• Tidak ada hasil yang ditemukan

Aksi Nyata Topik Disiplin Positif Pilihan Aksi Nyata Keyakinan Kelas

N/A
N/A
Info
Unduh - Bebas
Rahmat Ade Putra

Academic year: 2024

Membagikan "Aksi Nyata Topik Disiplin Positif Pilihan Aksi Nyata Keyakinan Kelas"

Copied!
14
0
0

Memuat.... (Lihat teks lengkap sekarang)

Unduh sekarang ( 14 Halaman )

Teks penuh

(1)

Aksi Nyata

Topik Disiplin Positif

Hasil Kolaborasi Kepala Sekolah, Guru, Tenaga Kependidikan, dan

warga SMP Negeri 7 Dumai

Pilihan Aksi Nyata

Keyakinan Kelas

(2)

Disiplin Positif

Disiplin positif merupakan suatu cara penerapan disiplin tanpa kekerasan dan ancaman yang dalam prakteknya melibatkan komukasi tentang perilaku yang efektif antara orang tua, anak dan guru di sekolah dan merupakan salah satu cara penerrapan disiplin yang bertujuan untuk menumbuhkan kesadaran serta memberdayakan anak untuk melakukan sesuatu tanpa

sogokan, ancaman, maupun hukuman

(3)

Latar Belakang

Memantapkan pembentukan watak dan peradaban bangsa yang bermartabat, dalam rangka mecerdaskan kehidupan bangsa dengan cara menerapkan budaya positif di sekolah melalui keyakinan kelas

Keyakinan Kelas

(4)

Keyakinan Kelas

Tujuan

1.

Menumbuhkan komunikasi yang efektif antara siswa dan guru

2. Menciptakan pembelajaran yang berpusat pada siswa

3. Menumbuhkan rasa tanggungjawab pada siswa

(5)

1. Tercapainya suasana pembelajaran yang aman, nyaman, tertib dan disiplin

2. seluruh warga sekolah mampu bersinergi dalam menciptakan weel being ekosistim pendidikan di sekolah

3. pembiasaan berjalan tertib dan terwujudnya profil pelajar pancasila

Tolak Ukur Keberhasilan

(6)

Langkah langkah membuat keyakinan kelas

1. Guru mengajak siswa mengungkapkan keinginannya mewujudkan kelas impian

6

(7)

2. Meminta siswa menuliskan apa yang mereka pikirkan dan inginkan tentang kelasnya dalam

belajar

(8)

3. Hal – hal yang di tulis tentang kelas impian di baca satu persatu dengan bantuan siswa

(9)

4. Guru dan siswa berdiskusi membahas impian – impian tentang kelas yang sudah mereka tulis dan menyoroti hal –

hal penting untuk di jadikan kesepakatan kelas

(10)

5. Guru dan siswa membaca hasil kesepakatan kelas yang di setujui kemudian siswa menandatangani kesepakatan

tersebut sebagai tanda persetujuan

(11)

6. Pajang keyakinan kelas di tempat yang mudah dilihat, agar dapat melihat jelas dan melaksanakankesepakatan

kelas tersebut

(12)

Kesepakatan Kelas

12

1. Masuk kelas tepat waktu

2. Menjaga kebersihan dan kerapian kelas 3. Saling menghargai sesama teman

4. Tidak membuat keributan saat belajar

5. Piket rutin sebelum meninggalkan kelas

6. Mengerjakan tugas tepat waktu

(13)

Umpan Balik Siswa

(14)

TERIMA KASIH

Referensi

Unduh sekarang ( PDF - 14 Halaman - 662.17 KB )

Dokumen terkait

PELAKSANAAN LAYANAN KONSELING KELOMPOK MENGGUNAKAN PENDEKATAN BEHAVIORISTIK DENGAN TEKNIK REINFORCEMENT POSITIF DALAM MENINGKATKAN SIKAP DISIPLIN PESERTA DIDIDK KELAS VIII SMP NEGERI 26 BANDAR LAMPUNG TAHUN AJARAN 2016/2017 - Raden Intan Repository

Metode penelitian yang digunakan adalah kuantitatif untuk menguji penerapan sikap disiplin siswa menggunakan konseling kelompok behavioristik dalam

PORTOFOLIO PI5001 – Kode Etik dan Etika Profesi Insinyur

Profesionalisme keinsinyuran merujuk pada standar tinggi dalam praktik dan perilaku yang ditetapkan untuk para insinyur dalam bidang asuransi atau insinyur yang terlibat dalam bidang asuransi. Ini mencakup serangkaian kualitas dan tindakan yang diharapkan dari insinyur tersebut dalam menjalankan tugas mereka secara efisien, etis, dan profesional. Beberapa aspek profesionalisme keinsinyuran meliputi: Kepatuhan terhadap Standar Etika: Insinyur asuransi diharapkan untuk berpegang pada standar etika tinggi dalam pekerjaan mereka, termasuk integritas, kejujuran, dan transparansi dalam semua transaksi dan interaksi dengan klien, perusahaan asuransi, dan pihak lain yang terlibat. Keahlian Teknis: Profesionalisme keinsinyuran menuntut pemahaman mendalam tentang prinsip-prinsip insinyur asuransi, pengetahuan tentang risiko, polis asuransi, serta kemampuan untuk menganalisis dan menilai risiko secara akurat. Komunikasi yang Efektif: Insinyur asuransi harus mampu berkomunikasi dengan jelas dan efektif dengan klien, mitra bisnis, dan pihak lainnya, baik secara lisan maupun tertulis. Ini termasuk kemampuan untuk menjelaskan informasi teknis dengan cara yang dapat dimengerti oleh semua pihak yang terlibat. Pemecahan Masalah: Profesionalisme keinsinyuran mengharuskan insinyur untuk memiliki kemampuan dalam mengidentifikasi masalah, menganalisis situasi, dan menemukan solusi yang efektif dan inovatif untuk menangani risiko yang dihadapi oleh klien atau perusahaan. Pemahaman Etika Bisnis: Insinyur asuransi juga diharapkan memiliki pemahaman yang kuat tentang prinsip-prinsip etika bisnis dan tata kelola yang baik dalam industri asuransi, termasuk perlindungan konsumen, privasi data, dan kewajiban kepada pemegang polis. Melalui penerapan profesionalisme keinsinyuran, insinyur asuransi dapat memastikan bahwa mereka memberikan layanan yang berkualitas tinggi kepada klien mereka dan mendukung integritas dan reputasi positif dalam industri