• Tidak ada hasil yang ditemukan

Optimalisasi PHBS Terhadap Nutrisi Dalam Meningkatkan Kesehatan Anak Sekolah Era Covid-19 Di SDN Sepanjang Jaya 1

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2023

Membagikan "Optimalisasi PHBS Terhadap Nutrisi Dalam Meningkatkan Kesehatan Anak Sekolah Era Covid-19 Di SDN Sepanjang Jaya 1 "

Copied!
81
0
0

Teks penuh

PENDAHULUAN

Analisis Situasi

Program PHBS ini mempunyai lima acara yang terdiri dari PHBS di rumah tangga, PHBS di sekolah, PHBS di tempat kerja, PHBS di fasilitas kesehatan dan PHBS di tempat umum. PHBS di sekolah tentang gizi dapat dilaksanakan dengan 9 prinsip program seperti mengajarkan pentingnya mencuci tangan 6 langkah sebelum dan sesudah makan, mengajarkan pentingnya sarapan pagi sebelum beraktivitas, mengajarkan pentingnya membawa bekal dari rumah, mengajarkan pentingnya jajan dalam makanan. kantin sekolah (jangan jajan sembarangan), edukasi pentingnya makan buah setiap hari, edukasi pentingnya mengurangi garam dan makanan berlemak, edukasi pentingnya banyak minum air putih, edukasi pentingnya minum susu secara teratur, pengajaran pentingnya olah raga dan mengajarkan pentingnya menimbang dan mengukur TBC setiap 6 bulan (Chandra, 2016). Menurut (Chandra, 2016) dalam jurnalnya yang berjudul “Hubungan Pengetahuan dan Sikap dengan Hidup Bersih dan Sehat (Phbs) pada Siswa Sekolah Dasar (SD) di Kecamatan Cerbon Tahun 2016”, tujuan penelitian adalah untuk mengetahui hubungan antara pengetahuan dan sikap serta Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) siswa di SDN Bantuil I Kecamatan Cerbon Kabupaten Barito Kuala Tahun 2016.

Kesimpulan penelitian ini menunjukkan terdapat hubungan yang signifikan antara pengetahuan dengan perilaku hidup bersih dan sehat (p = 0,029 < 00,05). Berkaitan dengan penelitian tersebut, penulis berharap kepada pimpinan sekolah untuk memperhatikan upaya penyediaan fasilitas untuk mendukung penerapan PHBS di sekolah (Chandra, 2016). Hasil yang diperoleh adalah SDNpanjang Jaya 1 merupakan sekolah yang kurang mendapat pengawasan dari pihak pelayanan kesehatan karena masih banyak sudut wilayah yang padat penduduk, sehingga dapat dikatakan tingkat pengetahuan tentang kesehatan gizi pada anak masih rendah. rendah. dan dia tidak peduli.

Salah satu rangkaian programnya adalah edukasi pentingnya mencuci tangan dengan wastafel yang tersedia, serta menjelaskan pentingnya kantin sekolah yang bersih dan sehat agar keberadaannya mendapat perhatian yang maksimal. Selain itu, perlu adanya peran perawat atau mahasiswa keperawatan dalam meningkatkan derajat kesehatan PHBS di sekolah yang meskipun kondisinya sekarang pandemi namun tetap dapat dilakukan secara tatap muka dan tetap memperhatikan protokol kesehatan.

Masalah Mitra

  • Identifikasi Masalah
  • Rumusan Masalah

SOLUSI TARGET DAN SASARAN

Tujuan

  • Tujuan Umum
  • Tujuan Khusus

Manfaat Kegiatan

  • Bagi Siswa/Siswi
  • Bagi Sekolah

METODE PELAKSANAAN

  • Metode Kegiatan
  • Solusi Yang Ditawarkan
  • Metode Pendekatan
  • Partisipasi Mitra
  • Luaran

Tim pengabdian kepada masyarakat menghubungi kepala sekolah dan guru kelas melalui aplikasi WhatsApp untuk memudahkan koordinasi pemberian kegiatan bimbingan dan konseling mengenai “Optimalisasi PHBS gizi untuk meningkatkan kesehatan anak sekolah era Covi-19 di SDNpanjang Jaya 1 Bekasi” untuk memberikan penyuluhan atau edukasi. Sepanjang Jaya 1 Bekasi, metode yang digunakan adalah penyuluhan menggunakan media offline dengan topik “Optimalisasi PHBS Gizi dalam Peningkatan Kesehatan Anak Sekolah Era Covid-19 di SDN Panjang Jaya 1 Bekasi”. Dalam hal ini kepada kepala sekolah, staf dan guru SDNpanjang Jaya 1 sebagai pihak yang mempunyai kewenangan.

Promosi kesehatan dilakukan melalui penyuluhan pada anak sekolah dasar dengan tujuan pemberdayaan di bidang pendidikan untuk meningkatkan pengetahuan anak sebagai upaya optimalisasi PHBS gizi dalam meningkatkan kesehatan anak sekolah di era Covid-19 di SDNpanjang Jaya 1 Bekasi. Pembagian leaflet Optimalisasi PHBS gizi dalam meningkatkan kesehatan anak sekolah era Covid-19 di SDNpanjang Jaya. Pemberian materi optimalisasi PHBS gizi dalam meningkatkan kesehatan anak sekolah di era Covid-19 di SDNpanjang Jaya 1 Kota Bekasi.

Siswa dengan bantuan guru menjadi salah satu sasaran utama dalam peningkatan kesehatan anak melalui Optimalisasi PHBS gizi dalam meningkatkan kesehatan anak sekolah di era Covid-19 di SDNpanjang Jaya 1 Bekasi. Peran pendampingan guru sangat penting dalam optimalisasi PHBS gizi dalam meningkatkan kesehatan anak sekolah di era Covid-19 di SDNpanjang Jaya 1 Bekasi sangat baik dan dapat ditularkan kepada siswa lainnya.

HASIL KEGIATAN

Partisipasi Peserta Kegiatan

Ringkasan Hasil Kegiatan

Rencana Tindak Lanjut

Jadwal Kegiatan

Anggaran Biaya

PENUTUP

Kesimpulan

Kegiatan ini diperlukan sebagai upaya berkelanjutan dalam meningkatkan kesehatan masyarakat terkait keamanan pangan sehat, khususnya di masa pandemi COVID-19.

Saran

Status gizi anak merupakan suatu keadaan yang menunjukkan apakah gizi anak tergolong buruk, kurang, baik, berlebih, atau obesitas. Mengukur status gizi dengan interpretasi indeks BMI/U akan membantu menunjukkan apakah gizi anak baik, kurang, atau bahkan lebih. Pada kategori pengukuran status gizi anak menggunakan BMI/U ini, ambang batas (z-score) merupakan batas pengukuran pengelompokan kategori gizi anak.

Berbeda dengan IMT orang dewasa yang memiliki formula khusus, status gizi anak umumnya memiliki perhitungan tersendiri yang cukup rumit. Berikut pilihan sumber makanan yang harus tersedia minimal setiap hari untuk memenuhi kebutuhan gizi anak sekolah. Sebaliknya, makanan yang mengandung karbohidrat sederhana tidak memiliki komponen tambahan seperti serat.

Meski sering dianggap remeh, ternyata tidak semua sumber lemak itu buruk dan tetap diperlukan untuk memenuhi gizi anak usia sekolah. Untuk memenuhi kebutuhan nutrisi lemak tak jenuh tunggal, ada banyak sumber makanan yang bisa Anda berikan kepada anak Anda. Nutrisi tersebut baik untuk anak karena dapat mencegah penyakit jantung dan menurunkan kadar kolesterol tubuh.

Oleh karena itu, jika membiarkan anak sering mengonsumsi makanan yang mengandung lemak trans, ada risiko ia nantinya terkena penyakit jantung dan stroke. Agar proses tumbuh kembang dapat berlangsung maksimal, serat merupakan salah satu zat gizi yang dibutuhkan anak. Tidak hanya satu, melainkan dua jenis serat yang dapat membantu memenuhi kebutuhan nutrisi anak.

Memenuhi kebutuhan gizi atau gizi anak usia sekolah berarti melengkapi jumlah kalori, karbohidrat, protein, lemak, vitamin dan mineral. Perubahan aktivitas sejak masa prasekolah dan sekolah menyebabkan kebutuhan gizi anak akan mengalami sedikit peningkatan. Selain itu, asupan gizi anak di usia sekolah juga harus tercukupi sebagai persiapan memasuki masa pubertas.

Asupan makanan sehari-hari pada anak usia sekolah harus diperhatikan untuk membantu memenuhi kebutuhan gizi hariannya. Jika sudah demikian, sebagian nutrisi anak mungkin tidak tercukupi secara optimal atau mungkin berlebih. Meski porsi sarapan biasanya tidak sebesar makan siang dan makan malam, namun pastikan seluruh kebutuhan nutrisi anak tercukupi.

Selain itu, camilan juga dapat membantu menyumbang sejumlah nutrisi tambahan untuk memenuhi kebutuhan harian anak.

Referensi

Dokumen terkait

[11] Alimirzaloo V., Sadeghi M.H., Biglari F.R., “Optimization of the Forging of Aerofoil Blade Using the Finite Element Method and Fuzzy-Pareto Based Genetic Algorithm”, Journal

Amenity turf can be divided into two main types: a Fine turf is required for sports which call for the ball or bowl to run smoothly over the surface of the ground.. The necessity for