• Tidak ada hasil yang ditemukan

NILAI-NILAI PENDIDIKAN KARAKTER DALAM TEKS LOKAJAYA DAN RELEVANSINYA DENGAN PENDIDIKAN ISLAM DI ERA MODERN

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2024

Membagikan "NILAI-NILAI PENDIDIKAN KARAKTER DALAM TEKS LOKAJAYA DAN RELEVANSINYA DENGAN PENDIDIKAN ISLAM DI ERA MODERN "

Copied!
70
0
0

Teks penuh

Judul Skripsi: Nilai-Nilai Pendidikan Karakter dalam Teks Lokajaya dengan Pendidikan Islam di Era Modern (editing dan translasi serta relevansinya oleh Marson). Skripsi yang berjudul “Nilai-Nilai Pendidikan Karakter Dalam Teks Lokajaya Dan Signifikansinya Bagi Pendidikan Islam Di Era Modern” ini diajukan untuk memenuhi sebagian persyaratan Diploma Pendidikan Agama Islam Fakultas Tarbia dan Keguruan UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta. Nilai Pendidikan Ciri-ciri teks Lokajaya dan maknanya bagi pendidikan Islam di era modern.

Menanamkan nilai-nilai pendidikan karakter dapat dilakukan dengan berbagai cara, salah satunya melalui teks Lokajaya. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui nilai-nilai pendidikan karakter dalam teks Lokajaya dan mengetahui relevansinya dengan pendidikan Islam di era modern ini. Untuk itu peneliti tertarik untuk mengkaji nilai-nilai pendidikan karakter dalam teks lokajaya.

- NILAI PENDIDIKAN KARAKTER DALAM TEKS LOKAJAYA DAN RELEVANSINYA TERHADAP PENDIDIKAN ISLAM DI ZAMAN MODERN (KAJI EDIT DAN TERJEMAHAN MARSONO)”. Untuk menganalisis relevansi nilai-nilai pendidikan karakter dalam teks Lokajaya terhadap pendidikan Islam di zaman modern. Peneliti dapat memperoleh pengetahuan tentang nilai-nilai pendidikan karakter Sunan Kalijaga dan relevansinya dengan pendidikan Islam di zaman modern.

Tesis ini mencoba menganalisis nilai-nilai pendidikan karakter yang diungkapkan dalam lagu Lir-Ilir karya Sunan Kalijaga. 12 Ahmad Mubarok, “Nilai-Nilai Pendidikan Karakter dalam Puisi Lir-Ilir Sunan Kalijaga dan Relevansinya dengan Pendidikan Islam,” Skripsi. Perbedaan pernyataan yang peneliti tulis tersebut semakin menjelaskan relevansi pendidikan karakter dengan pendidikan Islam di zaman modern.

Religius Sikap dan perilaku yang patuh dalam melaksanakan ajaran

PPK dilaksanakan dengan menggunakan nilai-nilai Pancasila dalam pendidikan karakter, khususnya meliputi nilai-nilai agama, kejujuran, toleransi, disiplin, kerja keras, kreativitas, kemandirian, demokrasi, rasa ingin tahu, semangat kebangsaan, cinta tanah air, menghargai prestasi, komunikatif, cinta kasih. .damai, gemar membaca, peduli lingkungan, peduli masyarakat dan bertanggung jawab.”

Jujur Perilaku yang didasarkan pada upaya menjadikan dirinya

Toleransi : Sikap dan tindakan yang menghargai perbedaan agama, ras, suku, pendapat, sikap dan tindakan orang lain yang berbeda dengannya.

Disiplin Tindakan yang menunjukkan perilaku tertib dan patuh pada

Kreatif Berpikir dan melakukan sesuatu untuk menghasilkan cara atau

Mandiri Sikap dan perilaku yang tidak mudah bergantung pada orang

Demokratis Cara berpikir, bersikap, dan bertindak yang menilai sama hak

Rasa Ingin Tahu Sikap dan tindakan yang selalu berupaya untuk mengetahui

Pendidikan Islam merupakan sarana atau furshoh untuk mempersiapkan masyarakat muslim yang benar-benar memahami Islam. Dimana pendidikan Islam mengedepankan nilai-nilai keislaman dan menitikberatkan pada pembentukan manusia yang berakhlak mulia serta taat dan tunduk kepada Allah SWT saja. Kata tarbiyah berasal dari kata rabba, yarubu, rabban yang artinya mengasuh, memimpin, mengasuh (anak).33. 32 https://master.islamic.uii.ac.id/article/rebangun-pendidikan-islam-di-era modern/ diakses pada 11 November 2021 pukul 1 siang.

Lebih lanjut Mahmud Yunus mengartikan kata ta’lim sebagai kata benda buatan (masdhar) yang berasal dari akar kata allamah. At-Ta’lim” sebagai suatu proses penyampaian berbagai ilmu kepada jiwa individu tanpa ada batasan atau syarat apapun. Demikian pula dengan kegiatan pendidikan Islam di Indonesia yang dilakukan oleh para khatib di rumah, di musala, di masjid, di surau. , langgar atau di tempat tertentu awalnya kegiatan ta'lim.

Kata Ta'dib diterjemahkan sebagai pendidikan budi pekerti, budi pekerti, budi pekerti, akhlak, budi pekerti dan etika.41 Menurut Ahmad Tsalabi yang dikutip Abudin Nata dalam “Ilmu Pendidikan Islam” berpendapat bahwa kata ta’dib digunakan untuk menunjuk pada kegiatan pendidikan yang dilakukan di istana raja (al-qushur), yang murid-muridnya terdiri dari putra mahkota, pangeran, atau calon keturunan raja. Ta'dib adab al-syariah, pendidikan akhlak ruhani menurut syariat, tata cara yang telah ditetapkan oleh Allah melalui wahyu. Hasil Konferensi Dunia Pendidikan Islam tahun 1980 di Islamabad, Pakistan, dirumuskan bahwa “Pendidikan Islam adalah upaya mengembangkan manusia dalam segala aspeknya, termasuk aspek spiritual, intelektual, imajinatif, jasmani, dan keilmuan baik secara individu maupun kolektif menuju pencapaian kesempurnaan. dalam kehidupan, menurut ajaran Islam". 44 Ahmad Fatah Jasin mengatakan pendidikan hendaknya berlandaskan ajaran Islam. Pendidikan Islam adalah pendidikan yang seluruh komponen dan aspeknya berlandaskan pada ajaran Islam.

Hal inilah yang disebut dengan Pendidikan Islam, atau pendidikan Islam.45 Hal ini juga diamini oleh Jalaludin, menurutnya Al-Qur’an dan As-Sunnah merupakan dua landasan Pendidikan Islam. Pendidikan Islam dapat diartikan sebagai upaya untuk memajukan dan mengembangkan potensi manusia secara optimal sesuai dengan statusnya. , berpedoman pada hukum Islam. Ciri khas pendidikan Islam adalah perubahan sikap dan perilaku sesuai dengan petunjuk ajaran Islam atau yang disebut dengan pembentukan kepribadian muslim. Mengingat luasnya aspek yang harus dicakup oleh Pendidikan Islam, Pendidikan Islam tetap terbuka terhadap tuntutan kesejahteraan manusia, baik tuntutan di bidang ilmu pengetahuan dan teknologi, maupun tuntutan pemenuhan kebutuhan hidup rohani.

Dengan demikian menurut penulis pengertian pendidikan Islam adalah usaha sadar untuk mengembangkan potensi pengetahuan, sikap dan keterampilan peserta didik melalui pendidikan yang dijiwai oleh ajaran Islam, karena Islam telah memberikan pedoman bagi seluruh aspek kehidupan manusia yang berlandaskan Al-Qur’an. 'an dan Sunnah. Pendidikan Islam di era modern ini dimana pendidikan Islam tidak hanya mengajarkan ilmu agama saja tetapi juga mengikuti perkembangan zaman baik dari segi pendidikan, teknologi dan lain-lain. Pendidikan Islam harus mampu mengimbangi perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang ada di zaman modern.

Hal ini terlihat dari bagaimana lembaga pendidikan Islam tidak hanya mengajarkan ilmu agama tetapi juga memberikan ilmu pengetahuan dan teknologi terkini. Bagian ini fokus menjelaskan nilai-nilai pendidikan karakter dalam teks lokaaya dan relevansinya dengan pendidikan Islam di era modern.

Kesimpulan

Skripsi yang berjudul “Nilai-Nilai Pendidikan Karakter Dalam Teks Lokajaya dan Relevansinya Bagi Pendidikan Islam di Zaman Modern” telah berhasil disusun dan semua itu tidak lepas dari kekeliruan dan kesalahan penulis. Teks ini merupakan kumpulan dari berbagai sumber, dan disusun sedemikian rupa. Bagi umat Islam, nilai-nilai pendidikan karakter tidak tersampaikan secara gamblang dalam teks Lokajaya, melainkan dari analisis dan penilaian penulis.

Bagi Pemerintah sudah selayaknya mengkaji kembali naskah-naskah kuno, sehingga turut memperkaya pengetahuan generasi muda masa kini. Teks Lokajaya juga menjadi bukti sejarah penyebaran Islam di Jawa dan pengaruhnya terhadap kehidupan saat ini. Dimana nilai-nilai luhurnya masih layak untuk dijaga dan dilestarikan oleh generasi sekarang.

Agus Zaenul Fitri, Reinventing Human Character: Pendidikan Karakter Berbasis Nilai dan Etika di Sekolah, Yogyakarta: Ar Ruzz Media, 2012. Ahmad Mubarok, “Nilai-Nilai Pendidikan Karakter dalam Puisi Lir-Ilir Sunan Kalijaga dan Relevansinya dengan Pendidikan Islam”, disertasi. Akhmad Muhaimin Azzel, Urgensi Pendidikan Karakter di Indonesia (Revitalisasi Pendidikan Karakter untuk Keberhasilan Pembelajaran dan Kemajuan Nasional), Jogjakarta: Ar-Ruzz Media, 2011.

Eka Nur Wijayanti, “Nilai-nilai Pendidikan Karakter dalam Novel Anak Anak Angin Karya Bayu Adi Persada dan Pentingnya Bagi Anak Usia Madresah Ibtidaiyah”. Isnaini Muthmainah, “Nilai-nilai Pendidikan Karakter dalam Novel Sepatu Dahlan Karya Khrisna Pabichara dan Pentingnya Pendidikan Akhlak di Madrasah Ibtidaiyah”, Skripsi, Fakultas Tarbiyah dan Keguruan, UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta, 2013. Marsono, Akulturasi Islam pada Kebudayaan Jawa: Analisis Semiotika Teks Lokajaya di Lor.11.629, Yogyakarta: Gadjah Mada University Press, 2019.

Nyoman Kutha Ratna, Peran Karya Sastra, Seni dan Budaya Dalam Pendidikan Kepribadian, Yogyakarta: Pustaka Siswa, 2014. Rizky Zahara, “Nilai-Nilai Pendidikan Kepribadian dalam Novel Rumah Seribu Ombak Karya Erwin Arnanda dan Pentingnya Bagi Madrasah Ibtidaiyah (MI) Usia Anak”.

Referensi

Dokumen terkait

1. Penanaman nilai karakter pada siswa di MAN Wonokromo Bantul Yogyakarta. Jurusan Pendidikan Agama Islam Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta. Fokus

Dr. Menyelesaikan studi S-1 dari Fakultas Tarbiyah IAIN Sunan Kalijaga Yogyakarta tahun 1990 dan menyelesaikan studi S-2 dari Program Pascasarjana Jurusan

Skripsi yang ditulis Dhurotul Afifah 7 2014 mahasiswa Kependidikan Islam Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta, yang berjudul

(Yogyakarta: Pasca Sarjana UIN Sunan Kalijaga, 2003).. pemahaman, penghayatan, pengamalan, dan langkah pemantapan terhadap nilai-nilai moral itu sendiri. h) Sedangkan

Ditinjau dari Perspektif Pendidikan Agama Islam. Yogyakarta: Jurusan Pendidikan Agama Islam Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan Universitas Islam Negeri Sunan

Yogyakarta: Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta 2018. Latar belakang penelitian ini adalah permasalahan umum yang terjadi

Suprapmi, NPM 13485234, 2014, Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan program studi Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta, Upaya Meningkatkan Prestasi Belajar

Skripsi yang ditulis oleh Itsna Safira Khairunnisaa , mahasiswa Jurusan Pendidikan Agama Islam PAI Fakultas Tarbiyah UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta tahun 2018 dengan judul “Implementasi