• Tidak ada hasil yang ditemukan

Nelly Marhayati, M.Si yang telah membimbing dan mengarahkanku dalam penyelesaian skripsi sehingga skripsi ini dapat terselesaikan dengan baik

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2023

Membagikan "Nelly Marhayati, M.Si yang telah membimbing dan mengarahkanku dalam penyelesaian skripsi sehingga skripsi ini dapat terselesaikan dengan baik"

Copied!
118
0
0

Teks penuh

PENDAHULUAN

Rumusan Masalah

Batasan Masalah

Tujuan Penelitian

Kegunaan Penelitian

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui konsep diri pesepeda wanita komunitas CRF Rafflesia Owner Team (CROT) Kota Bengkulu. Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa konsep diri seorang lady cyclist pada komunitas CRF Rafflesia Owner Team (CROT) Kota Bengkulu didasarkan pada aspek konsep diri menurut Carl Rogers yaitu: 1) Real Self dan 2) Diri Ideal.

Kajian Penelitian Terdahulu

Sistematika Penulisan Skripsi

Kemudian citra diri dilihat dari sudut pandang diri sebenarnya, dan selanjutnya berkaitan dengan perbedaan interaksi sosial pesepeda perempuan di dalam dan di luar komunitas. Jika Anda ingin mengetahui gambaran diri para pesepeda wanita, Anda juga bisa melihat dari penampilannya saat berada di dekatnya.

LANDASAN TEORI

Pengertian Konsep Diri

Menurut Burns, konsep diri dianggap sebagai organisasi sikap diri. Sementara itu, Baron dan Byrne memandang konsep diri sebagai seperangkat keyakinan dan persepsi diri yang terorganisir tentang diri sendiri.

Aspek-aspek Konsep Diri

Individu yang memiliki konsep diri positif memahami bahwa manusia tidak dilahirkan dengan pengetahuan dan kekayaan. Individu yang memiliki konsep diri positif mempunyai kemampuan melakukan proses refleksi diri untuk memperbaiki perilaku yang dianggap kurang.

Faktor yang Mempengaruhi Konsep Diri

Mimpinya, remaja yang memiliki cita-cita yang tidak realistis cenderung mengalami kegagalan dan mengembangkan perasaan tidak mampu serta menyalahkan orang lain atas kegagalannya. Jadi dapat disimpulkan bahwa banyak faktor yang mempengaruhi konsep diri, seperti kematangan usia setiap individu, penampilan dan teman, atau dimanapun seseorang bersosialisasi.

Pengembangan Konsep Diri

Penyandang disabilitas cenderung memiliki beberapa kelemahan dalam memandang keadaannya, seperti perasaan malu, kurang percaya diri, tidak berharga, dan perasaan aneh karena menganggap dirinya berbeda dengan orang lain. Sebaliknya jika orang lain selalu meremehkan, menyalahkan dan menolak kehadiran kita, maka kecenderungan membenci diri sendiri tidak bisa dihindari.

Bentuk Konsep Diri (Self)

Dari uraian di atas dapat disimpulkan bahwa konsep diri tidak dapat berkembang dengan sendirinya, melainkan berkembang melalui interaksi seseorang dengan lingkungan keluarga khususnya lingkungan sosial, hal ini mempunyai pengaruh yang besar terhadap perkembangan konsep diri seseorang.

Dimensi Konsep Diri

Komunitas

  • Pengertian Komunitas
  • Jenis-Jenis Komunitas
  • Unsur-unsur Komunitas
  • Pengertian Komunitas Motor
  • Lady Bikers

Dalam Webster’s New World Dictionary, gender diartikan sebagai perbedaan yang terlihat antara laki-laki dan perempuan dalam hal nilai dan perilaku. Gender merupakan perbedaan yang terjadi antara laki-laki dan perempuan jika dilihat dari sudut pandang nilai dan perilaku. Gender adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan perbedaan antara laki-laki dan perempuan secara sosial.

Gender adalah sekelompok karakteristik budaya dan perilaku yang terdapat pada laki-laki dan perempuan.26. Hurlock menyebut peran gender sebagai pola perilaku yang disetujui dan diterima oleh suatu kelompok sosial bagi laki-laki dan perempuan. Jadi dapat disimpulkan bahwa peran gender adalah seperangkat perilaku peran yang harus dilakukan oleh laki-laki dan perempuan yang diciptakan dan ditentukan oleh masyarakat.

Berdasarkan definisi di atas, kita dapat menyimpulkan bahwa gender merupakan suatu peran antara laki-laki dan perempuan yang merupakan hasil konstruksi sosial budaya.

Penjelasan Judul Penelitian

Waktu dan Lokasi Penelitian

Kepemimpinan (ketua dan penasehat) komunitas CRF di Kota Bengkulu Berdasarkan kriteria informan di atas, maka informan utama (key informan) dalam penelitian ini adalah para pesepeda perempuan yang berjumlah 6 orang informan yang sudah tergabung dalam komunitas CRF di Kota Bengkulu. Sedangkan informan yang mendukung penelitian ini adalah orang tua dari masing-masing lady biker dan pengurus komunitas CRF di Kota Bengkulu. Aspek ini terlihat dari tujuan para bikers perempuan bergabung dengan komunitas ini seperti yang diungkapkan oleh Nira dalam wawancaranya yang mengatakan “Ya sebagai penyalur hobi”.30 Sementara itu, Wulan mengatakan dalam sebuah wawancara.

45 Muhamad Ulin Nuha, skripsi Komunitas Lady Bikers di Kota Bengkulu (Studi Kasus Komunitas Lady Bikers/Liberty Bengkulu), (Bengkulu, 2016), hal.9. Kemudian konsep diri berdasarkan aspek diri ideal dilihat dari rentang waktu bagi pesepeda perempuan untuk mengikuti komunitas sepeda motor ini, seluruh informan menyatakan ingin bergabung dengan komunitas sepeda motor CRF Rafflesia Owner Team (CROT) di Kota Bengkulu. karena merasa nyaman dan tidak mengganggu aktivitas di luar masyarakat. Secara umum seluruh informan yaitu lady bikers yang tergabung dalam komunitas sepeda motor CRF Rafflesia Owner Team (CROT) Kota Bengkulu mempunyai kebutuhan yang sama yaitu kebutuhan untuk melengkapi sarana atau perlengkapan yang diperlukan dalam kegiatan yang berhubungan dengan dunia sepeda motor, yang terdiri dari beberapa kebutuhan yaitu Kebutuhan Fisik, Kebutuhan Rasa Aman, Kebutuhan Sosial, Kebutuhan Harga Diri, Kebutuhan Aktualisasi Diri.

Muhamad Ulin Nuha, afhandling om Lady Bikers Community i Bengkulu City (Case Study of the Lady Bikers Community/Liberty Bengkulu), (Bengkulu, 2016), s.9.

Informan Penelitian

Sumber Data

Sumber data utama dalam penelitian kualitatif adalah kata-kata dan tindakan, selebihnya berupa data tambahan seperti dokumen dan sebagainya. Sumber data yang diperoleh dalam penelitian ini dibagi menjadi dua, yaitu sumber data primer dan sumber data sekunder.5. Data primer dalam penelitian ini adalah data hasil observasi awal yang menjadi acuan peneliti dalam melakukan penelitian, wawancara yang dilakukan peneliti dengan anggota komunitas CRF Raflessia Owner Team di Kota Bengkulu.

Data primer adalah data yang diperoleh langsung dari subjek penelitian dengan menggunakan alat ukur atau alat pengumpul data langsung pada subjek sebagai sumber informasi yang dicari.6. Sumber data primer merupakan sumber data yang dapat memberikan informasi, fakta dan gambaran peristiwa yang diinginkan dalam penelitian. Dalam penelitian ini sumber data utamanya adalah perkataan dan tindakan orang-orang yang diamati dan diwawancarai.

Data sekunder merupakan data yang diperoleh melalui pengumpulan atau pengolahan data berupa catatan atau laporan data berupa dokumentasi pada suatu tempat yang diteliti dan dipublikasikan.

Teknik Pengumpulan Data

Wawancara mendalam (in depth interview) yang mana peneliti terlibat langsung dalam kehidupan subjek penelitian dan tanya jawab diajukan tanpa menggunakan pedoman yang telah ditetapkan sebelumnya dan dilakukan berkali-kali. Wawancara terbimbing, di mana peneliti mengajukan pertanyaan kepada subjek berdasarkan pedoman yang telah ditetapkan sebelumnya. Dokumentasi berfokus pada perolehan data langsung dari lokasi penelitian, meliputi buku-buku terkait, peraturan, laporan kegiatan, dan foto-foto.10 Dokumentasi dalam penelitian ini berupa foto/gambar pada saat peneliti mengamati dan mewawancarai informan.

Teknik Keabsahan Data

Untuk menguji keabsahan data yang diperoleh agar benar-benar sesuai dengan maksud dan tujuan penelitian, peneliti menggunakan teknik triangulasi. Teknik pengumpulan data triangulasi diartikan sebagai teknik pengumpulan data yang memadukan beberapa teknik pengumpulan data dan sumber data yang ada. Apabila peneliti mengumpulkan data dengan menggunakan triangulasi, maka peneliti sebenarnya sedang mengumpulkan data sekaligus menguji kredibilitas data tersebut dengan menggunakan berbagai teknik pengumpulan data dan berbagai sumber data.11.

Triangulasi merupakan teknik pemeriksaan keabsahan data yang paling populer dalam penelitian kualitatif, yang didasarkan pada kenyataan bahwa metode ini berpotensi meningkatkan keakuratan, keandalan, serta kedalaman dan detail data secara bersamaan.

Teknik Analisis Data

Penyajian data yaitu data yang diperoleh disajikan dalam bentuk daftar kategori untuk setiap data yang diperoleh dalam bentuk naratif.

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Kemudian, konsep diri seorang pengendara sepeda motor wanita berdasarkan aspek real self dapat diperoleh dari adanya motivasi dan dorongan untuk bergabung dalam komunitas, yaitu berdasarkan wawancara dengan Nira yang mengatakan: “...Saya termotivasi dengan aktivitas yang mereka lakukan. .” untuk mengimplementasikannya yang menurut saya cukup menantang dan merupakan hal yang baik. .8 Sementara itu, Wulan mengatakan dalam sebuah wawancara. Hasil wawancara menunjukkan bahwa alasan pengendara sepeda motor perempuan bergabung dengan komunitas tersebut karena merasa nyaman, dan melalui komunitas ini informan dapat meningkatkan hobi otomotifnya untuk dapat berekspresi. Para pengendara sepeda motor yang tergabung dalam komunitas CROT Kota Bengkulu tidak hanya ada sejak bergabung saja, namun sudah memilikinya sejak lama, bahkan ada yang sudah memilikinya sejak kecil, seperti yang dikatakan Nira dalam sebuah wawancara: .

Dari hasil wawancara terlihat jelas bahwa tujuan pesepeda perempuan menjadi anggota komunitas ini adalah sebagai salah satu cara untuk mengekspresikan bakat atau hobinya yaitu bersepeda demi bersepeda. Lebih lanjut, aspek diri ideal tersebut terlihat dari terbatasnya waktu bagi bikers perempuan untuk mengikuti komunitas sepeda motor ini, seluruh informan menyatakan selalu ingin bergabung dengan komunitas sepeda motor CRF Rafflesia Owner Team (CROT) di Bengkulu karena merasa nyaman dan tidak mengganggu aktivitas di luar komunitas. Untuk aspek diri yang ideal, selanjutnya kita dapat melihat kegiatan-kegiatan yang akan dilakukan oleh para informan, dalam hal ini adalah para pesepeda, apakah masih tergabung atau tidak dalam komunitas ini, Nira dan kelima informan tersebut.

42 Haidar Ali, dkk., “Pembentukan Konsep Diri Lady Bikers Menggunakan Sepeda Motor Custom di Komunitas Duckstreet Garut”, Jurnal Lingkar Ilmu Komunikasi, Vol. Selain itu, citra diri berdasarkan aspek diri ideal terlihat dari manfaat yang diperoleh pesepeda wanita ketika bergabung dalam komunitas ini, yaitu lingkaran pergaulan yang lebih luas, memiliki banyak teman, rasa saling mencintai, saling memperhatikan. , itu mereka rasakan asalkan tenang dan tahu lebih banyak tentang dunia sepeda motor. Hubungan Konsep Diri Pesepeda Wanita dengan Layanan Konseling Dari hasil penelitian, banyak hal yang memotivasi seseorang untuk menjadi pesepeda wanita dan bergabung dalam komunitas.

PENUTUP

Saran

Pemerintah daerah juga diharapkan memberikan perhatian terhadap komunitas sepeda motor yang ada, seperti sering mengadakan acara-acara yang melibatkan komunitas sepeda motor. Perempuan yang tergabung dalam komunitas sepeda motor diharapkan dapat berpartisipasi dalam kegiatan yang dilakukan oleh komunitas sepeda motor, sehingga mengubah pandangan negatif masyarakat terhadap perempuan yang bergabung dalam organisasi informal seperti klub sepeda motor. Kami menyarankan bagi peneliti selanjutnya untuk melakukan penelitian terkait self-assessment dengan memilih subjek yang lebih spesifik, jumlah subjek yang lebih banyak, sehingga diharapkan dapat mempelajari tentang self-assessment pada pesepeda wanita.

Eka Ana Fitri, Skripsi Hubungan Konsep Diri Dengan Penerimaan Diri Siswa Kelas VII SMP 3 Bandung Tulung Agung, (Malang, 2017). Haidar Ali, Zikri Fachrul Nurhadi, Heri Hendrawan, Pembentukan Konsep Diri Pengendara Sepeda Motor Wanita Menggunakan Sepeda Motor Berkostum Komunitas Duckstreet Garut, Jurnal Lingkar Kajian Masyarakat, Vol. Luky Arya Suswandi, disertasi yang mengupas konsep diri Carl Rogers dari sudut pandang Muhasabah Al-Ghazali, (Bengkulu, 2021) hal.

Rendi Situmeang, Samopodoba staršev v skupnosti (Descriptive Study of Self-Concept of Parents as Members of the Bulan Community, Scooter Owners "Boss" Aged 30-70 in Padang Bulan, Medan), (Medan, 2018).

Foto peneliti dengan Kurnia Ananda Wisda Selaku Lady Bikers  komunitas CRF Raflesia Owner Team Kota BengkulU
Foto peneliti dengan Kurnia Ananda Wisda Selaku Lady Bikers komunitas CRF Raflesia Owner Team Kota BengkulU

Gambar

Foto peneliti dengan Kurnia Ananda Wisda Selaku Lady Bikers  komunitas CRF Raflesia Owner Team Kota BengkulU
Foto peneliti dengan Khairani Amalia H Selaku Lady Bikers komunitas  CRF Raflesia Owner Team Kota Bengkulu
Foto peneliti dengan Budianto Selaku Orang Tua Nira Andeza  komunitas CRF Raflesia Owner Team Kota Bengkulu
Foto peneliti dengan Elesti Selaku Kakak Cut Acha Dara Mamei Lady  Bikers komunitas CRF Raflesia Owner Team Kota Bengkulu
+3

Referensi

Dokumen terkait

Dalam uji secara simultan menunjukan bahwa variabel debt to equity ratio dan return on asset berpengaruh signifikan terhadap dividend payout ratio sebesar 99,8%, sedangkan sisanya