• Tidak ada hasil yang ditemukan

ASET TAK BERWUJUD (Intangible Assets)

N/A
N/A
Novetta P

Academic year: 2023

Membagikan "ASET TAK BERWUJUD (Intangible Assets)"

Copied!
16
0
0

Teks penuh

(1)

1

ASET TAK BERWUJUD

(Intangible Assets )

(2)

Klasifikasi aset

ASET

ASET LANCAR

Kas dan Setara

Kas Piutang Persediaan

ASET TIDAK LANCAR

Aset Tetap (Tangible)

Aset Tak Berwujud (Intangible)

(3)

stimykpn.ac.id “Kreatif & Inovatif” 3

Pengertian Aset Tidak Berwujud

• Adalah aset nonmoneter yang dapat diidentifikasi, tidak memiliki wujud fisik namun memiliki manfaat ekonomi di masa yang akan datang.

• Penyusutan pada aset tak berwujud  amortisasi

• Dicatat : beban amortisasi (D) / akum. Amortisasi (K)

• Aset tak berwujud dengan umur manfaat yang terbatas  tidak diamortisasi

• Kepemilikannya berasal dari pemerintah, perusahaan lain maupun kontrak tertentu baik hukum, sosial dan ekonomi.

• Diberi pemerintah contohnya: hak paten, hak cipta, merek dagang

• Akuisisi perusahaan lain: goodwill

• Hak monopoli: franshises, sewa guna

(4)

Biaya (Harga) Perolehan Aset Tak Berwujud

APABILA MEMBELI DARI PIHAK LAIN

• Biaya perolehan = harga beli + biaya-biaya lain yang diperlukan untuk memperoleh aset

tersebut hingga aset siap digunakan sesuai dengan tujuannya.

MELALUI PERTUKARAN ASET NONMONETER

• Harga perolehan = nilai wajar dari aset yang diterima/

diserahkan.

Aset Tidak Berwujud XXX

Kas XXX

Pencatatan perolehan aset tidak berwujudsebesar harga

perolehan

(5)

5

JENIS ASET TAK

BERWUJUD

(6)

1. Hak Paten

• Adalah suatu hak yang diberikan secara eksklusif oleh negara kepada pemegang hak atas ciptaannya.

• Pemberian hak tersebut disertai dengan perlindungan hukum terhadap pemalsuan dan peniruan pihak lain.

• Contoh: hak untuk memproduksi, menjual, dan mengawasi produk penemuan (produk ciptaan) untuk jangka waktu sejak hak tersebut diberikan.

• Hak paten diperoleh dengan cara dibeli atau melalui penelitian dan

pengembangan sendiri

(7)

stimykpn.ac.id “Kreatif & Inovatif” 7

2. Merek Dagang (Trade mark)

• Adalah hak yang diberikan secara eksklusif dari negara kepada pemegang hak untuk memproduksi, mempublikasikan dan menjual suatu karya seni,, karya musik atau karya tulis, yang disertai dengan perlindungan hukum terhadap pemalsuan maupun peniruan oleh pihak lain.

• Contoh: hak menerbitkan novel/ cerpen, musik, karangan lagu, dsb.

3. Hak Cipta (copyright)

• Adalah hak yang diberikan secara eksklusif dari negara kepada

pemegang hak untuk menggunakan logo, simbol, label, slogan atau

bentuk tertentu yang membedakan produk/ jasa yang dijual oleh

pemegang hak, dengan produk/ jasa milik pihak lain.

(8)

4. Waralaba (Franchise) dan Lisensi

Waralaba  suatu kontrak secara eksklusif antara pemberi waralaba (franchisor) dengan penerima waralaba (franchisee) untuk menjalankan fungsi tertentu, menjual produk/ jasa tertentu, menggunakan merek dagang/ nama dagang tertentu di suatu wilayah. Contoh: hak mengoperasikan rumah makan cepat saji.

Lisensi  surat izin yang diberikan oleh pemerintah (negara) maupun pemerintah daerah kepada perusahaan pemegang izin untuk menggunakan kekayaan negara dalam menjalankan operasional perusahaan. Contoh: izin penggunaan wilayah untuk operasional taksi, izin penggunaan wilayah laut untuk operasional kapal ferry dll.

5. Perangkat lunak (software)

• Merupakan aset tidak berwujud apabila tidak melekat pada hardware

• Merupakan aset tetap berwujud apabila melekat atau merupakan bagian dari hardware.

(9)

stimykpn.ac.id “Kreatif & Inovatif” 9

• Adalah atribut yang memberikan nilai atau citra yang menguntungkan yang melekat pada perusahaan.

Goodwill hanya timbul apabila suatu perusahaan membeli perusahaan lain. Jika suatu perusahaan membeli perusahaan lain dengan harga yang lebih tinggi daripada nilai wajar aset netonya, berarti ada aset tidak berwujud yang belum diidentifikasi. Hal ini bisa merujuk pada reputasi perusahaan, credit rating, manajemen serta karyawan yang mumpuni.

6. Goodwill

Pada 2014, PT. Adidaya membeli perusahaan dagang PT. Utama dengan nilai perolehan Rp579.500.000. Nilai wajar dari seluruh aset bersih PT. Utama adalah

Rp521.950.000. Hitunglah goodwill yang diperoleh PT. Adidaya atas pembelian tersebut!

(10)

Contoh

Pada 1 Maret 2018 PT X membeli hak paten dari pihak lain dengan harga beli Rp100.000.000. Biaya yang dikeluarkan agar hak paten siap digunakan sebesar Rp2.000.000, maka harga perolehan hak paten tersebut adalah Rp102.000.000.

Tgl Nama Akun Debit Kredit

Maret 01 Hak Paten 102.000.000

Kas 102.000.000

(11)

stimykpn.ac.id “Kreatif & Inovatif” 11

AMORTISASI ASET TIDAK BERWUJUD

• Amortisasi merupakan istilah depresiasi untuk aset tidak berwujud.

• Aset tidak berwujud dianggap memiliki masa manfaat yang terbatas dan nilai residunya nol.

• Penentuan masa manfaat dengan mempertimbangkan:

• Ijin Negara; out of date karena perkembangan teknologi; berkurangnya kemanfaatan karena perkembangan ilmu pengetahuan; sebelumnya adalah tempat strategis, sekarang tidak lagi karena tata kota, dan lain-lain

• Amortisasi per tahun = harga perolehan ÷ masa manfaat

• Jurnal

Tgl Nama Akun Debit Kredit

Beban Amortisasi - ….. xxx

Akumulasi Amortisasi - ….. xxx

121.800.000 hak paten, berlaku 10 tahun, tanpa nilai residu.

Hitung amortisasi hak paten per tahun!

hak paten

hak paten

12.180.000

12.180.000

(12)

• Contoh

PT Y memiliki waralaba senilai Rp200.000.000 yang dibeli pada 1 Januari 2011.

Diperkirakan memiliki masa manfaat 20 tahun. Disusut dengan metode garis lurus.

Amortisasi setahun = Rp200 juta ÷ 20 = Rp10 juta Jurnal

Tgl Nama Akun Debit Kredit

Desember 31 Beban Amortisasi - Waralaba 10.000.000

Akumulasi Amortisasi - Waralaba 10.000.000

(13)

stimykpn.ac.id “Kreatif & Inovatif” 13

PENILAIAN DAN PELAPORAN ASET TETAP DAN ASET TETAP TIDAK BERWUJUD

• Aset tetap dan aset tidak berwujud dicatat sebesar harga perolehan dan dilakukan depresiasi atau amortisasi setiap akhir tahun sehingga didapatkan nilai buku.

• Namun kemungkinan terdapat penurunan nilai pada saat akhir periode saat dilakukan penilaian kembali aset dan akan dilaporkan dalam Laporan Posisi Keuangan (Neraca).

• Penurunan nilai tersebut berbeda dengan depresiasi atau amortisasi, karena penurunan nilai ini diketahui ketika dilakukannya penilaian kembali aset di akhir periode.

• Penurunan nilai diakui sebagai “biaya” dengan mencatat sebagai berikut:

• Nilai aset mengalami penurunan apabila nilai buku aset > nilai perolehan kembali aset (nilai wajar).

Tgl Nama Akun Debit Kredit

31 Des Rugi Penurunan Nilai Aset XXX

Akumulasi Rugi Penurunan Nilai Aset XXX

(14)

Contoh

PT Z memiliki aset peralatan yang digunakan mulai 1 Januari 2015 dengan harga perolehan Rp105 juta. Masa manfaat 5 tahun tanpa nilai residu, disusut dengan metode garis lurus. Pada akhir tahun 2017, peralatan tersebut dinilai dengan nilai wajar Rp40 juta. Hitung rugi penurunan nilai peralatan dan buatlah jurnalnya.

Depresiasi per tahun: Rp105 juta ÷ 5 = Rp21 juta

Harga perolehan Rp105 juta

Akumulasi depresiasi (th 2015, 2016, 2017) Rp 63 juta -

Nilai buku Rp 42 juta

Nilai wajar peralatan Rp 40 juta -

Penurunan nilai peralatan Rp2 juta

Tgl Nama Akun Debit Kredit

2017 Rugi Penurunan Nilai Aset 2.000.000

Desember 31 Akumulasi Rugi Penurunan Nilai Aset 2.000.000

(15)

stimykpn.ac.id “Kreatif & Inovatif” 15

Pelaporan aset tetap berwujud dan aset tidak berwujud

Total aset tidak berujud

(16)

TERIMA KASIH

Jalan Palagan Tentara Pelajar Km.7 Yogyakarta 55581 (0274) 885700, 885805

www.stimykpn.ac.id [email protected]

Referensi

Dokumen terkait

pelanggan yang dihasilkan secara internal, tidak boleh diakui sebagai aset tak berwujud. † Karena tidak dapat dibedakan dengan

Membuat jurnal perolehan aset tetap tidak berujud Membuat jurnal amortisasi aset tetap tidak berwujud Membuat jurnal deplesi aset tetap berupa sumber daya alam..

• Apabila Cap & Merk Dagang diperoleh dengan cara membeli, maka Harga Perolehannya diukur dengan jumlah uang yang dibayarkan ditambah dengan biaya registrasi

Amortisasi Barang Milik Daerah berupa Aset Tak Berwujud, yang selanjutnya disebut Anlortisasi, adalah alokasi harga perolehan Aset Tak Berwujud secara sistematis dan rasional

Pengukuran aset tetap diakui sebesar harga perolehan dimana harga perolehan itu meliputi semua biaya-biaya yang dikeluarkan untuk memperoleh aset tersebut mulai

Untuk memeriksa apakah perolehan, penambahan dan penghapusan aset tak berwujud didukung oleh bukti-bukti yg sah & lengkap serta diotorisasi oleh pejabat perusahaan

Jika tidak, mengakui sebagai biaya pada saat terjadinya, kecuali pengeluaran dapat secara langsung dihubungkan dengan mempersiapkan situs web untuk beroperasi dengan cara

Pengakuan awal aset tetap diakui sebesar biaya perolehan aset tersebut, biaya peroelehan mencakupi harga beli, biaya-biaya yang dapat diatribusikan langsung untuk membawa aset ke lokasi