Gerak lurus beraturan adalah gerak suatu benda yang mengikuti lintasan lurus dengan KECEPATAN KONSTAN per satuan waktu. Gerak vertikal ke atas adalah gerak suatu benda yang dilempar DENGAN KECEPATAN AWAL (v0) dan membentuk lintasan lurus ke atas. Gerak jatuh bebas adalah gerak suatu benda yang dilepaskan dari ketinggian tertentu di atas tanah TANPA KECEPATAN AWAL (v0 = 0).
Jika resultan gaya yang bekerja pada suatu benda sama dengan nol, maka benda yang diam akan tetap diam, dan benda yang bergerak lurus dengan kecepatan tetap akan terus bergerak dengan kecepatan tetap.” Gaya ini tidak mempunyai rumus tertentu , disesuaikan dengan gaya yang bekerja pada benda.Pada gambar diatas, jika suatu benda dikenai gaya sebesar F maka akan timbul gaya gesek sebesar F.
Benda akan TETAP apabila gaya F yang diberikan masih KURANG dari atau SAMA GAYA GESEKAN STATIS MAKSIMUM (fs max). Benda BERGERAK jika gaya yang diberikan F LEBIH BESAR dari GAYA SPINDLE STATIS MAKSIMUM (fs max).
Energi
Usaha
Jika suatu benda yang bergerak berubah kecepatannya, maka timbul usaha yang sama dengan perubahan energi kinetiknya. Usaha sebagai perubahan energi potensial Jika suatu benda mengalami perubahan ketinggian terhadap suatu titik acuan, maka timbullah usaha yang besarnya sama dengan perubahan energi potensial. Jika suatu benda naik atau turun dari permukaan kasar sehingga kecepatan dan ketinggiannya berubah (seperti pada gambar berikut), maka usaha yang dilakukan benda sama dengan perubahan energi mekanik.
Hukum Kekekalan Energi Mekanik
Daya
Momentum
Impuls
Tumbukan
Tumbukan tidak lenting sama sekali.Pada tumbukan yang tidak lenting sama sekali, energi kinetik setelah tumbukan lebih kecil dibandingkan energi kinetik sebelum tumbukan.
Momen Inersia
Momen Gaya (Torsi)
Hukum II Newton pada gerak rotasi
Beberapa nilai percepatan sistem katrol
Energi kinetik
Benda Menggelinding Menuruni atau Menaiki
Usaha Gerak Rotasi
Momentum Anguler
Hukum kekekalan momentum anguler
Kekekalan Momentum Anguler untuk benda yang
Fluida Statis
Terapung
Massa jenis benda lebih kecil dibandingkan massa jenis zat cair (r benda < r zat cair).
Tegangan Permukaan Zat Cair
Jika sebuah kelereng dicelupkan ke dalam zat cair kental, maka terdapat gaya apung (FA) dan gaya Stokes (Fs) yang berlawanan dengan gravitasi kelereng (W). Kecepatan terminal adalah kecepatan konstan maksimum yang dapat dimiliki suatu benda dalam fluida kental.
Fluida Dinamis
Sayap pesawat terbang
KECEPATAN ALIRAN UDARA DI BAWAH SAYAP (v1) LEBIH BESAR DARIPADA KECEPATAN ALIRAN UDARA DI BAWAH SAYAP (v2). Jadi agar pesawat dapat terangkat, gaya angkat pesawat harus lebih besar dari berat pesawat (F2 – F1 > mg).
Suhu
KALOR
MENAIKKAN SUHU-nya
MENGUBAH WUJUD-nya
Kalor Uap (Mendidih)
Pada zat yang bersuhu tinggi, jika dicampur dengan benda yang bersuhu lebih rendah, hal ini akan terjadi. Apabila terdapat dua zat atau lebih yang saling bersentuhan, maka zat yang suhunya lebih tinggi akan memindahkan kalor ke zat yang suhunya lebih rendah hingga tercipta kesetimbangan suhu.”
Perpindahan Kalor
Teori Kinetik Gas
Dalam teori kinetik gas, terdapat ungkapan vrms (root mean square), yang merupakan akar kuadrat rata-rata kecepatan.
Termodinamika
- Isotermis
- Adiabatik (Q in = 0, Q out = 0)
- Pada proses isobarik
- Pada proses isotermis
- Pada proses adiabatik W 1 ( P V P V112 2 )
- Rabun Jauh (Miopi) Ciri-ciri
- Rabun Dekat (Hipermetropi) Ciri-ciri
- Mata akomodasi maksimum
Tidak mungkin membuat mesin kalor yang bekerja dalam siklus yang hanya menyerap panas dari suatu reservoir dan mengubah semuanya menjadi kerja luar. Mesin kalor adalah mesin yang bekerja dengan cara menyerap panas dari reservoir bersuhu tinggi (Q1) untuk menghasilkan kerja (W) dan membuang sisa energi panasnya ke reservoir bersuhu rendah (Q2). Sudut deviasi adalah sudut yang terbentuk antara perpanjangan sinar datang asal dan sinar bias yang muncul dari prisma.
Benda harus diletakkan di antara titik fokus objektif dan jari-jari lensa objektif/di ruang antara kedua benda.
Interferensi
Difraksi
Polarisasi
Getaran Harmonik
Jika pegas-pegas tersebut dirangkai secara seri maka gaya yang dialami masing-masing pegas sama dengan gaya tarik, namun lendutannya berbeda. Jika pegas-pegas tersebut dirangkai secara paralel, maka lendutan tiap pegas adalah sama, namun gaya yang dialaminya BERBEDA. Periode bandul bergantung pada panjang tali dan percepatan gravitasi, serta tidak bergantung pada massa bandul.
Gelombang
Persamaan Simpangan
Gelombang Stasioner Ujung Bebas/Ikatan Longgar
Bunyi
Pipa Organa Terbuka
L : panjang pipa organ l : panjang gelombang f0 : frekuensi nada dasar f1 : frekuensi nada atas 1 Jumlah simpul dan lonceng. Gelombang yang dihasilkan pada pipa organa terbuka akan menghasilkan simpul dan perut gelombang yang mempunyai ketentuan sebagai berikut :.
Pipa Organa Tertutup
Hukum Melde merupakan hukum yang menghubungkan cepat rambat bunyi pada suatu dawai, tegangan dawai, massa dan panjang dawai. Dari hukum Melde dapat disimpulkan bahwa cepat rambat bunyi berbanding lurus dengan akar tegangan dan panjang dawai, serta berbanding terbalik dengan akar massa dawai. Laju pemuaian gas berbanding lurus dengan akar suhu dan berbanding terbalik dengan akar massa molekul relatif.
Pada benda padat, cepat rambat bunyi bergantung pada variabel modulus elastisitas dan massa jenis. Cepat rambat bunyi pada benda padat berbanding lurus dengan akar modulus elastisitas dan berbanding terbalik dengan akar massa jenis.
Listrik Statis
Energi potensial listrik adalah usaha yang diperlukan untuk memindahkan muatan listrik dari jarak tak terhingga ke suatu titik. Jika muatan q ingin dipindahkan dari titik potensial V1 ke titik potensial V2, maka diperlukan usaha sebesar selisih energi potensial pada kedua titik tersebut yang dirumuskan :.
Kapasitor Keping Sejajar
Listrik Dinamis Arus DC (Searah)
Kuat total arus listrik yang masuk ke titik percabangan SAMA dengan kuat total arus yang keluar dari titik percabangan." Pada rangkaian tertutup, aljabar TOTAL GAYA GERAK LISTRIK ( )∑ε DENGAN PENURUNAN TEGANGAN (∑I R⋅ ) ADALAH NOL.".
Listrik Arus AC (Bolak-Balik)
Bila besar REAKTAN INDUKTIF (XL) sama dengan REAKTAN KAPASITIF (XC), maka terjadi RESONANSI, dimana frekuensi resonansinya didefinisikan sebagai :.
Medan Magnet Listrik
Gaya Lorentz
Aturan TANGAN KANAN hanya berlaku untuk PARTIKEL BERmuatan POSITIF, dan aturan TANGAN KIRI berlaku untuk PARTIKEL BERmuatan NEGATIF. Jika muatan positif q bergerak dalam medan magnet B, muatan tersebut akan merambat pada lintasan melingkar berjari-jari R.
Induksi Elektromagnetik
Transformator step up, yaitu trafo yang dapat MENAIKKAN TEGANGAN listrik
Transformator step down, yaitu jenis trafo yang dapat digunakan untuk
Gaya Gravitasi
Medan Gravitasi
Kecepatan Lepas Landas Roket
Energi Potensial Gravitasi Mutlak
Hukum-hukum Keppler
Gelombang Elektromagnetik
TIDAK PERLU MEDIUM UNTUK MERAMBAT
Warna primer (dasar)
Warna sekunder (pencampuran dua warna primer)
Komplementer (pencampuran tiga warna primer)
Radiasi Benda Hitam
Dualisme Cahaya
Efek Compton
Compton mengamati bahwa ketika foton dengan panjang gelombang λ menumbuk elektron yang diam, elektron tersebut tampak bergerak dengan energi kinetik Ek dan foton dengan panjang gelombang λ' membentuk sudut q terhadap arah gerak awalnya tersebar.
Panjang gelombang de Broglie
Teori Relativitas Khusus
Fisika Atom
Teori Atom Dalton
Dalam reaksi kimia, atom dipisahkan, kemudian digabungkan dengan unsur lain yang berbeda, namun massa totalnya tetap sama. Thomson memperkenalkan gagasan tentang atom, yaitu bahwa atom dianggap sebagai bola yang muatan positif dan negatifnya tersebar merata di permukaannya (mirip dengan roti dengan kismis). Seluruh muatan positif dan sebagian besar massa atom terkonsentrasi di pusat atom, yang disebut inti atom.
Inti atom dikelilingi oleh elektron pada jarak yang sangat jauh dalam lintasan tertentu, mirip dengan lintasan planet mengelilingi matahari. Elektron dapat berpindah dari satu jalur orbital ke jalur orbital lainnya dengan melepaskan atau memperoleh energi. Dari hasil penelitian pada tabung gas buang, jika elektron berpindah dari lapisan dalam ke lapisan luar akan memancarkan garis/spektrum putus.
Fisika Inti