Judul Penelitian: Deskripsi Respon Orang Tua dan Anak Sekolah Terhadap Pembelajaran Metode Daring di Wilayah Jabodetabek. Deskripsi respon orang tua dan anak sekolah terhadap pembelajaran metode daring di wilayah Jabodetabek. Temuan Terfokus: Subpopulasi orang tua dan anak usia sekolah yang belajar menggunakan metode daring.
Kontribusi mendasar dalam bidang keilmuan: Melalui penelitian ini kami berharap dapat mengetahui dampak psikologis anak dan orang tua yang menjalani penilaian sekolah online, serta penilaian siswa dan orang tua di sekolah online dan offline. Tujuan penelitian ini adalah untuk memperoleh gambaran mengenai reaksi orang tua dan anak usia sekolah ketika menerapkan metode pembelajaran daring. Populasi penelitian ini terdiri dari orang tua dan anak usia sekolah yang belajar secara daring sebanyak 330 orang, dengan masing-masing responden sebanyak 165 orang tua dan 165 anak usia sekolah di wilayah Jabodetabek.
Selain itu, pengabdian masyarakat juga dirancang untuk orang tua dan anak-anak yang belajar secara online. Puji dan syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan kemudahan dan bimbingannya dalam menyelesaikan proposal penelitian yang berjudul “Deskripsi Respon Orang Tua dan Anak Usia Sekolah Terhadap Pembelajaran Metode Daring di Wilayah Jabodetabek”. Proposal ini disusun sebagai bentuk implementasi program Keperawatan Profesi Komunitas 25 mata pelajaran.
- Latar Belakang
- Rumusan Masalah
- Tujuan
- Tujuan Umum
- Tujuan Khusus
- Manfaat
- Luaran Penelitian
Dimana anak sebagai pelajar banyak mendapat pekerjaan rumah dan orang tua harus mengawasi proses pembelajaran agar tetap efektif dan optimal (Dina, 2020). Oleh karena itu, berdasarkan penjelasan latar belakang di atas, penulis tertarik untuk melakukan survei penelitian mengenai Berdasarkan latar belakang yang telah dijelaskan, peneliti merumuskan masalah penelitian dalam bentuk pertanyaan yaitu “Bagaimana reaksi orang tua dan anak usia sekolah terhadap pembelajaran menggunakan metode daring”.
Untuk mendapatkan gambaran perbandingan respon orang tua dan anak sekolah terhadap pembelajaran menggunakan metode online dan offline. Penelitian survei survei ini diharapkan bermanfaat bagi perawat dan mahasiswa dalam pelaksanaan asuhan kelompok. Survei penelitian ini diharapkan dapat menambah pengetahuan dalam penerapan praktik keperawatan berdasarkan bukti dari hasil survei, serta berguna dalam pengembangan intervensi keperawatan untuk meningkatkan kesehatan pada orang tua dan anak usia sekolah dalam menghadapi pembelajaran online secara efektif.
Survei penelitian ini diharapkan dapat membantu masyarakat khususnya orang tua dalam menjalankan perannya sebagai orang tua yang mendampingi anak selama proses pembelajaran daring. Menyelenggarakan pengabdian kepada masyarakat terkait pendidikan kesehatan bagi orang tua dan anak usia sekolah yang dilakukan secara daring.
- Konsep Orang Tua
- Peran Orang Tua
- Tanggung Jawab Orang Tua
- Hak dan Kewajiban Orang Tua
- Faktor – faktor yang Mempengaruhi Peranan Orang Tua dalam
- Konsep Anak Sekolah Dasar
- Definisi
- Ciri-Ciri Anak Usia Sekolah Dasar
- Fase Perkembangan Anak Sekolah Dasar
- Pembelajaran Anak di Sekolah Dasar
- Konsep Pembelajaran Daring
- Pembelajaran Daring
- Karakteristik Pembelajaran Daring
- Kelebihan dan Kekurangan Pembelajaran Daring
- Penelitian Terkait
Dalam perannya sebagai konselor, orang tua dapat memberikan wawasan dan pertimbangan nilai-nilai positif dan negatif agar anak mampu mengambil keputusan yang terbaik. Berdasarkan pemaparan di atas, beliau menjelaskan bahwa peran orang tua merupakan suatu pola perilaku ayah dan ibu yang berupa tanggung jawab mendidik, mengasuh, dan membimbing anaknya hingga mencapai tahap-tahap tertentu yang menjadikan anak siap hidup bermasyarakat. . kehidupan. Ini adalah bentuk tanggung jawab paling sederhana dari setiap orang tua dan merupakan dorongan alami untuk menjaga kelangsungan hidup manusia.
Berdasarkan undang-undang no. 1 Tahun 1974 tentang Perkawinan, ketentuan tentang hak dan kewajiban orang tua terhadap anak, pada ayat 1 Pasal 45 mengatur bahwa: “Kedua orang tua wajib mengasuh dan mendidik anaknya sebaik-baiknya.” Pada umumnya orang tua yang berpendidikan tinggi berbeda dengan orang tua yang berpendidikan rendah atau orang tua yang tidak berpendidikan dalam memenuhi kewajibannya terhadap anaknya, karena orang tua yang berpendidikan tinggi tentunya memiliki segudang ilmu, pengalaman dan pandangan. Hal ini memungkinkan orang tua yang peduli untuk menyediakan fasilitas belajar yang dibutuhkan anak-anak mereka untuk belajar.
Terlebih lagi, perekonomian yang sudah mapan memungkinkan orang tua untuk fokus mendidik anaknya dalam belajar karena tidak perlu merasa terganggu dengan tekanan mencari nafkah/bekerja untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari. Waktu dan kesempatan orang tua untuk mendidik anak biasanya terikat pada pekerjaan orang tua. Orang tua mempunyai pekerjaan yang berbeda-beda, sehingga ada orang tua yang bisa membagi waktunya dengan baik dan ada juga yang selalu merasa berkewajiban terhadap waktu.
Sesibuk apapun orang tua dengan berbagai aktivitasnya, hendaknya tetap meluangkan waktu untuk berkomunikasi dan memberikan bimbingan dalam berbagai hal, khususnya bimbingan belajar di rumah. Jumlah anggota keluarga juga mempengaruhi bimbingan anak ketika belajar di rumah. Oleh karena itu, sebaiknya orang tua dan masyarakat menggunakan istilah bahasa yang lebih selektif dan baik ketika berhadapan dengan anak, karena bahasa anak pada dasarnya dipengaruhi oleh lingkungan tempat tinggalnya (Adriana, 2008).
Namun kini acara televisi sudah dipilah-pilah berdasarkan siapa yang menontonnya, kita sebagai calon guru hanya bisa berpesan kepada para orang tua untuk selalu mengawasi anaknya di rumah. Berdasarkan wawancara dengan kepala sekolah, pembelajaran daring yang dilakukan KB-RA Mambaul Ulum tentu mendapat tanggapan beragam dari orang tua. Berdasarkan uraian di atas, peneliti tertarik untuk mengetahui lebih lanjut bagaimana tanggapan orang tua siswa KB-RA Mambaul Ulum terhadap pembelajaran daring yang baru dilaksanakan.
Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan diketahui bahwa rata-rata persentase tanggapan orang tua yang diperoleh adalah positif. Oleh karena itu, dapat disimpulkan bahwa orang tua memberikan respon positif terhadap pembelajaran daring di masa pandemi Covid-19.
- Desain Penelitian
- Kerangka Konsep
- Waktu dan Tempat Penelitian
- Populasi
- Variabel Penelitian
- Instrumen Penelitian/ Alat dan Bahan
- Data Penelitian
- Jenis Data
- Metode Pengambilan Data
- Pengolahan dan Analisis Data
Kerangka konseptual dalam penelitian ini terdiri dari variabel respon orang tua dan anak usia sekolah yang mengacu pada landasan teori yang telah disampaikan pada bab sebelumnya. Menurut Sugiyon (2012), variabel penelitian adalah suatu atribut, sifat, atau nilai dari seseorang, benda, atau aktivitas yang mempunyai variasi tertentu yang ditentukan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian diambil kesimpulannya. Survei ini berlangsung selama kurang lebih 5 bulan, yaitu mulai tanggal 15 April 2021 hingga 28 Juli 2021.
Banyaknya individu atau unsur yang menjadi anggota suatu populasi disebut besarnya populasi dan dilambangkan dengan N. Suatu populasi disebut berhingga apabila jumlah anggota populasi diketahui secara pasti dan terdapat sumber data yang jelas dengan batasan kuantitatif. , namun jika jumlah anggota suatu populasi tidak dapat diketahui secara pasti maka populasi tersebut disebut populasi tidak terbatas (Husna & Suryana, 2017). Populasi dalam penelitian ini adalah orang tua dan anak usia sekolah di wilayah Jabodetabek yang berjumlah 330 responden.
Penelitian ini menggunakan 2 buah angket yang terdiri dari 10 pernyataan positif dan 10 pernyataan negatif mengenai respon orang tua terhadap pembelajaran metode daring, 10 pernyataan positif dan 10 pernyataan negatif mengenai respon anak usia sekolah terhadap pembelajaran metode daring. Kedua kuesioner ini dibentuk oleh tim peneliti berdasarkan teori dan fenomena yang terdapat dalam tinjauan teoritis pada bab sebelumnya. Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer untuk memperoleh data tentang variabel respon orang tua dan anak usia sekolah.
Orang tua yang mempunyai anak usia sekolah belajar menggunakan metode pembelajaran daring. Pada tahap ini peneliti melakukan pengecekan dan koreksi terhadap formulir atau angket, apabila masih terdapat data atau informasi yang belum lengkap maka angket tersebut dibuang. Semua data yang terkumpul setelah diedit, kemudian dilakukan pengkodean, tujuannya adalah memasukkan data ke dalam simbol angka yang memudahkan dalam pengolahan data.
Apabila seluruh data dari sumber data atau responden sudah dimasukkan, sebaiknya dilakukan pengecekan kembali untuk melihat kemungkinan adanya kesalahan kode, ketidaklengkapan dan lain sebagainya, sehingga dapat dilakukan perbaikan atau perbaikan. Menurut Notoatmodjo (2014), data yang telah diolah, baik diolah secara manual maupun menggunakan bantuan komputer, tidak akan ada artinya tanpa adanya analisis. Tujuan analisis data antara lain memecahkan permasalahan penelitian, menunjukkan hubungan antar fenomena yang terdapat dalam penelitian, memberikan jawaban terhadap hipotesis yang diajukan dalam penelitian dan bahan untuk menarik kesimpulan, serta implikasi dan saran yang berguna bagi kebijakan penelitian selanjutnya.
Biaya Penelitian
Jadwal Penelitian
Peran Orang Tua dalam Penggunaan Media Internet terhadap Perilaku Keagamaan Anak (Survei Keluarga Muslim di Desa Bandar Jaya Barat Kecamatan Terbanggi Besar). Implementasi pembelajaran daring dan optimalisasi manajemen pembelajaran berbasis daring pada perguruan tinggi Islam dalam mewujudkan kelas dunia. Peran Orang Tua Dalam Membimbing Anak Melaksanakan Sholat Lima Waktu di Lingkungan Pasar Kahayan Palangka Raya (Survei Lima Kepala Keluarga Yang Berprofesi Sebagai Pedagang).
Peran Orang Tua Dalam Meningkatkan Prestasi Anak di Perum Tanjung Raya Permai Desa Pematang Wangi Kecamatan Tanjung Senang Bandar Lampung. Perkenalkan, Sarjana Keperawatan yang sedang mengikuti Program Keperawatan Fakultas Keperawatan dan Kebidanan Universitas Binawan ini sedang melakukan penelitian dengan judul “Reaksi Orang Tua Anak Sekolah Terhadap Pembelajaran Menggunakan Metode Daring”. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan gambaran tentang aspek positif pembelajaran metode daring dari sudut pandang keluarga yang memiliki anak usia sekolah, kemudian hasil penelitian tersebut menjadi dasar bagi kita untuk melaksanakan pendidikan kesehatan terkait kondisi tersebut.
Menyatakan kesediaan untuk mengikuti penelusuran data yang dilakukan mahasiswa program sarjana keperawatan Universitas Binawan dengan judul “Respon Orang Tua Anak Sekolah Terhadap Pembelajaran Daring”. “Survei orang tua dan anak usia sekolah mengenai pembelajaran metode daring di wilayah Jabodetabek”. Saat dia belajar di rumah, anak saya lebih banyak memegang ponselnya daripada mengobrol dengan saya.
5 Saya menerima instruksi dan tujuan yang jelas dari guru saya sebelum pembelajaran di rumah online dimulai.