• Tidak ada hasil yang ditemukan

Novel Hujan karya Tere Liye BAB 1

N/A
N/A
Subinarto Subinarto

Academic year: 2024

Membagikan "Novel Hujan karya Tere Liye BAB 1"

Copied!
4
0
0

Teks penuh

(1)

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Sastra dalam Bahasa Indonesia berasal dari Bahasa Sansekerta yang merupakan gabungan dari kata sas, berarti mengarahkan, mengajarkan dan memberi petunjuk. Kata sastra tersebut mendapat akhiran tra yang biasanya digunakan untuk menunjukkan alat atau sarana.

Sehingga, sastra berarti alat untuk mengajar, buku petunjuk atau pengajaran.

Sumardjo dan Saini (1988: 3) sastra adalah ungkapan pribadi manusia yang berupa pengalaman, pemikiran, perasaan, ide, semangat, keyakinan dalam suatu bentuk gambaran konkret yang membangkitkan pesona dengan alat bahasa.

Dunia kesastraan juga mengenal karya sastra yang berdasarkan cerita atau realita. Menurut Jabrohim (2012: 19), karya sastra adalah suatu wujud kreativitas manusia yang tergolong konvensi-konvensi yang berlaku bagi wujud ciptaannya dapat menjadi kaidah . Sebagai media, peran karya sastra sebagai media untuk menghubungkan pikiran-pikiran pengarang untuk disampaikan kepada pembaca. Selain itu, karya sastra juga dapat merefleksikan pandangan pengarang terhadap berbagai masalah yang diamati di lingkungannya.

(2)

Salah satu bentuk dari karya sastra adalah novel. Novel merupakan sastra imaginatif berisi karangan fiksi yang menceritakan berbagai masalah manusia dalam interaksinya dengan lingkungan dan sesama, interaksinya dengan diri sendiri.

Kata “novel” berasal dari kata latin novellus yang diturunkan pula dari kata noveis yang berarti “baru”. Dikatakan baru karena bila dibandingkan dengan jenis-jenis sastra lainnya seperti puisi, drama, dan lain-lain, maka jenis novel ini muncul. Novel adalah karya imajinatif yang mengisahkan sisi utuh atas problematika kehidupan sesorang atau beberapa orang tokoh (Tarigan, 2015: 167). Yang berarti novel adalah karangan yang mengandung cerita kehidupan baik berdasarkan kenyataan maupun bersifat khayalan sebagai hiburan yang terdapat tokoh-tokoh mengagumkan, kata-kata menarik sarat makna dan unsur- unsur yang terdapat dalam novel.

Menurut Aminuddin (2012: 66), membahas sebuah novel harus mengetahui unsur sastra yang ada pada novel-novel tersebut. Unsur sastra dalam sebuah novel ada dua, yaitu unsur intrinsik dan ekstrinsik.

Analisis unsur intrinsik dan ekstrinsik ini bertujuan mengetahui sesuatu yang terdapat dalam sebuah novel, tentunya sangat diperlukan adanya sebuah kajian khusus agar tidak terjadi kesalahpahaman dalam memahaminya. Analisis ini akan diambil dari salah satu karya sastra novel Tere Liye.

(3)

Novel Tere Liye sebagian besar menggunakan bahasa yang sederhana dan mudah dipahami dibandingkan novel-novel yang lain.

Dengan beberapa detail yang diberikan, kita dapat dengan mudah memahami, merasakan apa yang dirasakan tokoh dalam novel, juga dapat berimajinasi seolah-olah kita masuk pada dunia fiksi tersebut.

Selain itu, alasan peneliti tertarik dengan salah satu novel yaitu, Novel Hujan karya Tere Liye karena dalam novel ini bercerita tentang persahabatan, tentang cinta, tentang melupakan, tentang perpisahan, tentang hujan, yang dialami oleh tokoh utama, yaitu Lail.

Berdasarkan latar belakang tersebut, peniliti tertarik melakukan penelitian berjudul Analisis Unsur Intrinsik dan Unsur Ekstrinsik dalam Novel Hujan Karya Tere Liye.

1.2 Rumusan Masalah

Berdasarkan uraian latar belakang di atas, terdapat rumusan masalah sebagai berikut.

1. Bagaimana unsur intrinsik dalam Novel Hujan karya Tere Liye?

2. Bagaimana unsur ekstrinsik dalam Novel Hujan karya Tere Liye?

1.3 Tujuan Penelitian

Berdasarkan uraian latar belakang dan rumusan masalah di atas, tujuan penelitian ini dapat dikemukakan sebagai berikut.

(4)

1. Untuk mengetahui unsur intrinsik dalam Novel Hujan karya Tere Liye.

2. Untuk mengetahui unsur ekstrinsik dalam Novel Hujan karya Tere Liye.

1.4 Manfaat Penelitian

Adapun manfaat yang dapat diambil dari hasil penelitian ini adalah sebagai berikut.

1. Bagi Sekolah

Penelitian ini dapat digunakan sebagai refrensi dalam bahan ajar khususnya pelajaran Bahasa Indonesia tentang unsur intrinsik dan unsur ekstrinsik dalam sebuah novel.

2. Bagi Siswa

Penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat dan dapat menambah ilmu pengetahuan tentang unsur intrinsik dan unsur ekstrinsik dalam sebuah novel.

3. Bagi Peneliti

Penelitian ini dapat dijadikan rujukan bagi para peneliti yang tertarik menganalisis karya sastra, khususnya yang tertarik dalam pengkajian sebuah novel.

Referensi

Dokumen terkait

Nila Hapsari. Perbandingan Novel Hujan Karya Tere Liye dan Novel tentang Rasa yang Ingin Mencari Jawab Karya Ratna Dks. Skripsi.Program Studi Pendidikan Bahasa dan

Permasalahan yang muncul ini adalah bagaimana analisis struktural khususnya pada unsur intrinsik yang terkandung dalam novel Sunset Bersama Rosie Karya Tere

Data dalam penelitian ini adalah unsur intrinsik yang mendukung terbentuknya profil ayah dalam novel Ayahku (Bukan) Pembohong karya Tere Liye: ditinjau dari segi

Fokus kajian dalam penelitian ini adalah analisis bentuk stilistika dalam novel Hujan karya Tere Liye dengan sub fokus kajiannya berupa bahasa figuratif (majas perbandingan dan

terhadap aspek emosi tokoh utama Lail dalam novel Hujan karya Tere Liye ini adalah. Teori Emosi

Dalam novel Hafalan Sholat Delisa karya Tere Liye yang akan penulis teliti, (1) unsur intrinsik yang meliputi tema, tokoh dan penokohan, alur, latar dan amanat, (2)

Materi pembelajaran nilai moral pada novel Hujan karya Tere Liye disesuaikan dengan indikator yang terdapat dalam RPP. Materi tersebut disajikan sebagai berikut. 1)

Hasil penelitian fungsi relasi makna yang terdapat dalam Novel Hujan Karya Tere Liye sebagai berikut : Repitisi Repetisi adalah pengulangan satuan bahasa bunyi, suku kata, kata, atau