Ha2: Sedangkan bagi hasil berpengaruh signifikan terhadap minat Generasi Milenial menjadi nasabah bank syariah. Artinya bagi hasil merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi generasi milenial menjadi nasabah bank syariah. Artinya promosi merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi generasi milenial menjadi nasabah bank syariah.
Artinya, reputasi bank merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi generasi milenial menjadi nasabah bank syariah. Sementara itu, terdapat pengaruh negatif agama terhadap minat generasi milenial menjadi nasabah bank syariah. Variabel bagi hasil berpengaruh positif dan signifikan terhadap minat generasi milenial menjadi nasabah bank syariah.
Variabel promosi berpengaruh positif dan signifikan terhadap minat generasi milenial menjadi nasabah bank syariah. Variabel reputasi bank berpengaruh positif dan signifikan terhadap minat generasi milenial untuk menjadi nasabah bank syariah.
PENDAHULUAN
Identifiasi Masalah
Batasan Masalah
Rumusan Masalah
Tujuan dan Manfaat Penelitian
Penelitian Relevan
LANDASAN TEORI
Pengertian Minat
Minat adalah perasaan suka atau senang dan perasaan tertarik terhadap suatu objek atau kegiatan tanpa ada yang menyuruh atau biasanya memiliki kecenderungan untuk mencari suatu objek yang disukai. Kebutuhan manusia juga berbeda, sehingga motivasi dan minat saling berkaitan untuk mencari kepuasan atas sesuatu yang diinginkan seseorang.
Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Minat Secara Umum
Dengan demikian, faktor bagi hasil merupakan salah satu faktor penting bagi nasabah untuk memutuskan menjadi nasabah di bank syariah. Reputasi bank juga bisa menjadi faktor milenial memilih menjadi nasabah bank syariah.
Generasi Millennial dan Karakteristiknya
- Pengertian Generasi Millennial
- Karakteristik Generasi Millenial
- Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Minat Generasi
Kebanyakan orang tua milenial adalah Generasi X yang lebih tua yang telah bersumpah untuk tidak membesarkan anak mereka seperti anak kunci. Sehingga hampir semua generasi milenial pasti memiliki akun media sosial sebagai tempat berkomunikasi dan berekspresi.
Bank Syariah
- Pengertian Bank Syariah
- Dasar Hukum Bank Syariah
- Manajemen Bank Syariah
Bank syariah adalah bank yang menyelenggarakan usaha perbankan dengan menganut sistem syariah berdasarkan syariat Islam. Bank syariah tidak menerapkan sistem suku bunga tetapi sistem bagi hasil, yaitu sistem pengelolaan dana dalam ekonomi Islam. Perhitungan bagi hasil didasarkan pada kesepakatan antara bank dan nasabah yang menginvestasikan uangnya di bank syariah.
39 Erni Susana & Annisa Prasetyanti, “Penerapan dan Sistem Bagi Hasil Pembiayaan Al-Mudharabah di Bank Syariah a) menentukan pos-pos pendapatan dan biaya mudharabah, bank dan nasabah berbagi pendapatan dan biaya.
Kerangka Pemikiran
Bagi hasil adalah pendapatan yang diterima dikurangi biaya, jika semua biaya ditanggung oleh bank, maka ini disebut bagi hasil. Kerangka penelitian di atas menggambarkan pengaruh variabel independen (X) yaitu (X1) agama, (X2) bagi hasil, (X3) promosi dan (X4) reputasi bank terhadap variabel dependen (Y) yaitu minat generasi milenium hingga Pilih dari.
Hipotesis Penelitian
Penelitian ini merupakan penelitian lapangan yaitu penelitian yang dilakukan langsung di lapangan atau langsung kepada responden, sehingga data yang diperoleh merupakan data primer. Penelitian ini termasuk jenis penelitian kuantitatif yang bersifat deskriptif kuantitatif sebagai suatu prosedur pemecahan masalah yang diteliti dengan cara menggambarkan keadaan, subyek dan obyek penelitian berdasarkan perhitungan statistik jumlah variabel tertentu untuk mencari hubungan dengan menggunakan rumus regresi. . Menurut Sumardi Suryabrata definisi operasional variabel adalah sesuatu yang didasarkan pada sifat-sifat tertentu yang dapat diamati (observasi) 45 Dalam penelitian ini terdapat dua variabel yaitu variabel bebas (X) dan variabel terikat ( Y).
Jika populasi penelitian kurang dari 100 maka sampel yang diambil diambil semua, tetapi jika populasi lebih dari 100 maka sampel yang diambil antara 10-15% atau 20-25% atau lebih.46 Karena seluruh populasi dalam penelitian ini adalah 46 siswa yang memilih bank syariah, maka sampel yang diambil adalah semua.
Instrumen Penelitian
Terakhir, sub indikator tersebut dapat dijadikan tolak ukur untuk merumuskan pertanyaan/pernyataan yang harus dijawab oleh responden. Rancangan instrumen atau jumlah pertanyaan dari masing-masing indikator dapat dilihat pada tabel di bawah ini. Suatu kuesioner dikatakan valid jika pernyataan-pernyataan dalam kuesioner tersebut dapat mengungkapkan sesuatu yang diukur oleh kuesioner tersebut.
Jika pengujian dilakukan dengan menggunakan metode cronbach alpha, skor r akan diwakili oleh nilai Alpha pada tabel berikut:
Teknik Analisis Data
Digunakan untuk mengukur sejauh mana pengaruh variabel independen terhadap variabel dependen, pengujian dilakukan dengan menggunakan uji t statistik, uji F-statistik. Jika nilai signifikan yang dihasilkan uji-t p-value < 0,05 maka dapat disimpulkan bahwa secara parsial variabel independen berpengaruh signifikan terhadap variabel dependen 54.
Jika t statistik > t tabel, maka dapat disimpulkan bahwa variabel independen secara parsial berpengaruh signifikan terhadap variabel dependen.
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
Sejarah Kampus IAIN Metro
Saat ini civitas akademika STAIN Jurai Siwo Metro berusaha dengan berbagai upaya untuk menjadi perguruan tinggi yang unggul dan unggul dalam kajian dan pengembangan ilmu, seni dan budaya Islam. Peralihan status dari STAIN Jurai Siwo Metro menjadi IAIN Jurai Siwo Metro telah diusulkan sejak tahun 2010 dan direncanakan terealisasi tahun depan pada tahun 2012. Perubahan status menjadi IAIN juga akan mendorong terbentuknya fakultas yang merupakan gabungan dari 2 jurusan dengan 9 program studi.
Perubahan status ini tertuang dalam Peraturan Presiden No. 71 tanggal 01 Agustus 2016. Sesuai Keputusan Presiden, pendirian IAIN Metro merupakan perubahan bentuk dari Perguruan Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) Jurai Siwo Metro.
Profil Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam
Perubahan status menjadi IAIN juga akan mendorong terbentuknya fakultas-fakultas baru yang akan lahir sesuai dengan kebutuhan masyarakat akan pendidikan, serta pengembangan sarana dan prasarana yang lebih memadai untuk menjadikan IAIN Metro lebih baik. Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam merupakan salah satu fakultas yang ada di Kampus IAIN Metro. Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam memiliki empat mata kuliah utama yaitu S1 Perbankan Syariah, Ekonomi Syariah, Akuntansi Syariah, Manajemen Haji dan Umrah.
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam dipimpin oleh seorang Dekan yang dibantu oleh tiga Wakil Dekan, yaitu Wakil Dekan Bidang Akademik, Wakil Dekan Bidang Administrasi dan Umum serta Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan.
Visi dan Misi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam
Inovatif dalam sinergi socio-ecotechno-preneurship berlandaskan nilai-nilai keislaman dan keindonesiaan sesuai visi lembaga kita tercinta. Menyelenggarakan kegiatan pendidikan dan pengajaran keilmuan Ekonomi dan Bisnis Islam dalam sinergi socio-ecotechno-preneurship berdasarkan nilai-nilai Islam dan keindonesiaan. Pelaksanaan Riset Kelembagaan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam dalam sinergi socio-ecotechno-preneurship berbasis inovasi dan kreativitas.
Melakukan pengabdian kepada masyarakat dalam sinergi socio-ecotechno-preneurship berbasis media digital dan ekonomi kreatif yang unggul serta mencapai kepuasan stakeholders.
Tujuan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam
Socio-ecotechno-preneurship: memiliki kepekaan dalam bidang sosial kemasyarakatan, kompeten dalam teknologi ramah lingkungan dan memiliki jiwa kewirausahaan. Menghasilkan pengabdian masyarakat tingkat nasional dalam sinergi socio-eco-techno entrepreneurship pada produk lembaga keuangan syariah, Manajemen Haji dan Umrah, Akuntansi Syariah yang mencakup isu UMKM, media digital, subsektor ekonomi kreatif dan community development.
Deskripsi Karakteristik Responden
Dari tabel berikut diketahui terdapat 38 responden berusia 22 tahun dan 7 orang berusia 23 tahun, rata-rata usia yang diperoleh adalah 22%.
Distribusi Jawaban Responden
Berdasarkan tabel di atas terlihat bahwa pertanyaan menjadi nasabah bank syariah karena menurut saya tidak mengandung riba, 11,1% sangat setuju, 57,8% setuju, 26,7% netral dan 4,4% tidak setuju. Berdasarkan tabel di atas terlihat bahwa dengan pertanyaan menjadi nasabah bank syariah karena menggunakan sistem bagi hasil yang lebih adil, 11,1% sangat setuju, 40,0% setuju, 42,2%. Berdasarkan tabel di atas terlihat bahwa pertanyaan tentang saya termotivasi menjadi nasabah bank syariah karena tidak ada unsur gharar (kabur) dalam produknya, 4,4%.
Berdasarkan tabel di atas terlihat bahwa pertanyaan menjadi nasabah bank syariah dikarenakan rendahnya minimal setoran pertama, 13,3% sangat setuju, 42,2% setuju, 26,7% netral dan 17,8% sangat setuju.
Hasil Uji Kualitas Data
Dari hasil output statistik reliabilitas di atas diperoleh nilai Cronbach's alpha sebesar 0,573 dengan jumlah soal sebanyak 3 soal. Dari hasil output statistik reliabilitas di atas diperoleh nilai Cronbach's alpha sebesar 0,828 dengan jumlah soal sebanyak 4 soal. Dari hasil output statistik reliabilitas di atas diperoleh nilai Cronbach's alpha sebesar 0,857 dengan jumlah pertanyaan sebanyak 4 buah.
Dari hasil statistik keandalan produksi di atas diperoleh nilai Cronbach's alpha sebesar 0,790 dengan jumlah pertanyaan sebanyak 4 pertanyaan.
Hasil Uji Asumsi Klasik
Berdasarkan tabel di atas, nilai signifikansi > gt; 0,05), maka disimpulkan bahwa sisa data berdistribusi normal. Uji multikolinearitas bertujuan untuk menguji apakah model regresi yang ada telah menemukan adanya korelasi antar variabel independen. Cara mendeteksi adanya multikolinearitas pada model regresi dapat dilihat dari nilai tolerance dan variance inflation factor (VIF).
Gambar 1.1 menunjukkan bahwa sebaran data residual tidak membentuk pola tertentu dan menyebar di bawah dan di atas nol pada sumbu Y, sehingga model terbebas dari gejala heteroskedastisitas.
Hasil Uji Hipotesis
H02 : Sedangkan bagi hasil tidak berpengaruh signifikan terhadap minat Generasi Milenial menjadi nasabah Bank Syariah. Ha3 : Sedangkan promosi berpengaruh signifikan terhadap minat Generasi Milenial menjadi nasabah Bank Syariah. H04 : Bahwa reputasi bank tidak berpengaruh signifikan terhadap minat generasi milenial menjadi nasabah bank syariah.
Ha4 : Bahwa reputasi bank berpengaruh signifikan terhadap minat Generasi Milenial menjadi nasabah Bank Syariah.
Analisis dan Pembahasan
Artinya, agama merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi generasi milenial untuk menjadi nasabah di bank syariah, namun agama bukanlah faktor utama. Nilai tersebut dapat membuktikan bahwa hipotesis kedua diterima, sehingga dapat diketahui bahwa bagi hasil secara parsial berpengaruh positif dan signifikan terhadap minat generasi milenial menjadi nasabah bank syariah. Nilai tersebut dapat membuktikan bahwa hipotesis ketiga diterima, sehingga dapat diketahui bahwa promosi secara parsial berpengaruh positif dan signifikan terhadap minat generasi milenial menjadi nasabah bank syariah.
Variabel agama berpengaruh tidak positif dan tidak signifikan terhadap minat generasi milenial menjadi nasabah bank syariah.
PENUTUP
Saran
Perlunya mencari variabel lain yang lebih aplikatif dan secara teoritis mampu memprediksi minat generasi milenial untuk menjadi nasabah di bank syariah. 2 Saya menjadi nasabah di bank syariah karena salah satu kerabat saya bekerja di bank syariah.. Sikap dan keyakinan. 3 Saya menjadi nasabah di Bank Syariah karena saya berpendapat bahwa penyaluran dana itu halal dan menguntungkan bagi kemaslahatan umat.
4 Saya menjadi nasabah Bank Syariah karena mendapatkan keuntungan dari sistem bagi hasil dan terhindar dari resiko bunga berubah menjadi riba. 4 Promosi produk Bank Syariah yang beredar di masyarakat luas mempengaruhi minat saya untuk menjadi nasabah. 2 Saya termotivasi menjadi nasabah bank syariah karena tidak ada unsur gharar (tidak jelas) dalam produknya.