Canva Tautan 3.1 Pengembangan Media Canva
b. Padlet
Padlet adalah sebuah platform kolaboratif yang memungkinkan pengguna untuk membuat papan buletin digital yang interaktif. Dalam Padlet, pengguna dapat membuat dan mengatur "papan" yang berfungsi sebagai ruang kerja virtual di mana mereka dapat menambahkan berbagai jenis konten, seperti teks, gambar, video, tautan, file, dan banyak lagi.
Beberapa kelebihan Padlet yang dapat digunakan sebagai media pembelajaran diantaranya:
▪ Mudah digunakan dan tidak butuh waktu lama untuk memahami cara kerjanya. Selain itu, padlet juga memiliki tampilan yang menarik.
▪ Memiliki ruang untuk berkreasi dengan menambahkan gambar (picture) suara (voice), catatan (note) dan video
▪ Hasil pembelajaran berupa penjelasan materi dengan padlet ini dapat di export menjadi gambar (dengan format .jpeg) atau pdf.
▪ Memiliki fitur comment yang bisa diaktifkan sehingga dapat terjadi interaksi dua arah antara guru dan murid.
▪ Live Chat, yaitu guru dan peserta didik dapat mengetahui langsung saat itu apa yang sedang diketik oleh peserta didik.
1) Cara Menggunakan Padlet
Langkah pertama yaitu buka situs https://padlet.com/ kemudian daftar bisa menggunakan akun Google, Microsoft, Apple, atau dengan surel.
53
Gambar 3.10 Tampilan Situs Web Padlet
Setelah berhasil masuk dasbor, bapak dan ibu dapat membuat dari awal papan kosong, atau menggunakan fitur AI seperti papan diskusi, alur waktu peristiwa, jajak pendapat penilaian, rencana pelajaran, daftar bacaan, rubrik, daftar kegiatan kelas, peta peristiwa sejarah, papan khusus. dan sebagainya.
Gambar 3.11 Tampilan Beranda Padlet
Setelah berhasil masuk dasbor, bapak dan ibu dapat membuat dari awal papan kosong, atau menggunakan fitur AI seperti papan diskusi, alur waktu peristiwa, jajak pendapat penilaian, rencana pelajaran, daftar bacaan, rubrik, daftar kegiatan kelas, peta peristiwa sejarah, papan khusus. dan sebagainya.
2) Membuat Ruang Diskusi Padlet
Bapak dan Ibu memulai dengan papan kosong dan tentukan topik diskusi yang akan dibahas, pilih format dan klik selesai.
54
Gambar 3.12 Memulai Papan Kosong Padlet
Selanjutnya Bapak dan Ibu pilih buka panel pembagian, kemudian pilih salin tautan ke clipboard untuk interaksi langsung dan persilahan audiens untuk mulai mengisi diskusi dalam berikan umpan balik.
Gambar 3.13 Menu Bagikan Padlet
Pilihan lain untuk dibagikan dan diaktifkan sebagai berikut:
▪ Tautan kerja kelompok, akan memungkinkan kelompok pengguna untuk bekerja sama dalam satu bagian padlet tanpa dapat melihat bagian lainnya.
▪ Tautan permintaan pengiriman memungkinkan siapa pun yang memiliki tautan untuk memposting ke padlet tanpa melihat padlet, terlepas dari izin padlet tersebut. peserta wajib login untuk mengaksesnya.
55
▪ Tautan pembuatan ulang otomatis memungkinkan siapa pun yang mengklik tautan untuk membuat duplikat dari padlet ini.
Berikut jawaban dari peserta terkait bahan diskusi yang disampaikan, selanjutnya diberikan umpan balik untuk jawaban yang paling tepat oleh penyaji.
Gambar 3.14 Respon Tanya Jawab Interaktif
Padlet memberikan pengalaman tindak lanjut dengan fitur AI seperti papan diskusi, alur waktu peristiwa, jajak pendapat penilaian, rencana pelajaran, daftar bacaan, rubrik, daftar kegiatan kelas, peta peristiwa bersejarah, dan papan khusus.
Untuk lebih jelasnya, peserta PembaTIK dapat melihat panduan penggunaan Padlet pada tautan berikut:
56
Video 3.2 Tutorial Pengembangan Media Padlet Tautan 3.2 Pengembangan Media Padlet
2. Aplikasi Pengembangan Evaluasi Pembelajaran
Dalam kegiatan belajar sebelumnya telah dibahas mengenai E-learning. E- learning adalah istilah lain yang sangat populer saat ini, yang mengacu pada model pembelajaran yang menggunakan teknologi komunikasi dan informasi, khususnya internet. Contoh pemanfaatan E-learning adalah kuis interaktif.
Kuis interaktif merupakan aplikasi pemberian materi berupa soal-soal yang nantinya digunakan siswa untuk memperluas pengetahuannya terhadap materi yang disampaikan. Tes interaktif tergolong media berbasis komputer atau perangkat karena tidak hanya mudah digunakan tetapi tidak perlu melalui berbagai tahapan (Centauri, 2019).
Modul ini mencakup tiga platform penilaian pembelajaran berbasis e- learning: fitur penilaian siswa pada platform Merdeka Mengajar, Quizizz, dan Liveworksheet. Ketiga platform penilaian pembelajaran ini mempunyai kelebihan dan keunggulannya masing-masing sebagai alat bantu guru dalam melaksanakan asesmen pembelajaran di kelas.
a. Asesmen Murid pada Platform Merdeka Mengajar
Platform Merdeka Mengajar dirancang untuk mendukung penerapan Kurikulum Merdeka dan membantu guru mendapatkan referensi, inspirasi dan pemahaman terhadap Kurikulum Merdeka. Platform ini juga berfungsi