• Tidak ada hasil yang ditemukan

Buku Panduan Praktik Profesi Ners Reguler Keperawatan Gawat Darurat

N/A
N/A
Yuni Dwitri

Academic year: 2024

Membagikan " Buku Panduan Praktik Profesi Ners Reguler Keperawatan Gawat Darurat"

Copied!
52
0
0

Teks penuh

(1)

PROGRAM STUDI PROFESI NERS

INSTITUT TEKNOLOGI DAN KESEHATAN (ITEKES) BALI PERIODE 2021/2022

(2)

BUKU PANDUAN PRAKTIK PROFESI NERS REGULER

KEPERAWATAN GAWAT DARURAT

NAMA MAHASISWA : ...

NIM : ...

KELOMPOK : ...

PROGRAM STUDI PROFESI NERS

INSTITUT TEKNOLOGI DAN KESEHATAN (ITEKES) BALI PERIODE 2021/2022

PAS FOTO 4 X 4

(3)

VISI DAN MISI

INSTITUT TEKNOLOGI DAN KESEHATAN BALI

VISI

Menjadi pusat inovasi teknologi dan kesehatan yang berkarakter dan berwawasan global

MISI

1. Melaksanakan tata kelola institusi yang baik dengan standar penjaminan mutu 2. Menyelenggarakan pendidikan di bidang teknologi dan kesehatan yang

dinamis berlandaskan kearifan lokal

3. Menyelenggarakan penelitian yang berkualitas dan berkesinambungan di bidang teknologi dan kesehatan

4. Menyelenggarakan pengabdian kepada masyarakat di bidang teknologi dan kesehatan dalam upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat

5. Mengembangkan kerjasama di tingkat regional, nasional maupun internasional 6. Menyelenggarakan pendidikan dan pelatihan berkelanjutan di bidang teknologi

dan kesehatan

(4)

VISI & MISI

PROGRAM STUDI PROFESI NERS

VISI

Menjadi Prodi Profesi Ners yang unggul dalam keperawatan komunitas, inovatif, berbasis karakter dan berorientasi global tahun 2044

MISI

1. Menyelenggarakan pendidikan Profesi Ners dengan keunggulan keperawatan komunitas untuk menghasilkan lulusan yang professional dengan berbasis karakter

2. Menyelenggarakan penelitian dalam pengembangan ilmu dan teknologi keperawatan 3. Melaksanakan pengabdian kepada masyarakat berdasarkan kebutuhan masyarakat dan

atau hasil penelitian dalam upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat

4. Membangun sistem pengelolaan dan penjaminan mutu Prodi yang akuntabel dan transparan

5. Menyelenggarakan pendidikan dan pelatihan berkelanjutan di bidang keperawatan

(5)

DAFTAR ISI

Halaman HALAMAN JUDUL...

VISI MISI PROGRAM STUDI PROFESI NERS...

KATA PENGANTAR...

PANDUAN PROFESI KEPERAWATAN GAWAT DARURAT...

STANDAR KOMPETENSI ...

KOMPETENSI DASAR...

WAKTU DAN TEMPAT PELAKSANAAN ...

EVALUASI...

TATA TERTIB...

DAFTAR PUSTAKA...

LAMPIRAN

i ii iii 1 1 2 7 8 11 12

(6)

KATA PENGANTAR

Berdasarkan Kurikulum Pendidikan Tinggi Ners Indonesia tahun 2008/2010, maka setelah program akademik diharapkan mahasiswa memperoleh pengalaman belajar klinik secara komprehensif sehingga memiliki kemampuan profesional dalam bidang Pendidikan Keperawatan.

Asuhan Keperawatan Kegawat Daruratan profesional merupakan kegiatan pelaksanaan asuhan keperawatan kepada klien baik sehat maupun sakit yang dirawat di rumah sakit berdasarkan ilmu dan kiat keperawatan, ini berarti keperawatan dilaksanakan dengan menggunakan metoda penyelesaian masalah secara ilmiah (Scientific Problem Solving) dengan landasan ilmu dan teknologi keperawatan maju secara tepat guna serta menggunakan kompetensi professional yang mencakup keterampilan intelektual, afektif, psikomotor yang dilandasi etika profesi keperawatan.

Pada pelaksanaan program profesi Ners Keperawatan Gawat Darurat, mahasiswa diharapkan mampu menerapkan seluruh konsep keperawatan Gawat Darurat yang telah diperoleh selama program akademik. Program profesi Ners Keperawatan Gawat Darurat dilaksanakan selama 3 minggu dengan beban 3 SKS.

Denpasar, Maret 2022

Institut Teknologi dan Kesehatan Bali Rektor,

I Gede Putu Darma Suyasa, S.Kp.,M.Ng.,Ph.D NIDN. 0823067802

(7)

PANDUAN PROGRAM PEMBELAJARAN PROFESI NERS KEPERAWATAN GAWAT DARURAT

Mata Ajar Keperawatan Gawat Darurat

Mata Ajar : Keperawatan Gawat Darurat Beban Studi : 3 SKS

Pembimbing dan Penguji :

1. Ns. Yustina Ni Putu Yusniawati.,S. Kep.,M.Kep (Koor Gadar) /Hp 087860000191 2. Ns Ni Kadek Sriasih, S.Kep., M.Kep., Sp. Kep.An /Hp 081936004292

3. Ns I Nyoman Arya Maha Putra, S.Kep., M.Kep.,Sp.KMB/Hp 081936414462 4. Ns. Putu Inge Ruth Swantika, S. Kep., M.Kep/Hp 081805565216

5. Ns. Ni Made Manik Elisa Putri, S. Kep., MS/Hp 085737039778 6. Ns Ni Made Dewi Wahyunadi, S.Kep., M.Kep /Hp 089512121461 7. Ns Ni Nyoman Nuartini, S.Kep., M.Kes /Hp 08123638565

8. Ns Sri Dewi Megayanti, S.Kep.M.Kep., Sp.KMB/Hp 081933022996 9. Ns Made Rismawan, S.Kep., MNS /Hp 082236809935

10. Ns I Nengah Adiana, S.Kep., M.Kep., Sp.KMB /Hp 081916700140 11. Ns Ni Kadek Sutini, S.Kep., M.Kes /Hp 081238433344

12. Ns. I Putu Gde Yudara Sandra.,S. Kep.,M.Kep/Hp 081916470599

13. Ns. I Gusti Agung Tresna Wicaksana.,S. Kep.,M.Kep/Hp 081808490939 14. Ns. Ni Putu Kamaryani, S. Kep., M. Kep/082146957793

15. Ns. Ni Wayan Kesari Dharmapatni, S. Kep., MNS/081999608796 A. Standar Kompetensi

Setelah mengikuti kegiatan Praktik Klinik Keperawatan Gawat Darurat dan Keperawatan Kritis, mahasiswa diharapkan mampu memberikan asuhan keperawatan kepada klien yang mengalami masalah kegawatan pada sistem Pernafasan, Kardiovaskular, Persyarafan, Perkemihan, Muskuloskeletal, Endokrin, Pencernaan dan Kegawatan karena keracunan secara profesional dengan menggunakan pendekatan proses keperawatan yang komprehensif.

B. Kompetensi Dasar

Setelah mengikuti praktik klinik profesi ini mahasiswa diharapkan mampu memberikan Asuhan Keperawatan pada pasien yang mengalami masalah kegawatan yang meliputi : 1. Kegawatan Sistem Pernafasan (B1)

1.1 Mampu mengenal tanda-tanda dan gejala gawat nafas/gagal nafas dan trauma Cervikal

1.2 Mampu melakukan pertolongan pada klien gawat/gagal nafas dengan kontrol Cervikal

(8)

1.3 Membebaskan jalan nafas tanpa alat :

a. Head Tilt & Chin Lift: memberi posisi kepala & mengangkat dagu

b. Jaw Trust: mendorong mandibula sampai baris gigi bawah benda di depan gigi atas

1.4 Membebaskan jalan nafas dengan alat:

a. memasang oropharingeal air way b. memasang nasopharyngeal air way

c. menyiapkan alat LMA (Laringeal mask airway) d. menyiapkan alat intubasi

d. melakukan suctioning e. fisioterapi dada

1.5 Mampu memberikan nafas buatan dan oksigenasi dengan alat:

a. Bag valve and mask (BVM) b. Ventilator: setting tubing c. Y- connector

d. Menentukan mode ventilator

1.6 Mampu melakukan monitoring fungsi pernafasan dan oksigenasi a. BGA: Blood Gas Analisis

- mengambil sample darah (darah arteri) - melakukan pemeriksaan BGA

- melakukan interpretasi hasil BGA

- menentukan dan melakukan follow up untuk hasil BGA yang abnormal b. SPO2: Saturasi oksigen

- memasang alat monitoring SPO2 dengan benar - mampu menginterpretasi hasil

- mampu melakukan follow up

c. Mampu memberikan asuhan keperawatan pada klien yang pernafasannya dibantu ventilator

2. Kegawatan Sistem Kardiovaskuler (B2)

2.1 Mampu mengenal tanda-tanda henti jantung dan memberikan pertolongan : a. Mampu melakukan RJPO (Resusitasi Jantung Paru dan Otak)

b. Mampu mengenal, menyiapkan dan memberikan obat-obatan untuk penanganan kegawatan kardiovaskuler

c. Mampu mengobservasi tindakan kardioversi: sincronized dan unsincronized

(9)

d. Mampu menyiapkan alat-alat untuk monitoring: Cateter Venus Presure (CVP) e. Mampu menyiapkan alat dan memasang alat-alat untuk monitoring:

Elektrokardiogram (EKG), Temperatur, Ambulatory Blood Presure (ABP) dan Arteri Line

f. Mampu menginterpretasi hasil monitoring dan menentukan follow up tindakan invasif dan non invasif

g. Mampu memberikan asuhan keperawatan pada klien post cardiac arrest (henti jantung)

2.2 Mampu mengenal tanda-tanda dan gejala syok apapun penyebabnya (Syok kardiogenik, syok hipovolemik, syok neurogenik dan septik syok):

a. Mampu memberikan asuhan keperawatan pada klien syok

b. Mampu memberikan pertolongan pada klien yang mengalami syok apapun penyebabnya:

- memberi posisi yang tepat pada penderita syok

- memberikan tindakan terhadap CAB (circulation, airway, breathing) - melakukan resusitasi cairan, elektrolit dan darah

- mampu mengenal, menyiapkan dan memberikan obat-obatan untuk penanganan syok

2.3 Asuhan keperawatan pada pasien pre dan post kateterisasi jantung (temporary dan permanen pacemaker)

3. Kegawatan Sistem Persyarafan (B3)

3.1 Mampu mengenal tanda-tanda dan gejala gangguan kesadaran apapun penyebabnya dengan cara mengukur GCS dan Alert, respon verbal, respon pain, Unrespon (AVPU)

a. Mampu memberikan asuhan keperawatan pada klien dengan gangguan kesadaran

b. Mampu mengenal tanda-tanda TIK meningkat c. Mampu mencegah TIK meningkat

d. Mampu mengenal, menyiapkan dan memberikan obat-obatan untuk menurunkan TIK dan pencegahan TIK

3.2 Mampu melakukan asuhan keperawatan klien dengan cedera tulang belakang : Posisi Log Roll.

3.3 Mampu melakukan/memberikan asuhan keperawatan klien dengan cidera otak berat

(10)

4. Kegawatan Sistem Perkemihan (B4)

4.1 Mampu mengenali tanda dan gejala Gagal Ginjal Akut 4.2 Mampu mengenal tanda-tanda TUR Syndrome

4.3 Menyiapkan dan melakukan Spooling Post TUR 4.4 Mampu melakukan balance cairan

5. Kegawatan Sistem Pencernaan (B5)

5.1 Mampu mengenali tanda dan gejala trauma abdomen

5.2 Mampu memberikan pertolongan pada klien yang mengalami hematemesis melena dengan pendekatan askep :

a. Melakukan kumbah lambung dan gastric cooling

b. Mengenal, menyiapkan dan memberikan obat-obatan untuk menghentikan perdarahan lambung

5.3 Pengkajian nutrisi (screening nutrition) 6. Kegawatan Sistem Integumen

6.1 Mampu melakukan indentifikasi derajat luka bakar

6.2 Memberikan asuhan keperawatan pada klien dengan luka bakar a. Resusitasi cairan

b. Perawatan luka bakar

7. Kegawatan Sistem Muskuloskeletal (B6) 7.1 Mengenal tanda-tanda fraktur

7.2 Mengenal tanda-tanda compartemen syndrome 7.3 Melakukan tehnik pembalutan dan pembidaian 7.4 Menyiapkan prosedur pemasangan gips

7.5 Menyiapkan dan melaksanakan hecting 8. Kegawatan Sistem Endokrin

8.1 Mengenal tanda-tanda shock hiperglikemi 8.2 Mengenal tanda-tanda shock hipoglikemi 8.3 Memberikan regulasi cepat insulin 8.4 Melakukan pemeriksaan gula darah

8.5 Mengenal tanda-tanda pasien dengan hyperthyroid 8.6 Mengenal tanda-tanda thyroid krisis

8.7 Memberikan pertolongan pada pasien thyroid krisis 9. Kegawatan Karena Keracunan

9.1 Mampu mengenal tanda-tanda keracunan dengan berbagai penyebabnya

(11)

9.2 Mampu memberikan pertolongan pada klien dengan keracunan dengan pendekatan askep:

a. Keracunan insektisida b. Keracunan karena narkoba

c. Keracunan makanan dan minuman

d. Keracunan karena gigitan binatang berbisa 10. Mampu Melaksanakan Sistem Triage

Menilai triage score dan trauma score sehingga mampu menentukan status gawat darurat.

11. Melakukan tindakan-tindakan untuk stabilisasi pasien sesuai dengan prinsip- prinsip BT&CLS

12. Penanganan Korban Bencana Alam

Mampu melakukan asuhan keperawatan pada klien yang menjadi korban bencana alam dengan pendekatan sistem B1-B6.

C. Waktu dan Tempat Pelaksanaan

ROTASI TAHAP III PRAKTIK PROFESI NERS

INSTITUT TEKNOLOGI DAN KESEHATAN BALI TAHUN AJARAAN 2021/2022

TEMPAT PRAKTIK

NAMA MAHASISWA

KEL TANGGAL PRAKTIK PEMBIMBI

NG

RSUD WANGAYA

I Gede Eka Saputra 1A IGD

4/4/2022- 13/4/2022

ICU 14/4/2022- 24/4/2022

Ns. Ni Kadek Sutini, S.

Kep., M.

Kes

Putu Rizka Arnelia Ni Luh Ayu Ratih Luh Erlina Rahayuni

Nyoman Indah Dwi Pratywi 1B ICU

4/4/2022- 13/4/2022

IGD 14/4/2022- 24/4/2022

Komang Triya Widhi Astuti Putu Thania Pramesuari Agung Dwiputra

Luh Nita Noviantari

Putu Ayu Diah Sri Krisnayanti

2A

IGD 25/4/2022- 4/5/2022

1CU 5/5/2022- 15/5/2022

Komang Lintang Kumala Dewi I Made Agus Suryawan Putra Yoning Ayu Brahtyaswari Kadek Sri Handayani

2B

ICU 25/4/2022- 4/5/2022

IGD 5/5/2022- 15/5/2022

Ni Made Wirastuti Shanti Ni Komang Sri Cahyani

Ida Ayu Jumpung Putri Adnyaswari

(12)

RS TINGKAT II UDAYANA

Ni Wayan Sariningsih

3A

IGD 4/4/2022- 13/4/2022

ICU 14/4/2022- 24/4/2022

IGD : Ns. Putu Inge Ruth Suantika, S.

Kep., M.

Kep ICU :

Ns Ni Kadek Sriasih, S.Kep., M.Kep.,

Sp.

Kep.An I Nyoman Agus Astrawan

Made Mega Ayunda Sari I Kadek Dharma Putra

Ni Nyoman Ayu Intan Pratiwi Ni Ketut Ariasih

Komang Srimartiasih Raharjani

3B

ICU 4/4/2022- 13/4/2022

IGD 14/4/2022- 24/4/2022

Ni Putu Titania Ade Gunanti Ni Kadek Sintya Dewi Ni Made Melandari Gusti Ayu Della Clarisa Ni Kadek Prita Dewi Utami Kadek Cintia Widyasari

4A

IGD 25/4/2022- 4/5/2022

1CU 5/5/2022- 15/5/2022

Ni Wayan Arindani Dwi Ariati

Ni Kadek Dian Rastika Dewi Ni Luh Putu Diah Meinayanti Ni Putu Rita Yunita Putri Ni Komang Wina Wartini

4B

ICU 25/4/2022- 4/5/2022

IGD 5/5/2022- 15/5/2022

Ni Putu Asri Ernadi Putu Diah Purnamawati

Ni Luh Ayu Deviana Sari Budaya Desak Yunitha Dewi

Kadek Ayu Riska Citra Pratiwi

RSUD BANGLI

Ni Putu Vina Nilaswari

5A IGD

4/4/2022-24/4/2022

Ns Sri Dewi Megayanti

, S.Kep.M.

Kep., Sp.KMB/

Ni Made Rai Sri Widari Ni Kadek Dina Ferbiani Putu Lanang Payana Ni Made Setyaningsih

Ni Luh Putu Novia Purnama Dewi I Kadek Adi Artika Arimbawa

5B IGD

4/4/2022-24/4/2022

Ns. I Putu Gde Yudara Sandra.,S.

Kep.,M.K ep Luh Ade Oka Pujastuti

Ni Luh Putu Noviyanti Ni Luh Ariska Dewi

Komang Ayu Trisna Maharani Ni Putu Dentika Asvini

I Wayan Okky Budiantara

6A 1GD

25/4/2022-15/5/2022

Ns Sri Dewi Megayanti ,

S.Kep.M.

Kep., Sp.KMB/

Ni Luh Piyantari Ni Putu Merta Rahayu

I Kadek Aspriadhi Batesthutha Ni Komang Ayu Apriliani A.A. Gde Wahyu Sparsayoga Putu Mitha Frianca Wulandewi

6B 1GD

25/4/2022-15/5/2022

Ns. I Putu Gde Yudara Sandra.,S.

Putu Sri Prisilia Wikrama Wardani Indah Novita Anggreni

Luh Putu Cahyani Kurnia Paramitha

(13)

Ni Komang Kresniari Kep.,M.K Mahda Ariadi ep

RSUD SANJIWANI

GIANYAR

Ni Putu Devi Indrayanti

7A

IGD 4/4/2022- 13/4/2022

ICU 14/4/2022- 24/4/2022

IGD :

Ns.

Yustina Ni Putu Yusniawat

i.,S.

Kep.,M.K ep ICU : Ns. I Gusti

Agung Tresna Wicaksana

.,S.

Kep.,M.K ep Ni Kadek Oki Krisnayanthi

Ni Kadek Riska Kurnia Dewi Ni Putu Ayu Thesya Julyastini I Gusti Ayu Inten Meliani Desak Putu Dewi Lestari Ni Kadek Indah Juliawati

7B

ICU 4/4/2022- 13/4/2022

IGD 14/4/2022- 24/4/2022

I Gede Kama Budiantara Ditha I Gede Yoga Adi Kusuma

Anak Agung Yoga Mahendra Putra Made Ayu Evi Cipta Wardani Ni Putu Thea Resca Sabrina I Dewa Gede Widya Krisnanda

8A

IGD 25/4/2022- 4/5/2022

1CU 5/5/2022- 15/5/2022

I Nyoman Rai Putra Marthana Ni Made Sri Purnami

Ni Luh Putu Sandra Dewi Ni Luh Putu Ika Wiyastini Ni Ketut Tari Widiastuti

Putu Jenirian Brahmawido Sari

8B

ICU 25/4/2022- 4/5/2022

IGD 5/5/2022- 15/5/2022

Kadek Deta Andri Riady Pande Ayu Monica Sari Ni Luh Putu Sri Utami Dewi Ni Kadek Ayu Lestari

Ni Made Titin Pradnyantari

RSUD KLUNGKUN

G

I Nengah Buda Arta

9A

IGD 4/4/2022- 13/4/2022

ICU 14/4/2022- 24/4/2022

IGD :

Ns Ni Made Dewi Wahyunad

i, S.Kep., M.Kep

ICU : Ns Made Rismawan , S.Kep.,

MNS I Komang Gede Putra Adnyana

Ni Putu Mas Pratiwi Andayani Ni Putu Regina Pramestia Putri Kadek Sumiyanti Diantari Ni Komang Lastiami Dewi

Ni Luh Putu Fumika Venaya Dewi

9B

ICU 4/4/2022- 13/4/2022

IGD 14/4/2022- 24/4/2022

Ni Putu Nunik Sekariani Kadek Vira Praftini Ni Ketut Ita Kastriasih Ni Kadek Shinta Anggreni Ni Made Hemi Nurmaningsih Kadek Yuni Dwitri Azhari

10A IGD 25/4/2022- 4/5/2022

1CU 5/5/2022- 15/5/2022

Kadek Ayu Kristina Damayanti Kadek Yuni Kartika

Ni Siluh Putu Sikarini Pinatih Ni Gusti Ayu Putu Eka Purnamasari

Ni Wayan Esa Pradnyani Tampi Ni Kadek Ayunda Dimas Pangesti

10B

ICU IGD

Ni Luh Putu Devi Wardani

Gusti Ayu Made Kartika Asri Utari

(14)

Gek Ayu Putu Diah Sulasih 25/4/2022-

4/5/2022

5/5/2022- 15/5/2022

Ni Putu Linda Andini Ni Kadek Ayu Lestari

RS DARMA YADNYA

Devi Setianingsih

11A IGD 4/4/2022- 13/4/2022

ICU 14/4/2022- 24/4/2022

IGD :

Ns I Nengah Adiana, S.Kep., M.Kep., Sp.KMB

ICU : Ns. Ni

Made Manik

Elisa Putri, S.

Kep., MS Ida Ayu Padmi Suari

Ni Putu Eka Savitri Nita Perastiwi Nyoman Wulan Sari

Ni Kadek Yenita Endra Swari Ni Putu Mega Krisma Antari

11B ICU 4/4/2022- 13/4/2022

IGD 14/4/2022- 24/4/2022

Carolina Febrianty Pramesty Manuputty

Laura Alcina Da Costa E Silva Ni Luh Nia Pratami

Ni Kadek Devariyani Swantari Ni Kadek Della Natalia Ni Putu Ayu Krisnayanti

12A IGD 25/4/2022- 4/5/2022

1CU 5/5/2022- 15/5/2022

Ni Kadek Putri Caniswari Ni Putu Diah Ratnasari

Ni Putu Ayu Wahyuni Karang Ni Made Anugrah Indah Lestari Ni Wayan Devi Mawardani Ni Luh Putu Megantari

12B ICU 25/4/2022- 4/5/2022

IGD 5/5/2022- 15/5/2022

Ida Ayu Putu Ambara Giri I Nengah Bayu Ananda Ayu Dian Permata Dewi I Gusti Ayu Permata Dianastiti Ni Kadek Mara Yunita Dewi

RSU GANESA

Putu Wida Sri Sesarini

13A IGD 4/4/2022- 13/4/2022

ICU 14/4/2022- 24/4/2022

IGD :

Ns. Ni Wayan Kesari Dharmapa

tni, S.

Kep., MNS

ICU:

Ns. Ni Putu Kamaryan i, S. Kep., M. Kep Ni Made Gita Ayu Sanjiwani

I Gede Gita Pradnyana

Anak Agung Istri Inggita Anggari Ni Putu Ema Pramesti

Ida Ayu Putu Mourdani Putu Leli Anggreni

13B ICU 4/4/2022- 13/4/2022

IGD 14/4/2022- 24/4/2022

Putu Wiadnyana

Ida Ayu Putu Aniaka Dewi Ni Made Sri Epa Jayanti Ni Nyoman Sri Ary Widharti Ni Kadek Sri Agustini Ni Putu Arista Intan Pratika

14A IGD 25/4/2022- 4/5/2022

1CU 5/5/2022- 15/5/2022

Ni Luh Wayan Anggreni Purnayosi Ni Kadek YuliYanthi

Anak Agung Istri Citra Adnyanita Ni Komang Lelyana Intanpratiwi Ni Wayan Ariskanitha

Ni Made Monika Tari

14B ICU IGD

I Dewa Ayu Eka Candra Astutisari

(15)

I Dewa Ayu Agung Yuli Paramita 25/4/2022-

4/5/2022

5/5/2022- 15/5/2022

Ni Kadek Diah Ayu Malinda I Gusti Ayu Indah Partiani Endang Ayu Putri Kermana

RSUP SANGLAH

I Gede Juli Bisma Supradnyana

15A IGD 4/4/2022- 10/4/2022

ICU 11/4/2022- 17/4/2022

HCU 18/4/2022- 24/11/2022

IGD : Ns. Ni Nyoman Nuartini, S.

Kep., M.Kes

Desak Putu Ria Agustina Ni Nengah Arsiti

Made Tristina Dewi Putu Aries Pratama Ni Made Ayu Epridiantari I Dewa Ayu Mey Rayanti

15B ICU 4/4/2022- 10/4/2022

HCU 11/4/2022- 17/4/2022

IGD 18/4/2022- 24/11/2022

Luh Kadek Rya Ratna Novita Ni Luh Gede Wahyu Pramesti

Putu Ayu Ema Satya Dewi ICU :

Ns I Nyoman Arya Maha Putra, S.Kep., M.Kep.,Sp .KMB Kadek Dewi Purnama Sari

Ni Made Sriani Ni Made Seftia Antari

15C

HCU 4/4/2022- 10/4/2022

IGD 11/4/2022- 17/4/2022

1CU 18/4/2022- 24/11/2022

Ni Made Sintya Indriantari Made Dwita Pertiwi

Komang Ayu Trisna Oktaviani Ni Luh Putu Sujianingsih

Pande Putu Agra Puspayani Ni Putu Satya Sari

16 A IGD 25/4/2022- 4/5/2022

1CU 5/5/2022- 15/5/2022

IGD : Ns. Ni Nyoman Nuartini, S.

Kep., M.Kes ICU:

Ns I Nyoman Arya Maha Putra, S.Kep., M.Kep.,Sp .KMB Ni Made Dwi Yulianti

Carmelita Gusmao Da Silva Luh Ade Alit Juwita Anjani I Made Wika Purnanda Ni Putu Ayu Ratna Dewi

16 B ICU 25/4/2022- 4/5/2022

IGD 5/5/2022- 15/5/2022

Ni Komang Primayanti Ni Luh Candra Purnama Dewi Bagus Wita Dharma Suta Arpin

Agung Ayu Putu Sarita Dewi

D. Kegiatan Pembimbing

a. Kegiatan Supervisor Akademik:

1. Mengkordinasikan tentang penyelenggaraan praktik profesi ners 2. Melakukan evaluasi kehadiran mahasiswa saat praktik profesi ners 3. Melakukan evaluasi masalah yang ada saat praktik lapangan b. Kegiatan Pembimbing Akademik :

1. Mengadakan pre dan post converence serta responsi

2. Mengadakan bimbingan 6 x Offline dalam 3 minggu/ rotasi (2x offline per minggu selama 3 minggu/rotasi)

(16)

3. Mengumpulkan Berita Acara dan absensi Kegiatan Penerimaan dan juga Berita Acara Kegiatan Evaluasi / Ujian Praktek Profesi Ners 1 Hari setelah kegiatan tsb berlangsung.

4. Mengadakan komunikasi dan koordinasi dengan Kepala Diklat RS serta Pembimbing Klinik secara Berkala

5. Menentukan kegiatan intervensi berdasarkan usulan yang akan dilakukan oleh mahasiswa.

6. Memberi nilai pengetahuan dan sikap kepada semua mahasiswa sesuai dengan kriteria penilaian.

7. Menerima dan memberikan pengarahan/penjelasan kepada seluruh mahasiswa.

8. Menerima konsultasi selama mahasiswa praktek.

9. Memberikan orientasi tentang berbagai hal yang berkaitan dengan ruang rawat kepada semua mahasiswa pada awal praktek.

10. Menerima dan menyerahkan kembali buku rencana kegiatan dari dan kepada mahasiswa pada saat awal dan akhir tugas.

11. Mengecek dan mengoreksi (datang dan pulang), bila perlu memberi keterangan tertulis serta menandatangani daftar hadir setiap hari.

12. Memberikan informasi, data fasilitas yang diperlukan untuk kelancaran pelaksanaan praktek.

13. Melakukan koordinasi, diskusi, bimbingan dan pengarahan untuk kelancaran praktek.

14. Meneliti dan mengoreksi semua intervensi yang akan/sedang/telah dilakukan mahasiswa.

15. Menandatangani dan bila diperlukan membuat catatan-catatan pada buku penilaian yang telah disediakan sesuai dengan hasil yang dicapai.

16. Mengamati, mengevaluasi dan melaporkan kegiatan mahasiswa selama praktek melalui laporan supervisi kepada ketua panitia Praktek Profesi Ners . 17. Menindaklanjuti hasil praktek untuk peningkatan mutu keperawatan.

18. Melaksanakan bimbingan kasus seminar.

19. Memonitor kehadiran mahasiswa.

20. Mengisi daftar hadir pembimbing / CI pada absen mahasiswa.

21. Mengisi Logbook Bimbingan Rumah Sakit yang bersangkutan.

c. Kegiatan Pembimbing Klinik:

1. Mengatur jadwal praktek klinik mahasiswa setiap minggunya (10 hari di IGD dan 10 hari di ICU)

2. Mengisi Logbook Bimbingan

3. Menentukan kegiatan intervensi berdasarkan usulan yang akan dilakukan oleh mahasiswa.

4. Memberi nilai pengetahuan dan sikap kepada semua mahasiswa sesuai dengan kriteria penilaian.

(17)

5. Menerima dan memberikan pengarahan/penjelasan kepada seluruh mahasiswa.

6. Memberikan orientasi tentang berbagai hal yang berkaitan dengan ruang rawat kepada semua mahasiswa pada awal praktek.

7. Menerima dan menyerahkan kembali buku rencana kegiatan dari dan kepada mahasiswa pada saat awal dan akhir tugas.

8. Mengecek dan mengoreksi (datang dan pulang), bila perlu memberi keterangan tertulis serta menandatangani daftar hadir setiap hari.

9. Memberikan informasi, data fasilitas yang diperlukan untuk kelancaran pelaksanaan praktek.

10. Melakukan koordinasi, diskusi, bimbingan dan pengarahan untuk kelancaran praktek.

11. Meneliti dan mengoreksi semua intervensi yang akan/sedang/telah dilakukan mahasiswa.

12. Menandatangani dan bila diperlukan membuat catatan-catatan pada buku penilaian yang telah disediakan sesuai dengan hasil yang dicapai.

13. Menindaklanjuti hasil praktik untuk peningkatan mutu keperawatan anestesi.

E. Evaluasi

Evaluasi dilakukan oleh 2 pembimbing yang terdiri dari:

1. KELULUSAN PERFORMANCE STASE

a. Kehadiran : mahasiswa wajib hadir 100%

b. Target pelaporan di IGD dan ICU untuk setiap minggunya:

(1) Minggu I : buku rencana kegiatan harian (Log Book), 1 LP dan kasus lengkap (2) Minggu II : buku rencana kegiatan harian (Log Book), 1 resume kasus (contoh

resume terlampir) dan penyuluhan.

(3) Minggu III : buku rencana kegiatan harian (Log Book), 1 resume kasus, 1 Strategi Pelaksanaan dan Strategi Komunikasi Tindakan Keperawatan (SP dan SK).

c. Pengambilan kasus seminar keperawatan gawat darurat pada rotasi ke-1 minggu ke-1 dan dipresentasikan pada minggu ke-3 (mahasiswa tetap membuat LP dan kasus individu, kasus seminar dapat dipilih dari kasus individu)

d. Mahasiswa wajib mengikuti evaluasi stase pada minggu ke-3

e. Mahasiswa wajib melakukan penyuluhan pada minggu ke-2 di setiap stase f. Pencapaian skill kompetensi minimal 75% dari kompetensi skill yang ditetapkan.

g. Mahasiswa menunjukkan perilaku sebagai seorang calon Ners Profesional.

(18)

2. PENILAIAN

Proses penilaian pada departemen gawat darurat dilakukan melalui:

a. Buku rencana kegiatan harian (Log Book), resume kasus, Strategi Pelaksanaan dan Strategi Komunikasi Tindakan Keperawatan (SP dan SK), laporan ujian (Direct Observasional of Procedure Skill [DOPS]), LP dan kasus lengkap, dan portfolio.

b. Case Test atau Student Oral Case Analysis (SOCA)/ (Pre & Post Conference).

Selama pelaksanaan SOCA/ (Pre & Post Conference), mahasiswa harus menyiapkan laporan.

Beberapa indikator yang dinilai dalam tes lisan ini antara lain adalah:

1) Review kasus secara umum

Fokus penilaian kemampuan mahasiswa dalam menyusun peta konsep dan menjelaskan hubungan antara diagnosis dengan kondisi lainnya seperti etiologi, faktor risiko dan faktor predisposisi.

2) Keterlibatan ilmu-ilmu dasar

Menggambarkan keterkaitan ilmu-ilmu dasar dalam patofisiologi dan pathogenesis terjadinya suatu penyakit/gangguan.

3) Patogenesis

Menjelaskan mekanisme terjadinya suatu penyakit dan perubahan berbagai struktur tubuh yang ditunjukkan dengan berbagai pemeriksaan penunjang.

4) Patofisiologi

Menjelaskan setiap mekanisme terjadinya suatu penyakit yang ditandari dengan timbulnya berbagai gejala dan tanda penyakit.

5) Manajemen atau penatalaksanaan

Menjelaskan berbagai jenis intervensi keperawatan berdasarkan terapi yang ditetapkan dokter baik yang bersifat promotif, preventif, kuratif maupun rehabilitatif.Khusus dalam pengobatan termasuk di dalamnya terapi farmakologis dan non-farmakologis.

6) Komplikasi 7) Prognosis

8) Penampilan mahasiswa c. Bed Site Teaching (BST)

Bedside Teaching adalah suatu metode pengajaran di samping tempat tidur klien.

Ini merupakan metode pembelajaran klinik yang menekankan proses tumbuhnya pemahaman tentang klien dan lingkungan dimana klien berada berdasarkan

(19)

pengalaman. Ruang lingkupnya adalah meliputi kegiatan mempelajari kondisi klien dan asuhan keperawatan yang dibutuhkan klien.

Tujuan yang ingin dicapai, pembimbing klinik dapat memfasilitasi peserta didik agar menguasai keterampilan prosedural, mempelajari perkembangan biologis/

fisik, melakukan komunikasi melalui pengamatan langsung.

Prinsip yang harus diperhatikan adalah:

1) Adanya kesiapan baik fisik maupun psikologis dari pembimbing klinik, peserta didik dan klien.

2) Jumlah peserta didik dibatasi (ideal 5 orang).

3) Diskusikan pada awal dan akhir demonstrasi di depan klien dilakukan seminimal mungkin.

4) Lanjutkan dengan demonstrasi.

5) Dilanjutkan dengan diskusi tentang pemahaman peserta didik serta hambatan- hambatan yang dihadapi (tidak dilakukan di depan klien).

Komponen penilaian yang berkaitan dengan penampilan mahasiswa selama mengikuti praktik profesi Keperawatan Gawat Darurat.

1. Mahasiswa wajib mengisi lembar kompetensi yang sudah disediakan dan ditandatangani oleh pembimbing.

2. Pelaksanaan SOCA/ (Pre & Post Conference), dipandu oleh pembimbing klinik dan akademik.

3. Ujian dilaksanakan pada minggu ke-3 pada masing-masing tempat praktik mahasiswa yang bersangkutan :

a. Kehadiran dalam kegiatan profesi 100%.

b. Mahasiswa menyiapkan alat-alat ujian 2 hari sebelum pelaksanaan ujian kegiatan profesi.

c. Undian kasus ujian akan dilaksanakan di ruangan tempat mahasiswa tersebut ujian pada hari H pelaksanaan ujian.

d. Format ujian kegiatan profesi disediakan oleh pendidikan (Tim Keperawatan Gawat Darurat).

e. Mahasiswa tidak diperkenankan membawa buku literatur pada saat pelaksanaan ujian.

f. Penguji dalam ujian kegiatan profesi Keperawatan Gawat Darurat dilaksanakan oleh pembimbing pendidikan dan pembimbing ruangan.

(20)

g. Syarat lulus ujian kegiatan profesi Keperawatan Gawat Darurat minimal B (65).

h. Bagi yang tidak lulus ujian kegiatan profesi Keperawatan Gawat Draurat diberi kesempatan satu kali untuk mengikuti ujian perbaikan yang dilaksanakan pada hari berikutnya.

Penilaian mahasiswa pada stase keperawatan gawat darurat menggabungkan 2 komponen utama, yaitu: komponen proses (70%) dan ujian akhir stase (30%).

NO Nama Kegiatan Bobot

(a)

Skor Rata-rata (b) 1. a. Buku rencana kegiatan harian

(Log Book)

b. Bed Site Teaching (BST) c. Resume kasus

d. Strategi Pelaksanaan dan Strategi Komunikasi Tindakan

Keperawatan (SP dan SK) e. SOCA

f. Penyuluhan

5 % 5 % 5 % 10 %

10 % 15 %

3. Sikap 20 %

Yang termasuk nilai ujian adalah evaluasi akhir stase :

NO Nama

Kegiatan

Bobot (a)

Skor rata-rata (b)

Hasil (a) X (b)

1. UTEK 30%

Nilai Total adalah jumlah dari nilai proses dan nilai ujian akhir stase.

Batas score yang harus tercapai dalam kategori lulus adalah :

Nilai absolut Lambang Keterangan

80 – 100 A

68 – < 80 B Batas Lulus (68)

56 – < 68 C

45 – <56 D

< 45 E

3. TATA TERTIB PRAKTIK Sebelum dan Selama Praktek

1. Mahasiswa wajib membawa dan menyerahkan hasil Rapid-Test Antigen atau Antibodi (sesuai kebutuhan RS) dengan hasil Non-Reaktif sebelum memulai kegiatan/ praktek kepada pihak yang berwenang (Tim Covid Rumah Sakit/

Pembimbing Klinik) dan atau mengikuti prosedur Rumah Sakit.

2. Selama praktek, mahasiswa diwajibkan menggunakan APD level 2 (masker, penutup kepala, face shield, handscoon) dan atau mengikuti prosedur Rumah Sakit.

(21)

3. Mahasiswa dihimbau untuk tidak mengikuti tindakan operasi ataupun pelayanan kesehatan lainnya pada pasien terinfeksi COVID-19 kecuali bersifat urgensi/sangat diperlukan.

4. Setiap mahasiswa wajib melaksanakan dinas sesuai dengan jadwal yang telah disepakati oleh pembimbing akademik dan pembimbing klinik untuk mencari keterampilan sesuai target. Mahasiswa dilarang untuk tukar jadwal dinas tanpa sepengetahuan Kabag Diklit dan atau Pembimbing Klinik.

5. Setiap mahasiswa wajib mengikuti kegiatan pre dan post converence serta responsi

6. Mahasiswa harus hadir tepat waktu sesuai jadwal yang ditentukan

7. Mengisi daftar absen waktu datang dan pulang dari tempat praktek sepengetahuan pembimbing setempat

8. Menyerahkan buku rencana kegiatan (Log Book) kepada pembimbing pada awal dinas dan mencatat hasil yang didapat setiap akhir dinas.Tidak menggunakan aksesoris / perhiasan berlebihan dan tidak membawa barang-barang berharga.

9. Mahasiswa menggunakan pakaian putih-putih lengkap dengan atributnya dan mengganti pakaian sesuai ruangan masing-masing beserta menggunakan APD yang disesuaikan dengan prosedur Rumah Sakit

10. Mahasiswa wajib mengikuti segala ketentuan peraturan dan kegiatan yang berlaku di tempat praktek.

11. Mahasiswa diberi kesempatan untuk snack/makan secara bergiliran setelah kegiatan rutin ruangan.

12. Ditempat dinas mahasiswa dilarang:

1) Makan dan minum saat kerja atau di tempat pasien 2) Tidur di tempat dinas atau di bed pasien

3) Pergi tanpa alasan yang jelas

13. Institusi Rumah Sakit dan ITEKES Bali tidak bertanggung jawab bila terjadi kehilangan barang berharga (uang, perhiasan, hp atau alat elektronik lainnya) 14. Alat komunikasi seperti Handphone diijinkan untuk dibawa, namun pada saat

praktek dan atau didalam ruangan, alat komunikasi di non-aktifkan (bukan silent, tapi Off)

15. Apabila mahasiswa melakukan pelanggaran tata tertib atau terlibat dalam suatu masalah maka pelanggaran tersebut akan di laporkan ke institusi pendidikan (format terlampir).

Kehadiran :

Jumlah kehadiran pada lahan praktek harus 100 %, bila kurang harus diganti pada hari lainnya sesuai kespakatan antara mahasiswa dan pembimbing klinik. Bila mahasiswa tidak hadir di tempat praktek karena :

1) Sakit

Mahasiswa harus mengirimkan surat yang ditujukan kepada Kabag Diklit/Diklat RS dimana mahasiswa berpraktek, ditembuskan ke Kepala Urusan ruangan tempat mahasiswa praktek dan Institusi ITEKES Bali, serta melampirkan dokumen pendukung sebagai bukti.

(22)

2) Ijin

Mahasiswa harus membuat surat permohonan ijin yang ditujukan kepada Direktur RS ditembuskan ke Kabag Diklit/Diklat tempat mahasiswa praktek, minimal 1 (satu) minggu sebelumnya. Setelah mendapat persetujuan dari Kabag Diklit/Diklat RS dan Institusi ITEKES Bali, mahasiswa meneruskan surat tersebut (Scan / Photocopy) ke Pembimbing Akademik. (surat permohonan ijin terlampir).

3) Dispensasi

Mahasiswa yang mendapat tugas dari institusi ITEKES Bali untuk suatu kegiatan yang menyebabkan mahasiswa yang bersangkutan tidak bisa melakukan dinas, maka akan dibuatkan surat dispensasi dari ITEKES Bali yang akan disampaikan kepada Kabag Diklit/Diklat RS dan ruangan dimana mahasiswa tersebut praktek.

4) Bila ada keperluan mendadak harus seijin Direktur dan disampaikan melalui Kabag Diklit/Diklat Rumah Sakit.

5) Mahasiswa dikatakan alpha (tanpa keterangan), apabila mahasiswa tidak dinas sesuai jadwal yang telah ditentukan, tidak disertai dengan suratketerangan sakit, ijin, dispensasi dan tanpa pemberitahuan sama sekali kepada pembimbing ruangan dan pembimbing akademik.

Penggantian dinas

1) Pergantian dinas karena mahasiswa Sakit atau ijin, maka mahasiswa bersangkutan mengganti hari praktek sejumlah ketidakhadiran dengan persetujuan Kabag Diklit/Diklat atau Pembimbing Rumah Sakit dan Akademik

2) Mahasiswa yang mendapatkan dispensasi dari institusi dan atas sepengetahuan Kabag Diklit/Diklat atau pembimbing ruangan dan akademik maka tidak diwajibkan untuk mengganti dinas.

3) Khusus jika tidak ada keterangan (alpha), maka mahasiswa harus mengganti dinas 2 (dua) kali lipat dari jumlah

4) ketidakhadiran dengan catatan penilaian sikap mahasiswa yang bersangkutan dikurangi.

F. DAFTAR PUSTAKA

American College of Surgeons Committee on Trauma. (2008). Advanced trauma Life Support for Doctors. United States of America: American College of Surgeons.

(23)

American Heart Association (2010). Heart disease & stroke statistics 2010 Update. Dallar, Texas: American Heart Association.

American Heart Association. (2015). Basic Life Support. Chicago: American Heart Association.

Basic Trauma Management, JIKA Campbell JE. (1995), Basic Trauma Life Support to Paramedic and Advanced EMS providers, American College of Emergency

Physicion

Depkes RI, (1992), Pedoman Pelayanan Gawat Darurat, Jakarta.

Emergency Nurses Association. (2018). Keperawatan Gawat Darurat dan Bencana Sheehy.

Indonesia: Elsevier.

Hudak & Gallo. (1996). Keperawatan Kritis Volume 1. Jakarta:EGC Hudak & Gallo. (1996). Keperawatan Kritis Volume 2. Jakarta:EGC

Leo Bossaery, (1998), Guides Life For Resuscitation, European Resuscitation on Council University of Antwerp Belgium

Melissa & Michael. (2013) Advenaced Trauma Care For Nurses. Washington: ATCN Committee.

Stuar and Stinson, (1996), Emergency Nursing Refference, Emergency Dept University Of Kentucky Hospital

Tim Bantuan Medis Panacea. (2013). Basic Life Support [edisi 13.]. Jakarta: EGC.

Wiley Blackwell. (2014). Fundamental of Palliative Care for Student Nurses. UK : John Wiley & Sons.

Yayasan AGD 118 (2015). Basic Trauma Life Support and Basic Cardiac Life Support [edisi 6.]. Jakarta: Ambulan Gawat Darurat 118.

Format Penilaian Bedside Teaching

TEMPAT :

HARI/TANGGAL :

Lampiran 1

(24)

A. ASPEK PENILAIAN (PRESENTER)

NO INDIKATOR BOBOT NAMA MAHASISWA NILAI

1 2 3 4 5 6 7 A. Keterampilan komunikasi terapeutik 1

B. Kemampuan pengumpulan dan interpretasi data

2 C. Keterampilan pengambilan

keputusan klinis/intervensi keperawatan

1

D Keterampilan sesuai topik BST 3 E Profesionalisme dalam pelaksanaan

BST

3

B. PENILAIAN

1. NILAI AKHIR = (Ax1) + (Bx2) + (Cx1) + (Dx3) + (Ex3) 10

= ………

2. KRITERIA PENILAIAN : 0 – 100

A = >75 : 4.00 D = 50 – 54,9 : 1.00 B = 65 – 74 : 3.00 E = <50 : 0.00 C = 55 – 65,9 : 2.00

3. BATAS KELULUSAN : 3,00 ( 65 )

PENGUJI/PENILAI = TANDA TANGAN =

Format Penilaian Laporan Pendahuluan

No. Aspek yang dinilai Bobot Nilai

Lampiran 2

(25)

1 Tinjauan kasus

Kelengkapan isi meliputi : - Pengertian

- Patofisiologi - Manifestasi klinis - Pemeriksaan Penunjang - Penatalaksanaan

20%

2 Pengkajian

- Pengumpulan Data - Diagnosa Keperawatan

20%

4 Perencanaan

- Prioritas Masalah

- Tujuan dan kriteria evaluasi - Intervensi

- Rasional Tindakan

20%

4 Web of Caution (WOC) 20%

5 Pengetahuan

- Pengetahuan yang terkait dengan kasus - Pengetahuan yang terkait dengan proses

keperawatan

20%

Pembimbing

Tanggal, tanda tangan, nama pembimbing LP

1

LP 2

LP 4

LP 4

LP 5

LP 6

LP 7

LP 8

LP 9

LP 10

Lahan

Institusi

Format Penilaian Asuhan Keperawatan

No. Aspek yang dinilai Bobot Nilai

1 Pengkajian

- Pengumpulan Data (DS/DO)

25%

Lampiran 4

(26)

- Analisa Data

- Diagnosa Keperawatan 2 Perencanaan

- Prioritas Masalah

- Tujuan dan kriteria evaluasi - Intervensi

- Rasional Tindakan

20%

4 Implementasi

- Prioritas Tindakan - Objektif

- Tepat

20%

4 Evaluasi

- Reassesment - Interpretasi - Planning

15%

5 Pengetahuan

- Pengetahuan yang terkait dengan kasus - Pengetahuan yang terkait dengan proses

keperawatan

20%

Pembimbing

Tanggal, tanda tangan, nama pembimbing AK

1

AK 2

AK 4

AK 4

AK 5

AK 6

AK 7

AK 8

AK 9

AK 10

Lahan

Institusi

Format Penilaian Laporan Resume Kasus

No. Aspek yang dinilai Bobot Nilai

1 Pengkajian 25%

Lampiran 4

(27)

- Ketepatan Data

- Ketepatan Diagnosa Keperawatan 2 Perencanaan

- Penentuan Tujuan - Penentuan Intervensi

20%

4 Inplementasi

- Persiapan alat, pasien dan lingkungan - Keberhasilan tindakan

20%

4 Evaluasi

- Ketepatan (SOAP) - Keberhasilan

15%

5 Pengetahuan

- Pengetahuan yang terkait dengan kasus - Pengetahuan yang terkait dengan proses

keperawatan

20%

Pembimbing Tanggal, tanda tangan, nama pembimbing

R1 R2 R4 R4 R5 R6 R7 R8 R9 R10

Lahan

Institusi

Format Evaluasi Sikap/Perilaku

No. Aspek yang dinilai Bobot Nilai

1 Komunikasi 35%

Lampiran 5

(28)

- Menciptakan interaksi dengan

pasien/keluarga dengan penuh percaya diri

- Menggunakan komunikasi verbal yang efektif

- Melakukan dokumentasi secara benar 2 Keterampilan Dasar

- Melakukan pengkajian secara benar - Melakukan tindakan yang sudah

direncanakan

- Menggunakan alat secara tepat guna - Menciptakan keamanan dan kenyamanan - Melakukan tindakan pencegahan

terhadap infeksi

35%

4 Perilaku Profesional

- Sikap baik dan sopan

- Melakukan kontrak dengan pasien - Inisiatif

- Disiplin

- Mampu bekerjasama

30%

Pembimbing Tanda tangan, nama pembimbing, tanggal

Lahan Institusi

Format Penilaian Ujian Profesi Ners

Nama Mahasiwa : ………. L/P *)

Tanggal Ujian : ……….

Lampiran 6

(29)

Tempat Ujian : ……….

Nama Penilai : ……….

Kasus :………..

No ASPEK YANG DINILAI BOBOT SKOR NILAI

(Bobot x Skor) 1 2 3 4

I. PROSES KEPERAWATAN PENGKAJIAN

1. Pengumpulan data 2. Analisa data

3. Diagnosa Keperawatan

2

PERENCANAAN 1. Prioritas masalah 2. Tujuan

3. Kriteria keberhasilan 4. Rencana tindakan dan

rasional

1

IMPLEMENTASI

1. Perilaku & penampilan profesional

2. Ketepatan pelaksanaan tindakan

3. Menilai respon klien kembali 4. Dokumentasi keperawatan

2

EVALUASI

1. Kesesuaian kriteria keberhasilan

2. Penilaian secara obyektif 3. Planning

1

II WOC (Web Of Caution) 1

III RESPONSI

1. Pengetahuan gangguan sistem

2. Rencana keperawatan 3. Tindakan keperawatan 4. Studi obat

5. Proses keperawatan

4

Np = Jumlah Nilai (I + II + III) = 10

Denpasar,

Penguji / Pembimbing NIR

Lembar Pencapain Kompetensi Kasus

Lampiran 7

(30)

Ruangan Kasus

Kelolalaan Resume TTD Pembimbing Lahan Institusi

RUANG UGD

RUANG ICU

Catatan :

- Setiap mahasiswa tidak boleh mengambil kasus yang sama untuk masing -masing ruangan.

- Kasus kelolaan dengan laporan resume harus berbeda.

Lembar Pencapain Kompetensi Skill

Daftar Kompetensi Target Tanggal dan Paraf Perawat

1 2 4 4 5 6 7 8

Lampiran 8

(31)

Sistem Pernapasan Mengenal tanda-tanda gawat nafas/gagal nafas

8 Memasang Neck Collar 5 Membebaskan jalan nafas (head tilt, chin lift, jaw trust)

8 Memasang orofangeal air way, OPA, NPA dan LMA

5 Menyiapkan dan melakukan inhalasi

4 Melakukan suction 8 Memberikan nafas buatan dan bantuan oksigen : - Bag valve and mask

(BVM)

- Nasal canul, RM, NRM 4 5 Memasang threeway

Y- connector

2 Fisioterapi dada 8 Melakukan persiapan

pemasangan ventilator

2 Mampu melakukan

monitoring fungsi pernafasan :

- AGD interpretasi) - SPO2 (saturasi oksigen) - Menyiapkan

Interpretasi foto rontgen dada/thórax

5 5 5

Melakukan asuhan keperawatan pada klien dengan ventilator

2

Sistem Kardiovaskular Mengenal tanda-tanda henti jantung dan memberikan pertolongan:

- RJPO/BHD - Memberikan obat-

obatan penanganan kegawatan

kardiovaskuler

- Mengobservasi tindakan kardioversi

- Mengobservasi dan mengukur CVP - Melakukan EKG dan

iterpretasi EKG - Mengobservasi arteri

line

1 4

1 4 5 4

(32)

Memberikan Askep post cardiac arrest

2 Mengenal tanda-tanda syok kardiogenik dan

hipovolemik

5

Memberikan Askep pada pasien dengan syok kardiogenik dan hipovolemik

5

Sistem Persarafan Mengenal tanda-tanda penurunan kesadaran, mengukur GCS, APVU

5

Mengetahui tanda-tanda peningkatan TIK

4 Melakukan Askep pada

pasien dengan risiko peningkatan TIK

4

Melakukan Askep pada pasien dengan cidera tulang belakang

4

Melakukan Askep pada pasien dengan cidera kepala

4 Sistem Perkemihan

Mengenal tanda-tanda TUR Syndrome

2 Melakukan spooling post

TUR

2 Memasang khateter urine

pada pria

5 Sistem Pencernaan

Memberikan Askep pada pasien dengan hematemesis dan melena:

- Melakukan kumbah lambung

- Memberikan obat- obatan untuk menghentikan perdarahan lambung

2

Sistem Muskuloskeletal Mengenal tanda-tanda fraktur

5 Mengenal tanda-tanda

compartemen síndrome

4 Melakukan pembalutan dan pembidaian

4

(33)

Menyiapkan prosedure pemasangan gips

2 Melakukan hecting 4 Sistem Integumen

Melakukan pengkajian dan indentifikasi derajat luka bakar

Memberikan asuhan keperawatan pada klien dengan luka bakar

- Resusitasi cairan - Perawatan luka

bakar

5

5

6 8

Sistem Endokrin Mengenal tanda-tanda hiperglikemi

4 Mengenal tanda-tanda

hipoglikemi

4 Melakukan pemeriksaan

gula darah

4 Mengenal tanda-tanda dan melakukan pertolongan pada pasien dengan crisis tyroid

2

Mengenal tanda-tanda pasien dengan hipertyroid

2 Keracunan

Mengenal tanda-tanda keracunan dan penyebabnya

4 Memberikan pertolongan

pada keracunan : - Insectisida - Narkoba - Makanan dan

minuman

- Gigitan binatang berbisa

2

Melakukan Triage pasien 1 Penanggulangan bencana

alam

1

Panduan Laporan Ujian Akhir Departemen KGD A. WOC kasus

Lampiran 09

(34)

B. Laporan Asuhan Keperawatan 1. Pengkajian

- Identitas pasien - Diagnosa medis - Riwayat penyakit - Pengkajian fisik

- Pemeriksaan penunjang - Data fokus dan analisa data - Diagnosa keperawatan 2. Intervensi (2 diagnosa prioritas)

3. Implementasi (sesuai tindakan yang diujikan) 4. Evaluasi (SOAP)

Lampiran 11

(35)

Panduan Strategi Pelaksanaan dan Strategi Komunikasi Tindakan Keperawatan (SP dan SK)

LAPORAN STRATEGI PELAKSANAAN DAN STRATEGI KOMUNIKASI DALAM TINDAKAN KEPERAWATAN (SP dan SK)

(Judul Disesuaikan) Nama Mahasiswa :

NIM :

Tanggal :

A. STRATEGI PELAKSANAAN DALAM TINDAKAN KEPERAWATAN Identitas Pasien :

………

………

………

………

Alasan masuk RS :

………

………

………

………

Data fokus :

………

………

………

………

Tanda-tanda vital :

………

………

………

………

Diagnosa keperawatan :

………

………

………

………

Tujuan khusus : tujuan yang akan dicapai dan kriteria hasil

………

………

………

………

Tindakan keperawatan : tindakan apa yang akan dilakukan, SOP/checklist tindakan terlampir

………

………

(36)

B. STRATEGI KOMUNIKASI DALAM TINDAKAN KEPERAWATAN ORIENTASI

• Salam terapeutik :

………..

• Evaluasi/validasi :

………..

• Kontrak :

……….

Topik :

……….

Waktu :

……….

Tempat :

……….

KERJA (langkah-langkah tindakan keperawatan) : komunikasi saat melakukan tindakan

………..

………

…..………

………..

TERMINASI

• Evaluasi respon klien terhadap tindakan keperawatan Subjektif :

..………..

Objektif :

………

• Tindak lanjut klien (apa yang perlu dilatih klien sesuai dengan hasil tindakan yang telah dilakukan)

………

………

……

• Kontrak yang akan datang Topik :

………

Waktu :

………

Tempat : ………

(37)

FORMAT ASUHAN KEPERAWATAN GAWAT DARURAT A. PENGKAJIAN

IDENTITAS No. Rekam Medis ... ... ... Diagnosa Medis ... ... ...

Nama : Jenis Kelamin : L/P Umur :

Agama : Status Perkawinan : Pendidikan :

Pekerjaan : Sumber informasi : Alamat :

TRIAGE

PRIMA R Y SURVEY

GENERAL IMPRESSION

Keluhan Utama :

Mekanisme Cedera :

Orientasi (Tempat, Waktu, dan Orang) :  Baik  Tidak Baik, ... ... ...

AIRWAY

Jalan Nafas :  Paten  Tidak Paten

Obstruksi :  Lidah  Cairan  Benda Asing

Suara Nafas : Snoring Gurgling Stridor N/A Keluhan Lain: ... ...

BREATHING

Gerakan dada :  Simetris  Asimetris

Irama Nafas :  Cepat  Dangkal  Normal Pola Nafas :  Teratur  Tidak Teratur

Retraksi otot dada :  Ada  Tidak ada Sesak Nafas :  Ada  Tidak ada

Frekuensi Nafas : ...

Keluhan Lain : ...

CIRCULATION

Nadi :  Teraba  Tidak teraba

Jumlah : x/menit Sianosis :  Ya  Tidak CRT :  < 2 detik  > 2 detik

Suara Jantung :  Reguler irreguler Jauh normal Akral : Dingin Hangat

Perdarahan :  Ya  Tidak ada Jumlah : ... CC Keluhan Lain: ...

Lampiran 12

Merah Kuning Hijau Hitam

(38)

DISABILITY

Respon : Alert  Verbal  Pain  Unrespon Kesadaran :  CM  Delirium  Somnolen  ... ...

GCS :  Eye ...  Verbal ...  Motorik ...

Jumlah GCS :

Pupil :  Isokor  Unisokor  Pinpoint  Medriasis Refleks Cahaya:  Ada  Tidak Ada

Lateralisasi :  Ada  Tidak Ada Keluhan Lain : … …

EXPOSURE

Deformitas :  Ya  Tidak Contusio :  Ya  Tidak Abrasi :  Ya  Tidak Penetrasi :  Ya  Tidak Burn :  Ya  Tidak Laserasi :  Ya  Tidak Swelling :  Ya  Tidak Keluhan Lain: ...

SECONDARY SU RVEY

ANAMNESA

Riwayat Penyakit Saat Ini : ...

Riwayat Penyakit Sebelumnya : ...

Sign and Symptom :

Alergi :

Medikasi :

Past Medical History :

Last Meal/ Makan Minum Terakhir :

Event/ Peristiwa Penyebab :

Tanda-tanda Vital :

BP : mm/Hg N : x/menit S : RR : x/menit SpO2: BB:

Keluhan Nyeri (PQRST)

PRIMA R Y SURVEY

(39)

PEMERIKSAAN FISIK

Kepala dan Leher:

Inspeksi ... ...

Palpasi ... ...

Dada:

Inspeksi ... ...

Palpasi ... ...

Perkusi ... ...

Auskultasi ... ...

Abdomen:

Inspeksi ... ...

Palpasi ... ...

Perkusi ... ...

Auskultasi ... ...

Pelvis:

Inspeksi ... ...

Palpasi ... ...

Ektremitas Atas/Bawah:

Inspeksi ... ...

Palpasi ... ...

Punggung : Inspeksi ... ...

Palpasi ... ...

Neurologis :

PEMERIKSAAN PENUNJANG

1. Pemerikasaan Lab

2. Pemeriksaan Diagnostik

 RONTGEN  CT-SCAN  USG  EKG

 ENDOSKOPI  Lain-lain, ... ...

Hasil :

SECONDARY SU RVEY

(40)

Tanggal Pengkajian : Jam : Keterangan :

TANDA TANGAN PENGKAJI:

NAMA TERANG :

B. ANALISA DATA

NO DATA MASALAH

KEPERAWATAN

DS DO

C. DIAGNOSIS KEPERAWATAN

D. RENCANA KEPERAWATAN

NO DIAGNOSIS

KEPERAWATAN

TUJUAN INTERVENSI RASIONAL

E. TINDAKAN KEPERAWATAN

NO DIAGNOSIS

KEPERAWATAN

TINDAKAN EVALUASI

F. EVALUASI KEPERAWATAN

NO DIAGNOSIS KEPERAWATAN EVALUASI

(41)

Panduan Pengumpulan Data

PROGRAM ILMU KEPERAWATAN

INSTITUT TEKNOLOGI DAN KESEHATAN BALI UNIT RAWAT INTENSIVE

Nama Mahasiswa :

NIM :

PENGKAJIAN KEPERAWATAN

Nama : …………...

Umur : ………. Thn Jenis Kelamin : L/ P Agama : Hindu Islam Kristen Budha ……….

Pendidikan : ……… Pekerjaan : ………

Alamat : ………..

………..

Perkawinan : Kawin / Belum Kawin / Lain-lain

Penanggung jawab :………

Umur : …………..Thn Jenis Kelamin : L / P

Alamat : ………...

………

………

Telp : ……….

Jam : ………..

Keluhan Utama MRS:

Keluhan Utama saat pengkajian:

Riwayat penyakit saat ini :

...

...

...

...

...

...

...

...

...

...

...

...

...

...

...

...

...

...

...

...

...

...

...

...

Riwayat alergi :

(42)

...

...

...

Riwayat pengobatan :

...

...

...

...

...

...

...

...

...

...

...

...

...

...

...

...

...

...

...

...

...

...

...

...

...

...

...

...

...

...

...

...

...

...

...

...

...

...

...

Riwayat penyakit sebelumnya dan Riwayat penyakit keluarga :

...

...

...

...

...

...

...

...

...

...

...

(43)

P E N G K A J I A N K E P E R A W A T A N

D I A G N O S A KEPERAWATAN

T I N D A K A N K E P E R A W A T A N BREATHING

Airways

Snoring Stridor/crowing Gurgling Tidak ada

Wheezing Tanda Fraktur Cervikal (ada/tidak ada) Lain-lain (………)

Breating (Pola Nafas) Laju Pernafasan

Dispnea Tachipneu Bradipneu

Orthponeu Apneu Lain-lain (mode ventilator) RR : …..

Irama Pernafasan

Teratur Tak Teratur Lain-lain (………) PengembanganParu

Simetris Asimetris Lain-lain (………) Flail Chest

Bising pernafasan (auskultasi)

Tidak ada Vesikular Lain-lain (………) Perkusi pernafasan

Sonor Hipersonor Pekak Lain-lain (………)

Penggunaan ototBantu napas

Bahu diangkat Retraksi dada M. Sternocleidomastoideus Cuping Hidung Pernafasan perut Lain-lain (………) Oksigenasi

Akral dingin Pucat Sianosis Lain-lain

(………...

...

...

...

...) BLOOD

Perdarahan Lokasi : … Jumlah :…

Pulsasi

Kuat Lemah Tidak teraba Laju nadi

Takikardia Bradikardia Normal Ket : …. x/mnt

(44)

Tekanan darah

Hipotensi Hipertensi Tidak terukur Normal

TD : … mmHg Nyeri dada

Ada Tidak ada Lokasi :…

Karakteristik : … Jumlah : … Perfusi

Akral dingin Pusing/nyeri kepala Kesemutan Tremor Pucat Edema Pengisian kapiler < 3 detik > 3 detik

BRAIN Kesadaran

Compos mentis Samnolen Koma Delirium Apatis

GCS

Eye .... Verbal ... Motorik … PupilIsokor Anisokor Medriasis Pinpoint

Reflek Cahaya Ada Tidak ada Reflek Fisiologis Patella Lain-lain ...

Reflek Patologis Babinzky Kernig Lain-lain ...

Bicara Koheren Inkoheren

Tidur Malam...jam/hari Siang....jam/hari Ansietas Ada Tidak ada

Lain-lain : (...) BLADDER

Nyeri pinggang Ada Tidak ada

BAK Lancar Inkontenensia Anuri

Nyeri BAK Ada Tidak ada Frekuensi BAK.... warna...Darah Ada Tidak ada Kateter Ada Tidak ada

Produksi Urine AnuriaOliguria

Referensi

Dokumen terkait

Profesi Ners Stase Gawat Darurat &amp; Kritis adalah salah satu pengajaran klinik yang menerapkan konsep dan prinsip keperawatan gawat darurat &amp; kritis

ASUHAN KEPERAWATAN GAWAT DARURAT GAGAL NAPAS AKUT  ASUHAN KEPERAWATAN GAWAT DARURAT GAGAL NAPAS AKUT !. TUGAS KEPERAWATAN GAWAT DARURAT TUGAS KEPERAWATAN

Untuk menjamin efektifitas dan pemantauan pencapaian target, maka strategi pembelajaran yang digunakan adalah sebagai berikut. 3) Pada hari pertama masuk di

• Pengaturan prilaku perawat, antara lain tercantum dalam Kode Etik Keperawatan serta hukum kesehatan. • Untuk asuhan keperawatan gawat darurat, pengaturan aspek etis tercantum dalam

Asesmen gawat darurat merupakan asesmen medis yang dilakukan terhadap pasien dengan kondisi gawat darurat (emergensi)... Asesmen gawat darurat dapat dijelaskan sebagai berikut :

1 Prodi Ners STIKES St Vincentius a Paulo Surabaya Format Pengkajian Keperawatan Gawat Darurat IDENTITAS Tanggal Masuk IGD : ……….. Transpostasi : Ambulance Kendaraan Pribadi

Keperawatan gawat darurat adalah asuhan keperawatan yang diberikan kepada pasien dengan kondisi gawat

Laporan pendahuluan praktik klinik keperawatan gawat darurat pada pasien dengan cerebral infarction unspecified yang membahas definisi, etiologi, dan faktor