Selamat siang, Bapak Yoyok yang kami hormati, serta teman-teman. Saya Assyifa Nurrahim dari Program Studi Teknik Lingkungan Universitas Mulawarman. Pada kesempatan siang ini, saya akan mempresentasikan laporan akhir PKL saya yang berjudul 'Pengelolaan Limbah Cair Pabrik Kelapa Sawit Perdana Oil Mill (POM)'.
Slide 2
PT. Rea Kaltim Plantations merupakan perusahaan perkebunan kelapa sawit yang berkomitmen terhadaptanggungjawab lingkungan dan sosial, dimana kepatuhanPT Rea Kaltim Plantations terhadap standar keberlanjutan nasional dan internasional seperti RSPO, ISPO, dan ISO 14001 menjadi dasar untuk mencapai hal ini. Salah satunya ialah dengan mengelola limbah cair yang dihasilkan oleh pabrik produksi minyak sawit dengan seefisien mungkin.
Sehingga tujuan dari Praktik Kerja Lapangan yang dilakukan ialah:
1. Mengetahui proses pengelolaan limbah cair di Pabrik Kelapa Sawit Perdana Oil Mill.
2. Mengetahui efisiensi pengolahan limbah cair yang diterapkan.
3. Mengetahui penerapan standar dosis Land Application sesuai dengan peraturan yang berlaku.
Slide 3
Limbah cair pabrik kelapa sawit atau POME berasal dari kegiatan yang dilakukan selama proses produksi TBS berlangsung. Sumber limbah cair di pabrik POM meliputi unit hidrosiklon, sludge centrifuge, air lindi tumpukan janjang kosong (jjk), dan kegiatan pencucian lantai pabrik.
Hidrosiklon merupakan unit yang berfungsi untuk memisahkan shell dari kernel dengan air. Air hasil pencucian ini kemudian akan dialirkan menuju jangkos pit.
Sludge centrifuge ialah unit yang memisahkan kandungan dalam sludge dengan gaya sentrifugal. Terdapat 3 outputdari unit ini yakni light phase sludge, heavy phase sludge, dan solid. Light phase sludge akan dikirim kembali ke unit CST untuk dikutip minyaknya, solid akan dikumpulkan untuk dikeringkan, dan heavy phase sludge yang akan dialirkan menuju sludge pitsebagai limbah cair.
Tumpukan jangkos. Tumpukan jjk dari proses threshing berada di tempat terbuka dan menghasilkan air lindi bersama dengan air hujanyang tercampur. Air lindi ini akan dialirkan menuju jangkos pit bersama air limbah dari hidrosiklon.
Kegiatan pencucian lantai pabrik, dimana air bekas cucian biasanya mengandung bahan kimia seperti soda ash. Air bekas cucian ini tidak dialirkan menuju biogas, melainkan langsung ke IPAL.
Slide 4
Narasi Presentasi Akhir Singkat
Friday, February 14, 2025 7:46 AM
PKL Page 1
Slide 4
Berikut saya tampilkan jumlah produksi bulanan dari Januari hingga Desember.
Dapat dilihat bahwa produksi TBS Olah pada tahun 2024 ialah 290,426 ton dengan rata-rata perbulannya ialah 24,202 ton. Produksi CPO pada tahun 2024 ialah
63,296 ton dengan rata-rata perbulannya ialah 5,274 ton. Produksi Kernel pada tahun 2024 ialah 15,292 ton dengan rata-rata perbulannya ialah 1,274 ton. Dan efluen limbah cair terhadap TBS olah tahun 2024 ialah 219,688 m3 dengan rata- rata debit perbulannya ialah 18,307 m3.
Produksi limbah cair terhadap TBS olah berdasarkan PERMENLHK No. 5 Tahun 2021 ialah sekitar 60-80%, rasio produksi limbah cair yang dihasilkan ialah sekitar 75% pada pabrik Perdana Oil Mill pada tahun 2024.
Slide 5
Limbah cair pabrik kelapa sawit (LCPKS) atau POME yang dihasilkan oleh pabrik Perdana Oil Mill akan dikelola dan diolah. POM memiliki unit biogas dan IPAL yang terdiri dari 4 kolam utama dimana kolam 1 dan 2 ialah kolam anaerobik dengan volume 25,025 m3, dan kolam 3 dan 4 berupa kolam aerobik dengan volume kolam 3 25,025 m3 dan volume kolam 4 sebesar 39,325 m3.
Kolam anerobik menggunakan mikroorganisme yang bekerja tanpa oksigen untuk mendegradasi kontaminan organik, mengurangi BOD dan COD, serta mengurangi polutan berbahaya seperti amoniak dan koliform. Sementara kolam aerobik menggunakan mikroorganisme yang memerlukan oksigenuntuk
menguraikan bahan organik dalam limbah. Selain itu terdapat buffer pondatau kolam cadangan sebagai antisipasi debit limbah yang tinggi dan melebihi kapasitas kolam IPAL.
Mengusungpemberdayaan energi menjadi Energi Baru Terbarukan (EBT), POM turut memiliki stasiun Biogas. Stasiun ini memanfaatkan air limbah yang
dihasilkan pabrik untuk menghasilkan gas metana dengan sistem anaerobik yang kemudian akan dimanfaatkan menjadi listrik. Listrik akan disalurkan untuk supply emplasemenyang terdapat di sekitar pabrik.
Seluruh POME akan masuk ke dalam biogasuntuk dimanfaatkan sebagai sumber energi listrik, kecuali diluar hari kerja dan juga ketika terdapat air limbah bekas cucian lantaipabrik dimana kandungan bahan kimia dikhawatirkan dapat
membunuh mikroorganisme di dalam stasiun biogas.
Jelasin debit yang masuk ke cp dan biogas per bulan, trus alurnya sampai ke LA POME kemudian akan dimanfaatkan dengan aplikasi ke tanah dengan sistem pabrik
PKL Page 2
pabrik Slide 6
Berikut terdapat baku mutu air limbah usaha atau kegiatan industri minyak sawit yang tertera dalam PerDa Kaltim No. 02 Tahun 2011 tentang Pengelolaan Kualitas Air dan Pengendalian Pencemaran Air. Dimana diatur terkait bakumutu kualitas air limbah PKS itu sendiri dan juga bakumutu untuk pemanfaatan pada tanah di perkebunan kelapa sawit. Bakumutu pemanfaatan hanya mengatur parameter BOD yakni < 5000 mg/L dan pH 6 - 9. Tertera pula nilai rata-rata parameter efluen dari IPAL per bulannya pada tahun 2024 dimana seluruh parameter telah
memenuhi bakumutu yang ditetapkan terkecuali untuk parameter COD.
Slide 7
Efisiensi pengolahan air limbah yang telah dilakukan dapat dihitung dengan rumus berikut yang konsentrasi pencemar influen awal dikurang konsentrasi pencemar efluen akhir dibagi dengan konsentrasi pencemar influen awal. Perhitungan yang dilakukan berdasarkan data influen IPAL dan efluen IPAL untuk parameter COD dan minyak lemak ialah pengolahan yang dilakukan dengan unit Biogas dan IPAL mampu menurunkan kadar COD hingga 95.59% dari 52,642 mg/L per bulan menjadi 2320.17 mg/L dan kadar minyak lemak hingga 96% dari 130 mg/L menjadi 5.08 mg/L.
Slide 8
Upaya pengendalian pencemaran lingkungan yang mengacu pada PP No. 22 Tahun 2021, pabrik POM memanfaatkan efluen IPAL sebagai tambahan bahan organik di kebun dengan aplikasi ke tanah. Efluen yang dikeluarkan oleh IPAL pada tahun 2024 sebesar 322,310 m3. Perdana Oil Mill menerapkan dosis air limbah yang diterapkan untuk aplikasi ke tanah sebesar 750 m3/ha/tahun. Sehingga luas lahan yang digunakan untuk aplikasi ke tanah ialah sebesar 429.75 ha.
Slide 9
Saran yang dapat saya ajukan berdasarkan Kerja Praktik yang telah dilakukan ialah pertama pemasangan flowmeter pada cooling pond.
Data debit yang ada dapat digunakan untuk melakukan analisis terhadap pola aliran air dan mengambil tindakan yang diperlukan untuk mengoptimalkan proses pendinginan dan pengolahan air limbah. Selain itu, pemantauan yang lebih baik memungkinkan perusahaan untuk mendeteksi potensi masalah lebih awal, seperti kebocoran atau overflows.
Selanjutnya ialah implementasi teknologi IOT (Internet of Things) dengan
pemasangan sensor untuk mengetahui kualitas air limbah secara real-time yang dilengkapi dengan kontrol terhadap unit IPAL untuk melakukan penyesuaian guna memantau kualitas air limbah sesuai dengan harapan.
PKL Page 3
memantau kualitas air limbah sesuai dengan harapan.
Terakhir ialah optimasi kondisi operasional IPAL dengan memaksimalkan nilai pH, suhu, dan retention time serta mempertahankan tingkat DO di kolam aerobik untuk memaksimalkan kinerja dari IPAL itu sendiri.
Slide 10
Sebagai penutup, saya berharap hasil laporan ini dapat memberikan kontribusi positif bagi pengelolaan limbah cair di Pabrik Kelapa Sawit Perdana Oil Mill.
Terima kasih atas perhatian Anda dan selamat siang
PKL Page 4
