• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENGARUH KOMPETENSI, LINGKUNGAN KERJA, DAN MOTIVASI TERHADAP PENINGKATAN KINERJA GURU DI SMK NEGERI 1 SELAYAR

N/A
N/A
Nguyễn Gia Hào

Academic year: 2023

Membagikan "PENGARUH KOMPETENSI, LINGKUNGAN KERJA, DAN MOTIVASI TERHADAP PENINGKATAN KINERJA GURU DI SMK NEGERI 1 SELAYAR"

Copied!
168
0
0

Teks penuh

PENDAHULUAN

Latar Belakang

Rumusan Masalah

Tujuan Penulisan

Manfaat Penulisan

TINJAUAN PUSTAKA

Penelitian Sebelumnya

Penelitian yang dilakukan oleh Eliana Setyanti (2020) berjudul Pengaruh Kompetensi dan Motivasi Berprestasi Terhadap Kinerja Guru Bersertifikat. Sedangkan hasil penelitian yang diperoleh bahwa kedua variabel yang digunakan sebagai pengukuran yaitu Kompetensi dan Motivasi tidak berpengaruh terhadap kinerja guru bersertifikat.

Tinjauan Kinerja

  • Pengertian Kinerja
  • Kinerja Guru
  • Faktor Penentu Kinerja Guru
  • Peran dan Fungsi Guru

Oleh karena itu kinerja guru dianggap representatif dan dengan demikian menunjukkan tanggung jawab yang besar dalam pekerjaan seseorang. Dari sini menjadi jelas bahwa kinerja guru harus dicatat, dilaporkan dan dievaluasi kembali kinerja yang dicapai oleh guru karena ini berkaitan dengan proses pembelajaran dalam pembentukan manusia.

Konsep dan Teori Kompetensi

  • Pengertian Kompetensi
  • Macam-macam Kompetensi
  • Tujuan Kompetensi

Ha3 : Terdapat pengaruh positif antara kompetensi, lingkungan kerja dan motivasi terhadap kinerja guru di SMK Negeri 1 Selayar. Lingkungan kerja berpengaruh negatif dan signifikan terhadap peningkatan kinerja guru di SMK Negeri 1 Selayar, hal ini berarti variabel lingkungan kerja sesuai dengan hipotesis awal yang diajukan.

Konsep dan teori Lingkungan Kerja

  • Pengertian dan Konsep Lingkungan Kerja
  • Aspek Lingkungan Kerja
  • Evaluasi Sebagai Bagian Kompetensi Guru

Konsep dan Teori Motivasi

  • Pengertian dan Teori Motivasi
  • Fungsi Motivasi
  • Teori Motivasi

Adanya kecenderungan seseorang untuk berbuat lebih banyak lagi untuk menghasilkan suatu hasil atau pengaruh yang lebih besar merupakan salah satu bentuk motivasi diri. Contoh terbaik adalah ketika kerabat atau tetangga di kota besar bisa berpakaian lebih baik sehingga orang-orang di sekitarnya setidaknya akan mengikuti cara berpakaian mereka.

Hubungan antar Variabel

  • Hubungan antara Kompetensi Terhadap Kinerja
  • Hubungan antara Lingkungan Kerja Terhadap Kinerja
  • Hubungan antara Motivasi Terhadap Kinerja Guru
  • Hubungan antara Kompetensi, Lingkungan Kerja, dan

Oleh karena itu, dalam penelitian kali ini kami mencoba melihat apakah ada hubungan pengaruh yang timbul dari kompetensi, disiplin dan motivasi terhadap kinerja guru tanpa melihat perbedaan latar belakang dari masing-masing individu guru sebelumnya. Karena jika memperhatikan faktor-faktor seperti kompetensi, kedisiplinan atau motivasi tanpa melakukan penelitian, maka terjawab bahwa faktor-faktor tersebutlah yang menjadi penyebab turunnya kinerja guru. Jika diperhatikan berbagai teori baik tentang kompetensi, kedisiplinan maupun motivasi ketika dilakukan akan berdampak pada peningkatan kinerja guru dan tugasnya.

Intinya kepala sekolah harus menjadi teladan bagi bawahannya, sehingga dalam pendisiplinan suatu aturan terlebih dahulu dimulai dari seorang kepala sekolah, sehingga berdampak pada kedisiplinan seluruh tenaga kerja di suatu sekolah yang akan berdampak pada peningkatan guru. pertunjukan. Untuk memprediksi hal tersebut, berdasarkan teori hirarki kebutuhan, sebenarnya cukup representatif untuk melakukan pengaruh motivasi dalam meningkatkan kinerja guru. Landasan teori ini menjelaskan mengapa variabel motivasi harus ditingkatkan untuk meningkatkan kinerja guru masa depan.

Kerangka Konseptual Penelitian

Berikut ini juga disajikan hasil pernyataan yang akan disampaikan kepada masing-masing responden mengenai lingkungan kerja guru, antara lain: Konstanta sebesar 14,481 menunjukkan bahwa jika tidak ada perubahan kompetensi, lingkungan kerja dan faktor motivasi, maka peningkatan kinerja guru kinerja di SMK Negeri 1 Selayar 14.481. Pengaruh lingkungan kerja terhadap peningkatan kinerja guru di SMK Negeri 1 Selayar, dari tabel di atas dapat dikatakan nilai t hitung t tabel sebesar 1,692, sehingga bila menggunakan taraf signifikansi sebesar 0,030.

0,05 maka dapat disimpulkan bahwa penerimaan H01 artinya variabel lingkungan kerja berpengaruh negatif dan signifikan terhadap peningkatan kinerja yang signifikan di SMK Negeri 1 Selayar. Semua variabel bebas yang diajukan baik kompetensi, lingkungan kerja dan motivasi berpengaruh positif dan signifikan terhadap peningkatan kinerja guru di SMK Negeri Selayar 1. Artinya variabel kompetensi, lingkungan kerja dan motivasi sudah sesuai. dengan hipotesis awal yang diajukan. Sebagai bagian dari penelitian pengaruh kompetensi, lingkungan kerja dan motivasi terhadap peningkatan kinerja guru di SMK Negeri 1 Selayar, saya bermaksud mengumpulkan data melalui kuesioner di wilayah kerja Bapak/Ibu.

Gambar 3.1 Kerangka Konseptual Penelitian
Gambar 3.1 Kerangka Konseptual Penelitian

Hipotesis Penelitain

Defenisi Operasional dan Pengukuran Variabel

Definisi operasional adalah kegiatan yang dilakukan untuk memberikan definisi terhadap setiap variabel yang dipilih, dilibatkan bahkan digunakan dalam pemodelan penelitian beserta indikator-indikator yang akan dibangun berdasarkan variabel-variabel tersebut agar menjadi jelas dan tidak kehilangan arah dalam proses penelitian (Sugiyono , 2019).

METODE PENELITIAN

  • Pendekatan Penelitian
  • Tempat dan Waktu Penelitian
  • Populasi dan Sampel
    • Populasi
    • Sampel
  • Teknik Pengumpulan Data
  • Jenis dan Sumber Data
    • Jenis Data
    • Sumber Data
  • Metode Analisis Data
    • Uji Kualitas Data
    • Uji Asumsi Klasik
    • Analisis Regresi Linier Berganda
    • Uji Hipotesis

0,05 maka dapat disimpulkan penolakan H01 artinya variabel kompetensi berpengaruh positif namun tidak signifikan terhadap peningkatan kinerja guru di SMK Negeri 1 Selayar. Berdasarkan tabel di atas diperoleh nilai F statistik sebesar 21,734 dengan nilai signifikansi 0,000 yang lebih kecil dari 0,05, sehingga dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh antara kompetensi, lingkungan kerja dan motivasi dalam meningkatkan kinerja guru. . di SMK Negeri 1 Selayar. Hasil tersebut mengatakan bahwa variabel kompetensi berpengaruh positif namun tidak signifikan terhadap peningkatan kinerja guru.

Hasil ini menunjukkan bahwa variabel lingkungan kerja berpengaruh dan dapat diamati berdasarkan analisis statistik. Hasil tersebut menunjukkan bahwa variabel lingkungan kerja memiliki dampak dan dapat diamati lebih lanjut karena memiliki pengaruh yang sesuai dengan ekspektasi temporal baik secara teori, di lapangan, maupun melalui perhitungan statistik menggunakan data. Motivasi berpengaruh positif dan signifikan terhadap peningkatan kinerja guru di SMK Negeri 1 Selayar, hal ini berarti variabel kompetensi sesuai dengan hipotesis awal yang diajukan.

HASIL DAN PEMBAHASAN

Hasil Penelitian

  • Gambaran Umum Lokasi Penelitian

Mengenai masalah pendidikan di Kabupaten Kepulauan Selayar, pada dasarnya pendidikan tidak jauh dari lembaga atau sekolah. Di Selayar sendiri, sekolah dan pendidikan sangat berkaitan dengan perkembangan sosial masyarakat, perkembangan yang dimaksud terutama dalam hal pencarian kerja dan status sosial. Jika kita lihat sejarahnya, pendidikan di Selayar sangat erat kaitannya dengan perkembangan pendidikan bangsa Indonesia yang selalu dieksploitasi oleh sistem yang ditanamkan oleh dunia barat di bawah komando kerajaan Hindia Belanda.

Hingga tahun 1942, khususnya di Selayar, masih banyak yang tidak mau sekolah karena menganggap sistem pendidikan yang diterapkan terlalu ketat. Tantangan ini membuka jalan bagi pemerintah Jepang di Selayar untuk melatih guru-guru khusus perempuan yang ditugaskan mengajar di Selayar. Kelangsungan pendidikan sekolah di Selayar menemukan titik terang, yaitu pada awal kemerdekaan dibentuk sekolah dengan nama sekolah rakyat, secara konkrit sekolah-sekolah tersebut tersebar di daratan Selayar, tidak kurang dari 33 sekolah rakyat. dan 2 sekolah menengah, masing-masing di Benteng sebagai ibu kota Selayar dan ada juga di Batangmata sebagai sekolah menengah.

Deskripsi Karakteristik Responden

  • Karakteristik Responden Berdasarkan Tingkat
  • Karakteristik Responden Berdasarkan Umur
  • Karakteristik Responden Berdasarkan Jenis Kelamin

Sesuai dengan tabulasi data pada Tabel 5.1 dapat dijelaskan bahwa terdapat sekitar 22 orang yang memiliki kelas III atau dapat dikatakan masih berstatus pendidikan sarjana (strata 1). Sehingga menurut hasil perhitungan dapat dikatakan bahwa untuk golongan III/a ada sekitar 4 orang atau sekitar 10,8 persen. Untuk kelompok III/b sebanyak 2 orang atau sekitar 5,4 persen (%), serta untuk kelompok III/c sebanyak 1 orang atau sekitar 2,7 persen (%) sedangkan untuk kelompok III/d sebanyak 15 orang dengan persentase sekitar 40,7 persen.

Kemudian ada sekitar 15 orang guru yang telah mengenyam pendidikan baik berstatus sarjana maupun bergelar magister dengan perincian kelas bahwa untuk golongan IV/a ada sekitar 11 orang dengan sebaran 29,7 persen. Begitu juga dengan kelompok IV/b, ada sekitar 4 orang yang sudah mencapai target kelas atau sekitar 10,8 persen. Sesuai dengan hasil pengujian pada tabel 5.3, dapat dikatakan bahwa terdapat sekitar 11 guru yang berjenis kelamin laki-laki dan dapat digunakan atau sekitar 29,7 persen.

Deskripsi Variabel Penelitian

  • Kompetensi Guru di SMK Negeri 1 Selayar
  • Lingkungan Kerja Guru di SMK Negeri 1 Selayar
  • Motivasi Kerja Guru di SMK Negeri 1 Selayar
  • Tingkat Kinerja Gurudi SMK Negeri 1 Selayar

Lingkungan kerja yang dapat mendisiplinkan seorang guru akan berdampak besar bagi lembaga yang menaunginya. Kesan yang akan tertanam ketika sebuah instansi mampu menghidupkan lingkungan kerja yang efektif sesuai dengan harapan visi dan misi masing-masing organisasi. Jika berpedoman pada hasil penilaian sesuai Tabel 5.4, dapat dijelaskan bahwa dari total responden yaitu kurang lebih 37 orang, lingkungan kerja pada dasarnya sangat mendukung pengelolaan suatu proyek.

Seperti terlihat pada tabel di atas, ada sekitar 15 orang yang berpendapat bahwa lingkungan kerja harus ditingkatkan atau menjadi baik bagi guru atau sekitar 40,5 persen. Sementara itu, ada sekitar 24 responden atau sekitar 59,4 persen (%) yang berpendapat bahwa lingkungan kerja sangat perlu dikembangkan lebih baik agar guru termotivasi untuk meningkatkan kinerjanya. Berikut ini juga disajikan hasil pernyataan yang akan disampaikan kepada masing-masing responden tentang peningkatan kinerja guru, antara lain:

Hasil Perhitungan Statistik

  • Uji Kualitas Data
  • Uji Asumsi Klasik
  • Uji Regresi Linier Berganda

Dan sebaliknya, jika faktor lingkungan operasi berkurang satu satuan, hal ini akan berdampak pada penurunan performance gain sebesar -0,294 satuan, dengan asumsi X1 dan X3 konstan. Pengaruh Kompetensi terhadap Peningkatan Kinerja Guru di SMK Negeri 1 Selayar Berdasarkan tabel di atas dapat dikatakan t hitung sebesar 1,949 ˃ t tabel sebesar 1,692 sehingga bila menggunakan taraf signifikansi sebesar 0,060. Pengaruh motivasi terhadap peningkatan kinerja guru di SMK Negeri 1 Selayar, berdasarkan tabel di atas dapat dikatakan nilai t hitung 7,544 ˃ t tabel sebesar 1,692 sehingga bila menggunakan taraf signifikansi 0,000.

Hasil penelitian menunjukkan nilai t sebesar 1,949 dengan tingkat signifikansi 0,060. Dari hasil analisis tersebut dapat dikatakan bahwa kompetensi tidak berpengaruh terhadap peningkatan kinerja guru pada taraf signifikan 5 persen (hipotesis ditolak) dengan kata lain hasil sig menerima H01 dan menolak Ha1. Hasil penelitian menunjukkan nilai t sebesar 7,544 dengan tingkat signifikansi 0,000. Dari hasil analisis tersebut dapat dikatakan bahwa motivasi berpengaruh terhadap peningkatan kinerja guru pada taraf signifikan 5 persen, dengan kata lain hasil menyatakan menolak H01 dan menerima Ha1. Kompetensi berpengaruh positif namun tidak signifikan terhadap peningkatan kinerja guru di SMK Negeri 1 Selayar karena hipotesis awal yang diajukan tidak sesuai atau hipotesis ditolak.

Tabel  5.15  Hasil Uji Reliabilitas  No.
Tabel 5.15 Hasil Uji Reliabilitas No.

Pembahasan

  • Pengaruh Kompetensi Terhadap Peningkatan
  • Pengaruh Lingkungan Kerja Terhadap Peningkatan
  • Pengaruh Motivasi Terhadap Peningkatan Kinerja
  • Pengaruh dari Semua Variabel Bebas Terhadap

PENUTUP

Kesimpulan

Hasil tersebut menyatakan bahwa variabel motivasi memiliki pengaruh dan dapat diamati sesuai dengan harapan sementara, baik secara teori, di lapangan, maupun melalui perhitungan statistik dengan menggunakan data. Hasil tersebut menyatakan bahwa seluruh variabel baik kompetensi (X1), lingkungan kerja (X2) maupun motivasi (X3) berpengaruh dan dapat diamati sesuai dengan harapan sementara, baik secara teori, di lapangan maupun melalui perhitungan statistik dengan menggunakan data. .

Saran

1 Saya selalu menetapkan tujuan untuk standar kompetensi yang saya ajarkan. 2 Sebelum saya mengajar, saya selalu berkreasi. 3 Sebelum pembelajaran berakhir, saya selalu melakukan sesi tanya jawab sebagai bahan kebiasaan siswa. 6 Dalam berkomunikasi saya selalu memiliki tata krama yang baik agar siswa dapat meniru apa yang saya lakukan.

7 Saya selalu menggunakan bahasa yang mudah dipahami, sehingga siswa dapat mengulangi apa yang dipahaminya. 10 Untuk siswa, saya selalu memberikan pelajaran dan tugas melalui sistem melalui email di akhir setiap panggilan. 1 Saya selalu mengajarkan dan menyampaikan sesuatu yang baik sebagai bahan untuk meningkatkan prestasi siswa. 2 Imbalan selain gaji pokok buat saya.

2 Sebelum masuk ke materi, saya selalu mengajak siswa untuk mendiskusikan pembelajaran sebelumnya terlebih dahulu. 5 Biasanya saya selalu memberikan materi evaluasi tetapi saya selalu memperhatikan tingkat kesulitan soal 6 Dalam komunikasi saya selalu ada.

Gambar

Gambar 3.1 Kerangka Konseptual Penelitian
Tabel  5.15  Hasil Uji Reliabilitas  No.
Gambar 5.1  Normalitas Data
Tabel  5.19  Nilai t-Tabel

Referensi

Dokumen terkait

Penelitian ini menunjukkan bahwa 1) Motivasi kerja guru di Madrasah Tsanawiyah Negeri 2 Bondowoso rata-rata berkategori tinggi sebanyak 67%. 2) Disiplin kerja guru di

Kualitas Pelayanan X No Pertanyaan SS S KS TS STS 1 Pihak sanggar rias memberikan pelayanan yang cepat dan menjanjikan 2 Pihak sanggar rias memberikan pelayanan yang memuaskan 3