• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pelajari tentang Wawasan Wiyata Mandala

N/A
N/A
Siti Solehah Windiyani

Academic year: 2023

Membagikan "Pelajari tentang Wawasan Wiyata Mandala"

Copied!
28
0
0

Teks penuh

(1)

Wawasan Wiyata

Mandala

Materi MPLS 2023

(2)

Pengertia n

1

(3)

Mandala

Makna & Arti

Wawasan

Suatu pandangan atau sikap yang

mendalam terhadap suatu

hakikat

Wiyata

Pendidikan Tempat atau Lingkungan

(4)

Wawasan Wiyata Mandala

Adalah sikap menghargai dan bertanggung jawab terhadap

lingkungan sekolah sebagai tempat menuntut ilmu

pengetahuan.

(5)

Wawasan Wiyata Mandala

Wawasan merupakan suatu pandangan atau sikap yang mendalam terhadap suatu hakikat.

(6)

● Sekolah merupakan lingkungan pendidikan

● Kepala sekolah mempunyai wewenang dan tanggung jawab penuh atas penyelenggaraan pendidikan dalam lingkungan sekolah.

● Antara guru dan orang tua siswa harus ada saling pengertian dan kerjasama erat untuk mengemban tugas pendidikan (hubungan yang serasi)

● Warga sekolah di dalam maupun di luar sekolah harus menjunjung tinggi martabat dan citra guru.

● Sekolah harus bertumpu pada masyarakat sekitarnya dan mendukung antar warga.

Unsur-Unsur Wiyata Mandala

(7)

Sekolah &

Fungsinya

2

(8)

Pengertian Sekolah

Sekolah merupakan tempat penyelenggaraan PBM, menanamkan dan mengembangkan berbagai nilai, ilmu pengetahuan, teknologi dan keterampilan.

Sekolah merupakan lembaga pendidikan formal tempat berlangsungnya PBM untuk membina dan mengembangkan:

1. Ilmu pengetahuan dan teknologi.

2. Pandangan hidup/kepribadian.

3. Hubungan antara manusia dengan lingkungan atau manusia dengan Tuhannya.

4. Kemampuan berkarya.

(9)

Sebagai tempat masyarakat belajar karena memiliki aturan/tata tertib kehidupan yang mengatur hubungan antara guru, pengelola pendidikan siswa

dalam PBM untuk mencapai tujuan pendidikan yang telah ditetapkan dalam

suasana yang dinamis.

Fungsi Sekolah

(10)

Ciri-Ciri Sekolah

3

(11)

Ciri-ciri Sekolah

Ciri-ciri sekolah sebagai masyarakat belajar adalah :

1. Ada guru dan siswa, timbulnya PBM yang tertib

2. Tercapainya masyarakat yang sadar, mau belajar dan bekerja keras.

3. Terbentuknya manusia Indonesia

seutuhnya.

(12)

Prinsip Sekolah

4

(13)

1.

Sekolah sebagai wadah atau lembaga yang

memberikan bekal hidup.

Prinsip Sekolah

(14)

2.

Sekolah sebagai institusi tempat

peserta didik belajar dibawah bimbingan

pendidik.

Prinsip Sekolah

(15)

3.

Sekolah sebagai lembaga dengan pelayanan yang adil

dan merata bagi stakeholdernya.

Prinsip Sekolah

(16)

4.

Sekolah sebagai lembaga

pengembangan bakat dan minat siswa.

Prinsip Sekolah

(17)

5.

Sekolah sebagai

lembaga pembinaan potensi di luar

intelegensi.

Prinsip Sekolah

(18)

6.

Sekolah harus memberikan perhatian serius untuk

mengembangkan

kemampuan emosional dan sosial, kemampuan

berkomunikasi dan

berinteraksi, kemampuan bekerjasama dalam

kelompok, dan lain-lain.

Prinsip Sekolah

(19)

7.

Sekolah sebagai

wahana pengembangan sikap dan watak.

Prinsip Sekolah

(20)

8.

Sekolah sebagai

wahana pendewasaan diri.

Prinsip Sekolah

(21)

9.

Sekolah sebagai bagian dari masyarakat belajar

(learning society).

Prinsip Sekolah

(22)

Penggunaan Sekolah

5

(23)

Ajang promosi/penjualan produk-produk

perniagaan yang tidak berhubungan dengan pendidikan.

Sekolah merupakan lingkungan bebas rokok bagi semua pihak.

Penyebaran aliran sesat atau penyebarluasan aliran agama tertentu yang bertentangan dengan undang-undang.

Propaganda politik atau kampanye.

Shooting film dan atau sinetron tanpa ijin.

Kegiatan-kegiatan yang dapat menimbulkan kerusakan, perpecahan, dan perselisihan.

Sekolah tidak diperbolehkan dijadikan sebagai tempat :

(24)

Penataan Wiyata Mandala

6

(25)

1. Ketahanan sekolah lebih

menitikberatkan pada upaya- upaya yang bersifat preventif.

2. Untuk menjadikan sekolah

sesuai dengan tujuan dan

fungsinya, perlu dilakukan

penataan Wiyata Mandala di

sekolah

(26)

Mekanisme Wiyata Mandala

7

(27)

1. Tahap Preventif, yaitu upaya untuk meniadakan peluang- peluang yang dapat

memungkinkan terjadinya kasus- kasus negatif di sekolah.

2. Tahap Represif, yaitu upaya

untuk menindak siswa yang

telah melanggar peraturan-

peraturan dan tata tertib

sekolah.

(28)

CREDITS: This presentation template was created by Slidesgo, including icons by Flaticon,

infographics & images by Freepik

Terima

kasih!

Referensi

Dokumen terkait

Seorang guru harus dapat melaksnakan tata tertib atau peraturan sekolah dengan baik, karena tata tertib yang berlaku merupakan aturan dalam ketentuan yang harus ditaati

Dalam mengatur sikap anak-anak di dalam satu sekolah, Arikunto (2008: 61) menganjurkan untuk menggunakan catatan tata tertib sekolah, yaitu aturan tata tertib umum yang

Yang dimaksud dengan tata krama dan tata tertib/peraturan sekolah ini adalah semua ketentuan yang mengatur kehidupan sekolah sebagai rambu-rambu bagi siswa dalam

Dalam mengatur sikap anak-anak di dalam satu sekolah, Arikunto (2008: 61) menganjurkan untuk menggunakan catatan tata tertib sekolah, yaitu aturan tata tertib umum yang

Melaksanakan tata tertib dengan baik, baik bagi guru atau siswa karena tata tertib yang berlaku merupakan aturan dan ketentuan yang harus ditaati7. Oleh siapapun demi

Seorang guru harus dapat melaksanakan tata tertib atau peraturan sekolah dengan baik, karena tata tertib yang berlaku merupakan aturan dalam ketentuan yang harus ditaati oleh

Kesesuaian diperlukan agar tidak terjadi kesimpangan siuran (overlappingi). Norma, sangat diperlukan untuk mengatur tata tertib, tata hubungan antar anggota

KEWAJIBAN GURU  Melaksanakan tugas yang diberikan kepala sekolah  Melaksanakan tata tertib sekolah sebaik- baiknya  Mengisi daftar hadir guru, murid dan jumlah kelas  Pakai