• Tidak ada hasil yang ditemukan

NILAI-NILAI PENDIDIKAN AKHLAK DALAM BIOGRAFI KH. HASYIM ASY’ARI

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2024

Membagikan "NILAI-NILAI PENDIDIKAN AKHLAK DALAM BIOGRAFI KH. HASYIM ASY’ARI"

Copied!
88
0
0

Teks penuh

Hasyim Asy'ari adalah seorang tokoh agama yang terkenal di Indonesia atas kekuatan dan kontribusinya terhadap negara Indonesia. Untuk menjawab pertanyaan di atas, penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian perpustakaan. Hasyim Asy'ari adalah seorang tokoh agama yang terkenal di Indonesia atas kekuatan dan kontribusinya terhadap negara Indonesia.

Hasyim Asy'ari, judul penelitian ini adalah “Nilai-Nilai Pendidikan Akhlak dalam Biografi KH. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif.12 Penelitian ini melakukan kajian terhadap nilai-nilai pendidikan akhlak KH - Gambar 13 Tujuan penelitian ini adalah untuk menampilkan secara sistematis dan akurat fakta dan data mengenai nilai pendidikan moral dalam biografi KH.

Teknik Pengumpulan Data

Teknik Analisis Data

Sistematika Pembahasan

Kajian Teori

Pengertian Pendidikan Akhlak

Ilmu akhlak adalah ilmu yang mempelajari sifat-sifat terpuji dan cara memperolehnya, serta sifat-sifat tercela dan cara menghindarinya. Ibnu Maskawaih dalam bukunya Tahdhib al-Akhlaq mengartikan akhlak sebagai kondisi jiwa seseorang yang mendorongnya untuk melakukan hal tersebut. Imam al-Ghaazali dikenal sebagai hujjatul Islam (pembela Islam) karena kepiawaiannya membela Islam terhadap berbagai pemikiran yang dianggap menyesatkan, lebih dari Ibnu Maskawaih.22 Sedangkan menurut al-Ghazali, akhlak ada dalam kitabnya “ Ihya' 'Ulum al-Di>n' yang dikutip oleh Muhammad Ali dalam bukunya Pendidikan Agama Islam menyatakan bahwa akhlak adalah gambaran tingkah laku dalam jiwa yang darinya perbuatan mudah timbul tanpa melalui pemikiran dan perenungan.

Manakala menurut Sidi Gazalba, akhlak ialah sikap keperibadian yang menimbulkan perbuatan manusia terhadap Tuhan dan manusia, diri sendiri dan makhluk lain, sesuai dengan perintah, larangan dan petunjuk al-Quran dan hadis. Akhlak menurut Ahmad Amin yang dipetik oleh Abudin Nata dalam kitab Akhlak Tasawuf ialah perbuatan manusia yang boleh dinilai baik atau buruk. Daripada beberapa definisi dapat disimpulkan bahawa sesuatu perbuatan atau sikap boleh dikategorikan sebagai akhlak sekiranya memenuhi kriteria berikut: Perbuatan bermoral ialah perbuatan yang tertanam kuat dalam jiwa seseorang sehingga telah menjadi peribadinya yang mudah. dilakukan tanpa berfikir.

Macam-Macam Akhlak

Manakala tauhid asma>' wa shifa>t ialah kepercayaan kepada nama-nama dan sifat-sifat Allah.. yang menunjukkan kesempurnaan Allah 33 b) Beriman. Sesiapa yang menunjukkan ketakwaan dan kepercayaan kepada Tuhan yang menciptakannya akan dapat mencapai segala kebaikan dunia ini. Yang boleh dilakukan mengikut suruhan agama bermakna itu, dan kemudian yang tidak boleh dilakukan mengikut larangan agama bermakna tidak benar.41 e) Menepati janji.

Islam menyuruh berbuat baik kepada kaum kerabat atau kaum kerabat setelah menunaikan kewajipan kepada Allah dan ibu bapa. Menurut syariat, kufur ialah kufur kepada Allah dan Rasul-Nya, sama ada dengan berdusta atau tidak berdusta. 49. Dengan kata lain, munafik ialah rupa sesuatu yang bertentangan dengan apa yang terkandung di dalam hati.

Telaah Pustaka

Hasyim Asy'ari menyatakan ada tiga macam akhlak yang harus dicermati oleh guru, yaitu akhlak guru terhadap dirinya sendiri, akhlak guru dalam mengajar, dan akhlak guru terhadap murid-muridnya.

Riwayat

Hasyim Asy'ari juga diyakini merupakan keturunan keluarga bangsawan.55 Ia dilahirkan di Pondok Pesantren Gedang setelah ibunya hamil 14 bulan. Saat itu, ia memberanikan diri menjadi guru pengganti (badal) di sebuah pesantren, mengajar santri yang seringkali lebih tua dari usianya. Selain itu, orang tuanya juga menyaksikan bakat kepemimpinannya, yaitu ketika bermain dengan anak-anak di lingkungannya, ia selalu menjadi mediator.

Setiap kanak-kanak dalam kumpulan itu bergilir-gilir membaling batu ke dalam longgokan batu yang diletakkan di atas, sehingga sepuluh batu dikira. Jika pukulan itu mengenai sasaran dan longgokan batu bertaburan, maka kumpulan yang kalah akan berbaris manakala yang lain bersembunyi dengan had penyembunyian minimum sepuluh langkah. Hasyim Asy'ari merupakan anak ketiga daripada sepuluh orang adik beradik iaitu Nafi'ah, Ahmad Saleh, Radiah, Hassan, Anis, Fatanah, Maimunah, Maksum,.

Hasyim Asy'ari, Khadijah yang merupakan putri dari Kiai Ya'kub Pondok Pesantren Siwalan Panji (Sidoarjo), istri keduanya Nafisah yang dinikahinya setelah istri pertamanya meninggal, ia merupakan putri dari Kiai Romli dari Kemuring ( Kediri), Nafiqah yang ketiga adalah putri Kiai Ilyas dari Sewulan (Madiun), yang keempat, Masrurah, putri dari saudara laki-laki Kiai Ilyas, pimpinan Pondok Pesantren Kapurejo (Kediri). Setidaknya harapan tersebut tidak terwujud oleh putrinya, Nyai Khairiyah, yang kemudian mendirikan pesantren sendiri, Pesantren Seblak. Hasyim Asy'ari dipercaya mempunyai kekuatan spiritual karamah (peristiwa yang dimiliki oleh seorang wali) yang merupakan sumber rahmat Allah.

Semasa hayatnya, Hasyim Asy‟ari menjadi pusat pertalian yang menghubungkan kiai utama di seluruh dunia.

PENDIDIKAN

Hasyim Asy'ari mulai berkeliling ke berbagai kediaman Islam di Pulau Jawa untuk mencari ilmu agama. Hasyim Asy'ari yang menjadi ulama muda belum puas dengan ilmu yang diperolehnya selama ini. Hasyim Asy'ari belajar pada Syaikh Mahfudz van Tremas (w. 1920), ulama Indonesia pertama yang mengajarkan Sahih Bukhari di Makah.

Hasyim Asy‟ari juga mempelajari ilmu fiqh Mazhab Syafi‟i pimpinan Ahmad Khatib yang juga pakar dalam bidang astronomi, matematik dan algebra.

PENGAJARAN DI PESANTREN

Hasyim Asy'ari karena pencemaran nama baik saat salah satu anak buahnya yang berkewarganegaraan Belanda divonis bersalah di lingkungan pesantren. Hasyim Asy'ari berpikir panjang dan keras hingga mendapat persetujuan gurunya Kiai Kholil Bangkalan untuk mendirikan Jam'iyyah. Kiai Hasyim Asy'ari, Kiai Haji Asnawi Kudus dan ulama lainnya hadir.75 Karena misi panitia.

Hasyim Asy'ari menyampaikan pandangannya dengan mempertimbangkan alasan yang dikemukakan oleh para peserta forum diskusi.78 Pesatnya kemajuan Pondok Pesantren Tebuireng tidak lepas dari kepribadian KH. Hasyim Asy'ari, Kiai Ilyas yang mulai mengajar pelajaran bahasa Belanda dan sejarah pada tahun 1926. Hasyim Asy'ari juga biasa membimbing murid-muridnya dalam membaca doa-doa tertentu setelah shalat lima waktu berjamaah.

Hasyim Asy‟ari yang lain termasuk ulama terkenal Syaikh Nawawi dari Banten dan guru bukan jawi (bukan dari Nusantara) seperti Syaikh Shata dan Syaikh Dagistani, yang merupakan ulama terkenal pada masa itu.

PEMIKIRAN KEAGAMAAN

Hadits al-Mawt wa 'Asrat as-Sa'ah (Hadits Kematian dan Kiamat), yang mengkaji hadits Nabi tentang hari kiamat. 14. Al-Qala'id fi Bayan ma Yajib min al-'Aqa'id (Puisi yang menjelaskan tentang kewajiban Aqidah). Hasyim Asy'ari dimuat di surat kabar seperti Soeara Nahdlatul 'Ulama, dan surat kabar resmi Nahdlatul 'Ulama pun terbit.

Hasyim Asy'ari meyakini kebenaran doktrin Ahlussunnah wal Jama'ah iaitu mengikut jalan Nabi Muhammad dan Khulafaur Rasyidin as Dalam bidang ilmu kalam, beliau berpegang kepada rumusan teologi al-Ash‟ ari dan al-Maturidi yang dianggap sebagai rumusan teologi terbaik 90 Tuhan itu satu, Dialah tempat permintaan, tidak ada penyembah, Dia tidak memerlukan anak atau teman, Maha Hidup, Maha Mengetahui, Maha Kuasa, Maha Mendengar, Maha Melihat , Bersedia dan Berbicara.91 Dalam bidang tasawuf, KH. Ahli sufi jenis ini menekankan peningkatan nilai akhlak dan ketakwaan dengan melaksanakan ajaran yang dibawa oleh Nabi Muhammad.

Hasyim Asy'ari mencoba meredam dampak negatif amalan sufi dengan menekankan adanya syarat-syarat tertentu bagi orang yang ingin mengamalkan ajaran sufi. Meski banyak kalangan tradisionalis yang dianggap hanya mementingkan ranah agama dan tidak mementingkan ranah sosial dan politik, namun pelabelan seperti ini tidak bisa diterapkan pada KH. Oleh karena itu, meskipun kaum tradisionalis banyak menaruh perhatian pada bidang agama murni, namun bukan berarti mengabaikan aspek-aspek lainnya.

AKTIVITAS POLITIK

Hasyim Asy'ari menolak medali yang ditawarkan Belanda kepadanya.98 Karena takut tidak mendapat pahala dari Tuhan dengan menarik perhatian masyarakat dan konsisten. Hasyim Asy'ari juga dipengaruhi oleh perkembangan politik lokal seperti sentimen anti-kolonial, kebangkitan nasionalisme Arab, dan pan-Islamisme. Hasyim Asy'ari dipenjara dan disiksa untuk mencabut fatwa haram kebijakan pemerintah Nippon.

Hasyim Asy'ari pun mengeluarkan serangkaian fatwa untuk mempertahankan eksistensi NKRI yang masih muda untuk menghadapi Belanda dibantu Sekutu yang kembali menduduki Indonesia. Saat itu, Hasyim Asy'ari menelpon ribuan santri dan ustadz serta mengucap syukur kepada Allah SWT karena kemerdekaan yang telah lama dicita-citakan kini terwujud dan mendoakan agar negara Indonesia terbebas dari penjajahan.112 . Asy'ari adalah contoh yang paling sukses mengingat begitu banyak santri yang kemudian menjadi ulama terkenal seperti Kiai Wahab Hasbullah salah satu pendiri NU, Kiai Abbas, pendiri Pondok Pesantren Buntet, Kiai As'ad Syamsul Arifin,.

WAFAT KH. HASYIM ASY’ARI

Hasyim Asy'ari mengajari anak-anaknya dasar-dasar ilmu Islam kemudian menyekolahkan mereka ke pesantren lain dengan harapan mereka mendapat pengalaman pesantren seperti miliknya.119 Sikap ini menunjukkan bahwa KH. Hasyim Asy'ari juga biasanya memimpin murid-muridnya untuk membacakan doa-doa tertentu setelah shalat lima waktu berjamaah.120. Hasyim Asy'ari ketika harus kembali ke tanah air karena istrinya meninggal dunia setelah melahirkan seorang anak bernama Abdullah.

Hasyim Asy'ari cuba dalam tingkah laku sehari-hari untuk menekankan peningkatan nilai akhlak dan ketakwaan dengan melaksanakan ajaran yang dibawa oleh Nabi Muhammad dan mengikuti jalan Nabi Muhammad dan Khulafaur Rasyidin sebagaimana yang dijalankan oleh empat mazhab Sunni. HAsyim Asy‟ari membentuk organisasi keagamaan dengan misi yang sama iaitu mengembangkan ajaran Islam yang bersifat rahmatan lil „alamin dengan jalan ahlusunnah waljama‟ah yang keduanya berpegang teguh kepada al-Quran, Nabi Muhammad SAW, kiblat. . adalah juga Kaabah. Hasyim Asy'ari juga menunjukkan rasa cintanya kepada Rasulullah SAW dengan mengamalkan dan mengikut Sunnah Nabi.

Hasyim Asy'ari untuk selalu berpuasa dan beribadah kepada Allah 130 Dapat disimpulkan bahwa KH.

Kesimpulan

Ketiga, akhlak terhadap diri sendiri, seperti sabar, menunaikan amanah, jujur ​​atau jujur, menepati janji dan menjaga kesucian diri.

Saran

Terdapat puluhan kasus kekerasan terhadap pelajar di DIY setiap tahunnya, (online) http://m.liputan6.com/regional/read, diakses 8 Desember 2016.

Referensi

Dokumen terkait

seorang guru menurut Hasyim Asy`ari memiliki tiga poin pokok dan beberapa sub poin, tetapi dari penelitian yang dilakukan oleh peneliti dilapangan peneliti

Hasyim Asy’ari: Penggalang Islam Tradisional ”, (Editor) Humaidy Abdussami, Biogrofi 5 Rais ‘Am Nahdlatul Ulama’ , Yogyakarta : Pustaka Pelajar, 1995..

Pemikiran H{ad}ratu as-Syaikh Hasyim asy’ari berorentasi kepada jasmani, rohani dan akhlaki H{ad}ratu as-Syaikh Hasyim asy‟ari sebagaimana yang dikatakan Watt dalam Mahrus as‟ad

‘A@lim wa al-Muta’allim yang merupakan salah satu karya Hasyim Asy’ari sebagai salah satu ulama hadis di Indonesia pada abad ke-19 M. Sedangkan sumber data

Oleh karena itu, Kiai Hasyim Asy‟ari dalam kitab Adabul „Alim Wal Muta‟alim, menganjurkan kepada seorang murid untuk senantiasa menghormati guru misalnya ketika

Hasyim Asy‟ari dapat diklasikasikan menjadi dua hal, yakni : pertama menjaga ketakwaan kepada Allah swt dan selalu cinta kepada Nabi, dan kedua adab atau akhlak kepada

Hasyim Asy’ari merupakan seorang ulama yang terkemuka dizamannya, karena dia adalah pendiri pondok pesantren Tebu Ireng dan ikut serta mendorong untuk melakukan perlawanan

Etika seorang guru. Seorang guru dalam menyampaikan ilmu pada peserta didik harus memiliki etika sebagai berikut; 1) Selalu mendekatkan diri kepada Allah;