STRUKTURALISME
Oleh: Titis S. Pitana
Claude Lévi-Strauss
bapak Strukturalisme
Masyarakat belum keluar dari modernitas dan masih hidup dalam fase radikalisasi
modernitas. Masyarakat sedang bergerak dalam satu fase di mana akibat modernitas lebih radikal dan lebih universal dari pada fase sebelumnya. Secara kualitatif
muncul fenomena baru sebagai pembentukan ulang dunia modern dan mendorong masuk ke dalam pengalaman baru yang
menggelisahkan.
Bagi Kaum Strukturalis
Strukturalisme berarti paham mengenai
unsur-unsur, yaitu struktur itu sendiri,
dengan mekanisme antar hubungannya, di
satu pihak antarhubungan unsur yang satu
dengan unsur lainnya, di pihak yang lain
hubungan antara unsur (unsur) dengan
totalitasnya.
ANTHONY GIDDENS TALCOTT PARSON
KARL MARX
MEREKA YANG BICARA
STRUKTUR
Bagi marx: tindakan sosial dilandasi oleh suprastruktur dan inprastruktur.
Suprastrukrur, seperti nilai, norma, hukum, dan agama.
Inprastruktur, seperti modal, investasi, dan alat produksi.
Semua ini upaya pengendalian keseimbangan sosial...
Misalnya, suprastruktur
menanamkan cita cita menjadi
orang baik, miskin itu titah
Tuhan, dst.
adalah individu dikelompokan
berdasarkan kelas-kelas yaitu borjuis dan proletar. Dimana yang kaya semakin kaya
karena mereka merupakan pemilik modal dan yang
miskin akan menjadi semakin miskin. Pengeksploitasian
kaum proletar oleh kaum borjuis merupakan
penyebabnya.
Asumsi dasar yang kedua adalah sifat
dasar manusia untuk
memenuhi kebutuhannya dan menentang
eksploitasi dan dominasi.
Paradigma kaum Marxis tersebut sering disebut
“materialisme”.
Materialisme terjadi karena manusia akan
selalu ingin mendapatkan materi untuk memenuhi kebutuhan-kebutuhannya.
Sering juga dianggap bahwa apa yang kita lakukan sampai saat ini hanya untuk
mendapatkan materi
semata karena memang
itulah merupakan sifat
dasar manusia.
Marxisme merupakan paradigma yang sangat memfokuskan paradigma pada ekonomi, materi dan kelas. Paradigma yang menentang asumsi dasar dari liberalisme ini mempercayai bahwa sistem kapitalisme tidak akan mencipatakan kesejahteraan ekonomi. Kelas juga akan tetap ada karena stratifikasi sosial pada hakikatnya tidak dapat dihilangkan.
Strukturalisme menganggap bahwa akan muncul bentuk imperialisme yang baru, yaitu negara-negara yang makmur akan mengeksploitasi sumber daya dari negara-negara miskin dan akan mendapatkan keuntungan yang sebesar-besarnya karena nafsu manusia untuk mendapatkan materi yang lebih merupakan sifat dasar manusia.
Lahirlah Teori Kelas
• Ekonomi merupakan faktor utama (basic structure) dalam
masyarakat. Sementara itu, faktor-faktor yang lain,
seperti politik, agama, pendidikan, dll. disebut sebagai
super structure yang bergantung kepada faktor utama
(basic structure) tersebut.
Menurut Parson:
tindakan sosial dilandasi status dan fungsi sosial...
Satu kedudukan dalam masyarakat menyimpan harapan dari kedudukan lainnya... intinya
kerjasama adil dan
seimbang.
Teori fungsionalisme struktural Parson diawali dengan empat skema penting mengenai fungsi untuk semua system tindakan, skema tersebut dikenal dengan sebutan skema , yaitu:
Adaptasi (A),
pencapaian tujuan
atau Goal attainment
(G), Integrasi (I), dan
Latensi (L).
Adaptation
: fungsi yang amat penting disini system harus dapat beradaptasi dengan cara menanggulangi situasi eksternal yang gawat, dan system harus bisa menyesuaikan diri dengan lingkungan juga dapat menyesuaikan lingkungan untuk kebutuhannnya.Goal attainment
; pencapainan tujuan sangat penting, dimana system harus bisa mendifinisikan dan mencapai tujuan utamanya.Integrastion
: artinya sebuah system harus mampu mengatur dan menjaga antar hubungan bagian-bagian yang menjadi komponennya, selain itu mengatur dan mengelola ketiga fungsi (AGL).Latency
:laten berarti system harus mampu berfungsi sebagaipemelihara pola, sebuah system harus memelihara dan memperbaiki motivasi pola-pola individu dan cultural .
Bagi Gidden: tindakan sosial dilandasi kekuasaan yang melekat pada struktur, baik fungsi (mekanik) maupun peran (organik) sehingga orang (aktor sosial)
menyadari kedudukannya
dalam struktur sebagai pelaku (agen sosial) yang
membentuk dan
menggunakan fungsi dan
peran (agency).
•
Strukturasi Giddens memusatkan perhatian pada praktik sosial yang berulang yang menghubungkan antara agen dan struktur.
Agen dan struktur ditempatkan sebagai sesuatu yang dwi-
rangkap, dimana seluruh tindakan sosial memerlukan struktur
dan seluruh struktur memerlukan tindakan sosial. Dengan kata
lain, agen dan struktur saling jalin menjalin tanpa terpisahkan
dalam praktik atau aktivitas manusia. Proses seperti itu
disebut sebagai proses dialektika, dimana praktik sosila (agen),
struktur, dan kesadaran (keagenan) diciptakan.
Giddens menempatkan struktur dan pelaku sebagai dualitas yang saling mendukung. Intinya adalah sebagai berikut.
Pertama , manusia adalah subyek yang aktif dan kreatif.
Giddens menolak pendapat
bahwa manus ia adalah
boneka ciptaan aturan-
aturan dan struktur-struktur
e t e r n a l . M e n u r u t n y a
struktur berada di luar
individu.
Kedua, struktur memiliki keberadaan yang sebenarnya dalam pola-pola pikir berisi aturan- aturan dan sumber-sumber (pengetahuan, kemampuan, dan kecakapan praktis) yang diperoleh seseorang melalui sosialisasi. Giddens menganggap struktur sebagai medium dan hasil dari tindakan. Struktur menjadi medium karena seseorang tidak dapat bertindak tanpa kemampuan dan pengetahuan yang sudah terbatinkan. Struktur menjadi hasil karena pola budaya yang luas direproduksi ketika digunakan.
Strukturalisasi menangkap gambaran tentang hidup sosial sebagai proses timbal balik antara tindakan-tindakan individual dan kekuatan- kekuatan sosial. Manusia memproduksi tatanan sosial karena kebutuhan akan kepercayaan dan rasa takut akan ketidakpastian. Keinginan ini disebut keamanan ontologis. Kehidupan sosial dibuat rutin dan konvensional sehingga setiap orang merasa aman.
ANTHONY GIDDENS:
struktur budaya (strukturasi) = agen dan aktor
TALCOTT PARSON:
struktur sosial = status
dan fungsi sosial
KARL MARX:
struktur kekuasaan = supra dan inpra, atas dan bawah,
pusat dan pinggiran
Inti Pemikiran Mereka
Tambah pusing...
bagiku...struktur kan bisa berupa
STRUKTUR BAJA STRUKTUR KAYU
STRUKTUR BAMBU, dll.
kok...jadi
STRUKTUR KEKUASAAN STRUKTUR SOSIAL STRUKTUR BUDAYA
AU ACH...