• Tidak ada hasil yang ditemukan

Nasron HK, M.Pd.I dan Ustadz Kurniawan, M.Pd yang telah membimbing dan memotivasi hingga terselesaikannya karya ilmiah ini

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2023

Membagikan "Nasron HK, M.Pd.I dan Ustadz Kurniawan, M.Pd yang telah membimbing dan memotivasi hingga terselesaikannya karya ilmiah ini"

Copied!
132
0
0

Teks penuh

Ustadz/Ustadzah serta seluruh keluarga besar SDIT IQRA 1 Kota Bengkulu yang selalu memberikan inspirasi dan semangat kepada saya serta memberikan bantuan selama proses penelitian sehingga karya ilmiah ini dapat terselesaikan. Mus Mulyadi, M.Pd Selaku Dekan Fakultas Tarbiyah dan Tadris Fatmawati Sukarno Universitas Islam Negeri Sukarno (UINFS) Bengkulu yang telah memberikan dukungan dan kemudahan dalam menyelesaikan studi dan menulis karya ilmiah. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: Proses pengajaran Tahfizh Al-Quran di SDIT IQRA 1 Kota Bengkulu sudah baik dan efektif.

Proses pembelajaran Tahfizh Al-Qur'an yaitu dengan mengawali para santri untuk menghafal bersama guru/ustadz yang ada disekolah dengan proses awal pembelajaran menghafal Al-Qur'an dengan metode Talaqqi dan Wafa kemudian memastikan bacaannya. dan hafalannya benar, maka dilanjutkan ke ayat berikutnya, yang kedua, menghafal secara mandiri di rumah dan menyetorkannya pada saat pembelajaran Tahfizh Al-Qur'an dimulai, kemudian hafalan yang harus disetorkan minimal 1 ayat setiap pertemuan, kemudian guru/ ustadz mendengarkan hafalan santri saat masuk, jika ada kesalahan guru/ustadz langsung mengoreksi bacaan santri, dan bila sudah selesai penyetoran, dicatat di buku cek hafalan santri apakah hafalannya layak dilanjutkan, atau mengulanginya lagi sampai lancar dan melanjutkan hafalan berikutnya. Gambar 2 : Wawancara dengan guru Tahfizh Al-Quran SDIT IQRA 1 Gambar 3 : Wawancara dengan guru Tahfizh Al-Quran SDIT IQRA 1 Gambar 4 : Wawancara dengan guru Tahfizh Al-Quran SDIT IQRA 1 Gambar 5 : Wawancara dengan guru Tahfizh Al-Quran SDIT IQRA 1 Gambar 6: Wawancara dengan siswa kelas V di SDIT IQRA 1 Gambar 7: Wawancara dengan siswa kelas V di SDIT IQRA 1 Gambar 8: Wawancara dengan siswa kelas V di SDIT IQRA 1 Gambar 9: Wawancara dengan siswa kelas V di SDIT IQRA 1 Gambar 10: Wawancara dengan siswa kelas V SDIT IQRA 1.

Gambar 12 : Suasana Wisuda Tahfizh Al-Quran SDIT IQRA 1 Gambar 13 : Suasana Penataran Tahfizh Al-Quran Guru SDIT IQRA 1 Gambar 14 : Gerbang Sekolah SDIT IQRA 1 Kota Bengkulu. Gambar 15 : Halaman Depan SDIT IQRA 1 Kota Bengkulu Gambar 16 : Ruang Kelas SDIT IQRA 1 Kota Bengkulu Lampiran 5 : Izin Penelitian.

PENDAHULUAN

  • Identifikasi Masalah
  • Rumusan Masalah
  • Tujuan Penelitian
  • Manfaat Penelitian 1. Manfaat teoritis

Salah satu program gelar nonformal tersebut adalah Pembelajaran Tahfizh Al-Qur'an yang biasanya menjadi program unggulan khususnya di sekolah terpadu berbasis Islam (IT). Dalam pembelajaran Tahfizh Al-Qur'an terdapat kendala atau permasalahan dalam menghafal Al-Qur'an yang terbagi menjadi dua bagian yaitu masalah yang berasal dari dalam diri peserta didik dan masalah yang berasal dari luar peserta didik itu sendiri. Oleh karena itu, sering kita lihat siswa-siswa SDIT IQRA'1 menghafal lebih dari dua surah Al-Qur'an ketika lulus, bahkan sebanyak 30 wisuda Tahfizh diadakan setiap tahunnya.

Oleh karena itu, pembelajaran Tahfizh Al-Quran dalam kurikulum pendidikan menjadi mendesak, sebagai modal terpenting dalam pembentukan akhlak dan etika bangsa di masa depan. Berdasarkan permasalahan diatas maka penulis mengangkat judul penelitian ''Proses Pembelajaran Tahfizh Al-Qur'an di SDIT IQRA'1 Kota Bengkulu''. Apa saja faktor pendukung dan penghambat pembelajaran Tahfizh Al-Qur'an di SDIT IQRA' 1 Kota Bengkulu?.

Apa saja permasalahan dalam proses pembelajaran Tahfizh Al-Qur'an di SDIT IQRA' 1 Kota Bengkulu?. Penelitian ini dapat dijadikan sebagai sumber referensi untuk penelitian selanjutnya mengenai proses pembelajaran Tahfizh Al-Qur'an.

KAJIAN TEORI KAJIAN TEORI

Proses Pembelajaran a. Pengertian Pembelajaran

Model kognitif ini mengambil sudut pandang bahwa siswa memproses informasi dan belajar melalui upayanya mengorganisasikan, menyimpan, dan kemudian menemukan hubungan antara pengetahuan baru dan pengetahuan yang sudah ada. Model ini menekankan pada bagian informasi yang diproses. 8 Baharuddin dan Esa Nur Wahyuni, Teori Belajar dan Belajar, (Yogyakarta: Ar-Ruzz Media, 2008), hal.12. Pengetahuan dikonstruksikan oleh manusia sedikit demi sedikit, yang hasilnya diperluas melalui konteks yang terbatas. Dalam proses pembelajaran akan muncul berbagai kendala yang merupakan salah satu prinsip belajar yang sehat.Faktor-faktor yang dapat mempengaruhi proses belajar dan belajar adalah.

Keadaan fungsi jasmani berkaitan dengan fungsi organ tubuh seseorang, seperti penglihatan, pendengaran, ucapan dan lain-lain yang keberadaannya sangat berpengaruh pada saat proses belajar. Oleh karena itu, sekolah hendaknya menyediakan ekstrakurikuler sebagai wadah pengembangan bakat dan minat siswa. Tujuan pembelajaran adalah memperoleh pengetahuan sedemikian rupa sehingga dapat melatih kemampuan intelektual siswa dan merangsang rasa ingin tahunya serta memotivasi kemampuannya.

Sedangkan tujuan pembelajaran meliputi rumusan perilaku dan kemampuan yang ingin dicapai dan dimiliki siswa atau peserta didik setelah menyelesaikan kegiatan belajar dalam proses pengajaran. Oleh karena itu, tujuan pembelajaran yang ditetapkan oleh guru harus bermanfaat bagi siswa dan sesuai dengan karakteristik siswa, agar tujuan tersebut dapat tercapai secara maksimal.

Tahfizh Al-Qur’an

Hafalan Al-Qur’an merupakan suatu proses hafalan yang seluruh materi ayatnya (rincian bagian-bagiannya, seperti fonetik, wakaf, dan lain-lain) harus dihafal secara sempurna. Salah satu keistimewaan Al-Qur'an adalah kitab suci yang mudah diingat, diingat dan dipahami. Allah SWT akan melimpahkan rahmat kepada para penghafal Al-Qur'an, mereka akan selalu terjaga pikirannya.

Keteguhan dan kesabaran merupakan faktor yang sangat penting bagi orang yang sedang menghafal Al-Qur'an. Dapat penulis simpulkan bahwa semua permasalahan di atas mempunyai nilai fungsional yang penting untuk menunjang tujuan menghafal Al-Qur’an dengan mudah dan cepat. Jadi, di. proses menghafal Al Quran akan semakin mudah dan mudah di sisi Allah SWT.

Sebab orang yang akan menghafal Al-Qur'an sangat membutuhkan ketenangan pikiran, baik dari segi pikiran maupun hati. 40 Sholikha, Proses Pembelajaran Tahfizh Al-Qur'an Menggunakan Metode Dzikroni di Pondok Pesantren Adh-Dhuhaa Gentan Baki Sukoharjo.

Peneleitian Terdahulu

Perbedaannya terletak pada fokus penelitian yaitu efektivitas program Tahfizh, tempat penelitian sebelumnya di Lampung dan tujuan penelitian adalah siswa SMAIT. Terdapat kesamaan yaitu sama-sama menggunakan metode Kualitatif untuk menyelidiki efektivitas dari segi Tahfizh Al-Qur'an lebih dalam.

Kerangka Berfikir

Kerangka Berfikir

  • Teknik Sampling
  • Teknik Pengumpulan Data
  • Teknik Keabsahan Data
  • Teknik Analisis Data
  • Hasil Penelitian
  • PEMBAHASAN

Dalam hal ini yang penulis wawancarai adalah kepala sekolah, siswa kelas 5 (lima), guru kelas dan guru Tahfizh Al-Qur'an SDIT IQRA 1 Kota Bengkulu. Pada bagian ini penulis menguraikan hasil penelitian berupa informasi tentang proses pembelajaran Tahfizh Al-Qur'an (belajar di SDIT IQRA 1 Kota Bengkulu). Berdasarkan hasil wawancara di atas dapat disimpulkan bahwa pendidikan Tahfizh Al-Qur'an dilaksanakan sejak berdirinya sekolah yaitu pada tahun 1999.

Berdasarkan hasil wawancara di atas dapat disimpulkan bahwa terjadi peningkatan yang signifikan terhadap hasil belajar Tahfiz Al-Qur'an di SDIT IQRA 1 dari tahun ke tahun, yang awalnya hanya mencapai 90 persen dan menjadi 95 persen. Berdasarkan hasil wawancara diatas dapat disimpulkan bahwa pengajaran Tehfizh Al-Qur'an di SDIT IQRA 1 sudah efektif, terjadi peningkatan yang signifikan dengan tingkat keberhasilan mencapai 90-95 persen dari seluruh siswa yang mengikuti pembelajaran. telah menyelesaikan tujuan hafalan 2 Juzul Qur'an yaitu Penjaminan Mutu sekolah. Berdasarkan hasil wawancara di atas dapat disimpulkan bahwa guru membentuk kolaborasi metode yang berbeda dan menggunakan sistem Talakki yaitu guru membaca dan anak mengikuti Alquran yang dibaca.

Patokannya terutama pada pengucapan huruf yaitu huruf Makhroj, kalau standar hafalannya menggunakan standar Al-Qur'an Ustman” 87. Berdasarkan hasil wawancara diatas dapat disimpulkan bahwa malas menghafal Mengaji disebabkan oleh rasa malas dan lelah, serta keinginan untuk bermain bersama teman sebaya. Berdasarkan hasil analisis di atas, penulis menyimpulkan bahwa pembelajaran Tahfizh Al-Qur'an sudah efektif seperti ungkapan yang disampaikan oleh Ustazah. Merianah M.Pd saat Kepala Sekolah menyampaikan:

Pengajaran Tahfizh Al-Qur'an di SDIT IQRA 1 Kota Bengkulu menggunakan beberapa metode diantaranya metode talakki dan wafa. Dari hasil analisis di atas penulis menyimpulkan bahwa metode Talaqqi dapat meningkatkan efektivitas pengajaran Tehfizh Al-Qur'an. Dari hasil analisis di atas dapat disimpulkan bahwa metode wafa merupakan sesuatu yang baru dan bersifat perkembangan dalam hal metode menghafal Al-Qur’an, namun metode pembelajaran Tahfiz.

120 Rubayyi Tussadia, Efektivitas Metode Wafa Menggunakan Otak Kanan dalam Pembelajaran Al-Qur'an di Sekolah Sdit Al-Fityan Kab. Al-Qur'an dengan metode wafa dapat dikatakan efektif dalam meningkatkan dan menunjang efektivitas pengajaran Tahfizh Al-Qur'an.

PENUTUP

Saran

Setelah penulis melakukan penelitian di SDIT IQRA 1 Kota Bengkulu dan menganalisa hasilnya, ada beberapa point saran yang ingin penulis sampaikan kepada semua pihak yang terlibat dalam proses pembelajaran Tahfizh Al-Qur'an di SDIT IQRA 1 Kota Bengkulu . Efektivitas Sistem Pembelajaran Tahfizh Al-Qur'an di Pondok Pesantren Tahfizh Daarul Quran Tangerang, Skirpsi, Universitas Islam Syarif Hidayatullah. Muhammad Firdaus, 2018, Pola Pembelajaran Tahfidz Qur'an di Mts Al-Qur'an Harsallakum Kota Bengkulu, Skripsi, Fakultas Tarbiyah dan Tadris Iain Bengkulu.

Mushaf Tahfizh : Kemudahan Hafalan Al-Quran dan Zikir Berwarna dan Terjemahnya Mushaf Tahfizh : Kemudahan Hafalan Al-Quran dan Zikir Berwarna dan Terjemahnya. Efektivitas pelaksanaan membaca Al Quran dalam keluarga di Rt 23 Kelurahan Sawah Lebar Kota Bengkulu Skripsi Fakultas Tarbiyah dan Tadris Iain Bengkulu. Proses pembelajaran Tahfidz Al-Quran dengan metode Dzikroni di Pondok Pesantren Adh-Dhuhaa Gentan Baki Sukoharjo,.

Sejak kapan pembelajaran Tahfizh Al-Quran mulai dilaksanakan di SDIT IQRA' 1 Kota Bengkulu. Bagaimana upaya anda untuk meningkatkan hasil pembelajaran Tahfiz Al-Qur'an di SDIT IQRA' 1 Kota Bengkulu. Adakah standar yang ingin dicapai untuk belajar Tahfizh Al-Quran di SDIT IQRA 1.

Bagaimana sistem yang digunakan dalam kegiatan pengajaran Tehfizh Al-Qur'an di SDIT IQRA' 1. Bagaimana metode yang digunakan dalam proses pengajaran Tehfizh Al-Qur'an SDIT IQRA 1.

KISI-KISI PEDOMAN WAAWANCARA

Interview med Ustadz Solihuddin Lubis S.Pd.I Lærer Tahfizh Al-Qur'an SDIT IQRA 1 Bengkulu City. Interview med Ustadz Andi Saputra S.Pd.I Lærer Tahfizh Al-Qur'an SDIT IQRA 1 Bengkulu City.

Referensi

Dokumen terkait

As the data show see Table 2, while over three-quarters of the males in both urban and rural areas were married, only a quarter of the females were married I960 Population Census