• Tidak ada hasil yang ditemukan

MODUL PRAKTIK KLINIK

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2023

Membagikan "MODUL PRAKTIK KLINIK"

Copied!
77
0
0

Teks penuh

Deze Emergency Nursing Clinical Practice Module is een Nursing Clinical Practice Module (PKK) die een concept bevat van een practicumconcept op het gebied van verpleegkunde, dat is samengesteld door een docent in het Diploma 3 Nursing Study Program, STIKes Kusuma Husada Surakarta. Tresia Umarianti, SST.,M.Kes Algemeen directeur: Meri Oktariani, S.Kep.,Ns,M.Kep Hoofdredacteur: Erlina Windyastuti, S.Kep.,Ns, M.Kep Redactiesecretaris: Mellia Silvy Irdianty, S Kep., Ns, MPH Redactiesessie: Erlina Windyastuti, S.Kep., Ns, M.Kep. Fakhrudin Nasrul Sani, S.Kep.,Ns, M.Kep Deoni Vioneery, S.Kep.,Ns, M.Kep Saelan, S.Kep.,Ns, M.Kep Anissa Cindy, S.Kep.,Ns, M .Kep Maria Wisnu Kanita, S.Kep.,Ns, M.Kep Diyanah Sholihan Rinjani, S.Kep.,Ns, M.Kep Noor Fitriyani, S.Kep.,Ns, M.Kep.

Prima Trisna Aji, S.Kep.,Ns, M.Kep Endang Zulaicha, S.Kp.,M.Kep Gatot Suparmanto, S.Kep.,Ns, M.Si. Segala puji dan syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena atas rahmat-Nya, Praktik Klinik Keperawatan Gawat Darurat Modul 1 ini dapat disusun dan diselesaikan. Modul Praktik Klinis Keperawatan Gawat Darurat ini menjelaskan tentang proses pembelajaran praktik dari mata kuliah Keperawatan Gawat Darurat pada Kurikulum D3 Pendidikan Keperawatan, sebagai pedoman bagi dosen dan mahasiswa dalam melaksanakan proses pembelajaran di poliklinik, sesuai dengan capaian pembelajaran yang telah ditentukan.

Setelah mengikuti mata kuliah Keperawatan Gawat Darurat, mahasiswa mampu menerapkan asuhan keperawatan gawat darurat sesuai dengan proses keperawatan. Kami berharap Anda dapat mengikuti seluruh modul dan kegiatan pembelajaran dalam modul ini.

Asuhan keperawatan disfungsi gastrointestinal

Fokus pembahasan pada Modul 1 adalah bagaimana mahasiswa memberikan asuhan keperawatan gawat darurat yang terbagi dalam 2 (dua) kegiatan praktik klinik sebagai berikut. Modul ini berupa panduan praktik klinik yang penting digunakan pada saat memberikan asuhan keperawatan gawat darurat, untuk meningkatkan keterampilan mahasiswa dalam melakukan asuhan keperawatan gawat darurat. Kegiatan praktik klinis 1 ini akan memberikan Anda pengalaman dalam melakukan asesmen dan menghadapi situasi darurat.

Mekanisme cedera dapat diketahui dengan melakukan pemeriksaan fisik secara cermat, menjaga kewaspadaan tinggi, dan melakukan evaluasi berkala untuk menurunkan angka kesakitan dan kematian akibat trauma perut. Trauma perut dibagi menjadi trauma tumpul dan trauma tembus yang menyebabkan kerusakan organ dengan cara yang berbeda-beda (ENA, 2007). Kaji status peredaran darah (denyut nadi, warna kulit, suhu, nadi, waktu pengisian kapiler (CRT), karena pasien dengan trauma perut dapat kehilangan darah dalam jumlah besar.

Karena pemberian bolus cairan berpotensi menggantikan bekuan darah yang baru terbentuk, peran cairan dalam resusitasi trauma abdominal masih kontroversial. Tren masa depan adalah penatalaksanaan non-operatif pada pasien dengan cedera organ padat (tabel 1.2) (Udeani et al, 2011). Kegiatan praktik klinis 2 ini akan memberi Anda pengalaman tentang cara menilai dan menangani keadaan darurat dalam kasus sakit perut.

Evaluasi area ini harus menjadi perhatian pada pasien dengan nyeri perut bagian atas yang menandakan pneumonia atau iskemia jantung.

Table 1.1 tanda-tanda klinis yang berhubungan dengan trauma abdomen
Table 1.1 tanda-tanda klinis yang berhubungan dengan trauma abdomen

Asuhan Keperawatan Intoksikasi/Keracunan

Anda sedang mempelajari modul 2 yaitu modul Praktik Klinis Keperawatan di Unit Gawat Darurat, khususnya keperawatan di unit gawat darurat intoksikasi atau keracunan. Setelah mempelajari teori pada modul konsep yaitu pembelajaran praktik di laboratorium keperawatan, selanjutnya Anda akan mempraktekkan seluruh konsep dan keterampilan yang telah Anda pelajari dalam situasi kehidupan nyata. Modul ini akan menjadi panduan bagi Anda dalam memberikan asuhan keperawatan darurat yang diterapkan secara praktis dalam praktik klinis yang baik.

Setelah menyelesaikan magang keperawatan darurat, mahasiswa diharapkan mampu memberikan perawatan dalam situasi darurat dan manajemen bencana. Fokus pembahasan pada modul 2 adalah bagaimana mahasiswa memberikan asuhan keperawatan gawat darurat yang terbagi dalam 2 (dua) Kegiatan Praktek Klinik sebagai berikut. Hadiri latihan 100% jika tidak masuk karena sakit maka wajib mengganti sesuai sisa hari, jika tidak masuk tanpa penjelasan maka diganti 2 kali lipat dari sisa.

Modul ini juga memuat pedoman praktis, tujuan yang ingin dicapai, format laporan rangkuman pengumpulan asuhan sehingga dapat dijadikan pedoman dalam pemberian asuhan keperawatan gawat darurat. Kami berharap Anda dapat mengikuti dengan baik seluruh kegiatan praktik seperti yang diinstruksikan dalam modul ini. Sebelum mengikuti kegiatan praktikum ini, pastikan Anda memahami konsep imunisasi yang dipelajari pada modul 1 dan telah melakukan kegiatan praktikum imunisasi di laboratorium.

Anda juga diharapkan memahami teknik komunikasi pada anak dan cara penerapannya saat pemberian imunisasi. Kegiatan praktik klinis 2 ini akan memberikan Anda pengalaman bagaimana melakukan tindakan nyata dalam pemberian vaksinasi pada bayi. Sebelum mengikuti kegiatan praktik ini, pastikan Anda memahami konsep imunisasi yang telah dipelajari pada Modul 1 dan telah melakukan praktik imunisasi di laboratorium.

Anda juga diharapkan memahami teknik komunikasi pada anak dan cara penerapannya saat pemberian imunisasi. Kegiatan praktik klinis 2 ini akan memberikan Anda pengalaman bagaimana melakukan tindakan nyata dalam pemberian vaksinasi pada bayi.

Asuhan Keperawatan Genitourinanry

Anda sedang mempelajari modul 3 yaitu modul praktik klinis keperawatan di unit gawat darurat, khususnya keperawatan pada keadaan darurat genitourinari. Fokus pembahasan pada Modul 3 adalah bagaimana mahasiswa memberikan asuhan keperawatan akut yang terbagi dalam 1 (satu) kegiatan praktek klinik sebagai berikut. Sebelum mengikuti kegiatan praktik langsung ini, pastikan Anda memahami konsep genitourinari yang dipelajari pada modul konsep.

Kegiatan praktik 1 ini akan memberikan Anda pengalaman bagaimana melakukan keperawatan genitourinari darurat. Riwayat klien dengan keadaan darurat genitourinari difokuskan pada keluhan dan gejala yang muncul pada pasien. Retensi urin adalah ketidakmampuan kandung kemih untuk mengosongkan urin sepenuhnya, masalahnya bisa akut atau kronis.

Kesimpulannya perawat menanyakan sudah berapa lama keluhan penurunan produksi urin berlangsung dan apakah penurunan produksi urin tersebut ada hubungannya dengan faktor predisposisi seperti perdarahan postpartum, diare, muntah hebat, luka bakar yang luas, luka bakar, setelah mengalami luka bakar. episode infark, adanya riwayat penggunaan NSAID atau penggunaan antibiotik, riwayat transfusi darah, dan riwayat trauma langsung pada ginjal. Kaji riwayat urolitiasis, infeksi saluran kemih berulang, diabetes mellitus, dan hipertensi di masa lalu yang merupakan predisposisi penyebab postrenal. Pada TTV sering dijumpai perubahan yaitu pada fase oliguri, suhu tubuh sering naik, denyut nadi meningkat, dimana frekuensinya meningkat seiring dengan peningkatan suhu tubuh dan denyut nadi.

Pada masa oliguri sering terjadi gangguan pada pola pernafasan dan saluran nafas yang merupakan reaksi terhadap azotemia dan sindrom uremik akut. Terjadi mual dan muntah serta anoreksia sehingga sering terjadi penurunan asupan gizi dari kebutuhan (6) B6 (tulang).

Asuhan Keperawatan Disfungsi Endokrinologi

Anda sedang mempelajari modul 4 yaitu modul praktik klinis asuhan keperawatan gawat darurat, khususnya asuhan keperawatan gawat darurat. Fokus pembahasan pada modul 4 adalah bagaimana mahasiswa memberikan asuhan keperawatan gawat darurat yang terbagi dalam 1 (satu) Kegiatan Praktek Klinik sebagai berikut. Telah membaca modul praktik memahami segera menghubungi dan berdiskusi dengan supervisor institusi/supervisor klinis Anda.

Sebelum mengikuti kegiatan praktikum ini, pastikan Anda memahami konsep dasar disfungsi endokrin pada modul konsep. Anda juga diharapkan memahami teknik komunikasi dengan anak dan cara menerapkannya saat melakukan asuhan keperawatan darurat disfungsi endokrin. Kegiatan praktis 1 ini akan memberi Anda pengalaman dalam melakukan asuhan keperawatan darurat pada disfungsi endokrin.

Membuat laporan asuhan keperawatan pada pasien disfungsi endokrin mengikuti format laporan asuhan keperawatan darurat.

Gambar

Table 1.1 tanda-tanda klinis yang berhubungan dengan trauma abdomen
Tabel 1.2 indikasi laparotomi eksplorasi Temuan  syok  tanpa  adanya perdarahan eksternal yang nyata
Tabel 2.1 Pola nyeri abdomen dan kemungkinan penyebabnya Nyeri difus

Referensi

Dokumen terkait

ASUHAN KEPERAWATAN GAWAT DARURAT GAGAL NAPAS AKUT  ASUHAN KEPERAWATAN GAWAT DARURAT GAGAL NAPAS AKUT !. TUGAS KEPERAWATAN GAWAT DARURAT TUGAS KEPERAWATAN

Setelah mengikuti LKK ini, mahasiswa diharapkan memilki pengetahuan dan pengalaman nyata dalam manajemen dan asuhan keperawatan pasien di unit Gawat darurat (UGD)

Kompetensi klinik yang harus dicapai oleh mahasiswa setelah mengikuti mata ajar keperawatan gawat maternitas adalah : Mampu memberikan asuhan keperawatan pada ibu hamil, ibu

Setelah menyelesaikan kegiatan praktik klinik 4 tentang implementasi keperawatan keluarga mahasiswa diharapkan mampu: melaksanakan implementasi keperawatan keluarga yang dapat dilakukan

ANALISIS PRAKTIK KLINIK KEPERAWATAN DENGAN INOVASI INTERVENSI PENURUNAN MUAL PADA PASIEN HIPERTENSI DENGAN PEMBERIAN AROMA TERAPI ALKOHOL ISOPROPIL DI RUANG INSTALASI GAWAT DARURAT

Keperawatan gawat darurat adalah asuhan keperawatan yang diberikan kepada pasien dengan kondisi gawat

PELAPORAN HASIL PRAKTIK KLINIK 1 Buat laporan tindakan keperawatan pada klien gerontik berdasarkan tindakan keperawatan yang dilakukan pada klien gerontik sesuai kasus yang diambil

Buku panduan praktik profesi ners untuk perawat gawat