• Tidak ada hasil yang ditemukan

PDF Motivasi Belajar Siswa Pada Masa Pandemi Covid-19 Di Smp Negeri 4 Metro

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2023

Membagikan "PDF Motivasi Belajar Siswa Pada Masa Pandemi Covid-19 Di Smp Negeri 4 Metro"

Copied!
173
0
0

Teks penuh

Krismandara sama-sama fokus pada peningkatan motivasi belajar siswa dan upaya guru dalam. Berdasarkan hasil wawancara dengan siswa bernama Keisha Zazkia Putri Kelas VIII E SMP Negeri 4 Metro yang selalu rajin dalam mengerjakan tugas dan mengumpulkan tugas masing-masing. Berdasarkan wawancara yang dilakukan oleh Bpk. Bambang Waluyo, M.Pd selaku guru IPS kelas VIII SMP Negeri 4 Metro untuk siswa yang lebih aktif bekerja mandiri maupun kelompok yaitu.

Kemudian dilanjutkan dengan wawancara oleh siswa bernama Athia Nabila Saputri masing-masing kelas VIII D SMP Negeri 4 Metro. Berdasarkan wawancara yang dilakukan oleh Ny. Laila Muthia, S.Pd selaku guru kelas VIII IPS SMP Negeri 4 Metro, siswa yang mempunyai motivasi dan dorongan untuk berhasil dalam belajar adalah. Kemudian wawancara dengan siswa bernama I Putu Kenaya kelas VIII D SMP Negeri 4 Metro tentang motivasi atau dorongan agar berhasil belajar masing-masing.

Sebagai subjek, siswa kelas VIII D SMP Negeri Metro dan guru IPS ini sudah mempunyai kesadaran untuk mempunyai motivasi dalam belajar. Seperti halnya di Kelas VIII SMP Negeri 4 Metro, guru IPS memberikan pembelajaran yang dapat menunjang motivasi belajar siswa. 65 Hasil wawancara dengan Bpk. Bambang Waluyo, selaku guru kelas VIII IPS SMP Negeri 4 Metro.

Tugas rutin cepat membosankan, siswa kelas VIII SMP Negeri 4 Metro tidak merasa bosan dalam mengerjakan tugas. Maka analisis peneliti mengenai peran guru IPS terhadap motivasi belajar siswa pada masa pandemi covid-19 di SMP Negeri 4 Metro adalah sebagai berikut. Guru IPS SMP Negeri 4 Metro juga memberikan motivasi kepada siswa berupa ucapan-ucapan yang diharapkan dapat membangkitkan semangat.

Berdasarkan hasil wawancara dan observasi yang diperoleh, motivasi belajar siswa SMP Negeri 4 Metro sangat baik. Selain keberhasilan pembelajaran IPS, guru siswa juga berperan penting dalam motivasi belajar dan semangat siswa kelas VIII SMP Negeri 4 Metro dalam belajar di masa pandemi.

Tabel 1.2 Penelitian Relevan  No  Penelitian
Tabel 1.2 Penelitian Relevan No Penelitian

PENDAHULUAN

Identifikasi Masalah

Batasan Masalah

Pertanyaan Penelitian

Tujuan dan Manfaat Penelitian

Penelitian Relevan

Deskripsi Teoritis

  • Hakikat Guru
  • Kompetensi Guru Dalam Motivator Belajar
  • Pengertian IPS
  • Motivasi Belajar Siswa
  • Faktor-faktor Yang Mempengaruhi Motivasi Belajar Siswa
  • Indikator Motivasi Belajar Siswa

METODOLOGI PENELITIAN

Jenis Penelitian

Metode penelitian kualitatif adalah metode penelitian yang berlandaskan filsafat positivisme, digunakan untuk menyelidiki keadaan obyek alam dimana peneliti sebagai instrumen kuncinya, pengambilan sampel sumber data dilakukan secara terarah dan acak, teknik pengumpulannya adalah triangulasi, analisis datanya bersifat induktif/kualitatif. Namun, hasil penelitian kualitatif lebih menekankan makna dan bukan generalisasi.31. Penelitian deskriptif kualitatif ini menggambarkan apa yang dialami subjek penelitian, misalnya persepsi, pelaku, tindakan motivasi dan lain-lain yang mengungkap fenomena/peristiwa dengan cara mendeskripsikan dan menguraikan dengan kata-kata. Dari pengertian di atas dapat diartikan bahwa penelitian kualitatif adalah suatu pendekatan dalam melakukan kegiatan penelitian yang berhubungan dengan fenomena atau gejala yang bersifat alamiah sehingga.

Sifat Penelitian

Sumber Data

  • Data Primer
  • Data Sekunder

Data primer adalah data yang diperoleh langsung dari lapangan untuk diperoleh dari sumber data yang dibuat di tempat subjek atau tempat penelitian berlangsung. Sumber data primer diperoleh melalui wawancara dan observasi kepada peneliti.33 Sumber data primer dalam penelitian ini adalah kepala sekolah, guru IPS, siswa Kelas VIII D dan E SMP Negeri 4 Metro. Sumber data primer yang diperoleh adalah wawancara, observasi, dokumentasi yang diperoleh dari SMP Negeri 4 Metro.

Data sekunder merupakan data yang diperoleh dari teknik pengumpulan data sehingga dapat menunjang data primer yang sumbernya dari buku, jurnal, literatur dan dokumen lainnya serta berkaitan dengan masalah penelitian sehingga peneliti hanya mencari dan mengumpulkan data tersebut. Oleh karena itu dapat diartikan bahwa data sekunder adalah data yang sudah ada sebelumnya dan mempunyai hubungan permasalahan yang akan diteliti melalui referensi yang ada. Dalam penelitian ini sumber data sekunder diperoleh dari dokumen-dokumen yang berkaitan dengan SMP Negeri 4 Metro yaitu melalui proses.

Teknik Pengumpulan Data

  • Wawancara
  • Dokumentasi
  • Observasi

Dari pengertian di atas jelas terlihat bahwa proses pengumpulan data adalah proses pengumpulan berbagai hal yang akan dijadikan bahan penelitian. Teknik pengumpulan data dalam penelitian kualitatif dilakukan pada lingkungan alam atau kondisi alam yang diperoleh dari sumber data primer, sedangkan data sekunder dan teknik pengumpulan data diperoleh dari proses observasi langsung dan terstruktur, wawancara mendalam dan dokumentasi. Serta melalui proses wawancara, observasi dan dokumentasi yang dikumpulkan dan diteliti dari buku-buku dan literatur, catatan harian belajar siswa, majalah motivasi siswa dan sumber bacaan internet yang berkaitan dengan penelitian ini.

Untuk memperoleh data di lapangan dan dapat melakukan penelitian ini dengan baik, peneliti menggunakan berbagai metode untuk melakukan penelitian di SMP Negeri 4 Metro. Dengan ditetapkannya pedoman dan pertanyaan kunci, diharapkan pertanyaan peneliti dan pernyataan responden lebih terarah sehingga memudahkan dalam proses merekapitulasi hasil catatan dan hasil pengumpulan data penelitian. Wawancara merupakan teknik utama dalam pengumpulan data dimana proses ini dilakukan dalam proses tanya jawab lisan yang berlangsung secara bertahap tergantung permasalahan yang diteliti dan bersifat searah artinya pertanyaan penelitian datang dari pewawancara dan jawaban atas pertanyaan penelitian disediakan. oleh orang yang diwawancarai atau dibiarkan sesuai pedoman wawancara yang dibuat.

Kepada guru IPS dengan tujuan memperoleh data mengenai upaya guru IPS dalam memotivasi siswa belajar. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan langkah-langkah sebagai berikut: Pengumpulan data berupa foto-foto yang digunakan peneliti untuk menjadi bukti nyata ketika melakukan penelitian di lapangan, reduksi data artinya sama dengan proses verifikasi dan penarikan kesimpulan dimana Teknik ini berupa penyederhanaan data, dan terakhir proses verifikasi dan penarikan kesimpulan. Observasi merupakan alat pengumpulan data dan dapat dilakukan secara spontan atau dengan daftar bidang yang telah disiapkan sebelumnya.

Observasi ini dilakukan untuk mengetahui informasi guru IPS terhadap motivasi belajar siswa kelas VIII SMP Negeri 4 Metro.

Teknik Penjamin Keabsahan Data

Dalam penelitian kualitatif, peneliti tidak boleh hanya melakukan penelitian satu kali saja, meskipun penelitian dapat dilakukan dalam sehari dengan jadwal penelitian yang padat. Oleh karena itu, untuk menghindari ketidakabsahan data dalam penelitian, seorang peneliti harus memperluas observasi lapangan dengan tujuan untuk mengantisipasi ketidaksesuaian data di lapangan. Perluasan observasi yang dilakukan juga dapat memberikan dampak positif antara peneliti dan responden, antara lain memungkinkan terjadinya hubungan yang erat, selain itu peneliti dapat memperoleh data yang lebih banyak.

Triangulasi dapat diartikan sebagai teknik pengumpulan data yang memadukan beberapa teknik pengumpulan data dan sumber data yang ada. Triangulasi merupakan upaya untuk memverifikasi kebenaran data atau informasi yang diberikan peneliti dari berbagai sudut pandang atau. Triangulasi teknis artinya peneliti harus menggunakan teknik pengumpulan data yang berbeda untuk memperoleh data dari sumber yang sama.

Contohnya adalah peneliti menggunakan teknik observasi dan wawancara untuk mengetahui upaya guru dalam meningkatkan motivasi siswa di masa pandemi covid-19. Teknik triangulasi sumber artinya memperoleh data dari berbagai sumber atau lebih spesifiknya teknik ini dilakukan melalui wawancara. Proses wawancara ini dilakukan antara peneliti dan responden antara lain kepala sekolah, guru, dan siswa.

Teknik Analisis Data

Hasil wawancara dengan guru IPS kelas VIII. kelas di SMP Negeri 4 Metro bapak Bambang Waluyo, M.D yang akrab disapa Pak Angga yaitu apakah semua siswa termotivasi untuk belajar dan tekun dalam menghadapi kesulitan. Sama halnya dengan pembelajaran IPS yang berlangsung di Kelas VIII E SMP Negeri 4 Metro, siswa tersebut lebih menyukai atau lebih aktif bekerja mandiri dibandingkan berkelompok. Berdasarkan hasil wawancara dengan siswa bernama Athia Nabila Saputri, Kelas VIII D SMP Negeri 4 Metro yaitu: ..bagi saya pribadi pembelajaran yang menstimulasi mengarah pada pembelajaran yang mudah.

Menumbuhkan motivasi belajar siswa merupakan salah satu dari berbagai cara untuk mengembangkan kemampuan dan kemauan belajar. Berdasarkan wawancara Bpk. Bambanga Waluya, M.Sc. Pd sebagai guru IPS kelas VIII. kelas di SMP Negeri 4 Metro tentang upaya guru dalam mempersiapkan motivasi belajar yaitu: ..anda secara pribadi sebagai guru berusaha semaksimal mungkin agar siswa dapat lebih termotivasi untuk belajar. Jika siswa menyukai apa yang dilakukan guru, maka guru akan lebih mudah memotivasi siswanya untuk belajar di SMP Negeri 4 Metro.

Diharapkan guru IPS SMP Negeri 4 Metro lebih semangat dan sabar dalam mendidik, memberi motivasi, membimbing dan memberikan contoh kepada siswa SMP Negeri 4 Metro dalam memberikan motivasi untuk mengajukan.

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

  • Profil SMP Negeri 4 Metro
  • Visi, Misi dan Tujuan SMP Negeri 4 Metro
  • Struktur Organisasi Sekolah SMP Negeri 4 Metro
  • Daftar Jumlah Guru SMP Negeri 4 Metro
  • Jumlah Siswa SMP Negeri 4 Metro
  • Sarana Dan Prasarana SMP Negeri 4 Metro
  • Deskripsi Hasil Penelitian
  • Pembahasan

Wawancara ini ditujukan kepada kepala sekolah, guru IPS kelas VIII dan beberapa siswa kelas VIII SMP Negeri 4 Metro dengan tujuan untuk mengetahui motivasi belajar siswa pada masa pandemi Covid-19 di kelas VIII SMP Negeri 4 Metro. Di masa pandemi Covid-19, siswa Kelas VIII SMP Negeri 4 Metro cepat bosan dengan tugas rutin yang diberikan guru IPS. Guru IPS memberikan reward kepada siswa agar mempunyai minat dan motivasi belajar.

Siswa mempunyai motivasi dan harapan untuk terus belajar mencapai tujuannya. Guru memberikan metode pembelajaran yang menarik minat dan motivasi peserta di masa pandemi Covid-19. Pembelajaran IPS di kelas VIII SMP Negeri 4 Metro berjalan maksimal Semua siswa kelas VIII SMP Negeri 4 Metro dalam pembelajaran IPS mempunyai motivasi dalam belajar. Bagaimana cara guru mempersiapkan motivasi belajar? . Anda pribadi sebagai guru berusahalah semaksimal mungkin agar siswa dapat lebih termotivasi dalam belajar.

Kemudian Anda juga memberikan tugas terstruktur melalui Google Classroom 3. Dorong guru IPS kepada siswa. reward) agar siswa mempunyai motivasi belajar. Seluruh siswa kelas VIII D dan kelas VIII E SMP Negeri 4 Metro mempunyai motivasi belajar di masa pandemi Covid-19. Siswa mempunyai motivasi dan harapan untuk terus belajar mencapai tujuannya. Guru memberikan metode pembelajaran yang menarik minat dan motivasi peserta belajar di masa pandemi Covid-19.

PENUTUP

Saran

  • Tabel Kelas VIII A – H SMP Negeri 4 Metro
  • Penelitian Relevan
  • Sumber Data, Data, Instrumen
  • Kisi-kisi Lembar Wawancara Kepala Sekolah SMP Negeri 4 Metro
  • Kisi-kisi Lembar Wawancara Guru IPS Kelas VIII SMP Negeri 4 Metro 46
  • Kisi-kisi Pedoman Observasi
  • Analisis Data Kualitatif
  • Identitas Sekolah SMP Negeri 4 Metro
  • Jumlah Pendidik dan Tenaga Kependidikan SMP Negeri 4 Metro
  • Data Jumlah Siswa SMP Negeri 4 Metro
  • Data Sarana dan Prasarana SMP Negeri 4 Metro
  • Lembar Wawancara Kepala Sekolah SMP Negeri 4 Metro
  • Lembar Wawancara Guru IPS Kelas VIII SMP Negeri 4 Metro
  • Lembar Wawancara Siswa Kelas VIII SMP Negeri 4 Metro
  • Siswa Selalu Mengumpulkan Tugas
  • Pembelajaran IPS Lewat Google Classroom
  • Siswa Kelas VIII E Lebih Aktif Bekerja Secara Mandiri
  • Pemberian Video Pembelajaran Pada Pembelajaran IPS

Mereka sudah mempunyai motivasi yang besar dalam belajar, namun ada juga sebagian siswa yang belum mempunyai motivasi dalam belajar. 3. Mendorong guru IPS kepada siswa. reward) agar siswa mempunyai motivasi belajar?.

Gambar

Tabel 1.2 Penelitian Relevan  No  Penelitian

Referensi

Dokumen terkait

Guru Sebagai Evaluator Evaluasi atau penilaian merupakan aspek pembelajaran yang paling kompleks, dengan tujuan untuk mengetahui dan menindaklanjuti pertumbuhan serta perkembangan yang