• Tidak ada hasil yang ditemukan

MODUL PRAKTIKUM

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2023

Membagikan "MODUL PRAKTIKUM"

Copied!
152
0
0

Teks penuh

Penerbit : Program Studi Kebidanan Program Sarjana dan Program Studi Pendidikan Profesi Program Profesi Bidan Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Kusuma Husada Surakarta. Semoga modul ini dapat bermanfaat bagi dosen dan mahasiswa Program Studi Pendidikan Profesi Kebidanan dan Program Studi Pendidikan Profesi Kebidanan.

KB HORMONAL: PIL DAN SUNTIK

Mata kuliah Pelayanan Keluarga Berencana dan Kontrasepsi mempunyai beban SKS sebanyak 3 SKS yang terdiri dari 2 SKS teori, 1 SKS laboratorium. Mata kuliah ini berfokus pada pemahaman pelayanan keluarga berencana dan kontrasepsi serta mempelajari materi kedokteran dan kebidanan tingkat lanjut yang dapat digunakan dalam berbagai setting pelayanan kesehatan.

PEMASANGAN DAN PENCABUTAN IMPLAN

Anda sedang mempelajari modul mata kuliah Pelayanan Keluarga Berencana dan Kontrasepsi yang merupakan salah satu mata kuliah yang diharapkan dapat menunjang pencapaian kompetensi Anda sebagai calon lulusan Program Studi Kebidanan, Program Sarjana dan Program Studi Pendidikan Profesi Kebidanan, merupakan Program Profesi yang profesional. . Anda diharapkan mempunyai pengalaman belajar yang memungkinkan tercapainya tujuan pembelajaran secara utuh dan komprehensif, salah satunya melalui pelayanan keluarga berencana dan kontrasepsi.

KONSELING KBKONSELING KB

PROGRAM STUDI KEBIDANAN PROGRAM SARJANA DAN PRODI PENDIDIKAN PROFESI BIDAN PROGRAM PROFESI

Konseling KB

Panduan Praktis Konseling Keluarga Berencana ini dirancang untuk membantu Anda mempelajari langkah-langkah kegiatan konseling, khususnya bagi calon akseptor. 0 : Perlu perbaikan : Langkah-langkah yang dilakukan tidak benar dan/atau tidak berurutan, atau terdapat langkah-langkah yang tidak dilakukan.

Kegiatan Praktikum 1 Konseling KB

Merupakan alat kontrasepsi yang terbuat dari bahan karet tipis yang biasa digunakan oleh pria, digunakan untuk menghalangi masuknya sperma ke dalam rahim. Ciri-ciri alat kontrasepsi yang paling cocok untuk pasangan baru menikah seperti Ny S adalah:

STIKES KUSUMA HUSADA SURAKARTA

Bab ini dirancang untuk membantu Anda mempelajari langkah-langkah kegiatan Praktik Keluarga Berencana Alami, khususnya bagi calon pengadopsi. Membantu Anda mempelajari langkah demi langkah dengan benar dan sesuai dengan apa yang perlu dilakukan.

Kegiatan Praktikum 1 Metode Pantang berkala

  • Manfaat
  • Keuntungan
  • Keterbatasan
  • Efektivitas
  • Penerapan
  • Alat dan Bahan
  • Sumber Daya Manusia
  • Petunjuk Pelaksanaan Praktikum

Hari pertama siklus haid dihitung sebagai hari ke-1, dan masa subur dihitung pada hari ke 12 hingga ke 16 siklus haid. Sedangkan hari pertama siklus haid dihitung sebagai hari ke-1, dan masa subur adalah hari ke-12 hingga ke-16 siklus haid.

Kegiatan Praktikum 2 Metode Amenorhoe Laktasi

  • MAL dapat dipakai sebagai kontrasepsi bila (Syarat)
  • Cara kerja MAL
  • Keuntungan kontrasepsi MAL (Handayani, 2010, hal.68)
  • Keuntungan nonkontrasepsi MAL
  • Keadaan yang memerlukan perhatian
  • Hal yang harus disampaikan kepada klien

Ibu harus menyusui secara penuh atau hampir penuh (hanya sesekali diberikan air/minuman 1-2 teguk pada upacara adat/keagamaan). Bila penggunaan MAL aman, sebaiknya ibu menggunakan ASI eksklusif hingga enam bulan.

Kegiatan Praktikum 3 KB Kondom

  • Jenis Kondom
  • Cara Kerja Kondom
  • Efektivitas Kondom
  • Manfaat Kondom
  • Keterbatasan Kondom
  • Penilaian Klien
  • Kunjungan Ulang
  • Penanganan Efek Samping
  • Tujuan
  • Cara Praktikum
  • Petunjuk Pembuatan Laporan

Klien atau penerima kontrasepsi kondom tidak memerlukan riwayat atau pemeriksaan tertentu, namun diberikan penjelasan atau KIE baik secara lisan maupun tertulis. Ingin segera pakai kontrasepsi Alergi terhadap bahan dasar kondom Ingin kontrasepsi sementara Ingin kontrasepsi jangka panjang Ingin kontrasepsi tambahan Tidak mau repot mempersiapkan hubungan seks Hanya ingin menggunakan alat kontrasepsi. kontrasepsi saat berhubungan seksual dan. Ketika klien datang untuk kunjungan berulang, ia harus ditanya apakah ia mempunyai masalah dalam menggunakan kondom dan kepuasan dalam menggunakannya.

Apabila permasalahan timbul karena rasa tidak nyaman dalam penggunaannya, maka berilah dan anjurkan untuk memilih metode kontrasepsi yang lain. Masukkan kondom saat penis sudah ereksi, tempelkan ujungnya pada penis dan tempatkan penampung sperma di bagian bawah uretra. Dalam melaksanakan praktikum menyiapkan buku laporan praktikum (sesuai format yang telah ditentukan), alat dan bahan praktikum.

Sesuai dengan langkah-langkah konseling yang tercantum dalam ABPK pada halaman konseling metode alami (kondom).

Gambar Langkah-Langkah Penggunaan Kondom LATIHAN
Gambar Langkah-Langkah Penggunaan Kondom LATIHAN

STIKES KUSUMA HUSADA SURAKARTA 2019

Pedoman praktek memuat langkah-langkah atau kegiatan yang dilakukan oleh petugas atau dokter dalam pemberian pelayanan kontrasepsi. Anda mungkin tidak dapat melakukan semua langkah atau aktivitas dengan benar saat pertama kali mempraktikkannya. Membantu Anda mempelajari langkah demi langkah dengan benar dan sesuai dengan apa yang perlu dilakukan.

Penggunaan pedoman secara terus-menerus memungkinkan Anda memantau kemajuan pembelajaran dan mengetahui apa yang perlu ditingkatkan. Saat menggunakan panduan praktikum ini, penting bagi Anda dan pengamat untuk bekerja dalam kelompok. Tujuan dari review adalah untuk memberikan umpan balik positif terhadap kemajuan pembelajaran yang dicapai dan untuk menentukan hal-hal yang perlu ditingkatkan (pengetahuan, sikap dan keterampilan) dalam kegiatan pembelajaran selanjutnya.

Pedoman ini digunakan untuk meningkatkan keterampilan, sehingga penilaian harus dilakukan secara hati-hati dan seobjektif mungkin.

Kegiatan Praktikum 1 Mini Pil

  • JENIS MINIPIL
  • CARA KERJA MINIPIL
  • EFEKTIVITAS MINIPIL
  • KEUNTUNGAN MINIPIL 1. Mengurangi nyeri haid
  • KETERBATASAN MINIPIL
  • YANG BOLEH MENGGUNAKAN MINIPIL 1. Usia reproduktif
  • YANG TIDAK BOLEH MENGGUNAKAN MINIPIL 1. Hamil atau diduga hamil
    • WAKTU MULAI MENGGUNAKAN MINIPIL
  • KEADAAN YANG MEMERLUKAN PERHATIAN KHUSUS
  • INTRUKSI KEPADA KLIEN
  • PERINGATAN KHUSUS UNTUK PEMAKAI MINIPIL
  • PENANGANAN EFEK SAMPING YANG SERING DITEMUKAN
  • ANAMNESA (DATA SUBJEKTIF)
    • IUD/AKDR 3. Suntik
  • DATA PSIKOLOGIS

Penggunaan mukolitik asetilsistein dengan minipil sebaiknya dihindari karena mukolitik jenis ini dapat meningkatkan penetrasi sperma sehingga kemampuan kontrasepsi minipil dapat terganggu. Apabila klien tidak mengalami menstruasi (amenore), minipil dapat digunakan kapan saja selama dipastikan tidak hamil. Jika lebih dari 6 minggu pascapersalinan dan klien sudah menstruasi, minipil dapat dimulai pada hari ke 1-5 siklus menstruasi.

Apabila sebelumnya klien pernah menggunakan alat kontrasepsi hormonal lain dan ingin menggantinya dengan pil mini, dapat segera diberikan jika. Jika IUD (termasuk IUD yang mengandung hormon) sebelumnya digunakan untuk kontrasepsi, Anda dapat meminum pil mini pada hari ke 1 hingga 5 siklus menstruasi. Apabila klien sebelumnya menggunakan alat kontrasepsi hormonal lain dan ingin menggantinya dengan pil mini, maka pil mini dapat segera diberikan jika alat kontrasepsi sebelumnya digunakan dengan benar atau wanita tersebut tidak hamil.

Penggunaan mukolitik asetilsistein bersamaan dengan minipil sebaiknya dihindari karena mukolitik jenis ini dapat meningkatkan penetrasi sperma sehingga kemampuan kontrasepsi minipil dapat terganggu.

Kegiatan Praktikum 2 Pil Kombinasi

  • KONTRAINDIKASI PIL KOMBINASI 1. Hamil atau dicurigai hamil
  • KEADAAN KHUSUS UNTUK PENGGUNAAN PIL KOMBINASI
  • PENANGANAN EFEK SAMPING YANG SERING TERJADI DAN MASALAH KESEHATAN LAINNYA
  • PERINGATAN KHUSUS
  • JENIS
  • CARA KERJAPIL KOMBINASI 1. Menekan ovulasi
  • MANFAAT PIL KOMBINASI
    • KETERBATASAN
  • WAKTU MULAI MENGGUNAKAN PIL KOMBINASI
  • IDENTITAS/BIODATA

Jika klien hamil dalam kandungan, hentikan penggunaan pil dan yakinkan pasien bahwa pil yang diminumnya tidak berpengaruh pada janin. Jika perdarahan/bercak terjadi lagi, lanjutkan dengan dosis 50 µg, atau ganti ke metode kontrasepsi lain. Monofasik: pil yang tersedia dalam kemasan 21 tablet mengandung hormon aktif estrogen/progesteron (E/P) dalam dosis yang sama, dengan 7 tablet tanpa hormon aktif tersebut.

Bifasik: pil, tersedia dalam kemasan 21 pil, mengandung hormon aktif estrogen/progesteron (E/P) dalam dua dosis berbeda, dengan 7 pil tanpa hormon aktif. Triphasic: tablet, tersedia dalam kemasan 21 tablet, mengandung hormon aktif estrogen/progesteron (E/P) dalam tiga dosis berbeda, dengan 7 tablet tanpa hormon aktif. Anda dapat menggunakannya pada hari ke 8, namun Anda harus menggunakan alat kontrasepsi lain (kondom) pada hari ke 8 hingga ke 14 atau tidak melakukan hubungan seks sampai semua pil telah habis.

Jika terlupa mengambil pil 3 kali berturut-turut, ibu mungkin mengalami senggugut dan berhenti mengambil pil, mengambil pil baru dari hari kelima haid.

Kegiatan Praktikum 3 KB Suntik

SUNTIK KOMBINASI

  • Cara kerja
  • Efektivitas
  • Yang boleh menggunakan suntikan kombinasi a. Usia reproduksi
  • IUD/AKD 3. R Suntik

Jika klien tidak sedang menstruasi, suntikan pertama dapat diberikan kapan saja, selama dapat dipastikan wanita tersebut tidak hamil. Klien tidak boleh melakukan hubungan seksual selama 7 hari dan tidak menggunakan alat kontrasepsi lain selama 7 hari. Selama wanita tersebut telah menggunakan alat kontrasepsi yang tepat sebelumnya, maka suntikan kombinasi dapat segera diberikan tanpa menunggu menstruasi.

Apabila alat kontrasepsi sebelumnya juga merupakan alat kontrasepsi hormonal, dan ibu ingin menggantinya dengan suntik kombinasi, maka suntik kombinasi dapat diberikan sesuai jadwal kontrasepsi sebelumnya. Ibu yang menggunakan metode kontrasepsi non hormonal dan ingin menggantinya dengan suntikan kombinasi, suntikan pertama dapat segera diberikan, selama dipastikan wanita tersebut tidak hamil, dan diberikan tanpa perlu menunggu menstruasi. Tidak boleh melakukan hubungan seksual selama 7 hari atau menggunakan alat kontrasepsi lain hanya selama 7 hari.

Jika klien sedang mengonsumsi obat anti tuberkulosis atau obat epilepsi, obat tersebut dapat mengganggu efektivitas alat kontrasepsi yang digunakan. Tanda-tanda yang harus diwaspadai dalam penggunaan suntikan gabungan.

Kegiatan Praktikum 1 Pemasangan IMPLAN

  • SELEKSI KLIEN
  • ALAT DAN BAHAN YANG DIGUNAKAN 1. Meja periksa untuk berbarung klien
  • PROSEDUR PRAKTIKUM 1. Cuci tangan 7 langkah
  • KONSELING PASCA PEMASANGAN 1. Instruksi Untuk Klien
    • Media
    • Tujuan
    • Cara Praktikum
    • Petunjuk Pelaksanaan
    • Petunjuk Pembuatan Laporan

Kapan pun selama hari ke 2 hingga ke 7 siklus menstruasi, tidak diperlukan metode kontrasepsi tambahan. Jika pemasangan dilakukan setelah hari ke 7 siklus menstruasi, maka klien sebaiknya tidak melakukan hubungan intim atau menggunakan alat kontrasepsi lain selama 7 hari saja. Apabila klien tidak sedang menstruasi maka pemasangan dapat dilakukan kapan saja selama dipastikan tidak terjadi kehamilan, tidak melakukan hubungan intim atau hanya menggunakan metode kontrasepsi lain selama 7 hari.

Apabila alat kontrasepsi sebelumnya adalah IUD dan klien ingin menggantinya dengan implan, maka Indoplant dapat dipasang pada hari ke 7 menstruasi dan klien tidak melakukan hubungan seksual selama 7 hari atau menggunakan alat kontrasepsi lain hanya selama 7 hari. Silahkan mulai praktek pemasangan Implan 2 Batang berdasarkan modul latihan dan coba lihat video pemasangan Implan 2 Batang terlebih dahulu. Waktu pemasangan implan yang perlu diperhatikan adalah agar pemasangan implan dapat dilakukan. kapan saja, selama dipastikan tidak terjadi kehamilan.

Apabila pemasangan dilakukan setelah hari ke 7 siklus haid, maka sebaiknya klien tidak melakukan hubungan seksual atau menggunakan alat kontrasepsi lain selama 7 hari saja.

Kegiatan Praktikum 2 Pencabutan IMPLAN

  • Tindakan pra pencabutan Implan
  • Prosedur pencabutan Implan
  • Tindakan pasca pencabutan Implan
  • Sumber Daya Manusia
  • Petunjuk Pelaksanaan Praktikum
  • PEMASANGAN DAN PENCABUTAN AKDR CUT 380A
    • Membantu Anda mempelajari langkah demi langkah secara benar serta sesuai dengan apa yang perlu dilakukan

Tempatkan kapsul dalam mangkuk yang berisi larutan klorin 0,5% dan lakukan hal yang sama untuk kapsul lainnya. Celupkan tangan yang bersarung tangan ke dalam larutan klorin 0,5%, tutup dan rendam selama sepuluh menit. 1 : Mampu : Langkah-langkahnya dilakukan dengan benar dan sesuai urutan, tetapi tidak dilakukan secara efisien.

Tiga wadah steril berukuran lebih kecil yaitu untuk larutan antiseptik (betadine), satu wadah untuk merendam kapas dalam air steril untuk membersihkan serbuk pada handcoen, satu wadah berisi larutan klorin 0,5% untuk mendekontaminasi kapsul yang dikeluarkan, dan penjepit/pinset untuk disinfeksi. Kom mengandung larutan klorin 0,5% untuk dekontaminasi peralatan logam, serta untuk handuk dan tangan, yang harus dipisahkan dan tidak disatukan. Bab praktis pemasangan dan pelepasan IUD CuT 380A ini dirancang untuk membantu Anda mempelajari langkah-langkah memasang dan melepas IUD CuT 380A.

Bab praktik berisi langkah-langkah atau kegiatan yang dilakukan oleh petugas atau dokter pada saat akan memberikan pelayanan pemasangan dan pelepasan alat kontrasepsi IUD CuT 380A.

Kegiatan Praktikum 1 Pemasangan AKDR CUT 380A

  • Melakukan konseling metode khusus
  • Melakukan pemeriksaan fisik Palpasi perut
  • Melakukan tindakan prapemasangan AKDR CuT 380A
  • Melakukan prosedur pemasangan AKDR CuT 380A a. Pakai sarung tangan yang baru
  • Melakukan tindakan pasca pemasangan AKDR CuT 380A
  • Melakukan konseling pascapemasangan AKDR CuT 380A

Lepaskan sarung IUD CuT 380A dengan menggunakan “TEKNIK PULLBACK” dengan cara menarik keluar selang pemasangan sambil tetap memegangnya. Lepaskan alat IUD CuT 380A dan selang pemasangan didorong perlahan kembali ke dalam leher rahim hingga mencapai leher biru. Mulailah mempraktekkan cara pemasangan IUD CuT380A berdasarkan bab praktikum dan tonton terlebih dahulu video pemasangan IUD CuT380A.

IUD CuT 380A merupakan metode kontrasepsi yang sangat efektif, reversibel, dan berjangka panjang (CuT 380A hingga 10 tahun) yang dapat digunakan oleh semua wanita usia subur yang belum terkena IMS. Pemeriksaan fisik yang dilakukan sebelum pemasangan AKDR CuT 380A adalah palpasi perut, pemeriksaan, pemeriksaan spekulum, dan pemeriksaan bimanual. Seleksi atau screening klien IUD CuT 380A meliputi HPHT, Paritas dan riwayat persalinan terakhir, Riwayat.

Setiap mahasiswa wajib membuat laporan individual berupa laporan perawatan klinis pemasangan dan pelepasan IUD CuT 380A pada kartu K4 penerima yang dilampiri checklist hasil evaluasi dan informed consent.

Kegiatan Praktikum 2 Pencabutan AKDR CUT 380A

Tindakan prapencabutan AKDR CuT 380A

Untuk menjaga hafalan dan memperdalam serta memperluas pemahaman tentang topik ini, alangkah baiknya jika Anda mencoba menerapkan topik ini dalam praktik atau kehidupan sehari-hari. Diharapkan dengan adanya pemahaman mengenai asuhan kebidanan remaja dan perimenopause ini anda akan semakin percaya diri, percaya diri dan profesional dalam menjalankan aktivitas sehari-hari sesuai dengan profesi yang anda praktikkan. Untuk mengukur keberhasilan mencapai tujuan kursus ini, Anda akan mengikuti tes yang diberikan oleh guru Anda, jadi teruslah belajar!

SELAMAT BERJUMPA PADA MODUL BERIKUTNYA

Gambar

Gambar Langkah-Langkah Penggunaan Kondom LATIHAN

Referensi

Dokumen terkait

Di bawah ini disajikan kunci jawaban dan petunjuk penyelesaian soal latihan Anda. 1) Untuk membedakan suatu bangun datar itu segibanyak atau bukan, Anda lihat apakah

PETUNJUK PENGISIAN : Jawablah pertanyaan yang ada dalam kuesioner ini dengan cara memberikan tanda silang (X) pada jawaban yang anda pilih. No Pertanyaan

Setelah membaca materi subpokok bahasan di atas, cobalah kerjakan latihan berikut agar pemahaman Anda lebih mantap. Tunjukkan kebalikan Lemma 1.2 senantiasa

Modul ini dirancang untuk memberikan arah dan petunjuk belajar bagi anda sebagai penuntun belajar dalam praktikum Asuhan Ketrampilan Kebidanan V sehingga dapat

Petunjuk pengisian : berilah tanda cek list ( √ ) pada kolom yang telah disediakan sesuai dengan jawaban anda.. No Pernyataan Tahu

Petunjuk Pengisian: Berilah tanda centang (  ) pada salah satu alternatif jawaban pada kolom yang tersedia untuk jawaban yang paling tepat menurut persepsi

Petunjuk pengisian: berikan tanda checklist ( v) pada kolom “Ya” atau “Tidak” sesuai dengan keluhan kesehatan yang anda alami selama anda tinggal di asrama

Petunjuk Jawaban Latihan Untuk membantu Anda dalam mengerjakan soal latihan tersebut silakan pelajari kembali materi tentang: 1 Langkah-langkah pengolahan data 2 Jenisa data dan skala