TANGGAPAN SAYA TENTANG OMNIBUS LAW UU CIPTA KERJA
Menurut pendapat saya, kelebihan UU cipta kerja ini memiliki keuntungan bagi para pengusaha karena mendapat dukungan bagi UMKM dengan beberapa kemudahan dalam proses perizinan melalui OSS. Terus semakin banyak lapangan pekerjaan terbuka, yang dimana masyarakat dapat kembali mendapatkan pekerjaan sesuai dengan skill masing-masing. Pengusaha juga dapat kemudahan dalam mendaftar Hak Kekayaan Intelektual (HAKI) dan kemudahan dalam mendirikan Perusahaan Terbuka (PT) Perseorangan. Apalagi dengan adanya investor asing menambah wawasan wirausaha yg baru tumbuh.
Terus mengenai tiada nya peraturan masalah cuti, sebenarnya kan masih ada diatur di UU cipta kerja ini tetapi dikurangi aja masa cutinya. Lalu, keuntungan untuk buruh dan nelayan adalah diatur penyederhanaan perizinan berusaha, untuk kapal perikanan dengan dilakukan melalui satu pintu di KKP. Masyarakat juga dibilang dapat memiliki kepastian pemanfaatan atas keterlanjutan lahan dalam kawasan hutan, di mana lahan yang berada di Kawasan konservasi, hasil kebun dapat dimanfaatkan masyarakat dengan pengawasan pemerintah.
Tetapi, sebuah kelebihan pasti mempunyai kekurangan. UU cipta kerja bagi buruh yaitu menghapus ketentuan upah minimum di
kabupaten/kota, dapat menurunkan pesangon dan outsourcing semakin tidak jelas. Yang secara tidak langsung UU ini gak hanya berdampak sama kesejahteraan buruh, tetapi berdampak juga terhadap perekonomian rakyat. Terus mengenai PHK, katanya beredar bahwa UU cipta kerja mengizinkan perusahaan untuk melakukan pemecatan sepihak tanpa alasan jelas itu adalah hoax.
Sebenarnya UU cipta kerja tetap mengatur apa saja Batasan perusahaan ketika melakukan PHK.
Sementara di UU Ketenagakerjaan, perusahaan diwajibkan tetap membayar upah penuh selama pekerja mengambil hak cuti seperti cuti hamil, cuti baptis, dan cuti lainnya diatur oleh pemerintah.
Seharusnya masalah yang belum terbukti benar itu tidak usah lagi dipermasalahkan lagi sampai membuat demo yang anarkis. Secara tak langsung, itu kan sudah menambah masalah lagi dan bahkan menghiraukan protokol kesehatan dan jaga jarak yang dihimbau pemerintah.
Jadi kesimpulan yang saya bisa buat adalah UU cipta kerja di dalam masa pandemi ini, Pemerintah tidak harus terburu-buru dan tidak transparan. Karena menurut saya tidak adanya kepastian berapa halaman draft tentang UU cipta kerja. Apalagi pembuatannya di masa pandemi ini. Jadi, negara kita di mata dunia menjadi buruk karena
melakukan demo di masa pandemi ini. Seharusnya, kita harus mendului/mengurusi masalah kesehatan warga. Jadi, cuman ini yg bisa saya sampaikan, bila ada kesalahan/argumen saya yang kurang berkenan saya minta maaf dan tetap mengikuti protokol kesehatan.
Terimakasih Bang.