• Tidak ada hasil yang ditemukan

8881210022 Mutiara Sari Rizky Ramadhanty PPT Proposal Skripsi

N/A
N/A
Alvianto Dwiansyah Adiputra

Academic year: 2025

Membagikan "8881210022 Mutiara Sari Rizky Ramadhanty PPT Proposal Skripsi"

Copied!
42
0
0

Teks penuh

(1)

Disusun Oleh:

dr. Ahmad Irwan Rusmana, Sp.S Dosen Pembimbing 1

Nur Bebi Ulfah Irawati, M.Biomed Dosen Pembimbing 2

dr Tricahyani Endah Y., MPH,Sp. Em Dosen Penguji 1

dr. Arif Rahmat Widodo, M. Biomed Dosen Penguji 2

HUBUNGAN ONSET DENGAN TINGKAT

KEPARAHAN PADA PASIEN STROKE ISKEMIK DI RSUD BANTEN

Mutiara Sari Rizky Ramadhanty (8881210022)

(2)

BAB I

PENDAHULUAN

(3)

LATAR BELAKANG

Situation

STROKE

Penyebab kematian terbanyak kedua di dunia

Penyebab kematian nomor 1 di Indonesia

World Health Organization (WHO) 2022:

Peningkatan risiko 50% dalam 17 tahun terakhir.

1 dari 4 orang berisiko terkena stroke

Survei Kesehatan Indonesia (SKI) 2023:

• Prevalansi stroke di Indonesia sebesar 8,3% pada usia > 15 tahun

• 7,3% di Provinsi Banten

Feigin VL, Brainin M, Norrving B, Martins S, Sacco RL, Hacke W, et al. World Stroke Organization (WSO): Global Stroke Fact Sheet 2022. Int J Stroke. 2022 Jan;17(1):18–29.

Kemenkes K. Survei Kesehatan Indonesia (SKI) 2023 [Internet]. 2023 [cited 2024 Oct 6]. Available from: https://www.kemkes.go.id/id/survei-kesehatan-indonesia-ski-2023.

Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan -. Laporan Nasional Riskesdas 2018 [Internet]. Jakarta: Lembaga Penerbit Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan; 2020 [cited 2024 Oct 2]. 628 p. Available from:

https://repository.badankebijakan.kemkes.go.id/id/eprint/3514/

(4)

LATAR BELAKANG

Problems

Stroke Hemoragik Stroke Iskemik

Onset stroke Pasien: Penurunan kualitas

hidup

Keluarga: Beban sosial dan ekonomi

Negara: Beban ekonomi meningkat

Stroke

Thrombus Emboli

Aliran darah terganggu

Iskemia jaringan otak

Skala NIHSS Ringan

Sedang-

Berat Tingkat keparahan

stroke

Familah A, Arifin AF, Muchsin AH, Rachman ME, Dahliah. Karakteristik Penderita Stroke Iskemik dan Stroke Hemoragik. Fakumi Medical Journal: Jurnal Mahasiswa Kedokteran. 2024 Jun 30;4(6):457–64.

Dwilaksono D, Fau TE, Siahaan SE, Siahaan CSPB, Karo KSPB, Nababan T. Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Terjadinya Stroke Iskemik pada Penderita Rawat Inap. Jurnal Penelitian Perawat Profesional. 2023 Feb 9;5(2):449–58.

\Zhuo Y, Qu Y, Wu J, Huang X, Yuan W, Lee J, et al. Estimation of Stroke Severity with National Institutes of Health Stroke Scale Grading and Retinal Features. Medicine (Baltimore). 2021 Aug 6;100(31):e26846.

(5)

LATAR BELAKANG

Questions

Keterlambatan deteksi onset stroke → Keterlambatan penanganan → Peningkatan keparahan stroke iskemik

Studi oleh Dekker dkk (2017):

Ketidakjelasan waktu omset pada sepertiga pasien stroke iskemik sering menyebabkan tidak terpenuhinya kriteria untuk terapi trombolitik.

Studi oleh Zhuo dkk (2021):

Hubungan signifikan ditemukan antara kecepatan penanganan medis pasca-onset stroke dengan skor NIHSS pasien, yang menentukan keparahan stroke.

Studi oleh Andika (2023) di Bukittinggi:

Menunjukkan bahwa deteksi onset stroke yang cepat dapat menurunkan tingkat keparahan stroke iskemik melalui intervensi dalam “periode emas” (3-4,5 jam)

• Sampel terbatas

• Ketidakjelasan waktu onset stroke.

Dekker L, Hund H, Lemmens R, Boiten J, van den Wijngaard I. Unknown Onset Ischemic Strokes in Patients Last-Seen-Well >4.5 Hours: Differences Between Wake-Up and Daytime-Unwitnessed Strokes. Acta Neurol Belg. 2017;117(3):637–42.

Zhuo Y, Qu Y, Wu J, Huang X, Yuan W, Lee J, et al. Estimation of Stroke Severity with National Institutes of Health Stroke Scale Grading and Retinal Features. Medicine (Baltimore). 2021 Aug 6;100(31):e26846.

Andika R. Hubungan Waktu Penanganan dengan Derajat Kerusakan Neurologi Pada Pasien Stroke Di Ruang Instalasi Gawat Darurat Rumah Sakit Otak Dr. Drs. M. Hatta Bukittinggi Tahun 2023 [Internet] [other]. Poltekkes Kemenkes Padang; 2023 [cited 2024 Dec 1]. Available from: http://repositoryperpustakaanpoltekkespadang.site/id/eprint/1018/

(6)

LATAR BELAKANG

Response

Belum terdapat penelitian di lokasi penelitian mengenai topik yang dipilih.

Keterbatasan penelitian terdahulu.

Tingginya angka kejadian stroke di Banten, Sekitar 7,3% berdasarkan SKI 2023.

Variabel Independen Variabel Dependen

Onset Stroke Iskemik

Tingkat keparahan Stroke Iskemik

Skor NIHSS

(7)

RUMUSAN MASALAH

Onset lambat

Tingkat keparahan

• Penurunan kualitas hidup dan produktivitas pasien

• Meningkatkan beban ekonomi pada

individu dan sistem kesehatan

(8)

PERTANYAAN PENELITIAN

HIPOTESIS:

Terdapat hubungan yang signifikan antara onset dengan tingkat keparahan pada pasien stroke iskemik di RSUD Banten.

1. Bagaimana prevalensi stroke iskemik di RSUD Banten?

2. Bagaimana proporsi onset pada pasien stroke iskemik di RSUD Banten?

3. Bagaimana proporsi tingkat keparahan stroke iskemik pada pasien di RSUD Banten?

4. Bagaimana hubungan onset terhadap tingkat keparahan stroke iskemik

pada pasien di RSUD Banten?

(9)

TUJUAN PENELITIAN

Untuk menganalisis dan mengetahui hubungan antara waktu onset gejala stroke iskemik dengan tingkat keparahan yang dialami pasien, serta dampaknya terhadap penanganan dan prognosis pasien stroke iskemik di RSUD Banten

TUJUAN UMUM

TUJUAN KHUSUS

1. Mengetahui prevalensi stroke iskemik di RSUD Banten.

2. Mengetahui proporsi onset pada pasien stroke iskemik di RSUD Banten.

3. Mengetahui proporsi tingkat keparahan stroke iskemik pada pasien di RSUD Banten.

4. Menganalisis hubungan antara onset dengan tingkat keparahan stroke

iskemik pada pasien di RSUD Banten.

(10)

MANFAAT PENELITIAN

MASYARAKAT

Meningkatkan kesadaran masyarakat mengenai pentingnya mengenali gejala stroke iskemik secara dini dan segera mendapatkan penanganan.

UNIVERSITAS

Menambah wawasan dan menjadi referensi penting bagi institusi pendidikan,

khususnya dalam bidang ilmu kesehatan dan kedokteran. Penelitian ini juga

dapat memperkaya materi ajar, serta memberikan kontribusi dalam

pengembangan kurikulum berbasis penelitian yang relevan dengan masalah

kesehatan di Indonesia.

(11)

MANFAAT PENELITIAN

Peneliti

Penelitian ini memberikan kesempatan bagi peneliti untuk mendalami

aspek klinis dan epidemiologi stroke, serta melatih keterampilan dalam

melakukan riset medis. Selain itu, temuan dari penelitian ini dapat menjadi

landasan untuk studi lebih lanjut yang lebih komprehensif mengenai

manajemen stroke, serta berkontribusi pada karir akademik peneliti

(12)

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

(13)

Kuriakose D, Xiao Z. Pathophysiology and Treatment of Stroke: Present Status and Future Perspectives. International Journal of Molecular Sciences. 2020 Oct 15;21(20):7609.

Stroke iskemik adalah penyebab utama disabilitas neurologis dan memerlukan penanganan segera untuk mengurangi kerusakan otak serta meningkatkan pemulihan pasien.

STROKE ISKEMIK

(14)

STROKE ISKEMIK

Epidemiologi

Global

1. 13,7 juta kasus/tahun, penyebab kematian kedua terbesar (>5,5 juta kematian).

2. 1 dari 4 orang akan mengalami stroke sepanjang hidup.

3. 80 juta penyintas hidup dengan dampak jangka panjang.

Indonesia (SKI 2023)

1. Prevalensi usia ≥15 tahun: 8,3% (2018: 10,9%) 2. Provinsi Banten: 7,3%.

3. Usia 75+ tahun: prevalensi tertinggi (41,3%).

Tren

1. Meningkat di usia muda (20–54 tahun).

2. Risiko naik signifikan mulai usia 45 tahun.

Kuriakose D, Xiao Z. Pathophysiology and Treatment of Stroke: Present Status and Future Perspectives. International Journal of Molecular Sciences. 2020 Oct 15;21(20):7609.

Prayoga A, Rasyid Z. Determinants of Ischemic Strokes Disease Inpatient Ward in Public Hospital Petala Bumi Riau Province 2019 | Jurnal kesehatan komunitas (Journal of community health). [cited 2024 Nov 29]; Available from: https://jurnal.htp.ac.id/index.php/keskom/article/view/640

Campbell BCV, De Silva DA, Macleod MR, Coutts SB, Schwamm LH, Davis SM, et al. Ischaemic Stroke. Nat Rev Dis Primers. 2019 Oct 10;5(1):70.

Kemenkes K. Survei Kesehatan Indonesia (SKI) 2023 [Internet]. 2023 [cited 2024 Oct 6]. Available from: https://www.kemkes.go.id/id/survei-kesehatan-indonesia- ski-2023

(15)

Dapat diubah

Tidak dapat diubah

Hipertensi Usia

Asam Urat Merokok

Diabetes Melitus

Jenis Kelamin Ras/Etnis

Damayanti M, Rusmana AI, Utami LI. Association of D-Dimer Profile with Severity of Territorial Ischemic Stroke in Banten Regional Public Hospital. Tirtayasa Medical Journal. 2024 Jun 4;3(2):47–55.

Yedona Putri F. Hubungan Derajat Keparahan Stroke terhadap Status Kognitif Pasien Pasca Stroke Iskemik di RSUD Raden Mattaher Jambi Tahun 2022 [Internet] [other]. Kedokteran; 2023 [cited 2024 Dec 1]. Available from: https://repository.unja.ac.id/43628/

Emboli Trombus

Stroke Iskemik

Etiologi

(16)

Patofisiologi Stroke Iskemik

Salaudeen MA, Bello N, Danraka RN, Ammani ML. Understanding the Pathophysiology of Ischemic Stroke: The Basis of Current Therapies and Opportunity for New Ones. Biomolecules.

2024 Mar 4;14(3):305.

(17)

Gejala dan Tanda Stroke Iskemik

1. Hemiparesis – Gangguan motorik pada satu sisi tubuh (lengan dan tungkai).

2. Hemianopia – Kebutaan mendadak pada satu sisi penglihatan.

3. Penglihatan Ganda – Gangguan penglihatan.

4. Vertigo – Pusing atau kehilangan keseimbangan.

5. Afasia – Gangguan bicara.

6. Disfagia – Kesulitan menelan.

7. Disartria – Kesulitan berbicara.

8. Ataksia – Gangguan koordinasi tubuh.

9. Kejang – Perubahan aktivitas otak yang tidak normal.

10. Penurunan Kesadaran – Gangguan kesadaran yang mendalam.

11. Defisit Neurologis – Fokal (terbatas pada satu area) atau menyeluruh (lebih dari satu area otak).

Metode FAST:

• F (Facial droop): Wajah tidak simetris.

• A (Arm weakness): Kelemahan lengan.

• S (Speech difficulties): Kesulitan berbicara.

• T (Time): Pentingnya segera mencari bantuan medis.

Sutejo PM, Hasanah U, Dewi NR. Penerapan ROM Spherical Grip terhadap Kekuatan Otot Ekstremitas Atas pada Pasien Stroke di Ruang Saraf RSUD Jenderal Ahmad Yani Metro. Jurnal Cendikia Muda. 2023 Feb 11;3(4):521–8.

Harmawati H, Etriyanti E, Hardini S. Deteksi Dini Gejala Awal Stroke. Jurnal Abdimas Saintika. 2021 Nov 14;3(2):186–9.

Zuraida E, Fauziah F. Analisis Tekanan Darah Dan Derajat Klinis Pasien Stroke Iskemik Di RSUP Dr. Wahidin Sudirohusodo. Jurnal Kedokteran dan Kesehatan Wadi Husada. 2021;8(1):10–7.

Basuni HL, Sari AS, Rosidi A. Edukasi Metode Face, Arm, Speech Test (Fast) Sebagai Deteksi Dini Stroke Di Area Prehospital Pada Masyarakat Di Desa Wanasaba Lauk Kecamatan Wanasaba Kabupeten Lombok Timur. Indonesian Journal of Community Dedication. 2023 Jan 19;5(1):19–23.

(18)

Pemeriksaan Penunjang

CT-Scan Kepala

Mendeteksi jenis dan lokasi stroke.

Tidak menimbulkan rasa sakit, memberikan gambaran otak secara detail.

MRI (Magnetic Resonance Imaging)

Menunjukkan area infark, perdarahan, atau malformasi vaskular.

Keunggulan: Kontras lebih jelas pada jaringan otak.

USG Doppler

Mendeteksi gangguan aliran darah di arteri karotis.

EEG (Electroencephalogram)

Memantau aktivitas listrik otak untuk mendeteksi gangguan akibat stroke.

Pahrun Y. Analisis Intervensi Dukungan Mobilisasi dengan Latihan Range of Motion (ROM) untuk Meningkatkan Kekuatan Otot pada Pasien Cerebrovascular Accident Infark di Ruang Patimura RSUD Kanjuruhan Malang [Internet] [profession]. Universitas Muhammadiyah Malang; 2023 [cited 2024 Dec 1]. Available from: https://eprints.umm.ac.id/id/eprint/581/

Profil Pengobatan Stroke pada Pasien Rawat Inap di Rumah Sakit “X” Kota Malang Periode Januari-Desember 2021 [Internet] [other]. STIKES Panti Waluya Malang; 2023 [cited 2024 Dec 1]. Available from: https://repository.stikespantiwaluya.ac.id/id/eprint/310

(19)

ONSET STROKE

Waktu onset stroke adalah saat pertama kali gejala stroke terdeteksi oleh pasien atau orang lain. Periode emas untuk penanganan stroke adalah 3 jam, dimana terapi trombolisis dapat

diberikan jika pasien tiba di rumah sakit dalam waktu tersebut.

Fajriyah DK. Korelasi Lama Onset Gejala dengan Lama Rawat Inap pada Pasien Terkonfirmasi COVID-19 [Internet] [undergraduate]. Universitas Islam Sultan Agung Semarang; 2023 [cited 2024 Dec 1]. Available from:

https://repository.unissula.ac.id/30603/

Ali H, Anah S, Tina R. Hubungan Sikap Keluarga dan Jarak Tempat Tinggal dengan Keterlambatan Waktu Kedatangan Pasien Stroke ke IGD RSUD Al Ihsan Provinsi Jawa Barat Tahun 2023. Sikap Keluarga Dan Jarak Tempat Tinggal Berperan Terhadap Keterlambatan Waktu Kedatangan Pasien Stroke Ke Igd Rsud Al Ihsan Provinsi Jawa Barat 2023. 2023 Jun 15;1–163.

(20)

Tingkat Keparahan Stroke

Keparahan stroke dipengaruhi oleh luasnya area yang terkena dan defisit klinis. Faktor seperti usia, penyebab stroke (trombosis atau emboli), serta adanya penyakit penyerta (hipertensi, diabetes) mempengaruhi prognosis. Diagnosis cepat dan penanganan yang tepat juga berperan penting.

Hubungan Keparahan Stroke dengan Prognosis

• Keparahan tinggi (skor NIHSS tinggi) berhubungan dengan prognosis buruk, seperti kecacatan dan kematian.

• Stroke ringan cenderung memiliki outcome lebih baik.

Andreani FV, Belladonna M, Hendrianingtyas M. Hubungan antara Gula Darah Sewaktu dan Puasa dengan Perubahan Skor NIHSS pada Stroke Iskemik Akut [Internet] [other]. Faculty of Medicine; 2018 [cited 2024 Nov 16]. Available from: http://eprints.undip.ac.id/61748/

Venanda Putri Sholihah V. Hubungan Response Time Dengan Tingkat Keparahan Stroke Di Instalasi Gawat Darurat RSUD Dr.Moewardi Surakarta [Internet] [other]. Universitas Kusuma Husada Surakarta; 2022 [cited 2024 Dec 2].

Available from: https://eprints.ukh.ac.id/id/eprint/3217/

Hanim F. Hubungan antara Waktu Respons Keluarga dalam Membawa Pasien ke Rumah Sakit dengan Tingkat Defisit Neurologis pada Pasien Stroke [Internet] [undergraduate]. Universitas Islam Sultan Agung Semarang; 2023 [cited 2024 Dec 1]. Available from: https://repository.unissula.ac.id/33395/

(21)

• Pengaruh Waktu Onset

Semakin cepat penanganan setelah onset stroke, semakin baik hasil klinisnya.

Semakin onset to door time lambat, outcome akan tetap atau memburuk.

• Mekanisme yang Memperburuk Keparahan

Penundaan penanganan menyebabkan kerusakan neurologis yang meluas, yang memperburuk kondisi dan meningkatkan risiko komplikasi jangka panjang.

• Peran Terapi dan Intervensi dalam Menurunkan Tingkat Keparahan Berdasarkan Waktu Onset Penanganan dalam 3 hingga 4,5 jam pertama sangat penting untuk mencegah kerusakan otak. Terapi trombolisis efektif untuk memperbaiki aliran darah dan mengurangi kerusakan.

Mohtar MS. Hubungan Durasi Pertolongan Dengan Tingkat Kerusakan Neorologis Pasien Stroke di RSUD Ulin Banjarmasin. Dinamika Kesehatan : Jurnal Kebidanan. 2019;10(1):224–38.

Matsuo R, Yamaguchi Y, Matsushita T, Hata J, Kiyuna F, Fukuda K, et al. Association Between Onset-to-Door Time and Clinical Outcomes After Ischemic Stroke. Stroke. 2017 Nov;48(11):3049–56.

Ryu WS, Hong KS, Jeong SW, Park JE, Kim BJ, Kim JT, et al. Association of Ischemic Stroke Onset Time with Presenting Severity, Acute Progression, and Long-Term Outcome: A Cohort Study. PLoS Med. 2022 Feb 4;19(2):e1003910.

Sumarsono E. Analisis Faktor Determinan yang Mempengaruhi Keterlambatan Kedatangan Pasien Stroke di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Bangil Edi Sumarsono [Internet]. Malang: PERPUSTAKAAN STIKES WIDYAGAMA HUSADA MALANG; 2020 [cited 2024 Dec 1]. Available from: http://repositori.widyagamahusada.ac.id

Hubungan Onset dengan Tingkat

Keparahan Stroke

(22)

Kerangka Teori

(23)

Kerangka Konsep

Waktu Onset Stroke Iskemik

Tingkat

Keparahan Stroke Iskemik

- Usia pasien - Jenis kelamin - Ras/etnis

- Riwayat medis (misalnya, hipertensi, diabetes, dll.)

- Faktor risiko lain (merokok, konsumsi alkohol, dll.)

= Variabel yang tidak diteliti

= Variabel yang diteliti

= Hubungan yang tidak diteliti

= Hubungan yang diteliti

(24)

BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

(25)

DESAIN PENELITIAN

Desain cross-sectional

Data Sekunder (Rekam Medis Pasien RSUD Banten)

WAKTU DAN TEMPAT PENELITIAN

Bulan Februari—April 2024

di Rumah Sakit Umum Daerah Banten

(26)

POPULASI PENELITIAN

POPULASI TARGET

Seluruh pasien stroke iskemik di Indonesia.

POPULASI TERJANGKAU

Pasien yang didiagnosis dengan stroke iskemik

dan dirawat di RSUD Banten selama 2022-2024.

(27)

KRITERIA SELEKSI SUBJEK

KRITERIA INKLUSI

1. Pasien dengan diagnosis stroke iskemik.

2. Pasien > 18 tahun.

KRITERIA EKSKLUSI

1. Pasien dengan jenis stroke hemoragik.

2. Pasien dengan riwayat stroke sebelumnya.

3. Pasien dengan gangguan kesadaran yang tidak bisa diidentifikasi waktu onsetnya.

4. Pasien dengan riwayat atrial fibrillation.

5. Pasien dengan riwayat stroke territories.

(28)

SUBJEK PENELITIAN

Pasien stroke iskemik yang menjalani perawatan di RSUD Banten pada tahun 2022-2024 yang memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi.

TEKNIK SAMPLING

Non-probability sampling jenis consecutive sampling

(29)

BESAR SAMPEL

Perbandingan 2 Proporsi:

P1 = Pasien stroke onset dini yang mengalami tingkat keparahan tinggi = 0,41 P2 = Pasien stroke onset lambat yang mengalami tingkat keparahan tinggi = 0,29

Matsuo R, Yamaguchi Y, Matsushita T, Hata J, Kiyuna F, Fukuda K, et al. Association Between Onset-to-Door Time and Clinical Outcomes After Ischemic Stroke. Stroke. 2017 Nov;48(11):3049–

56.

Total sampel minimal untuk 2 kelompok = 2 x 37 = 74 orang

𝑛1 = 𝑛2 = 𝑍𝛼 2𝑝𝑞 + 𝑍𝛽 𝑃1𝑄1 + 𝑃2𝑄2 𝑃1 − 𝑃2

2

𝑛1 = 𝑛2 = 1,96 2 0,44 0,65 + 0,84 0,41 0,59 + 0,29 0,71 0,41 − 0,29

2

𝑛1 = 𝑛2 = 37,21 = 37

(30)

ALAT KERJA

Alat tulis

Perangkat keras: Laptop Lenovo yoga 6

Perangkat lunak: Microsoft Office 2021, SPSS

BAHAN KERJA

1. Pedoman etika penelitian

2. Rekam medis pasien stroke iskemik

3. Kriteria penilaian tingkat keparahan

(31)

CARA KERJA

(32)

MANAJEMEN DAN ANALISIS DATA

MANAJEMEN DATA

1. Editing : peninjauan kembali rekam medis pasien untuk memastikan ketepatan dan kelengkapan data pasien.

2. Coding : data yang berbentuk teks akan dikodekan menjadi bentuk numerik.

3. Entry data : data dimasukkan ke dalam komputer 4. Cleaning : pengecekan kesalahan data yang diinput 5. Tabulasi : organisir data ke dalam distribusi tabel

sesuai kategori

(33)

MANAJEMEN DAN ANALISIS DATA

ANALISIS DATA

1. UNIVARIAT

menjelaskan karakteristik dari setiap variabel penelitian

2. BIVARIAT

• korelasi antara dua variabel yang saling berhubungan menggunakan uji chi-square

• p > 0,05 = hipotesis diterima

• p < 0,05 = hipotesis ditolak

(34)

ETIK PENELITIAN

Pengisian formulir dan surat permohonan etik penelitian

Pengajuan form etik dan penelitian ke Komisi Etik Program Studi Kedokteran Untirta

Lulus Kaji Etik

Pengajuan perizinan ke Komite Etik

dan Penelitian RSUD Banten

(35)

DEFINISI OPERASIONAL

Fajriyah DK. Korelasi Lama Onset Gejala dengan Lama Rawat Inap pada Pasien Terkonfirmasi COVID-19 [Internet] [undergraduate]. Universitas Islam Sultan Agung Semarang; 2023 [cited 2024 Dec 1]. Available from: https://repository.unissula.ac.id/30603/

Afifaningrum HT, Kuncoro PT, Setiawan AB. Hubungan Prehospital Delay dengan Keparahan Stroke Iskemik Berdasarkan Kriteria NIHSS di RSUD Prof. Dr. Margono Soekarjo. Mandala Of Health. 2022 Jul 30;15(1):41–51.

Hui C, Tadi P, Suheb MZK, Patti L. Ischemic Stroke. In: StatPearls [Internet] [Internet]. StatPearls Publishing; 2024 [cited 2024 Oct 15]. Available from: https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK499997/

(36)

ALUR PENELITIAN

(37)

DATA REKAM MEDIS YANG

DIPERLUKAN

(38)

PARAMETER PENGUKURAN

TINGKAT KEPARAHAN DENGAN NIHSS

(39)

DUMMY TABEL ANALISIS

UNIVARIAT

(40)

DUMMY TABEL ANALISIS

UNIVARIAT

(41)

DUMMY TABEL ANALISIS

BIVARIAT

(42)

T E R I M A K A S I H

Referensi

Dokumen terkait

Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara aktivitas fisik dan asupan kalsium dengan tekanan darah pada pasien stroke iskemik di instalasi rawat

Kesimpulan : Tidak ada hubungan kadar HDL dan asupan kalium dengan tekanan darah pada pasien stroke iskemik di Instalasi rawat Jalan RSUD Sukoharjo dan faktor lain

Hal inilah yang membuat peneliti ingin meneliti lebih lanjut tentang hubungan hasil skoring pencitraan radiologi dengan lama rawat inap pasien stroke iskemik

Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa ada hubungan kualitas pelayanan perawat dengan kunjungan pasien rawat inap di RSU Sari Mutiara Medan.. Untuk itu disarankan kepada