• Tidak ada hasil yang ditemukan

SMA Negeri 5 Samarinda berstatus negeri dengan kepemilikan pemerintah daerah

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2023

Membagikan "SMA Negeri 5 Samarinda berstatus negeri dengan kepemilikan pemerintah daerah"

Copied!
119
0
0

Teks penuh

Hasil Penelitian

Gambaran Umum Tempat Penelitian

Analisa Univariat

Berdasarkan tabel di atas, sebagian besar siswi SMA Negeri 5 Samarinda kelompok jahe mengalami menstruasi pertama pada usia 12 tahun yaitu 8 siswi dengan persentase 36,4%. Sedangkan pada kelompok kombinasi mayoritas mengalami menstruasi pertama pada usia 12 tahun yaitu 10 siswi dengan persentase 45,5% dan sebagian kecil mengalami menstruasi pertama pada usia 11, 13, dan 14 tahun yaitu 4 perempuan. siswa masing-masing dengan persentase 18,2%. Berdasarkan tabel diatas, menurut siklus menstruasi siswi SMA Negeri 5 Samarinda kelompok jahe mempunyai siklus menstruasi teratur dengan siklus 28 hari yaitu 8 siswi dengan persentase 36,4%, dan sebagian kecil. persentase mengalami menstruasi teratur dengan siklus menstruasi 35 hari yaitu 1 orang siswi dengan persentase 4,5%.

Sedangkan pada kelompok kombinasi mayoritas mempunyai siklus haid teratur dengan siklus 30 hari yaitu 9 orang siswi dengan persentase 40,9%, dan sebagian kecil mempunyai siklus haid teratur dengan siklus 31 hari mempunyai siklus haid. yaitu 1 siswi dengan persentase 4,5% dan siklus menstruasi 35 hari yaitu 1 siswi dengan persentase 4,5%. Berdasarkan tabel di atas, siswi SMA Negeri 5 Samarinda yang tergolong mengalami keluhan saat menstruasi pada kelompok jahe semuanya mempunyai keluhan kram perut bagian bawah yaitu sebanyak 22 siswi dengan persentase 34,4%, dan sebagian kecil mengalami keluhan kram perut bagian bawah sebanyak 22 siswi dengan persentase 34,4%. keluhan kurang nafsu makan yaitu 1 siswi dengan persentase 1,6%. Sedangkan pada kelompok kombinasi saat menstruasi mayoritas mempunyai keluhan nyeri menjalar ke pinggang yaitu 17 siswi dengan persentase 26,2%, dan sebagian kecil mempunyai keluhan kurang nafsu makan yaitu 1 siswi dengan persentase 1,6 %.

Berdasarkan tabel di atas, siswi SMA Negeri 5 Samarinda yang tergolong kelompok jahe menurut penanganan keluhan saat haid terutama mengatasi keluhan haid dengan cara lain termasuk dengan tidur yaitu sebanyak 12 siswi dengan persentase sebesar 46,2%. , dan sebagian kecil yang mengobati keluhan menstruasi dengan kompres hangat yaitu 2 orang siswi dengan persentase 7,7%. Pada kelompok kombinasi sebagian besar pengobatan keluhan haidnya dilakukan dengan cara lain termasuk dengan tidur yaitu sebanyak 12 siswi dengan persentase 46,2% dan sebagian kecil pengobatan keluhan haid dengan menggunakan kompres hangat yaitu 2 siswi dengan persentase 7,7 %. Berdasarkan tabel diatas siswi SMA Negeri 5 Samarinda kelompok jahe, menurut pre test intensitas nyeri haid mayoritas mempunyai intensitas nyeri 4 sampai 6 siswi dengan persentase 27,3% dan sebagian kecil. persentase mempunyai intensitas nyeri masing-masing 5 dan 1, tidak kurang dari 2 siswi dengan persentase 9,1%.

Berdasarkan tabel diatas siswi SMA Negeri 5 Samarinda kelompok jahe menurut Post Test mempunyai intensitas nyeri haid sebagian besar mempunyai intensitas nyeri 1 sebanyak 6 siswi dengan persentase 27,3% dan sebagian kecil memiliki intensitas nyeri 5 dengan persentase 4,4%. Sedangkan pada kelompok kombinasi mayoritas mempunyai intensitas nyeri 3 sebanyak 6 siswi dengan rate 27,3%, dan sebagian kecil mempunyai intensitas nyeri 0 dan 4 sebanyak 3 siswi. masing-masing. siswa, dengan tingkat 13,6%.

Samarinda Tahun 2019

Analisa Bivariat a. Uji normalitas data

Hasil uji normalitas intensitas nyeri kelompok jahe dan kelompok kombinasi pada siswi SMA Negeri 5 Samarinda. Berdasarkan data diatas menunjukkan hasil uji normalitas uji Shapiro Wilk untuk intensitas sebelum dan sesudah nyeri pada kelompok jahe dan kelompok kombinasi. Setelah dilakukan analisis, hasil intensitas nyeri Pretest dan Posttest pada kelompok jahe dan kombinasi semuanya berdistribusi normal dengan p-value > 0,05 lebih besar dari taraf kesalahan yang digunakan pada taraf α = 0,05.

Hasil Uji Statistik Paired Sample T-Test Intensitas Nyeri Dismenore Kelompok Jahe pada Siswa Perempuan SMA Negeri 5 Samarinda Tahun 2019 Intensitas Nyeri Kelompok N Mean Vis. (2- .ekor) Kelompok. Hasil uji statistik Paired sample T-test Dismenore Intensitas nyeri Kelompok kombinasi pada siswi SMA 5. Berdasarkan tabel diatas, hasil analisis statistik dari paired sample T-test pada pre-test-post-test jahe kelompok menunjukkan bahwa terdapat nilai p sebesar 0,000 < 0,05.

Hasil uji homogenitas intensitas nyeri pre dan post test pada kelompok jahe dan kombinasi pada siswi SMA 5. Berdasarkan tabel hasil analisis homogenitas diatas maka intensitas nyeri pre test pada kelompok jahe dan kombinasi menunjukkan p -value sebesar 0,883 > 0,05 dan post test intensitas nyeri pada kelompok jahe dan kombinasi menunjukkan p-value sebesar 0,444. Berdasarkan analisis data dapat disimpulkan bahwa tidak terdapat perbedaan varian intensitas nyeri sebelum dan sesudah pengujian baik pada kelompok jahe maupun kelompok kombinasi, atau dengan kata lain datanya homogen.

Hasil Uji Statistik Independent Sample T-Test Intensitas Nyeri Dismenore pada Kelompok Jahe dan Kombinasi di SMA Negeri. Hal ini menunjukkan bahwa tidak terdapat perbedaan skor post test intensitas nyeri yang signifikan pada kelompok jahe dan kelompok kombinasi.

Pembahasan

  • Gambaran karakteristik usia, usia menarche, siklus menstruasi, keluhan menstruasi dan cara mengatasi keluhan menstruasi pada
  • Tingkat nyeri dismenore primer pada siswi SMA Negeri 5 Samarinda Berdasarkan data gambaran intensitas nyeri pre test pada kelompok
  • Efektifitas air jahe terhadap nyeri dismenore primer pada siswi SMA Negeri 5
  • Efektifitas air jahe dengan kombinasi senam dismenore terhadap nyeri dismenore primer pada siswi SMA Negeri 5
  • Perbandingan efektifitas antara air jahe dan kombinasi senam dismenore terhadap nyeri dismenore primer pada siswi SMA Negeri 5

Dengan demikian p = 0,000 lebih kecil dari margin of error yang digunakan pada taraf α = 0,05 sehingga dapat disimpulkan bahwa air jahe efektif dalam menurunkan nyeri pada dismenore primer. Menurut peneliti, pemberian air jahe pada penelitian ini efektif mengurangi nyeri dismenore karena dilakukan sesuai prosedur yang benar. Efektivitas air jahe dikombinasikan dengan senam dismenore terhadap nyeri primer akibat dismenore pada siswi ŠMA Negeri 5. Nyeri primer akibat dismenore pada siswi ŠMA Negeri 5.

Dengan demikian p=0,001 lebih kecil dibandingkan taraf kesalahan yang digunakan pada taraf α=0,05 sehingga dapat disimpulkan bahwa air jahe yang dikombinasikan dengan senam dismenore juga efektif dalam menurunkan nyeri dismenore primer. Pada penelitian yang dilakukan pada siswi SMA Negeri 5 Samarinda, responden diberikan dua intervensi yaitu pemberian air jahe dan melakukan senam dismenore. Perbandingan efektivitas air jahe dan kombinasi senam dismenore terhadap nyeri dismenore primer pada siswi SMA Negeri 5 dengan dismenore terhadap nyeri dismenore primer pada siswi SMA Negeri 5 Samarinda.

Dari hasil penelitian yang dilakukan di SMA Negeri 5 Samarinda yang bertujuan untuk mengetahui efektivitas air jahe dan kombinasi senam dismenore terhadap nyeri dismenore primer dengan jumlah sampel sebanyak 44 responden yang memenuhi kriteria inklusi. Artinya terdapat perbedaan intensitas nyeri sebelum dan sesudah intervensi air jahe. Dengan kata lain, air jahe sama efektifnya dengan kombinasi senam dismenore dalam mengurangi nyeri dismenore primer.

Sedangkan kelompok kombinasi mendapat perlakuan air jahe yang sama dengan kelompok jahe dan melakukan senam dismenore secara rutin sehari sekali selama ± 15 menit pada 3 hari sebelum menstruasi. Sehingga dapat disimpulkan bahwa pemberian air jahe dengan atau tanpa kombinasi senam dismenore merupakan pengobatan nyeri non farmakologi yang dapat membantu mengurangi nyeri dismenore primer pada wanita.

Keterbatasan Penelitian

Kesimpulan

Terdapat perbedaan intensitas nyeri sebelum dan sesudah diberikan intervensi kombinasi air jahe dan senam dismenore, sehingga dapat disimpulkan bahwa kombinasi air jahe dan senam dismenore efektif dalam menurunkan nyeri dismenore pada siswi SMA Negeri 1. mengurangi. 5 Samarinda. Tidak terdapat perbedaan yang signifikan antara efektivitas air jahe dan kombinasi senam dismenore dalam menurunkan nyeri dismenore primer pada siswi SMA Negeri 5 Samarinda. Dengan kata lain, air jahe sama efektifnya dengan kombinasi senam dismenore dalam mengurangi nyeri dismenore primer.

Saran

Tidak terdapat perbedaan yang signifikan antara efektivitas air jahe dan kombinasi senam dismenorea dalam menurunkan nyeri dismenore primer pada siswi SMA Negeri 5 Samarinda. Dengan kata lain, air jahe sama efektifnya dengan kombinasi senam dismenore dalam mengurangi nyeri dismenore primer. melanjutkan, menyempurnakan dan mengembangkan penelitian ini di masa yang akan datang. Diharapkan bagi peneliti yang akan datang dapat menyelidiki keluhan-keluhan tersebut lebih dini dan lebih dini. 2015) 'Perbandingan efektivitas pemberian minuman kunyit dan asam jawa dalam menurunkan nyeri haid pada siswi SMA Negeri 3 Gorontalo Utara', Ekp, 13(3), p.2017) 'Efektivitas coklat hitam dan jahe pada skala penurunan nyeri dalam dismenore remaja', Jurnal Kebidanan, 6(12), p 2011) Cara efektif mengatasi nyeri haid. 2018) 'Pengaruh pijat endorfin terhadap skala nyeri siswa SMA yang mengalami dismenore', Journal of Applied Science and Technology, 2, hal. 2017) Hubungan gaya hidup dengan dismenore primer pada mahasiswi Fakultas Kedokteran Universitas Lampung Angkatan 2015, Ismarozi, D., Utami, S.

Dismenore pada pengelolaan nyeri haid primer pada remaja, Jom Faperta Perbandingan efek jahe dan seng sulfat pada dismenore primer: uji coba acak terkontrol plasebo', Manajemen Nyeri Keperawatan. 2013) 'Pengaruh Senam Dismenorea Terhadap Penurunan Dismenorea Pada Remaja Putri Di Desa Sidoharjo Kabupaten Pati', Jurnal Keperawatan Maternitas, 1(2), hal. 2017a) 'Efektivitas olahraga dan yoga untuk dismenore dalam mengurangi dismenore', Global Health Science, 2(4), hal. 2017b) 'Efektivitas olahraga dan yoga untuk dismenore dalam mengurangi dismenore', Global Health Science, 2(4), hal. 2008) 'Faktor risiko yang mempengaruhi kejadian dismenore primer', Jurnal Kesehatan Masyarakat Indonesia, 4(2), hal. 2009) “Perbandingan efek jahe, asam mefenamat dan ibuprofen terhadap nyeri pada wanita penderita dismenore primer”, The Journal of Alternative And Complementary Medicine, 15(2), hal. 2009) “Efektifitas Latihan Dismenorea dalam Mengurangi Dismenorea pada Remaja Putri di Smu N 5 Semarang”. 2018) “Pengaruh Pemberian Air Rebus Kombinasi Zingiber Officinale Var Rubrum Rhizoma dengan Mentha Piperita Terhadap Penurunan Tingkat Nyeri Haid Pada Remaja Putri Di Pondok Pesantren Muhammadiyah Klaten”, Kolokium Penelitian Universitas 7 2018 Stikespku Muhammadiyah Surakarta, hal. 2017) “Khasiat Rebusan Jahe (Zingibers Officinale) dan Teh untuk Nyeri Haid (Efektivitas Komponen Teh Jahe dan Teh Rosella Terhadap Perubahan Intensitas Nyeri Haid)”, 2. Jakarta Pusat: Karya Mandiri Pratama Cv. Tentang Pengurangan Dismenore pada Remaja di Panti Asuhan Surakarta, 4 (November), hal. 2015) 'Efektivitas ekstrak jahe dalam menurunkan dismenore primer pada mahasiswi tingkat I Akademi Kebidanan Politeknik Kesehatan Medan Tahun Prevalensi Dismenore dan Pengaruhnya Terhadap Kualitas Hidup Sekelompok Mahasiswa Perempuan', Upsala Journal of Medical Sciences, 115 (2) . ), P.

Gerakan Pemanasan

Tekuk pinggang lalu putar ke kiri, usahakan menyentuh kaki kiri dengan tangan kanan tanpa menekuk lutut. Saat ini saya sedang melakukan penelitian dengan judul “Efektivitas Kombinasi Latihan Air Jahe dan Dismenore Terhadap Nyeri Dismenore Primer pada Siswa Perempuan di SMA Negeri 5 Samarinda”. Penelitian ini merupakan salah satu kegiatan skripsi di Program Studi D-IV Kebidanan Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan Kalimantan Timur.

Partisipasi Anda dalam penelitian ini bersifat sukarela, sehingga Anda dapat mengundurkan diri kapan saja tanpa dikenakan sanksi apa pun. Identitas pribadi Anda dan informasi apa pun yang Anda berikan akan dijaga kerahasiaannya dan hanya digunakan untuk tujuan penelitian. Setelah mendapat penjelasan dari peneliti mengenai penelitian “Efektivitas Air Jahe dan Kombinasi Senam Dismenore Terhadap Nyeri Dismenore Primer Pada Siswa Perempuan SMA Negeri 5 Samarinda”, dengan ini saya menyatakan dengan sukarela dan tanpa paksaan bahwa saya bersedia untuk berpartisipasi dalam kegiatan tersebut. belajar. Judul Penelitian: Efektivitas air jahe dan kombinasi senam dismenore terhadap nyeri dismenore primer pada siswi SMA Negeri 5 Samarinda.

Referensi

Dokumen terkait

Tingkat Nyeri rheumatoid arthritis sebelum diberikan intervensi kombinasi back massage dan kompres air hangat Frekuensi f Presentase % 0 tidak nyeri 1-3 nyeri ringan 4-6 nyeri sedang